Anda di halaman 1dari 9

JCEBT, 2 (1) Maret 2018 ISSN 2549-6379 (Print) ISSN 2549-6387 (Online)

JCEBT
(Journal of Civil Engineering, Building and Transportation)
Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jcebt

Evaluasi Perencanaan dan Pengendalian Waktu pada


Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan – Kualanamu –
Tebing Tinggi Seksi 3: Parbarakan – Lubuk Pakam

Evaluation of Planning and Time Control On Toll Road


Development Projects Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi
Section 3: Parbarakan – Lubuk Pakam

Choiriza Tami Fadhilah, Amsuardiman


Politeknik Negeri Medan
Corresponding author: dhilatami@gmail.com
Abstrak
Program aplikasi komputer dewasa ini sangat mempermudah para manajemen rekayasa konstruksi
dalam memasukkan data, mengelola aktivitas, laporan maupun pengontrolan aktivitas kegiatan proyek.
Tujuan untuk mengetahui apakah schedule rencana sesuai dengan schedule actual dan mengetahui
aspek-aspek apa saja yang menjadi kendala dalam proses pelaksanaan proyek. Metodologi penelitian
yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan proyek ini dan memperhatikan durasi
pelaksanaan selama pembangunan proyek dilaksanakan. Pengendalian jadwal pada proyek
pembangunan jalan tol, berdasarkan tampilan barchat Microsoft Project proyek ini mengalami
keterlambatan dan dapat dilihat jalur kritis yang harus diperhatikan agar dapat segera diterapkan
system crash program agar pekerjaan dapat selesai sesuai dengan time schedule rencana.
Kata Kunci : Microsoft Project, Pengendalian, Perencanaan, Waktu

Abstract
Today's computer application program greatly facilitates construction engineering management in
entering data, managing activities, reports and controlling project activity activities. The purpose is to find
out whether the plan schedule is in accordance with the actual schedule and find out what aspects are
obstacles in the project implementation process. The research methodology carried out is by observing this
project and paying attention to the duration of implementation during the construction of the project.
Schedule control on toll road construction projects, based on the appearance of the Microsoft Project
Project Barchat has been delayed and can be seen critical paths that must be considered in order to
immediately be applied to the crash program system so that the work can be completed in accordance
with the plan time schedule.
Keywords: Microsoft Project, Control, Planning, Time

How to Cite: Fadhilah, C.T., Amsuardiman (2018) Politeknik Negeri Medan.,Evaluasi Perencanaan dan
Pengendalian Waktu pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi Seksi 3: Parbarakan
– Lubuk Pakam, 2(1) maret 2018:1-11

1
Choiriza Tami Fadhilah, AmsuardimanPoliteknik Negeri Medan. Evaluasi Perencanaan dan Pengendalian Waktu

PENDAHULUAN mengolah data perencanaan maupun


Durasi proyek merupakan pelaksanaan kegiatan proyek konstruksi.
penjumlahan dari masing-masing durasi Untuk merencanakan jadwal suatu
dari kegiatan yang terdapat dalam proyek. proyek dengan Microsoft Project yang
Namun, durasi dari setiap kegiatan atau pertama harus dilakukan adalah
aktifitas proyek tergantung dari memasukkan data-data seperti jenis
pengalokasian sumber daya yang kegiatan, waktu, sumber daya, dan lain-
melaksanakan aktifitas tersebut. Idealnya, lain. Dalam tahap pengendalian proyek
hal ini harus diestimasikan dahulu dengan menggunakan Microsoft Project dapat
melakukan perbandingan antara masing- dilakukan dengan menambahkan waktu
masing aktifitas dapat disesuaikan dengan lembur pada suatu kegiatan.
kemampuan dari pihak pelaksanaan serta Tujuan dari penulisan ini untuk
batasan waktu yang ditentukan (deadline). mengetahui pekerjaan-pekerjaan apa saja
Dalam hal ini dituntut kemampuan yang berada pada jalur kritis, sehingga
pelaksana proyek dalam menangani kendala dalam proses pelaksanaan proyek
pekerjaan sehingga sumber daya yang ada dapat dicari solusinya.
dapat bermanfaat secara maksimal, Menurut Demon Brado, manajemen
kualitas dan kuantitas pekerjaan tetap proyek adalah penerapan dari
terjaga serta waktu yang tersedia tidak pengetahuan, keterampilan, tools and
terlampaui. Maka dari itulah dilakukan techniques pada aktifitas-aktifitas proyek
analisis perencanaan penjadwalan waktu supaya persyaratan dan kebutuhan dari
(time schedule) agar proyek dapat berjalan proyek terpenuhi. Proses-proses dari
tepat waktu. manajemen proyek dapat dikelompokkan
Kemajuan teknologi dewasa ini dalam lima kelompok yaitu: initiating
berkembang dengan pesatnya seiring process, planning process, executing
dengan perkembangan teknologi process, controlling process, dan closing
informasi. Hal ini turut berpengaruh process.
terhadap perkembangan manajemen Proses Suatu Proyek Konstruksi :
rekayasa kontruksi dimana banyak Tahap Studi Kelayakan (Feasibility
program aplikasi computer yang Study)
ditawarkan untuk membantu para Tujuan dari tahap ini adalah untuk
manajemen rekayasa konstruksi dalam meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek
konstruksi yang diusulkannya layak untuk

