Anda di halaman 1dari 37

Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

INTEGRAL

Tim Kalkulus 1

November 23, 2015

Tahap Persiapan Bersama


Institut Teknologi kalimantan

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Jumlahan Riemann
Perhatikan Gambar 2

Misalkan fungsi y = f (x) terdefinisi pada selang tutup [a, b].

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Jumlahan Riemann
Perhatikan Gambar 2

Misalkan fungsi y = f (x) terdefinisi pada selang tutup [a, b].


Interval [a, b] dipartisi menjadi n subinterval yang tidak perlu
sama lebar.
P : a = x0 < x1 < < xn1 < xn = b
dengan xi = xi xi1

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Pada tiap sub-interval, ambil sebuah titik sebarang xi ,


i = 1, 2, . . . , n (yang mungkin saja sebuah titik ujung), kita sebut
sebagai titik sampel.

Figure: Sebuah Partisi dari [a, b] dengan Titik-Titik Sampel xi

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Pada tiap sub-interval, ambil sebuah titik sebarang xi ,


i = 1, 2, . . . , n (yang mungkin saja sebuah titik ujung), kita sebut
sebagai titik sampel.

Figure: Sebuah Partisi dari [a, b] dengan Titik-Titik Sampel xi


Jumlahan Riemann dari f dinyatakan:
n
X
RP = f (xi )xi
i=1

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Pada tiap sub-interval, ambil sebuah titik sebarang xi ,


i = 1, 2, . . . , n (yang mungkin saja sebuah titik ujung), kita sebut
sebagai titik sampel.

Figure: Sebuah Partisi dari [a, b] dengan Titik-Titik Sampel xi


Jumlahan Riemann dari f dinyatakan:
n
X
RP = f (xi )xi
i=1

Nilai sebuah jumlah Riemann tidak tunggal, tergantung pada


pemilihan: banyak interval, lebar tiap subinterval, dan titik
sampel yang digunakan.

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Suku f (xi )xi pada jumlah Riemann dapat bernilai negatif


sehingga RP hasilnya juga dapat bernilai negatif.

Contoh
Hitung jumlah Riemann untuk f (x) = x 2 + 1 pada interval
[1, 2] menggunakan titik-titik partisi
1 < 0.5 < 0 < 0.5 < 1 < 1.5 < 2, dan titik sampel yang
merupakan titik tengah pada subinterval ke i.

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Penyelesaian

6
X
RP = f (xi )xi
i=1
= [f (0.75) + f (0.25) + f (0.25) + f (0.75) + f (1.25) + f (1.75)] (0.5)
= [1.5625 + 1.0625 + 1.0625 + 1.5625 + 2.5625 + 4.0625](0.5)
= 5.9375

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Definisi
Integral Tentu
Misalkan f terdefinisi pada interval [a, b]. Fungsi f dikatakan
terintegralkan pada [a, b] jika
n
X
lim f (xi )xi
kPk0
i=1

ada. Rb
Integral tentu dari fungsi f pada [a, b], ditulis a f (x)dx, didefinisikan
sebagai
Z b X n
f (x)dx = lim f (xi )xi
a kPk0
i=1

di mana kPk dibaca Norm P, sebagai panjang dari subinterval yang


paling lebar (kPk = max{xi |1 i n}).

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Arti Geometris Integral Tentu

Rb
Secara umum, a f (x)dx menyatakan batasan luas daerah
yang tercakup di antara kurva y = f (x) dan sumbu-x pada
interval [a, b].

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Arti Geometris Integral Tentu

Rb
Secara umum, a f (x)dx menyatakan batasan luas daerah
yang tercakup di antara kurva y = f (x) dan sumbu-x pada
interval [a, b].
Hal itu berarti bahwa tanda positif akan diberikan pada
luas bagian-bagian yang berada di bagian atas sumbu-x,
dan tanda negatif diberikan untuk luas bagian-bagian yang
berada di bawah sumbu-x.

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Secara matematis dinyatakan:


Z b
f (x)dx = Aatas Abawah
a

Figure: Integral Tentu secara Geometris

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Teorema
Teorema Keterintegralan
Jika f terbatas pada [a, b] dan kontinu kecuali pada sejumlah
titik berhingga, maka f terintegralkan pada [a, b]. Lebih khusus,
jika f kontinu pada seluruh selang tutup [a, b], maka f
terintegralkan pada [a, b].

Sebagai akibat dari Teorema keterintegralan tersebut,


fungsi-fungsi berikut terintegralkan pada setiap selang tutup
[a, b].
1 fungsi polinomial
2 fungsi sinus dan cosinus
3 fungsi rasional, dengan syarat bahwa pada selang [a, b]
tidak termuat titik yang memiliki pembagi 0.

