Anda di halaman 1dari 9

Print Matriks1, Matriks2,

Matriks3

BAB III

Print Out

3.1. Flowchart

Mulai

Baris, Kolom

Matriks1, Matriks2,
Matriks3

Hasil = Matriks1 – Matriks2 – Matriks3

Selesai
3.2. Screenshot Program

A. Coding
B. Hasil
BAB IV

Pembahasan

4.1. Flowchart

Proses pembuatan flowchart, program dimulai dengan menggunakan


symbol terminator yang berbentuk oval . Symbol ini berfungsi untuk memulai dan
mengakhiri program flowchart. Setelah itu dihubungkan dengan tanda anak
panah . Symbol ini disebut sebagai garis alir (flow line). Symbol tersebut
berfungsi untuk arah aliran program. Lalu pemasukan variable-variabel yang
dibutuhkan dengan menggunakan symbol berbentuk jajar genjang. Symbol ini
disebut sebagai input/output data. Symbol tersebut digunakan untuk proses
memasukkan atau mencetak data, parameter ataupun informasi. Varibel yang
dimasukkan adalah variable “Baris” dan variable “Kolom”. Lalu dihubungkan lagi
dengan anak panah dan selanjutnya adalah memasukkan variable yang
dibutuhkan selanjutnya. Dengan menggunakan symbol yang sama seperti diatas.
Lalu Variable “Matriks1”, variable “Matriks2” dan variable “Matriks3”. Kemudian
setelah dimasukkan semua variable yang dibutuhkan, selanjutnya dihubungkan
kembali dengan anak panah dan selanjutnya melakukan pemrosesan dengan
menggunakan symbol proses berbentuk persegi panjang. Symbol ini disebut
sebagai proses, symbol ini digunakan utuk proses perhitungan atau proses
pengolahan data. Proses tersebut untuk menghitung hasil dengan rumus “Hasil =
Matriks1-Matriks2-Matriks3”. Setelah diproses perhitungan selanjutnya adalah
mencetak hasil dengan menggunakan symbol jajar genjang. Yang dicetak
tersebut meliputi Matriks1, Matriks2, Matriks3. Selajutnya program selesai
dengan menggunakan bentuk oval sama seperti bentuk ketika memulai

4.2. Program

“package” digunakan untuk menunjukan keseluruhan paket dari program.


“import java.util.Scanner” digunakan karena dalam program ini akan
menggunakan “Scanner” yaitu proses yang memungkinkan user untuk
memasukan data saat program berjalan. “public class” menunjukkan nama class
dari program serta menunjukkan mahwa class ini bersifat public yaitu dapat
dipanggil di luar kelas tersebut. “Scanner input = new Scanner(System.in)”
digunakan untuk menyatakan bahwa akan menggunakan scanner baru.
“System.out.println()” digunakan untuk mencetak string atau variabel yang
terdapat di dalam tanda kurung. “int i, j;” dan “int baris, kolom;” menunjukkan
bahwa terdapat variabel “i”, “j”, “baris”, dan “kolom” yang bertipe integer (int).
“baris = input.nextInt();” dan “kolom = input.nextInt();” menunjukkan bahwa untuk
variabel “baris” dan “kolom” nilainya akan diinput oleh user.Untuk “matriks1[i][j]”,
“int matriks1[][] = new int[baris][kolom]” adalah sebuah array yang bernama
“matriks1”.terdapat pula “matriks2[i][j]”, “int matriks2[][] = new int[baris][kolom]”
adalah sebuah array yang bernama “matriks2”. Lalu untuk “matriks3[i[[j]”, “int
matriks3[][] = new int[baris][kolom]” adalah sebuah array yang bernama
“matriks3”. “for (i = 0; i < baris; i++)” merupakan perintah untuk melakukan
pengulangan selama “i” bernilai kurang dari “baris” dimana nilai “i” adalah 0 dan
setiap melakukan pengulangan maka “i” akan bertambah nilainya sebanyak 1.
Didalam pengulangan “i” terdapat pengulangan “j” yaitu “for (j = 0; j < kolom, j++)”
dimana akan melakukan pengulangan selama nilai “j” lebih kecil dari “kolom”,
nilai awal “j” adalah 0, dan setiap pengulangan maka “j” akan mengalami
penambahan nilai sebanyak 1. Pengulangan “j” memerintah program untuk
melakukan output “System.out.print()” dan mengisi data dari user untuk
“matriks1[i][j]”, “matriks2[i][j]”, dan “matriks3[i][j]”. Pengulangan “i” akan dilakukan
apa bila pengulangan “j” telah selesai, contohnya adalah “matriks1[0][0]” dimana
nilai “i” dan “j” adalah 0 maka program akan mencetak outprint
“System.out.print();” dan meminta data dari user untuk “matriks1[0][0]”. Hal
tersebut akan berlangsung untuk “matriks1[0][1]” dan “matriks1[0][2]”. Saat nilai
“j” adalah 3 maka pengulangan tidak akan berhenti dilakukan dan pengulangan
“i” akan terjadi. Sehingga akan diminta data untuk “matriks1[1][0]”, matriks1[1]
[1]”, dan “matriks1[1][2]”. Begitu pula untuk “matriks2[i][j]” dan “matriks3[i][j]”.
Setelah input data, selanjutnya program akan melakukan outprint untuk array-
array tersebut dan melakukan pengulangan “i” dan “j” yang sama sehingga setiap
data array yang dimasukkan dapat dikeluarkan melalui output. Selanjutnya
terdapat array baru “hasil[][]” dan datanya didapatkan melalui proses perhitungan
pengurangan. Data dari array adalah pengurangan “matriks1[i][i]” dengan
“matriks2[i][j]” dan “matriks3[i][j]”. Kemudian dilakukan output dari array tersebut.