2
JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 2(1) Maret 2018:

dilaksanakan, baik dari aspek perencanaan pelaksanaan mengenai alokasi sumber


dan perancangan, aspek ekonomi (biaya daya untuk melaksanakan kegiatan.
dan sumber pengadaan), maupun aspek Secara garis besar, perencanaan
lingkungannya. berfungsi untuk meletakkan dasar sasaran
Tahap Penjelasan (Briefing) proyek, yaitu penjadwalan, anggaran dan
Tujuan dari tahap ini adalah untuk mutu.
memungkinkan pemilik proyek Jaringan kerja
menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang Jaringan kerja atau network planning
diizinkan, sehingga konsultan perencana merupakan salah satu model operasi
dapat secara tepat menafsirkan keinginan manajemen proyek yang prinsipnya adalah
pemilik proyek dan membuat taksiran hubungan ketergantungan antara bagian
biaya yang diperlukan. pekerjaan yang digambarkan atau
Tahap Perancangan (Design) divisualisasikan dalam jaringan kerja.
Tujuan tahap ini adalah untuk Untuk merencanakan dan melukiskan
melengkapi penjelasan proyek dan secara grafis dari aktivitas pelaksanaan
menentukan tata letak, rancangan metode konstruksi digunakan beberapa metode yaitu
konstruksi, dan taksiran biaya agar metode CPM (Critical Path Method), metode
mendapatkan persetujuan dari pemilik PERT (Project Evaluation and Review
proyek dan pihak berwenang yang terlibat. Technique), metode PDM (Precedence
Tahap Pelaksanaan (Construction) Diagram Method) atau metode diagram
Tujuan dari tahap ini adalah untuk preseden, struktur rincian pekerjaan (WBS
mewujudkan bangunan yang dibutuhkan = Work Breakdown Structure), dan teknik
oleh pemilik proyek yang sudah dirancang evaluasi dan peninjauan ulang secara
oleh konsultan perencana dalam batasan grafis (GERT = Graphical Evaluation and
biaya dan waktu yang telah disepakati, Preview Technique).
serta dengan mutu yang telah disyaratkan.
Perencanaan Jadwal Proyek
Perencanaan adalah suatu proses
yang mencoba meletakkan dasar tujuan
dan sasaran termasuk menyiapkan segala
Gambar 1: Jaringan Kerja
sumber daya untuk mencapainya. Sumber: Manajemen Proyek Konstruksi Rani H.A.
(2016).
Perencanaan memberikan pegangan bagi

