Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PRINT OUT

3.1 Soal
Dalam upaya meningkatkan produktivitas pekerja. Manajer produksi PT. Duta
Makmur memberi sepuluh pekerja (sebagai sampel) kondisi kerja yang berbeda
yaiotu dengan lampu terang,dengan alunan music,diberi kesempatan menonton TV
dan diberi kesempatan mendengarkan radio. Jika mampu mencapai targer, pekerja
tersebut akan diberi bonus. Perlakuan diberikan bergantian. Pada minggu pertama
diberi tambahan lampu, pada minggu kedua lampu diganti menjadi alunan musik.
Demikian seterusnya kelima macam perlakuan dilakukan kepada 10 pekerja.
Kemudian supervisor menghitung produktivitas roti yang dihasilkan untuk tiap
perlakuan dengan hasil seperti berikut.
Pekerja Lampu Music Televisi Radio Bonus
Andy 12 11 21 21 35
Anita 11 19 25 19 34
Anton 15 18 28 14 39
Andiny 12 17 24 15 32
Andre 15 16 21 16 35
Amir 14 18 29 20 28
Annisa 16 19 25 21 21
Aisyah 12 15 22 24 30
Ahmad 11 19 26 21 21
Agus 10 19 24 20 19

3.2 Langkah-langkah Uji Friedman dengan SPSS


Langkah-langkah uji Friedman menggunakan software SPSS dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut. Buka lembar kerja SPSS atau SPSS Data
Editor. Klik Variable View. Klik Name baris pertama diisi "Nama" Type. Pilih perintah
String dengan character disesuaikan jumlah hurufnya. KliK Data View. Isi data
sesuai hasil percobaan yang dilakukan dalam penelitian. Klik Analyze. Klik
Nonparametric Test. Klik K Related Samples, sehingga muncul kotak kerja Test for
Several Related Samples. Klik nama variabel, dan masukkan ke kotak kerja Test
Variablest. Klik kotak kerja Test Type, aktifkan perintah Friedman. Klik Statistic,
aktifkan perintah Descriptive, klik continue. Klik OK pada kotak kerja Test for Several
Related Sampels.

3.3 Data Awal


3.4 Output
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Tabel Descriptive Statistics

Dari hasil running data-data yang dimasukkan pada Data View didapatkan
hasil Output berupa tabel Descriptive Statistics. Tabel tersebut berfungsi untuk
menjelaskan/mendeskripsikan karakteristik dari masing-masing variabel .Dalam
tabel Descriptive Statistics terdapat beberapa kolom yang dapat menunjukkan
jumlah panelis, rata-rata, standard deviasi, nilai minimum, dan nilai maksimum. Pada
kondisi kerja dengan penggunaan lampu terdapat 10 pekerja dengan niliai rata-rata
atau mean produktivitas sebesar 12,80 dengan standar deviasi 2,044. Produktivitas
minimumnya sebesar 10 dan maximumnya sebesar 16. pada kondisi kerja dengan
penggunaan radio terdapat 10 pekerja dengan niliai rata-rata atau mean sebesar
19,10 dengan standar deviasi sebesar 3,143. Produktivitas minimumnya sebesar 14
dan maximumnya sebesar 24. pada kondisi kerja dengan penggunaan televise
terdapat 10 pekerja dengan niliai rata-rata atau mean produktivitas sebesar 24,50
dengan standar deviasi 2,718. Produktivitas minimumnya sebesar 21 dan
maximumnya sebesar 29. Pada kondisi kerja dengan penggunaan bonus terdapat
10 pekerja dengan niliai rata-rata atau mean produktivitas sebesar 29,40 dengan
standar deviasi 6,947. Produktivitas minimumnya sebesar 19 dan maximumnya
sebesar 39. pada kondisi kerja dengan penggunaan musik terdapat 10 pekerja
dengan niliai rata-rata atau mean produktivitas sebesar 17,10 dengan standar
deviasi 2,558. Produktivitas minimumnya sebesar 11 dan maximumnya sebesar 19.

4.2 Tabel Ranks

Tabel Ranks adalah rata-rata peringkat pada setiap variable. Tabel Ranks
juga memberikan informasi mengenai rata-rata peringkat masing-masing variabel.
Variabel yang digunakan yaitu variabel lampu, variabel music, variabel televisi,
variabel radio dan variabel bonus. Berdasarkan tabel Ranks pada kondisi kerja
dengan lampu diperolah nilai ranks sebesar 1,20. Pada kondisi kerja dengan music
diperoleh nilai ranks sebesar 2,25. Pada kondisi kerja dengan televisi diperoleh nilai
ranks sebesar 4,25. Pada kondisi kerja dengan radio diperoleh nilai ranks sbesar
2,95. Pekerja yang mendapatkan bonus diperoleh nilai ranks sebesar 4,35. Dari
tabel ranks dapat diketahui bahwa kondisi kerja terbaik adalah pada kondisi kerja
dengan bonus, yaitu dengan nilai ranks sebesar 4,35.

