Disusun oleh :
Nama : Ridhwan Cahyadi
Kelas : IF-1
NIM : 215410028
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat membuat algoritma dalam berbagai bentuk (pseudocode, flowchart)
2. Mahasiswa dapat menggunakan alat bantu visual seperti flowgorithm
B. DASAR TEORI
1. Pseudocode
Pseudocode adalah bentuk informal untuk mendeskripsikan algoritma yang mendekati struktur bahasa
pemrograman tertentu. Tidak ada suatu standar untuk menyusun algoritma menggunakan pseudocode. Oleh
karena pseudocode lebih cocok digunakan untuk menyusun algoritma dengan kasus yang besar dan
kompleks, maka sangat dianjurkan kepada programer pemula untuk mulai menggunakan pseudocode dalam
menyelesaikan masalah.
2. Flowchart
Dalam membuat algoritma, diperlukan suatu mekanisme atau alat bantu untuk menuangkan hasil
pemikiran mengenai langkah-langkah penyelesaian masalah yang sistematis dan terurut. Pada dasarnya
untuk bisa menyusun solusi diperlukan kemampuan problem-solving yang baik. Oleh karena itu, sebagai
sarana untuk melatih kemampuan tersebut terdapat sebuah tool (alat) yang dapat digunakan, yakni
flowchart.
Flowgorithm
Flowgorithm merupakan aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk mempelajari algoritma
pemrograman komputer melalui diagram alir (flowchart). Flowgorithm dapat diunduh di
http://www.flowgorithm.org/
C. PEMBAHASAN LISTING
PRAKTIK
1. Buat pseudocode dan flowchart untuk menampilkan data pribadi .
Pseudocode
Deklarasi
NIM : integer {input}
Nama, Jurusan : String {input}
NIM,: integer {output}
Nama, Jurusan : {output}
Deskripsi
Masukkan (NIM, Nama, Jurusan)
Tampilkan (NIM, Nama, Jurusan)
DEKLARASI (Semua nama yang dipakai, meliputi nama file, nama variable, nama konstanta,
nama prosedur serta nama fungsi)
DESKRIPSI (Semua langkah/aksi algoritma }
Jadi, cara membuat pseudocode untuk menampilkan data pribadi, dimulai dari
mendeklarasikan variabel apa saja yang digunakan.. Setelah dideklarasikan, kemudian masukkan
nilai ke dalam variabel tersebut, lalu ditampilkanlah hasil yang diinginkan
Flowchart
Flowchart
Jawab :
Pseudocode
Deklarasi
NIM, Notelp : Integer {input}
Nama, Jurusan, Alamat : string {input}
NIM, Notelp : Integer {output}
Nama, Jurusan, Alamat : string {output}
Deskripsi
Masukkan (NIM, Nama, Jurusan, Alamat, Notelp)
Tampilkan (NIM, Nama, Jurusan, Alamat, Notelp)
Sama seperti pada praktik diatas, untuk membuat data pribadi, deklarasikan variabel variabel
yang diinginkan yaitu NIM, Nama, Jurusan, Alamat dan nomor telepon. Setelah itu masukkan
nilai nilainya, dan kemudian dibagian akhir tampilkan hasilnya.
Flowchart
Jawab :
Pseudocode
Deklarasi
panjang, lebar : integer {input}
LuasPersegiPanjang : integer {output}
Deskripsi
Masukkan (panjang, lebar)
LuasPersegi Panjang panjang*lebar
Tampilkan (LuasPersegiPanjang)
Untuk membuat pseudocode menghitung luas persegi panjang, deklarasikan panjang dan
lebar dengan tipe data integer yang nantinya akan diinputkan., dan deklarasikan juga
LuasPersegiPanjang untuk outputnya. Setelah itu masukkan nilai Panjang dan lebarnya, lalu
tuliskanlah prosesnya dengan rumus persegi Panjang yaitu panjang*lebar. Dibagian akhir
tampilkan hasil luas persegi panjang.
Flowchart
Jawab :
Pseudocode
Deklarasi
SPA: integer{input}
Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3, Angsuran4 : integer{output}
Deskripsi
Masukkan (SPA)
Angsuran1 0.4*SPA
Angsuran2 0.3*SPA
Angsuran3 0.2*SPA
Angsuran4 0.1*SPA
Tampilkan (Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3, Angsuran4)
Pseudocode adalah bentuk informal untuk mendeskripsikan algoritma yang mendekati struktur
bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode ini lebih cocok digunakan untuk menyusun algoritma
dengan kasus yang besar dan kompleks.
Tujuan dari penggunaan pseudocode adalah untuk mempermudah manusia dalam pemahaman
dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan, terlebih aspeknya yang
ringkas serta tidak bergantung pada suatu sistem tertentu merupakan prinsip utama dalam suatu
algoritma.
Flowchart adalah sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran
algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak,
beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda
panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah
yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.
Singkatnya flowchart adalah algoritma yang disajikan menggunakan diagram alir, sehingga
memudahkan manusia untuk memahami alur dari suatu program. Sedangkan pseudocode adalah
algoritma yang disajikan dengan bahasa yang mirip dengan bahasa pemrogramman, sehingga
memudahkan seorang programmer dalam mengimplementasikan pada kode program.
E. Lampiran Listing
Praktik
1. Pseudocode dan flowchart menampilkan data pribadi
Pseudocode
Deklarasi
NIM : integer {input}
Nama, Jurusan : String {input}
NIM,: integer {output}
Nama, Jurusan : {output}
Deskripsi
Masukkan (NIM, Nama, Jurusan)
Tampilkan (NIM, Nama, Jurusan)
Deklarasi
alas, tinggi : integer {input}
LuasSegitiga : float {output}
Deskripsi
Masukkan (alas, tinggi)
LuasSegitiga 0,5*alas*tinggi
Tampilkan (LuasSegitiga)
Flowchart
Latihan
1. Modifikasi praktik 1 dengan menambahkan data alamat dan nomor telepon
Pseudocode
Deklarasi
NIM, Notelp : Integer {input}
Nama, Jurusan, Alamat : string {input}
NIM, Notelp : Integer {output}
Nama, Jurusan, Alamat : string {output}
Deskripsi
Masukkan (NIM, Nama, Jurusan, Alamat, Notelp)
Tampilkan (NIM, Nama, Jurusan, Alamat, Notelp)
Deklarasi
panjang, lebar : integer {input}
LuasPersegiPanjang : integer {output}
Deskripsi
Masukkan (panjang, lebar)
LuasPersegi Panjang panjang*lebar
Tampilkan (LuasPersegiPanjang)
Flowchart
Tugas
Pseudocode
Deklarasi
SPA: integer{input}
Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3, Angsuran4 : integer{output}
Deskripsi
Masukkan (SPA)
Angsuran1 0.4*SPA
Angsuran2 0.3*SPA
Angsuran3 0.2*SPA
Angsuran4 0.1*SPA
Tampilkan (Angsuran1, Angsuran2, Angsuran3, Angsuran4)