11
Choiriza Tami Fadhilah, AmsuardimanPoliteknik Negeri Medan. Evaluasi Perencanaan dan Pengendalian Waktu

project, serta memantau kemajuan proyek


yang sedang berlangsung.
Tujuan yang diharapkan dari sistem
ini adalah penggunaan platform atau
sistem project management yang efektif
dan seragam, menghilangkan duplikasi
informasi dan data entry, menurunkan
ketergantungan terhadap spreadsheer,
Gambar 2:Metode Lintasan Kritis
Sumber: Manajemen Proyek Menggunakan Ms. memudahkan pembuatan laporan
Project 2010 Harsanto B. (2011).
konsolidasi, dan memperbaiki komunikasi
antara staf/ karyawan. Sehingga
keuntungan yang diperoleh dari sistem ini
seperti informasi proyek yang up-to-date,
akurat, tepat waktu, dan dipercaya,
bukanlah hal yang sulit dipenuhi.
Gantt Chart adalah view pertama
yang muncul saat Project dibuka. Gantt
Chart memperlihatkan spreadsheet
Gambar 3: Menentukan Urutan Kegiatan dari Awal
Hingga Akhir Pekerjaan dengan data kolom beserta grafik
Sumber: data penelitian representative dari tugas-tugas di dalam
project yang tersusun secara horizontal
Microsoft Project adalah software
timeline. Dengan mengguakan data yang
yang sangat berguna untuk manajemen
ada di kolom (seperti halnya di task name,
proyek. Software ini menawarkan berbagai
start date, finish date, dan resources
fasilitas antara lain perencanaan proyek
assigned to asks) anda bisa mengerti
yang lebih baik, kalender kerja yang dapat
parameter dari setiap tugas dan melihat
disesuaikan dengan hari dan jam kerja
waktunya sesuai dengan yang tampil di
proyek, penugasan sumber daya untuk
grafikal area. Dengan memperlihatkan
menyelesaikan suatu aktivitas sehingga
semua informasi ini dalam satu halaman
dapat memecahkan masalah overlokasi
tentunya membantu anda untuk mengerti
sumber daya secara otomatis dan manual,
lebih baik apa yang terjadi pada proyek
berbagai tampilan dan laporan yang dapat
anda dari segi waktu dan ongkos.
dicetak untuk mengkomunikasikan
informasi proyek, menangani multiple
4
JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 2(1) Maret 2018:

Network Diagram (juga dinamakan seseorang dengan waktu dan beban kerja
logic diagram) adalah PERT chart versinya yang pantas, yang kemudian juga tetap
Microsoft. PERT (Program Evaluation and waspada akan kerja lembur atau shift di
Review Technique) lahir pada saat dalam schedule yang bisa mengakibatkan
pembuatan Polaris submarine di tahun suatu sumber daya (resource) menjadi
1950. Umumnya Network Diagram hanya terlalu padat, dan juga pada saat
memperlihatkan “perjalanan” tugas-tugas kelangsungan proyeksang project manager
yang ada di project dalam bentuk grafis membua perubahan-perubahan untuk
saja dan tidak memperlihatkan waktu dari menjaga keseluruhan resources agar tetap
tiap tugas. View ini membantu anda untuk produktif. Di Project, alat-alat sudah
melihat bagaimana satu tugas tersedia seperti halnya resource graph
“menjalankan” tugas lainnya dan juga (dulunya disebut histogram) dan resource
memberikan makna dimana tugas anda usage chart yang menggambarkan beban
sekarang berada tidak terlalu berdampak kerja sumber daya (resource workload) itu.
pada waktu melainkan bertumpu pada Jalur Kritis/ Critical Path
berapa sisa tugas yang harus diselesaikan. Merupakan jalur yang menunjukkan
Risk Management sangat penting kegiatan kritis dari awal kegiatan sampai
dalam bagian suatu project management dengan akhir kegiatan di diagram jaringan.
karena tentunya proyek selalu penuh Jalur yang menunjukkan kegiatan-
kendala (risk). Anda akan menghadapi kegiatan kritis di dalam proyek. Kegiatan
berbagai macam kendala dimana sumber kritis adalah suatu kegiatan yang
daya (resource) anda tidak mampu mengalami penundaan waktu dan
menanganinya, atau materialnya akan mempengaruhi waktu penyelesaian
dating terlambat, atau klien anda akan keseluruhan dari proyek;
berubah pikiran sehingga harus merubah Kegiatan tidak kritis adalah kegiatan
banyak parameter dari isi proyek itu tersebut mempunyao waktu yang dapat
sendiri bahkan hampir setengah dari ditunda. Slack atau Float adalah waktu
keseluruhan proyek harus ikut dirubah. yang dapat ditunda pada kegiatan tidak
Resource Management terdiri dari kritis.
penggunaan sumber daya (resource) Jalur kritis menunjukkan waktu
secara bijak. Seorang project manager paling lama dari penyelesaian proyek.
menemukan sumber daya (resource) yang Apabila ada satu saja kegiatan di jalur
tepat yanag kemudian menugaskan kritis yang tertunda, maka waktu