4.3 Tabel Test Statistics

Tabel test statistics digunakan untuk memberikan informasi mengenai nilai


produktivitas, nilai signifikan, dan nilai koefisien Chi-Square. Nilai produktivitas yang
didapatkan adalah 10. Pada studi kasus diatas, diperlukan pengujian dengan uji
Friedman. Sebelum melakukan pengujian, dibuat rumusan hipotesis terlebih dahulu.
Hipotesis dirumuskan sebagai berikut:. Jika Ho diterima dan H1 ditolak maka =
Tidak ada perbedaan produktivitas yang dihasilkan antara pengguna lampu, music,
televisi, radio dan bonus. Jika H1 diterima dan Ho ditolak maka = Terdapat
produktivitas yang dihasilkan antara pengguna lampu, music, televisi, radio dan
bonus. Setelah merumuskan hipotesis, maka selanjutnya dapat ditarik kesimpulan
berdasarkan nilai Chi-Square hitung dan nilai Chi-Square tabel. Apabila nilai Chi-
Square hitung < nilai Chi-Square tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak, sedangkan
jika nilai Chi-Square hitung > nilai Chi-Square tabel maka Ho ditolak dan H1
diterima. Pada tabel Test Statistics, dapat di lihat nilai N sebesar 10 karna sesuai
dengan jumlah data tabel yaitu 10 dan dapat diketahui bahwa nilai Chi-Square
hitung sebesar 29,649 sedangkan nilai Chi-Square tabel sebesar 9,488. Maka nilai
Chi-Square hitu > nilai Chi-Square tabel sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini
berarti bahwa ada produktivitas yang dihasilkan antara penggunaan lampu, music,
televise, radio, dan bonus. Dasar pengambilan keputusan jika dilihat dari nilai
signifikan adalah jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak,
sedangkan jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Pada tabel
diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai signifikansi < 0,05 sehingga Ho ditolak
dan H1 diterima Sehingga di dapat kesimpulan yaitu ada perbedaan produktivitas
yang di hasilkan antara penggunaan lampu, musik, Tv ,radio , dan bonus.

. Menurut Sugiarto(2006),uji Chi-Square adalah salah satu uji statistik yang


dapat dipergunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesa jika data yang
akan digunakan dalam analisa adalah data categorical (nominal atau ordinal).
Tahapan dalam uji Chi-Square dalah menentukan formulasi hipotesis kemudian
menarik kesimpulan apakah H0 diterima tataukah ditolak. Pembacaan dari nilai tabel
Chi-Square didasarkan pada derajat kebebasan atau degree of freedom (df) tertentu
dan taraf signifikansi tertentu. Jika dilihat dari nilai uji T maka dasar pengambilan
keputusan adalah jika nilai Chi-Square hitung lebih besar daripada nilai Chi-Square
tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima yang menunjukkan ada perbedaan yang
nyata dari variabel-variabel yang digunakan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Uji Friedman merupakan uji statistika nonparametric. Uji Friedman dilakukan jika
data yang disajikan mulai dari data ordinal. Uji ini menggunakan metode peringkat
data antarperlakuan. Peringkat terkecil diberikan kepada data terkecil. Pada
Perlakuan lampu, dengan jumlah data 10 menghasilkan rata-rata sebesar 12,80
dengan standar deviasi 2,044. Produktivitas minimumnya 10 dan maximumnya 16.
Perlakuan radio dengan data 10 menghasilkan rata-rata 19,10 dengan standar
deviasi 3,143. Produktivitas minimumnya 14 dan maximumnya 24. Kemudian
perlakuan televisi, dengan jumlah data 10 menghasilkan rata-rata sebesar 24,50
dengan standar deviasi 2,718. Produktivitas minimumnya 21 dan maximumnya 29.
Perlakuan bonus, dengan jumlah data 10 menghasilkan rata-rata sebesar 29,40
dengan standar deviasi 6,947. Produktivitas minimumnya 19 dan maximumnya 39.
Perlakuan musik, dengan jumlah data 10 menghasilkan rata-rata sebesar 17,10
dengan standar deviasi 2,558. Produktivitas minimumnya 11 dan maximumnya 19.
Dari tabel ranks dapat diketahui bahwa kondisi kerja terbaik adalah pada kondisi
kerja dengan bonus, yaitu dengan nilai ranks sebesar 4,35. Berdasarkan tabel Test
Statistics dapat diketahui bahwa nilai Chi-Square hitung sebesar 29,649 sedangkan
nilai Chi-Square tabel sebesar 9,488. Maka nilai Chi-Square hitung lebih besar dari
nilai Chi-Square tabel sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Pada tabel diperoleh
nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai signifikansi < 0,05 sehingga Ho ditolak dan H1
diterima yang artinya ada produktivitas yang dihasilkan antara penggunaan lampu,
music, televisie, radio dan bonus.

5.2 Saran

Praktikum berjalan lebih baik dari praktikum sebelumnya. . Sebaiknya waktu


pelaksanaan praktikum industri 2 dilakukan lebih lama. Waktu tidak efektif, materi
sangat susah diterima dalam waktu singkat dan langsung melakukan post test.

Anda mungkin juga menyukai