1. Tujuan
2. Dasar Teori
FUNGSI BUILT-IN
SQL memiliki banyak fungsi built-in untuk melakukan perhitungan pada data, diantaranya :
- TEXT
Terdiri dari :
Upper ( )
Lower ( )
Trim ( )
Left ( )
Right ( )
- NUMERIK
Terdiri dari :
Power ( )
Tan ( )
Sin ( )
Cos ( )
- DATE
Terdiri dari :
Datediff ( )
Datepart ( )
Now ( )
Date ( )
- SYSTEM
FUNGSI COSTUMIZE
Fungsi agregat adalah fungsi yang digunakan untuk mengkoleksi sejumlah data yang tersimpan
pada suatu field dan menampilkannya dalam bentuk nilai tunggal. Fungsi agregat yang ada
dalam SQL adalah SUM, MAX, MIN, AVG dan COUNT. Fungsi agregat ini bisa digunakan
pada perintah SELECT untuk menampilkan data dengan memunculkan nilai tunggal. Kegunaan
masing-masing fungsi agregat antara lain :
SUM digunakan untuk menghitung total jumlah data yang tersimpan pada sebuah field.
Bentuk umum penggunakan fungsi SUM adalah :
SUM(nama_field)
MAX digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari data yang tersimpan pada sebuah field.
Bentuk umum penggunaan fungsi MAX adalah :
MAX(nama_field)
MIN digunakan untuk menentukan nilai terendah dari data yang tersimpan pada sebuah field.
Bentuk umum penggunaan fungsi MAX adalah :
MIN(nama_field)
AVG digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari data yang tersimpan pada sebuah field.
Bentuk umum penggunaan fungsi AVG adalah :
AVG(nama_field)
COUNT digunakan untuk menghitung jumlah record dalam sebuah tabel. Bentuk umum
penggunaan fungsi COUNT adalah :
COUNT(nama_field)
SQL Scalar yaitu fungsi yang digunakan untuk mendapatkan nilai tunggal berdasarkan nilai
inputan, contohnya :
ROUND() untuk membulatkan nilai decimal
LEN() mendapatkan panjang karakter dari sebuah field text
NOW() mendapatkan data tanggal dan waktu saat ini.
UCASE() merubah field text menjadi upper case atau huruf besar
LCASE() merubah field text menjadi lower case atau huruf kecil
Jika Scalar function dapat mengembalikan sebuah nilai dengan tipe data tertentu, maka
table value function dapat mengembalikan nilai berupa table. Table valued function ini
dibedakan menjadi dua jenis yaitu Inline table valued function dan multistatement table valued
function. Inline valued function dapat digunakan jika hasil yang akan dikembalikan merupakan
hasil dari perintah SELECT. Bagian dari deklarasi inline function tidak didalam blok BEGIN
END. Fungsi Inline table valued function ini mirip seperti view, perbedaanya adalah jika pada
view tidak bisa menggunakan parameter, sedangkan pada function diijinkan mengggunaan
parameter.
Kelompok fungsi sistem adalah kelompok fungsi yang memberikan informasi tentang
pemakaian server database oleh pemakai. Kelompok fungsi ini terdiri atas :
CURRENT_USER ( )
menghasilkan kombinasi nama user dan nama host pada sesi saat ini yang terautentifikasi. Hasil
output dapat berbeda dari nilai USER ().
DATABASE ( )
menampilkan nama database yang sedang digunakan.
VERSION ( )
menampilkan versi MySQL yang sedang aktif.
LAST_INSERT_ID( )
digunakan untuk menampilkan informasi data yang telah dihasilkan (di-generate) oleh MySQL
pada kolom yang menggunakan tipe data AUTOINCREMENT.
SESSION_USER( )
digunakan untuk menampilkan informasi pemakain yangsedang melakukan akses ke dalam
server MySQL saat ini. Fungsi ini kadang digunakan oleh seorang pemakai., untuk mengetahui
siapa saja yang sedang login ke dalam MySQL pada suatu terminal yang sedang ditinggalkan
oleh pemakai lain, atau kadang juga kita ingin tahu kita sedang mengakses MySQL dengan nama
pemakai yang mana, akrena kita memiliki banyak nama pemakai yang berbeda-beda
privilegenya demi keamanan
SYSTEM USER( )
fungsi ini sama dengan fungsi SESSION_USER( ).
USER( )
fungsi ini sama dengan fungsi SYSTEM_USER( ) dan SESSION_USER( ).
BENCHMARK(count, ekspresi)
mengerjakan perintah pada ekspresi sejumlah count kali. Nilai yang dihasilkan selalu 0. Hal
penting dari fungsi ini adalah nilai waktu yang digunakan (elapsed time) yang diberikan pada
bagian akhir, memungkinkan kita menilai berpaa cepat server mengevaluasi query. Berikut ini
contoh tampilan fungsi benchmark untuk mengetahui kecepatan 10 kali perintah select *
from pinjaman.
LOAD_FILE(namafile)
digunakan untuk membuka file dan memberikan isinya sebagai string. File harus ada di dalam
server, dan pemakai untuk menggunakan fungsi ini harus memiliki privilege FILE
4. Keselamatan Kerja
1. Sebelum melakukan langkah percobaan, pastikan kabel power terhubung ke Power Supply.
2. Matikan komputer setelah praktikum selesai.
5. Langkah Kerja
2. Pada nilai data yang diperoleh dari tabel, anda dapat menggunakan perintah berikut.
Analisa : Apabila telah anda telah berhasil membuat sebuah fungsi maka akan muncul pada
bagian Nama Database -> Programmability -> Functions -> Scalar_valued Functions. Dalam
pembuatan sebuah fungsi maka tidak diperbolehkan ada Fungsi dengan nama yang sama.
7. Kesimpulan
Pada DBMS dikenal dua macam Fungsi yaitu Fungsi Built in dan Fungsi costumize. Fungsi
Built in terdiri dari Text, Numerik, Date dan system.
Sql Server memiliki berbagai macam fungsi seperti Fungsi Aggregate, Fungsi Scalar, Fungsi
Table Valued, dan Fungsi System.