11
Choiriza Tami Fadhilah, AmsuardimanPoliteknik Negeri Medan. Evaluasi Perencanaan dan Pengendalian Waktu

penyelesaian proyek secara keseluruhan dapat dilakukan, waktu terpendek di mana


juga akan tertunda. Anda dapat menyelesaikan sebuah proyek,
Jalur kritis memiliki dua poin sumber daya yang dibutuhkan untuk
penting, yaitu, waktu penyelesaian proyek melaksanakan sebuah proyek, Urutan
tidak dapat dikurangi kecuali bila satu atau kegiatan, penjadwalan, dan timing yang
lebih kegiatan di jalur kritis dapat terlibat, prioritas tugas, dan cara yang
dipercepat penyelesaiannya. Apabila paling efisien memperpendek waktu pada
waktu penyelesaian proyek secara proyek-proyek mendesak.
keseluruhan akan dipercepat, maka Analisis Jalur Kritis yang efektif dapat
kegiatan-kegiatan di jalur kritis. Serta membuat perbedaan antara keberhasilan
penundaan kegiatan di jalur kritis dan kegagalan pada proyek-proyek yang
menyebabkan penundaan waktu kompleks. Hal ini dapat sangat berguna
penyelesaian dari proyek, sedangkan untuk menilai pentingnya masalah yang
penundaan di jalur tidak kritis mungkin dihadapi selama pelaksanaan rencana.
tidak akan menunda waktu penyelesaian METODE PENELITIAN
proyek sejauh penundaan ini tidak Data primer adalah data pokok yang
melebihi waktu dari Slack untuk masing- dibutuhkan untuk dapat merencanakan
masing kegiatan tidak kritis. penjadwalan waktu untuk pelaksanaan
Manfaat lebih lanjut dari Analisis proyek. Data primer yang dibutuhkan
Jalur Kritis adalah untuk mengidentifikasi adalah Gambar, Time Schedule, dan
panjang minimum dari waktu yang Software Microsoft Project. Data-data ini
dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah diperoleh dari pihak kontraktor yaitu PT.
proyek. Dimana Anda perlu menjalankan Waskita Karya (Persero), kecuali Software
sebuah proyek dipercepat, hal ini Microsoft Project.
membantu anda untuk mengidentifikasi Data sekunder adalah data
langkah-langkah yang Anda harus pendukung yang dibutuhkan untuk proses
mempercepat proyek untuk perencanaan penjadwalan waktu
menyelesaikan proyek dalam waktu yang pelaksanaan proyek seperti: data sumber
tersedia. daya (resources), data kebutuhan dan
Analisis Jalur Kritis merupakan pengadaan material di lapangan dan data
metode yang efektif dan kuat dalam administrasi lainnya.
menilai antara lain adalah tugas apa yang HASIL DAN PEMBAHASAN
harus dilakukan, di mana kegiatan parallel Penjadwalan pekerjaan Proyek Pembangunan Tol
Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi Seksi III

6
JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 2(1) Maret 2018:

berdasarkan kurva S yang didapat. Tetapi, direncanakan selesai dalam waktu 128
penjadwalan proyek pada Microsoft Project, tidak
termasuk pembobotan pekerjaan, hanya murni hari, tapi pada pelaksanaannya,
penjadwalannya saja.
pembersihan tempat kerja dapat
diselesaikan hanya dalam waktu 75 hari.
Pada zona 1 terdapat beberapa pengerjaan
yang berada pada jalur kritis, yang berarti
bahwa apabila pekerjaan tersebut
terlambat, maka akan ada pekerjaan lain
yang terlambat pula, seperti pada
Gambar 4. Kurva S Penjadwalan Proyek
Sumber: Data Proyek Ms. Excel pembersihan tempat kerja zona 11 karena
pekerjaan pada zona 11 hanya bisa
dilaksanakan apabila pekerjaan pada zona
1 tersebut selesai dilaksanakan. Maka, agar
pekerjaan tersebut tidak terlambat dan
berjalan sesuai rencana, mobilisasi alat
yang membutuhkan waktu selama 17 hari
dibuat menjadi 12 hari.
Pekerjaan lain yang terdapat jalur
Gambar 5.:Tampilan Perencanaan Pekerjaan
kritis antara lain pekerjaan pembersihan
Pembersihan Tempat Kerja Zona 1
Sumber: Data Proyek Ms. Project tempat kerja zona 2, pekerjaan
pembersihan tempat kerja zona 9,
pekerjaan pembersihan tempat kerja zona
11, pekerjaan tanah galian struktur zona 1,
pekerjaan drainase, pekerjaan
pembersihan perkerasan zona 1, dan
pekerjaan fasilitas tol dan kantor gerbang

