A. Klasifikasi contoh dokumentasi yang biasanya diperoleh auditor baik internal maupun
eksternal :
1. Faktur vendor (eksternal)
2. File buku besar (internal)
3. Laporan bank (internal)
4. Cek penggajian yang dibatalkan (internal)
5. Catatan waktu penggajian (internal)
6. Permintaan pembelian (eksternal)
7. Laporan penerimaan (dokumen yang disiapkan saat barang diterima) (eksternal)
8. Risalah Direksi (internal)
9. Saran pengiriman uang (eksternal)
10. W-4 yang ditandatangani (Sertifikat Pembebasan Pemotongan Karyawan) (internal)
11. Perjanjian sewa yang ditandatangani (eksternal)
12. Duplikat salinan bill of lading (eksternal)
13. Catatan piutang usaha anak perusahaan (internal)
14. Wesel bayar yang dibatalkan (eksternal)
15. Faktur penjualan duplikat (eksternal)
16. Anggaran Dasar (internal)
17. Polis asuransi judul untuk real estate (eksternal)
18. Wesel tagih (eksternal)
Problem 2
(1) pemeriksaan fisik, (2) konfirmasi, (3) dokumentasi, (4) prosedur analitis, (5) pertanyaan dari
klien, (6) perhitungan ulang, (7) pelaksanaan ulang, dan (8) observasi.