Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN MODUL 2

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Disusun oleh :
Nama : Ridhwan Cahyadi
Kelas : IF-1
NIM : 215410028

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


AKAKOM YOGYAKARTA
2021/2022
PSEUDOCODE DAN FLOWCHART

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat membuat algoritma dalam berbagai bentuk (pseudocode, flowchart)
2. Mahasiswa dapat menggunakan alat bantu visual seperti flowgorithm

B. DASAR TEORI

1. Pseudocode
Pseudocode adalah bentuk informal untuk mendeskripsikan algoritma yang mendekati struktur bahasa
pemrograman tertentu. Tidak ada suatu standar untuk menyusun algoritma menggunakan pseudocode. Oleh
karena pseudocode lebih cocok digunakan untuk menyusun algoritma dengan kasus yang besar dan
kompleks, maka sangat dianjurkan kepada programer pemula untuk mulai menggunakan pseudocode dalam
menyelesaikan masalah.

Tujuan dari penggunaan pseudocode adalah supaya :


1. Lebih mudah dibaca oleh manusia
2. Lebih mudah untuk dipahami
3. Lebih mudah dalam menuangkan ide/hasil pemikiran

2. Flowchart

Dalam membuat algoritma, diperlukan suatu mekanisme atau alat bantu untuk menuangkan hasil
pemikiran mengenai langkah-langkah penyelesaian masalah yang sistematis dan terurut. Pada dasarnya
untuk bisa menyusun solusi diperlukan kemampuan problem-solving yang baik. Oleh karena itu, sebagai
sarana untuk melatih kemampuan tersebut terdapat sebuah tool (alat) yang dapat digunakan, yakni
flowchart.

Flowgorithm
Flowgorithm merupakan aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk mempelajari algoritma
pemrograman komputer melalui diagram alir (flowchart). Flowgorithm dapat diunduh di
http://www.flowgorithm.org/
C. PEMBAHASAN LISTING

PRAKTIK
1. Buat pseudocode dan flowchart untuk menampilkan data pribadi .

Pseudocode

Deklarasi
NIM : integer {input}
Nama, Jurusan : String {input}
NIM,: integer {output}
Nama, Jurusan : {output}

Deskripsi
Masukkan (NIM, Nama, Jurusan)
Tampilkan (NIM, Nama, Jurusan)

DEKLARASI (Semua nama yang dipakai, meliputi nama file, nama variable, nama konstanta,
nama prosedur serta nama fungsi)
DESKRIPSI (Semua langkah/aksi algoritma }

Jadi, cara membuat pseudocode untuk menampilkan data pribadi, dimulai dari
mendeklarasikan variabel apa saja yang digunakan.. Setelah dideklarasikan, kemudian masukkan
nilai ke dalam variabel tersebut, lalu ditampilkanlah hasil yang diinginkan
Flowchart

Jadi, cara membuat flowchart menampilkan data pribadi yaitu


pertama tama buat simbol variabel yang nantinya akan
diinputkan. Variabelnya yaitu NIM, Nama, dan Jurusan.
Setelah membuat simbol variabel, buatlah output dan
inputnya. Tanda petik dua(“) digunakan untuk memunculkan
kalimat pada output. Dibagian akhir tampilkan hasilnya
2. Sajikan praktik modul 1 nomor 3 (menghitung luas segitiga) dalam bentuk pseudocode dan
flowchart
Pseudocode
Deklarasi
alas, tinggi : integer {input}
LuasSegitiga : float {output}
Deskripsi
Masukkan (alas, tinggi)
LuasSegitiga  0,5*alas*tinggi
Tampilkan (LuasSegitiga)
Jadi, untuk membuat pseudocode menghitung luas segitiga, massukkan semua variabel pada
bagian deklarasi dan perhatikan tipe datanya, apakah integer, string, real atau bolean. Setelah
dideklarasikan masukkan inputnya yaitu nilai alas dan tinggi. Kemudian tulis rumus luas segitiga
lalu tampilkan hasilnya dibagian akhir.