Gambar 6:Tampilan Realisasi Pekerjaan


tol.
Pembersihan Tempat Kerja Aspek penyebab keterlambatan
Sumber: Data Proyek Ms. Project
antara lain:
Dari hasil perencanaan Proyek Aspek perencanaan dan penjadwalan,
Pembangunan Tol Medan – Kuala Namu – yaitu pekerjaan tidak memadai di waktu
Tebing Tinggi Seksi III dapat dilihat bahwa hujan, pengadaan material tidak
pekerjaan pembersihan tempat kerja terlaksana, belum terlaksana karena

11
Choiriza Tami Fadhilah, AmsuardimanPoliteknik Negeri Medan. Evaluasi Perencanaan dan Pengendalian Waktu

pekerjaan sebelumnya tidak tercapai serta dan pekerjaan fasilitas tol dan kantor
musim hujan. gerbang tol. Penggunaan aplikasi Microsoft
Aspek sistem organisasi, koordinasi Project pada Proyek Pembangunan Jalan
dan komunikasi, yaitu antara lain Tol Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi
keterbatasan wewenang personil dalam Seksi III ini berfungsi untuk dapat melihat
pengambilan keputusan, kualifikasi keterlambatan pekerjaan yang terjadi di
personil/pemilik yang tidak professional lapangan sehingga dapat dicari solusi yang
di bidangnya, cara inspeksi dan control tepat agar project dapat selesai tepat
yang birokratis oleh pemilik, komunikasi waktu. Banyak terdapat jalur kritis yang
yang lemah, mobilisasi sumber daya harus diperhatikan, agar pekerjaan yang
(beban, alat, tenaga kerja) yang lambat, berhubungan dengan jalur kritis tersebut
kurangnya keahlian dan keterampilan dapat diselesaikan sesuai dengan schedule
serta motivasi kerja para pegawai- yang direncanakan. Microsoft Project
pegawai, tidak tersedianya bahan secara merupakan salah satu software yang bisa
cukup pasti/layak sesuai kebutuhan, tidak dipakai dalam penyusunan suatu proyek
tersedianya alat/peralatan kerja yang mulai dari perencanaan, pengelolaan,
cukup memadai/sesuai kebutuhan, dan pengawasan dan pelaporan, maka dengan
pendanaan kegiatan proyek yang tidak menggunakan software Microsoft Project,
terencana dengan baik (kesulitan penjadwalan produksi dapat dilakukan
pendanaan di kontraktor). secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN Chatfield Carl, TJ. (2010). Step By Step Microsoft
Project 2010. Terjemahan Stephanus Anwar
Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Herwinarko. Yogyakarta: Jalasutra.
C. Trihendrdi (2011). Microsoft Project 2010
Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi Seksi Pendekatan Siklus Proyek Langkah Cerdas
Merencanakan dan Mengelola Proyek.
III terdapat beberapa pekerjaan yang Yogyakarta: CV. Andi Offset. 150 hlm.
berada di jalur kritis, yaitu, pekerjaan Dr. Rani H.A. (2016). Manajemen Proyek
Konstruksi. Yogyakarta: Deepublish. 99 hlm.
pembersihan tempat kerja zona 1, Harsanto B. (2011). Manajemen Proyek
Menggunakan Ms. Project 2010. Diunduh di
pekerjaan pembersihan tempat kerja zona http://silabus.feb.unila.ac.id/pm/bahan/Ma
najemen-Proyek-Menggunakan-Ms-Project-
2, pekerjaan pembersihan tempat kerja 2010.pdf 29 Agustus 2017
Madcoms (2014). Kupas Tuntas Microsoft Project.
zona 9, pekerjaan pembersihan tempat Andi Publisher. 254 hlm.
kerja zona 11, pekerjaan tanah galian Lynna P. (2007). Aplikasi Microsoft Project untuk
Penjadwalan Kerja Proyek Teknik Sipil.
struktur zona 1, pekerjaan drainase, Yogyakarta: CV. Andi Offset. 250 hlm.
Wahju A (2009). Panduan Lengkap Mengelola
pekerjaan pembersihan perkerasan zona 1, Proyek dengan Microsoft Project Profesional
2007. Yogyakarta: Graha Ilmu. 134 hlm.

8
JCEBT (Journal of Civil Engineering, Building and Transportation), 2(1) Maret 2018:

Wowor F.S. (2013). Aplikasi Microsoft Project


dalam Pengendalian Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan Proyek. Jurnal. Univesitas Sam
Ratulangi Manado.

11

Anda mungkin juga menyukai