Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin Dalam rangka ikut menunjang program pemerintah yakni mencerdaskan sumber daya manusia (SDM) yang baik, maka SMKN 6 Limbangan mengadakan berbagai program di bidang pendidikan baik bidang pengetahuan umum maupun bidang teknologi maka dari itu SMKN 6 Limbangan menyelenggarakan Prakerin yang dilaksanakan pada awal semester tahun ajaran 2009-2010. SMKN 6 Limbangan menyelenggarakan prakerin itu agar siswanya dapat mengenal lingkungan kerja yang nyata dengan kata lain tidak hanya sekedar cerita tentang dunia kerja. Selain itu merupakan salah satu program departemen Pendidikan Nasional, praktek kerja industri (prakerin) ini juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN). Maka dari itu setelah penyusun menyelesaikan Praktek Kerja Industri (prakerin). Siswa diwajibkan membuat laporan yang merupakan salah satu bukti bahwa Praktek Kerja Industri (Prakerin). 1.2 Maksud dan Tujuan Prakerin Adapun maksud dan tujuan dari prakerin ini yaitu diantaranya: 1. Untuk memenuhi salah satu tugas akhir sekolah program pendidikan di SMKN 1 Limbangan. 2. Untuk mendapatkan pengalaman kerja juga mendapatkan pengetahuan yang cukup luas. penyusun telah mengikuti

3. Menerapkan teori yang dipelajari di bangku sekolah dengan praktek kerja di dunia industri yang sesungguhnya. 4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses belajar. 5. Menghasilkan jiwa-jiwa yang hidup mandiri dan bertanggung jawab baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. 6. Untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian yang berpotensi serta memiliki keterampilan dan beretos kerja yang sesuai dengan tuntutan yang ada di dunia kerja. 1.3 Manfaat Prakerin Pada pembahasan pertama dikatakan bahwa Prakerin bisa menunjang program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan sumber daya manusia. Adapun manfaat dari prakerin yaitu: 1. Penyusun dapat memberikan suatu pelajaran berupa pengalaman yang dapat dijadikan suatu dorongan untuk masa yang akan datang. 2. Dapat mengetahui bagaimana cara kerja yang sesungguhnya dan penggunaan ilmu dalam dunia kerja. 3. Dapat mempraktekan ilmu yang dipelajari di sekolah yakni langsung terjun ke dunia kerja. 1.4 Tempat Prakerin Penyusun ditempatkan prakerin di CV. ORBIT MANDIRI KOMPUTER. yang beralamat di Jalan A. Yani No No. 416 Kav. BB 13-14-15 Telp (022) 7201791 Fax. (022) 7216091 Gedung Kandaga Komputer Centre Bandung

1.5 Waktu Pelaksanaan Prakerin Apabila sesuai dengan ketetapan pihak sekolah, praktek kerja industri dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2009 tapi berhubungan kesepakatan tersebut harus disepakati oleh pihak industri, jadi kemungkinan waktu pelaksanaannya bisa berubah karena disesuaikan dengan keadaan industri. Penyusun melaksanakan prakerin yakni mulai tanggal 31 Agustus s/d 14 Oktober 2009 jadi penyusun melaksanakan prakerin kira-kira selama 1 bulan lebih.

BAB II LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi Pada tanggal 17 September 1999 berdirilah perusahaan yang bernama ORBIT MANDIRI KOMPUTER, pendiri perusahaan tersebut bernama Bapak Tasdjo. Pada mulainya perusahaan tersebut berdiri hanya sebatas perusahaan kecil, tapi lama kelamaan perusahaan tersebut kini sudah berkembang menjadi suatu perusahaan yag terkenal diberbagai kota dan juga dapat didirikan pula tidak hanya di satu kota tetapi dapat didirikan di beberapa kota. Kata ORBIT MANDIRI KOMPUTER mempunyai arti tersendiri: 1. Kata Orbit di sini mempunyai arti bahwa perusahaan orbit tersebut berharap menjadi suatu perusahaan berkembang yang tidak kenal zaman. 2. Sedangkan kata Mandiri tersebut, pendiri mempunyai maksud yakni atas dasar tekad yang kuat pendiri tidak memiliki modal yang seimbang pada saat mengawali pendirian perusahaan tersebut juga pendiri tidak mendapatkan dukungan dari manapun baik teman ataupun saudara, meski tidak ada dukungan dan tidak memiliki modal yang seimbang, tetapi hal tersebut tidak dijadikan sebagai alasan untuk tidak maju dan kecil hati. Justru hal tersebut malah dijadikan sebagai pemicu untuk bisa maju dan lebih berkembang lagi. yang lebih maju dan terus

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi Direktur Tasdjo Wakil Direktur Y. Indra W.