Flowchart

Jadi, untuk membuat flowchart menghitung luas segitiga, deklarasikan


variabelnya yaitu alas, tinggi dan luas segitiga. Pada luas segitiga tipe datanya
adalah real, sebab hasil perhitungannya adalah bilangan real (hasil dapat
berupa bilangan desimal). Setelah itu buatlah simbol output dan input untuk
memasukkan angka/nilai yang dinginkan. Kemudian buatlah simbol proses
dan masukkan rumus segitiga yaitu 0.5*alas*tinggi, lalu dibagian akhir
tampilkanlah hasilnya
LATIHAN

1. Modifikasi praktik 1 dengan menambahkan data alamat dan nomor telepon

Jawab :

Pseudocode

Deklarasi
NIM, Notelp : Integer {input}
Nama, Jurusan, Alamat : string {input}
NIM, Notelp : Integer {output}
Nama, Jurusan, Alamat : string {output}

Deskripsi
Masukkan (NIM, Nama, Jurusan, Alamat, Notelp)
Tampilkan (NIM, Nama, Jurusan, Alamat, Notelp)

Sama seperti pada praktik diatas, untuk membuat data pribadi, deklarasikan variabel variabel
yang diinginkan yaitu NIM, Nama, Jurusan, Alamat dan nomor telepon. Setelah itu masukkan
nilai nilainya, dan kemudian dibagian akhir tampilkan hasilnya.
Flowchart

Jadi, sama seperti praktik diatas, untuk membuat flowchart


menampilkan data pribadi, pertama tama buatlah simbol variabel
yang nantinya akan diinputkan. Variabelnya yaitu NIM, Nama,
dan Jurusan dengan tambahan Alamat dan nomor telepon. Pada
nama, jurusan dan alamat gunakan tipe data string. String ini
adalah tipe data untuk teks yang merupakan gabungan huruf,
angka, whitespace (spasi), dan berbagai karakter. Setelah
membuat simbol variabel, buatlah output dan inputnya. Tanda
petik dua(“) digunakan untuk memunculkan kalimat pada output.
Dibagian akhir tampilkan hasilnya
2. Modifikasi praktik 2 untuk menghitung luas persegi panjang

Jawab :
Pseudocode

Deklarasi
panjang, lebar : integer {input}
LuasPersegiPanjang : integer {output}
Deskripsi
Masukkan (panjang, lebar)
LuasPersegi Panjang  panjang*lebar
Tampilkan (LuasPersegiPanjang)

Untuk membuat pseudocode menghitung luas persegi panjang, deklarasikan panjang dan
lebar dengan tipe data integer yang nantinya akan diinputkan., dan deklarasikan juga
LuasPersegiPanjang untuk outputnya. Setelah itu masukkan nilai Panjang dan lebarnya, lalu
tuliskanlah prosesnya dengan rumus persegi Panjang yaitu panjang*lebar. Dibagian akhir
tampilkan hasil luas persegi panjang.
Flowchart

Jadi, untuk membuat flowchart menghitung luas


persegi panjang, pertama buatlah variabel variabelnya
yaitu panjang, lebar dan LuasPersegiPanjang dengan tipe
data integer. Setelah itu buat simbol output dan inputnya
dan masukkan nilai nilainya. Setelah itu buatlah proses
dengan memasukkan rumus persegi panjang yaitu
Panjang*lebar. Lalu pada bagian akhir tampilkanlah
hasil prosesnya.
TUGAS
1. Buat algoritma dan sajikan dalam bentuk pseudocode dan flowchart untuk menghitung
angsuran pembayaran SPA dengan ketentuan :

Angsuran 1 : 40% dari SPA

Angsuran 2 : 30% dari SPA

Angsuran 3 : 20% dari SPA

Angsuran 4 : 10% dari SPA

Jawab :

Pseudocode

Deklarasi
SPA: integer{input}
Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3, Angsuran4 : integer{output}
Deskripsi
Masukkan (SPA)
Angsuran1 0.4*SPA
Angsuran2 0.3*SPA
Angsuran3 0.2*SPA
Angsuran4 0.1*SPA
Tampilkan (Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3, Angsuran4)

Jadi, untuk membuat pseudocode menghitung angsuran pembayran SPA,


pertama deklarasi SPA dengan tipe data integer untuk inputnya, dan Angsuran1,
Angsuran2, Angsuran3, Angsuran4, dengna tipe data integer untuk outputnya.