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Contoh
R3
Hitunglah 1
(x 2 4)dx dengan limit jumlah Riemann

Penyelesaian
Bagilah selang [1, 3] atas n bagian sama panjang dengan
xi = x = n4 .

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Contoh
R3
Hitunglah 1
(x 2 4)dx dengan limit jumlah Riemann

Penyelesaian
Bagilah selang [1, 3] atas n bagian sama panjang dengan
xi = x = n4 .
Titik pembagiannya adalah
4 8
x0 = 1, x1 = 1 + , x2 = 1 + , . . .
n n
4 4
xi = 1 + i, . . . , xn = 1 + n = 3
n n

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Contoh
R3
Hitunglah 1
(x 2 4)dx dengan limit jumlah Riemann

Penyelesaian
Bagilah selang [1, 3] atas n bagian sama panjang dengan
xi = x = n4 .
Titik pembagiannya adalah
4 8
x0 = 1, x1 = 1 + , x2 = 1 + , . . .
n n
4 4
xi = 1 + i, . . . , xn = 1 + n = 3
n n
Pilih xi = xi = 1 + n4 i, maka untuk fungsi f (x) = x 2 4
diperoleh
 2
4 16 8
f (xi ) = 1 + i 4 = 2 i 2 i 3
n n n
Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

R3 Pn
Dengan menggunakan 1
f (x)dx = limkPk0 i=1 f (xi )xi
diperoleh
Z 3 n  
X 16 8 4
(x 2 4)dx = lim 2
i2 i 3
1 kPk0 n n n
i=1
n n n
!
64 X 2 32 X 12 X
= lim i 2 i 1
n n3 n n
i=1 i=1 i=1
 
64 n(n + 1)(2n + 1) 32 n(n + 1) 12
= lim 2 n
n n3 6 n 2 n
64 2
= 16 12 = 6
3 3

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu

Rb
Jika a = b, maka a f (x)dx = 0.

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu

Rb
Jika a = b, maka a f (x)dx = 0.
Rb Ra
Jika a > b, maka a f (x)dx = b f (x)dx.

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu

Rb
Jika a = b, maka a f (x)dx = 0.
Rb Ra
Jika a > b, maka a f (x)dx = b f (x)dx.
Sifat Linier. Misalkan k konstanta, maka:
Rb Rb
1 kf (x)dx = k f (x)dx
Rab a
Rb Rb
2 a
(f (x) g(x)) dx = a f (x)dx a g(x)dx

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu


Sifat Penambah Selang. Misalkan f terintegralkan pada
interval tutup I yang memuat a, b, dan c,maka
Z b Z c Z b
f (x)dx = f (x)dx + f (x)dx
a a c

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu


Sifat Penambah Selang. Misalkan f terintegralkan pada
interval tutup I yang memuat a, b, dan c,maka
Z b Z c Z b
f (x)dx = f (x)dx + f (x)dx
a a c
Integral tentu tak bergantung pada peubah yang digunakan
Z b Z b Z b
f (x)dx = f (u)du = f (t)dt.
a a a

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu


Sifat Penambah Selang. Misalkan f terintegralkan pada
interval tutup I yang memuat a, b, dan c,maka
Z b Z c Z b
f (x)dx = f (x)dx + f (x)dx
a a c
Integral tentu tak bergantung pada peubah yang digunakan
Z b Z b Z b
f (x)dx = f (u)du = f (t)dt.
a a a

Jika f dan g terintegralkan pada [a, b] dan f (x) g(x)


pada [a, b],
Z b Z b
f (x)dx g(x)dx.
a a

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu

Misalkan P, Q konstanta-konstanta dan P f (x) Q


maka Z b
P(b a) f (x)dx Q(b a).
a

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu

Misalkan P, Q konstanta-konstanta dan P f (x) Q


maka Z b
P(b a) f (x)dx Q(b a).
a
Jika f terintegralkan pada [a, b], maka integral tentunya
tunggal.

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu

Misalkan P, Q konstanta-konstanta dan P f (x) Q


maka Z b
P(b a) f (x)dx Q(b a).
a
Jika f terintegralkan pada [a, b], maka integral tentunya
tunggal.
Jika fungsi f kontinu pada [a, b], maka f terintegralkan
pada [a, b].