SuperVisor Kisto

Bendahara Ponirah Budivana

Staf Operasional Darmono Gambar Struktur Organisasi CV.Orbit Mandiri 2.3 Uraian Kegiatan Prakerin 2.3.1 Bulan ke-1 (September 2009) Minggu ke 1 (31 s/d 4 Agustus) Dalam minggu pertama ini penyusun pertama kali berada di tempat

prakerin. Hal pertama ini penyusun diperkenalkan kepada para pembimbing di industri oleh pembimbing dari sekolah. Selain itu juga pembimbing industri memperkenalkan penyusun kepada para karyawan CV. Orbit Mandiri. Setelah penyusun berkenalan dengan karyawan CV.Orbit Mandiri, penyusunn juga diperkenalkan pada beberapa tempat, diantaranya ruang pemasaran dan ruang service-an ada tempat untuk service-an yakni ruang servicee CPU, ruang service printer.

Mingu ke 2 (7 s/d 12 Agustus) Dalam minggu ke 2 ini, penyusun diberi tugas oleh pembimbing yakni penyusun harus mencatat produk-produk yang dipasarkan di CV.Orbit Mandiri produk yang dipasarkan disini menitikberatkan pada pada penyediaan atau supplier computer dan kelengkapan lainya, yang mendukung kegiatan atau aktivitas perkantoran untuk operasional kantor yang meliputi: perangkat komputer,printer, stabilizer, UPS, networking, dan accessories computer. Minggu ke 3 (28 s/d 3 Oktober) Pada saat ini ruangan penyusun melakukan perawatan kebersihan terhadap

pemasaran barang juga terhadap ruangan service begitu juga

penyusun melakukan perawatan terhadap barang yang dipasarkan juga terhadap barang service-an. Selainitu, penyusun juga melakukan penataan terhadap barang-barang yang dipasarkan agar tersusun secara rapi. Mulai dari perangkat hardware, accessories komputer dan alat-alat jaringan. 2.3.2 Bulan ke 2 (Oktober 2009) Minggu ke 1 (6 s/d 10 Oktober) Dalam minggu ini penyusun melakukan perawatan terhadap barang yang dipasarkan juga terhadap barang service, penyusun juga melakukan penataan terhadap barang yang dipasarkan baik hardware maupun accessories. Selain itu penyusun melakukan pelayanan terhadap konsumen, juga serah terima service. Barang yang sudah biasa diservice diantaranya: printer, cpu, monitor, UPS, Fax dan lain-lain.

Dalam serah terima service yang dilakukan penyusun yakni bertanya kepada konsumen terhadap barang service-an, yaitu bertanya mengenai keluhan

konsumen terhadap barang yang akan di service. Minggu ke 2 (12 s/d 15 oktober) Dalam minggu ini penulis melakukan perawatan terhadap barang yang dipasarkan dengan service, melayani konsumen serah terima servivce dan penulis juga membuat faktur penjualan dan faktur service, mengecek barang yang masih ada (belum terjual). Hampir setiap hari penyusun melakukan perawatan terhadap barang yang dipasarkan seperti dihari-hari sebelumnya. Dalam minggu ini juga penyusun dapat mengenal apa itu dunia kerja, karena sudah tidak terasa akhirnya prakerin tinggal beberapa hari lagi. Dan pada hari-hari terakhir itu penulis melakukan tes lisan tentang jenis barang dan perangkat komputer yang ada di CV. Orbit Mandiri. 2.4 Pembahasan Masalah Pekerjaan atau tugas yang penulis hadapi selama masa prakerin, 2.4.1 Penataan dan Pengenalan fungsi barang. Dalam penataan fungsi barang yang penyusun lakukan hanya sekedar menata barang, agar terdapat kesesuaian antara hardware dan accessories dan tidak ada penataan yang khusus yang penyusun lakukan selama mengerjakan tugas tersebut. Penyebutan fungsi barang yaitu sebagai berikut:

Printer : perangkat hardware yang digunakan untuk mengolah data mentah menjadi data jadi dengan kata lain printer sebagai alat yang digunakan sebagai alat untuk mencetak baik berupa tex maupun gambar. Monitor : berfungsi untuk menampilkan suatu gambar atas perintah user. Scaner : merupakan alat bantu komputer dalam memasukan data, khususnya berupa aplikasi gambar (grafis).scaner bekerja elektronik dengan mendeteksi objek sebagai input yang akan dibaca. Speaker : berfungsi untuk mengeluarkan suara atau bunyi di suatu perangkat komputer. Memory : tempat penyimpanan data sementara Harddisk: merupakan peralatan memory yang digunakan untuk menyipan data berkapasitas besar sehingga disebut juga secondary memory. Mother board : Papan induk yang berfungsi untuk menyatukan komponen-komponen komputer sehingga dapat berfungsi. CD-ROM berfungsi untuk membaca CD,CD-ROM terbagi beberapa bagian yaitu sebagai berikut: CD ROM, CD RW, DVD ROM, dan DVD RW VGA : Suatu perangkat yang berfungsi untuk keindahan tampilan atau gambar. Keyboard : alat untuk memasukan, menambah mengubah, dan menghapus data program dari suatu sistem komputer melalui pengetikan. Mouse : alat bantu kerja keyboard dalam memasukan, menambah, mengubah dan menghapus data program komputer. semua

