Anda di halaman 1dari 14

Nama : Marcellino Elrobson Purba

NIM : 2305551048

Kelompok : 10

MODUL I
“DASAR PEMROGRAMAN, FUNGSI, DAN
PROSEDUR”

Tujuan
1. Mampu menerapkan dasar pemrograman bahasa C/C++ dalam
pembuatan program.
2. Mampu menggunakan dan menerapkan metode fungsi dan prosedur pada
sebuah program.

Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan jelaskan secara rinci tipe data dasar yang digunakan dalam
bahasa C/C++ dan keperluan memori untuk masing-masing tipe data
serta berikan contoh pendeklarasian tipe data tersebut!
2. Jelaskan pengertian dan kegunaan dari flowchart! Lalu gambarkan dan
jelaskan fungsi masing-masing simbol yang terdapat dalam flowchart!
3. Jelaskan tentang konsep variabel lokal dan variabel global serta
perbedaannya!
4. Jelaskan tentang konsep fungsi dan prosedur, perbedaan keduanya, serta
aplikasinya dalam pemrograman dengan C/C++!
5. Jelaskan tentang konsep passing by value, passing by reference dan
perbedaannya, serta buatlah contoh program dengan Bahasa C/C++!
6. Jelaskan yang dimaksud dengan seni penulisan program beserta
contohnya!
7. Buatlah flowchart dan pseudocode (notasi algoritma) dari program pada
soal di bawah ini, lalu lakukan trace terhadap flowchart yang Anda buat
sehingga yakin bahwa flowchart tersebut sudah benar.

Jawaban
1. Berikut adalah tipe data dasar yang digunakan dalam bahasa C/C++ beserta
keperluan memori untuk masing-masing tipe data dan contoh pendeklarasiannya:
A. Tipe Data Boolean (bool):
Tipe data ini hanya memiliki dua nilai, yaitu True (1) atau False (0). Tipe data ini
biasanya digunakan untuk memberikan kepastian dan memastikan kebenaran dari
sebuah operasi atau kondisi program. Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data
bool yaitu 1 byte atau 8 bit. Contoh pendeklarasian tipe data bool:
bool isTrue = true;
B.Tipe Data Character (char):
Tipe data ini memungkinkan kita untuk memesan memori berformat text (huruf,
angka, dan simbol) dengan karakter tunggal. Besarnya memori yang dibutuhkan
tipe data char yaitu 1 byte atau 8 bit. Contoh pendeklarasian tipe data char:
char grade = 'A';
C.Tipe Data Integer (int):
Tipe data ini memungkinkan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan
bulat. Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data int yaitu 4 byte atau 32 bit.
Contoh pendeklarasian tipe data int:
int age = 20;
D.Tipe Data Floating Point (float):
Tipe data ini memungkinkan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan
pecahan dengan presisi tunggal. Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data float
yaitu 4 byte atau 32 bit. Contoh pendeklarasian tipe data float:
float price = 10.99;
E.Tipe Data Double (double):
Tipe data ini memungkinkan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan
pecahan dengan presisi ganda. Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data double
yaitu 8 byte atau 64 bit. Contoh pendeklarasian tipe data double:
double salary = 5000.50;
F.Tipe Data Valueless (void):
Tipe data ini berarti “tidak ada” atau “tidak mempunyai tipe data”. Void masih di
dalam kategori tipe data tetapi tidak bisa digunakan pada variabel biasa, void
biasanya digunakan pada function yang tidak mempunyai return value. Besarnya
memori yang dibutuhkan tipe data void yaitu 1 byte atau 8 bit. Contoh
pendeklarasian tipe data void:
void printMessage();
G.Tipe Data Wide Character (wchar_t):
Tipe data ini memungkinkan kita untuk memesan memori berformat text (huruf,
angka, dan simbol) dengan karakter tunggal yang lebih besar dari tipe data char.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data wchar_t tergantung pada sistem
operasi yang digunakan. Contoh pendeklarasian tipe data wchar_t:
wchar_t letter = L'A';

2. Flowchart adalah diagram alur yang menunjukkan langkah-langkah dan


keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program dalam bentuk
simbol-simbol. Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran
menggambarkan sebuah program dari satu proses ke proses lainnya, sehingga alur
program menjadi mudah dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi lain dari
flowchart adalah untuk menjelaskan rangkaian prosedur agar memudahkan
pemahaman terhadap informasi tersebut. Contoh gambarnya dan fungsinya:
3. Variabel lokal dan variabel global adalah konsep dalam pemrograman yang
digunakan untuk menentukan jangkauan akses suatu variabel. Berikut adalah
perbedaan antara variabel lokal dan variabel global:
Variabel Lokal:
- Dideklarasikan di dalam fungsi atau prosedur.
- Hanya dapat digunakan atau dipanggil di dalam fungsi atau prosedur tersebut.
- Tidak dapat dikenali oleh fungsi atau prosedur lain atau di luar fungsi atau
prosedur tersebut.
Variabel Global:
- Dideklarasikan di luar fungsi atau prosedur.
- Dapat digunakan atau dipanggil oleh semua fungsi atau prosedur atau dikenali di
seluruh program.
- Dapat diakses oleh fungsi atau prosedur lain atau di luar fungsi atau prosedur
tersebut.
Perbedaan utama antara variabel lokal dan variabel global adalah pada jangkauan
aksesnya. Variabel lokal hanya dapat digunakan di dalam fungsi atau prosedur
tempat variabel tersebut dideklarasikan, sedangkan variabel global dapat
digunakan di seluruh program. Variabel lokal biasanya digunakan untuk
menyimpan nilai sementara atau variabel yang hanya dibutuhkan di dalam fungsi
atau prosedur tertentu, sedangkan variabel global digunakan untuk menyimpan
nilai yang dibutuhkan oleh seluruh program.