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu

Misalkan P, Q konstanta-konstanta dan P f (x) Q


maka Z b
P(b a) f (x)dx Q(b a).
a
Jika f terintegralkan pada [a, b], maka integral tentunya
tunggal.
Jika fungsi f kontinu pada [a, b], maka f terintegralkan
pada [a, b].
Jika f terintegralkan pada [a, b], maka fungsi y = |f (x)|
juga
R terintegralkan
R pada [a, b] dan
b b
a f (x)dx a |f (x)| dx

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu

Luas daerah yang dibatasi kurva kontinu y = f (x) pada


[a, b], garis x = a, garis x = b, dan sumbu x adalah
Rb
L = a |f (x)| dx

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Sifat-sifat Integral Tentu

Luas daerah yang dibatasi kurva kontinu y = f (x) pada


[a, b], garis x = a, garis x = b, dan sumbu x adalah
Rb
L = a |f (x)| dx
Untuk fungsi f yang terintegralkan pada [a, a],
Ra
1 Jika f fungsi ganjil, maka a f (x)dx = 0
Ra Ra
2 Jika f fungsi genap, maka a f (x)dx = 2 0 f (x)dx

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Try This!
1. Dengan menggunakan definisi integral tentu,
dapatkan nilai dari
n
X
lim (x i )3 xi ; a = 1, b = 3
kPk0
i=1

2. Fungsi kecepatan sebuah benda pada saat t = 0


adalah

t/2, untuk 0 t 2;
v (t) =
1, untuk 2 t 4.

Gambarkan grafiknya dan dapatkan posisi benda


tersebut pada saat t = 4.
Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

3. Misalkan f adalah sebuah fungsi ganjil dan g adalah


fungsi genap. Misalkan pula
R1 R1
0
|f (x)|dx = 0 g(x)dx = 3. Gunakan interpretasi
geometri untuk menghitung setiap interal berikut ini:
R1 R1
(a) 1 f (x)dx (b) 1 g(x)dx
R1 R1
(c) 1 |f (x)|dx (d) 1 [g(x)]dx
R1 R1 3
(e) 1 xg(x)dx (f) 1
f (x)g(x)dx
Rb
4. Tunjukkan bahwa a x dx = 12 (b2 a2 ) dengan
melengkapkan argumen berikut:
Untuk suatu partisi a = x0 < x1 < < xn = b, pilih
x = 21 (xi1 + xi ), maka
n n
X 1X
RP = x i xi = (xi + xi1 )(xi xi1 ).
2
i=1 i=1

Sekarang sederhanakan RP dengan menggunakan


sifat collapsing sum dan limitkan.
Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Teorema
Misalkan f kontinu pada selang tutup [a, b] dan x adalah
sebuah titik (veriabel) pada (a, b), maka
Z x
d
f (t)dt = f (x)
dx a

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Contoh
d
R x
t 3 dt

Dapatkan dx 1

Penyelesaian
Dengan menggunakan Teorema Dasar Kalkulus I, kita peroleh:
Z x 
d
t dt = x 3
3
dx 1

Contoh  
d
Rx 3/2
Dapatkan dx 2
t dt
t 2 +17

Penyelesaian
 
d
R x t 3/2 3/2
dx 2

2
dt = x 2
t +17 x +17
Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Contoh
x2
hR i
Dapatkan Dx 1 (3t 1) dt

Penyelesaian
Dengan menggunakan aturan rantai, kita misalkan u = x 2
sehingga kita peroleh Dx u = 2x. Dengan demikian,
"Z 2 #
x Z  u
Dx (3t 1) dt = Du (3t 1) dt Dx u
1 1

= (3x 2 1)(2x)
= 6x 3 2x

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Try This!

1. Dapatkan G0 (x) dari:


Rx
(a) G(x) = 1 2t dt
Rx
(b) G(x) = 0 (2t 2 + t) dt
t2
Rx
(c) G(x) = x 2 1+t 2 dt Hint:
Rx R0 Rx
x 2 = x 2 + 0
2. Dapatkan selang-selang di mana grafik
y = f (x), x 0, naik dan cekung atas untuk:
Rx
(a) f (x) = 0 s 2 ds
R x 1+s
(b) f (x) = 0 cos u du

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Try This!
Rx
3. Misalkan F (x) = 0 (t 4 + 1)dt dari:
(a) Dapatkan F (0).
(b) Misalkan y = F (x), gunakan
Teorema Dasar Kalkulus I untuk
mendapatkan
dy /dx = F 0 (x) = x 4 + 1, kemudian
selesaikan persamaan diferensial
dy /dx = x 4 + 1.
(c) Dapatkan solusi persamaan
diferensial tersebut dengan syarat
y = F (0) saat x = 0.
R1
(d) Tunjukkan bahwa 0 (x 4 + 1)dx = 65 .

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL
Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Pertama

Quiz, time work: 15 minutes

Dengan menggunakan definisi integral tentu, dapatkan


nilai dari
Xn
lim (x i )2 xi ; a = 1, b = 3
kPk0
i=1

Dapatkan G0 (x) dari


x
t2
Z
G(x) = dt
x 2 1 + t2

Hint: Z x Z 0 Z x
= +
x 2 x 2 0

Tim Kalkulus 1
INTEGRAL

Anda mungkin juga menyukai