Joystik : Perangkat yang digunakan untuk bermain game di dalam suatu komputer. Cassing : merupakan bagian pelindung gangguan dari luar seperti debu, tetesan air ataupun kotoran serta untuk menghindari terjadinya hubungan singkat dari tegangan arus listrik antara pengguna komputer dan komputer tersebut. Flashdisk : merupakan alat penyimpanan data yang felxibel meskipun dibawa kemana-mana. Catridge : perangkat yang berfungsi pada printer, yakni sebagai tempat untuk tinta. Cardrider : alat tempa memori HP dan lain-lain CD-blank : alat yang digunakan untuk menyimpan data di dalamsuatu komponen CD. UPS : alat yang berfungsu untuk menjaga keamanan komputer dan alat ini adalah alat yang bisa menyimpan tegangan listrik. 2. Pemasangan Kabel Jaringan Penyusun mengalami permasalahan kabel jaringan diberi tugas dalam pemasangan kabel jaringan RJ45 (straight cable) yaitu sebagai berikut: Inilah cara pemasangan kabel RJ 45 (straight cable)

Pin 1 Putih orange Orange Putih hijau Biru Putih biru hijau Putih coklat coklat 2.4.2 Hambatan

Pin 2 1 1 Putih orange 2 2 Orange 3 3 Putih hijau 4 4 Biru 5 5 Putih biru 6 6 hijau 7 7 Putih coklat 8 8 coklat Gambar pemasangan kabel RJ45 (straigt kabel)

Adapun hambatan yang penulis alami prakerin di CV.Orbit Mandiri yaitu: Pertama kali penyusun susah berkomunikasi dengan karyawan CV. Orbit Mandiri, sehingga penulis merasa tidak nyaman dalam penerimaan

customor. Selain itu itu juga penyusun

belum belum mengetahui tata cara

penerimaan customor, karena penyusun belum mempunyai pengalaman dalam bidang tersebut selain itu juga penyusun susah untuk menghafal nama dan jenis barang dikarenakan terlalu banyak barang yang dipasarkan di sana. Meskipun selama prakerin penyusun mengalami permasalahan , tetapi permasalahan tersebut tidak dijadikan sebagai sesuatu bahan untuk tidak

mengikuti prakerin permasalahan itu, akhirnya dapat diselesaikan dengan cara penyusun berkomunikasi dengan karyawan CV. Orbit Mandiri Computer. BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

10

Dengan adanya prakerin penyusun mendapatkan

banyak pengalaman

dan pengetahuan tentang dunia kerja serta ilmu dan teknologi baru yang ada di perusahaan atau industri seperti halnya penyusun sedikitnya dapat mengetahui tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Meskipun terdapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan keterampilan keterampilan yang diketahui penyusun di sekolah, seperti halnya tata cara pelayanan terhadap konsumen, juga terhadap tatacara jual beli. Menerapkan teori yang dipelajari di bangku sekolah dengan praktek kerja di dunia industri yang sesungguhnya, seperti cara pemasangan kabel (straight cale) dimana berkaitan dengan mata diklat jaringan lokal. 3.2 Saran Pada kesempatan ini penyusun memberikan saran dengan tujuan agar prakerin di masa yang akan datang, lebih baik dan memberikan gambaran bagi siswa-siswi SMKN 6 Limbangan yang akan melakukan prakerin, saran tersebut penyusun sampaikan untuk pihak sekolah juga untuk pihak industri diantaranya: Saran untuk sekolah:

1) Penyusun harapkan untuk materi mata diklat produktif khususnya dalam bidang komputer bisa lebih ditingkatkan, supaya ada kesesuaian ketika prakerin. 2) Diharapkan sekolah dapat mempertahankan hubungan kerja dengan pihak industri atau perusahaan agar dapat memudahkan siswa dalam

melaksanakan praktek kerja industri.

11

3) Penyusun harapkan untuk ajaran yang akan datang pembimbing bisa lebih baik dalam membimbing siswa siswi yang kurang aktif dalam belajar agar tidak mengecewakan perusahaan. Saran bagi industri: Penulis harapkan supaya pihak industri dapat tetap menjalin kerjasama dengan pihak sekolah, dan pihak industri dapat memberikan tugas sesuai dengan keahlian siswa.

12

Anda mungkin juga menyukai