4. Fungsi dan prosedur adalah sub-program atau program kecil dalam


pemrograman C/C++ yang berfungsi untuk melakukan tugas tertentu. Berikut
adalah perbedaan antara fungsi dan prosedur serta aplikasinya dalam
pemrograman C/C++:
Perbedaan antara fungsi dan prosedur:
Fungsi mengembalikan nilai, sedangkan prosedur tidak mengembalikan nilai.
Fungsi dapat dipanggil dalam ekspresi, sedangkan prosedur tidak dapat dipanggil
dalam ekspresi.
Aplikasi fungsi dalam pemrograman C/C++:
Fungsinya dapat digunakan untuk menghitung nilai matematika, seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Fungsi dapat digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu, seperti apakah suatu
bilangan ganjil atau genap.
Fungsi dapat digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu pada string, seperti
apakah suatu string mengandung karakter tertentu atau tidak.
Prosedur aplikasi dalam pemrograman C/C++:
Prosedur dapat digunakan untuk menampilkan pesan atau informasi ke layar.
Prosedur dapat digunakan untuk membaca input dari pengguna.
Prosedur dapat digunakan untuk menjalankan tugas tertentu, seperti menghitung
nilai rata-rata dari sejumlah bilangan.

5. Passing of Value :
Ketika suatu fungsi dipanggil dengan parameter yang diteruskan berdasarkan
nilai, salinan nilai argumen dibuat dan disimpan di lokasi memori baru.
Perubahan apa pun yang dilakukan pada parameter di dalam fungsi tidak
memengaruhi argumen awal.
Metode ini cocok bila Anda hanya perlu menggunakan parameter untuk
komputasi dan tidak memodifikasinya untuk program klien.
Passing of Reference :
Ketika suatu fungsi dipanggil dengan parameter yang diteruskan melalui referensi,
alamat argumen diteruskan ke fungsi tersebut.
Di dalam fungsi, referensi digunakan untuk mengakses argumen sebenarnya, dan
setiap perubahan yang dilakukan pada parameter akan memengaruhi argumen asli.
Metode ini berguna ketika Anda ingin mengubah argumen asli atau ketika Anda
memerlukan fungsi untuk mengembalikan lebih dari satu nilai.
Perbedaan Passing of Value dan Passing of Reference:
Dalam passing by value, salinan nilai argumen dibuat, sedangkan dalam passing
by reference, alamat argumen dilewatkan.
Perubahan yang dilakukan pada parameter di dalam fungsi tidak mempengaruhi
argumen asli dalam meneruskan nilai, sedangkan perubahan tersebut
mempengaruhi dalam meneruskan referensi.
Melewati nilai cocok bila Anda hanya perlu menggunakan parameter untuk
komputasi, sedangkan meneruskan referensi berguna bila Anda ingin mengubah
argumen asli atau mengembalikan lebih dari satu nilai.

Berikut bahasa pemograman C/C++-nya:


#include <iostream>
using namespace std;

// Function to increment a value by 1 using pass by value


void incrementByValue(int num) {
num++;
}

// Function to increment a value by 1 using pass by


reference
void incrementByReference(int& num) {
num++;
}

int main() {
int num = 5;

// Pass by value
cout << "Before incrementByValue: " << num << endl;
incrementByValue(num);
cout << "After incrementByValue: " << num << endl;

// Pass by reference
cout << "Before incrementByReference: " << num << endl;
incrementByReference(num);
cout << "After incrementByReference: " << num << endl;

return 0;
}

6. Seni penulisan program adalah kemampuan untuk membuat kode program yang
indah, terstruktur, dan mudah dipahami. Keindahan dalam penulisan program
dapat dilihat dari struktur kode program dan tampilan program (hasil) yang
dihasilkan. Berikut adalah contoh seni penulisan program dalam bahasa C:

#include <stdio.h>

int main() {
printf("Hello, World!");
return 0;
}

Penjelasan dari contoh program di atas:


Baris 1: Menggunakan #include <stdio.h> untuk mengimpor file header stdio.h,
yang berisi deklarasi fungsi printf().
Baris 2: Kosong lanjutkan ke baris 3.
Baris 3: Mendefinisikan fungsi utama int main().
Baris 4: Menampilkan teks "Hello, World!" menggunakan fungsi printf().
Baris 5: Mengembalikan nilai 0, menandakan bahwa program telah berakhir
dengan sukses.
Struktur dasar program C terdiri dari dua bagian utama:
Bagian Include: Digunakan untuk mengimpor file header yang berisi deklarasi
fungsi yang diperlukan dalam program.
Blok Fungsi Main: Merupakan tempat dimulainya eksekusi program, di mana
logika program ditulis
Soal
1. Buatlah program kalkulator yang dapat mengalkulasi pertambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan modulus. Input berupa dua
bilangan. Output berupa hasil kalkulasi.
2. Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling bangun datar
berikut dengan menggunakan konsep prosedur :
a. Segitiga sembarang
b. Belah Ketupat
c. Jajar genjang
d. Trapesium
e. Lingkaran
3. Buatlah program untuk menghitung volume dan luas permukaan bangun
ruang berikut dengan menggunakan konsep fungsi :
a. Tabung
b. Bola
c. Limas Segiempat
d. Prisma Segitiga
e. Kerucut

Jawaban
1. Judul
Dalam membuat penulisan paragraf minimal terdiri dari 3 baris dan 2
kalimat. Jika judul dan/atau 1 baris penjelasan judul tertinggal pada akhir halaman
berikan spasi agar judul sampai ke halaman berikutnya.
1.1 Subjudul Derajat Pertama Butir Pertama
Anak pertama harus berdekatan dengan induk mereka agar bisa menjadi
panutan bagi yang lainnya. Jika anak pertama berjauhan dengan paragraph
terakhir dari induk maka akan terkena konsekuensi.
1.2 Subjudul Derajat Pertama Butir Kedua
Berbeda dengan anak pertama, anak-anak lainnya harus memberi jarak
satu baris untuk sang kakak agar tidak berdesakan. Mereka pun akan mendapatkan
konsekuensi jika melanggar.
1.2.1 Subjudul Derajat Kedua Butir Pertama
Anak pertama harus berdekatan dengan induk mereka agar bisa menjadi
panutan bagi yang lainnya. Jika anak pertama berjauhan dengan paragraph
terakhir dari induk maka akan terkena konsekuensi.

1.2.2 Subjudul Derajat Kedua Butir Kedua


Berbeda dengan anak pertama, anak-anak lainnya harus memberi jarak
satu baris untuk sang kakak agar tidak berdesakan. Mereka pun akan mendapatkan
konsekuensi jika melanggar.

2. Judul
Kembali pada penjelasan awal bahwa selain anak pertama, anak kedua
dan seterusnya harus memberikan ruang satu baris. Selanjutnya, contoh
penyisipan gambar dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 2.1 Judul Gambar


Gambar 2.1 merupakan contoh penyisipan gambar. Gambar dibungkus
dengan 1 cell table melalui menu insert table. Selanjutnya diberi insert caption
pada menu references dan penjelasan gambar di bawahnya.
Gambar 2.2 Judul Gambar
Gambar 2.2 merupakan contoh penyisipan gambar. Gambar dibungkus
dengan 1 cell table melalui menu insert table. Selanjutnya diberi insert caption
pada menu references dan penjelasan gambar di bawahnya.
Selanjutnya jika ingin menambahkan table, gambar, maupun kode
program berikan paragraf penjelasan sedikit dahulu. Contoh penulisan table
seperti berikut.

Tabel 2.1 Judul Tabel


No Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
1 Isi … Isi … Isi …

Tabel 2.1 merupakan contoh penyisipan tabel. Caption tabel diletakkan


pada atas tabel bukan bawah. Sedangkan penjelasan terkait table diletakkan
setelah table dengan menambahkan space before. Dalam table menggunakan font
size 10pt dan line spacing 1,0.

3. Judul
Kembali pada penjelasan awal bahwa selain anak pertama, anak kedua
dan seterusnya harus memberikan ruang satu baris. Selanjutnya, contoh
penyisipan kode program dapat dilihat sebagai berikut.

#include <stdio.h>

int main() {
int num1, num2, result;
printf("Masukkan angka pertama\n> ");
scanf("%d", &num1);

printf("Masukkan angka kedua\n> ");


scanf("%d", &num2);
result = num1 + num2;
printf("Hasil > %d\n", result);
return 0;
}
Kode Program 3.1 Judul Kode Program
Kode Program 3.1 merupakan contoh penyisipan kode program. Kode
program dibungkus dengan 1 cell table melalui menu insert table. Selanjutnya
diberi insert caption pada menu references dan penjelasan kode program di
bawahnya. Selanjutnya jika ingin menambahkan kode program berikan
paragraph penjelasan sedikit dahulu. Untuk penulisan kode program
menggunakan jenis font Courier New dengan font size 10 dan line spacing 1,0.
DAFTAR PUSTAKA

Menggunakan APA style …

Anda mungkin juga menyukai