Selanjutnya, masukan SPA yang dinginkan, lalu tuliskan rumus untuk


menghitung jumlah angsuran SPAnya. Setelah menuliskan rumusnya, dibagian
akhir tampilkan Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3, dan Angsuran4, sebagai hasil
dari perhitungan tersebut.
Flowchart

Jadi, untuk membuat flowchart menghitung angsuran


pembayaran SPA, buat variabelnya yaitu SPA, Angsuran1,
Angsuran2, Angsuran3, dan Angsuran4. Setelah itu buat
output dengan tanda petik dua(“) untuk memunculkan
kalimat pada outputnya. Kemudian buat inputnya. Setelah
itu, buat prosesnya dengan memasukkan rumus perhitungan
angsuran SPAnya. Setelah menuliskan prosesnya,
tampilkanlah hasil dari Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3,
dan Angsuran4
D. Kesimpulan

Pseudocode adalah bentuk informal untuk mendeskripsikan algoritma yang mendekati struktur
bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode ini lebih cocok digunakan untuk menyusun algoritma
dengan kasus yang besar dan kompleks.
Tujuan dari penggunaan pseudocode adalah untuk mempermudah manusia dalam pemahaman
dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan, terlebih aspeknya yang
ringkas serta tidak bergantung pada suatu sistem tertentu merupakan prinsip utama dalam suatu
algoritma.

Flowchart adalah sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran
algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak,
beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda
panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah
yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.

Singkatnya flowchart adalah algoritma yang disajikan menggunakan diagram alir, sehingga
memudahkan manusia untuk memahami alur dari suatu program. Sedangkan pseudocode adalah
algoritma yang disajikan dengan bahasa yang mirip dengan bahasa pemrogramman, sehingga
memudahkan seorang programmer dalam mengimplementasikan pada kode program.
E. Lampiran Listing

Praktik
1. Pseudocode dan flowchart menampilkan data pribadi
Pseudocode
Deklarasi
NIM : integer {input}
Nama, Jurusan : String {input}
NIM,: integer {output}
Nama, Jurusan : {output}

Deskripsi
Masukkan (NIM, Nama, Jurusan)
Tampilkan (NIM, Nama, Jurusan)

2. Pseudocode dan flowchart menghitung luas segitiga

Deklarasi
alas, tinggi : integer {input}
LuasSegitiga : float {output}
Deskripsi
Masukkan (alas, tinggi)
LuasSegitiga  0,5*alas*tinggi
Tampilkan (LuasSegitiga)
Flowchart
Latihan
1. Modifikasi praktik 1 dengan menambahkan data alamat dan nomor telepon
Pseudocode

Deklarasi
NIM, Notelp : Integer {input}
Nama, Jurusan, Alamat : string {input}
NIM, Notelp : Integer {output}
Nama, Jurusan, Alamat : string {output}

Deskripsi
Masukkan (NIM, Nama, Jurusan, Alamat, Notelp)
Tampilkan (NIM, Nama, Jurusan, Alamat, Notelp)

2. Modifikasi praktik 2 untuk menghitung luas persegi panjang

Deklarasi
panjang, lebar : integer {input}
LuasPersegiPanjang : integer {output}
Deskripsi
Masukkan (panjang, lebar)
LuasPersegi Panjang  panjang*lebar
Tampilkan (LuasPersegiPanjang)
Flowchart
Tugas
Pseudocode

Deklarasi
SPA: integer{input}
Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3, Angsuran4 : integer{output}
Deskripsi
Masukkan (SPA)
Angsuran1 0.4*SPA
Angsuran2 0.3*SPA
Angsuran3 0.2*SPA
Angsuran4 0.1*SPA
Tampilkan (Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3, Angsuran4)

Anda mungkin juga menyukai