Disebutkan juga fungsi array menurut Friyadie (2009), bahwa Array


berdimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama
menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukkan kolom. Array dimensi dua
dapat digunakan seperti pendataan penjualan, pendataan nilai dan sebagian.
Bentuk umum pendeklarasian array : Tipe-Data Nama_Variabel [index-1]
[index2]. Dimana tipe data adalah untuk menyatakan type data yang digunakan,
index-1 untuk menyatakan jumlah baris dan index-2 untuk menyatakan jumlah
kolom. Contohnya int data_jual [2][3] ; .

Output yang pertama adalah “Program Pengurangan 3 buah matriks”.


Kemudian dibawahnya terdapat output kosong. Baris selanjutnya adalah output
“----------“ yang diikuti dengan output kosong di baris selanjutnya. Kemudian
terdapat output “Masukkan Jumlah Baris Matriks : “ dan program akan berhenti
untuk meminta user menginput data dari variabel “baris”. Baris selanjutnya juga
sama namun untuk variabel “kolom”. Baris selanjutnya adalah output kosong.
Kemudian adalah output “Masukkan Data” yang diikuti “Matriks 1 :” pada baris
selanjutnya. Kemudian pengulangan output “bil baris ke-“i” kolom ke-“j” :” yang
meminta input data pada array “matriks1[i][j]”. Pengulangan dilakukan sampai
pengulangan “i” dan “j” selesai. Hal yang sama dilakukan pada matriks 2 dan
matriks 3. Kemudian output “data sebelum dikurangkan:” dan di baris selanjutnya
adalah output dari masing-masing array dengan perintah pengulangan. Sesuai
dari data yang diinput yaitu “baris” bernilai 3 dan “kolom” bernilai 2 serta data dari
masing-masing array. Output nya adalah “9 8” lalu baris selanjutnya “7 6” dan
baris terakhir adalah “5 4”. Hal yang sama terjadi pada matriks 2 dan matriks 3.
Kemudian output dari hasil yang telah diproses sesuai dengan data yang diinput,
yaitu “7 5” kemudian “3 1” dan “-1 -3”. Program selesai
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada pembuatan program menggunakan java yang memerlukan data


yang banyak dapat menggunakan “array”. “array” membuat pengguna dapat
menyimpan data dalam jumlah banyak dalam 1 tempat variabel. Dengan
begitu pemanggilannya lebih mudah dan tidak perlu menggunakan banyak
variabel. Contohnya adalah pada praktikum dimana yang digunakan adalah
array dua dimensi yang berarti dalam 1 array terdapat dua tipe data dan di
masing-masing tipe data terdapat beberapa data. . Pada flowchart praktikum
kali ini langkah pertama adalah menginput ‘MULAI’ pada terminator.
Kemudian meng-input data ‘Baris, Kolom’ pada kotak input. Lalu masukkan
data ‘Hasil = Matriks 1 – Matriks 2 – Matriks 3’ pada kotak penugasan.
Setelah itu, input juga ‘Matriks 1, Matriks 2, Matriks 3’ pada kotak input yang
kedua. Kemudian proses tersebut akan memasuki kotak output yang berisi
‘Print Matriks 1, Matriks 2, Matriks 3’. Lalu jika proses pada program telah
dilakukan, diberikan simbol terminator ‘HASIL’. Tujuan dari percobaan ini
adalah untuk mengetahui tentang array dua dimensi dan cara deklarasi
variabelnya. Pada praktikum kali ini digunakan array dua dimensi yang
dideklarasikan dengan int data[][]. Dengan inputan matriks 1 yaitu 9, 8,
, 7, 6, , 5, 4, ; matriks 2 yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6,; dan matriks 3 yaitu 1, 1, 1, 1, 1,
1. Lalu dengan rumus ‘Hasil = Matriks 1 – Matriks 2 – Matriks 3’ sehingga
didapatkan hasil yaitu 7,5, 3, 1, -1, -3.

5.2 Saran

Saran adalah untuk lebih memperhatikan detail kecil seperti titik koma.
Serta membiasakan diri dengan istilah-istilah di program java. Pada program
banyak menggunakan pengulangan di dalam pengulangan, perlu diperhatikan
dan diteliti supaya pengulangan berjalan sesuai. Untuk output juga perlu
dipahami bagaimana output yang diinginkan termasuk “enter” dan “spasi”.

DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN


Frieyadie,S. Pemrograman C++ dengan Borland C++ 5. 02(Edisi Revisi).
Jakarta : Zenofa

Anda mungkin juga menyukai