Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan dan uraikan programAudit atas Siklus Perolehan dan Pembayaran!!!

Berikan
contoh kasus ketika menjelaskan hal tersebut!!!!

Tujuan dari audit siklus perolehan dan pembayaran adalah untuk mengevaluasi apakah akun yang
dipengaruhi oleh perolehan barang dan jasa, serta apakah pengeluaran kas untuk perolehan
tersebut secara wajar disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum.

            Transaksi yang termasuk dalam siklus perolehan dan pembayaran yaitu:

1.                   Perolehan barang dan jasa

2.                   Pengeluaran kas

3.                   Retur dan cadangan pembelian serta potongan pembelian

            Fungsi-fungsi bisnis dalam siklus perolehan dan pembayaran beserta dokumen dan catatan
terkait:

1.                   Pemrosesan pesanan pembelian

a.       Permintaan pembelian yaitu permintaan akan barang dan jasa oleh pegawai yang berwenang

b.      Pesanan pembelian yaitu dokumen yang mengidentifikasi deskripsi, jumlah dan jasa yang
hendak dibeli perusahaan

2.                   Penerimaan barang dan jasa

Laporan penerimaan yaitu dokumen yang dibuat pada saat barang berwujud diterima dan
menunjukkan deskripsi tentang barang, jumlah yang diterima, tanggal penerimaan, dan data lain
yang relevan

3.                   Pengakuan kewajiban

a.       Berkas transaksi pembelian yaitu berkas yang dihasilkan melalui komputer yang meliputi
semua transaksi perolehan yang diproses oleh sistem akuntansi untuk suatu periode

b.      Jurnal dan daftar perolehan yaitu laporan yang dihasilkan dari berkas transaksi perolehan yang
biasanya mencakup nama pemasok, tanggal, jumlah, dan kelompok akun untuk setiap transaksi
seperti perbaikan dan pemeliharaan, persediaan, utilitas

c.       Faktur pemasok yaitu dokumen yang menunjukkan hal-hal seperti deskripsi serta jumlah
barang dan jasa yang diterima, harga(termasuk ongkos angkut), syarat potongan tunai, dan tanggal
penerimaan kas

d.      Memo debet yaitu dokumen yang menunjukkan pengurangan jumlah yang menjadi hak
pemasok karena pengembalian barang dan pengurang harga

e.       Voucher yaitu dokumen yang biasa digunakan oleh organisasi sebagai sarana formal
pencatatan dan pengendalian perolehan

f.       Berkas induk hutang usaha/dagang yaitu berkas untuk mencatat masing-masing perolehan,
pengeluaran kas, serta retur dan pengurangan harga perolehan untuk masing-masing pemasok

g.      Neraca saldo hutang yaitu berisi daftar jumlah hutang ke pemasok atau setiap faktur atau
voucher pada satu titik waktu tertentu
h.      Laporan pemasok yaitu laporan yang disusun setiap bulan oleh pemasok yang menunjukkan
saldo awal, perolehan, retur dan pengurangan harga, pembayaran ke pemasok, dan saldo akhir

4.                   Pemrosesan dan pembukuan pengeluaran kas

a.       Cek adalah dokumen yang digunakan untuk membayar setiap perolehan saat pembayaran
jatuh tempo

b.      Berkas transaksi pengeluaran kas yaitu berkas yang dihasilkan komputer yang meliputi semua
transaksi pengeluaran kas yang diproses oleh sistem akuntansi untuk periode waktu tertentu

c.       Jurnal atau daftar pengeluaran kas yaitu laporan yang dihasilkan dari berkas transaksi
pengeluaran kas yang meliputi semua transaksi untuk periode waktu tertentu.

KASUS

Pada tanggal 25 Nopember 1995, Comptronix Corpotian mengumumkan bahwa anggota tim
menejemen seniornya melaporkan lebih saji atas laba dan bahwa aka nada penyesuaian yang
material terhadap laporan keuangan yang diaudit tahun sebelumnya. Dalam investifasi berikutnya,
SEC menetapkan bahwa CEO, COO, dan controller / treasurer Comptonix telah melakukan kolusi
melaporkan lebih saji aktiva dan laba dengan membukukan penjualan, piutang usaha, dan
pembelian kredit atas peralatan secara fiktif.

Untuk menyamarkan kecurangan, eksekutif tersebut membuat seolah-olah bahwa penagihan kas
dari pelanggan telah diterima atas piutang fiktif dan bahwa pembayaran yang dilakukan terhadap
vendor fiktif.

Eksekutif senior tersebut mengelak pengendalian intern Comptronix dengan menghindari


departemen pembelian dan penerimaan sehingga tidak ada satupun akan menemukan rencana yang
licik tersebut. Penendalian interen perusahaan atas akuisisi dan transaksi pengeluaran kas biasanya
mengharuskan adanya pesanan pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur vendor sebelum
pembayaran dapat diotorisasi oleh COO atau controller/treasurer, yang keduanya ternyata
melakukan kecurangan. Akibatnya, eksekutif tersebut dapat menghindari pengendalian yang terkait
dengan pengeluaran kas dan mengotorisasi pembayaran atas pembelian fiktif tanpa menciptakan
satupun dokumen atas transaksi fiktif.

Siklus transaksi utama yang ketiga adalah siklus perolehan dan pembayaran (acquisition and
payment cycle). Pembelian barang dan jasa mencakup hal-hal semacam pembelian bahan baku,
peralatan, perlengkapan, perbaikan dan pemeliharaan, riset dan pengembangan.
2. Jelaskan bagaimana metodologi untuk mendesain pengendalian dan tes substantive atas
siklus perolehan dan pembayaran (Methodology for Designing Controls and Substantive
Tests)

Metodologi perancangan pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi untuk
siklus perolehan dan pembayaran yaitu:

1.                   Memahami pengendalian intern atas siklus perolehan dan pembayaran

2.                   Mengestimasi resiko pengendalian yang direncanakan atas siklus perolehan dan    


pembayaran

3.                   Mengevaluasi biaya manfaat atas pengujian dan pengendalian

4.                   Merancang pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi perolehan    


dan pembayaran untuk memenuhi transaksi terkait

            Pengendalian intern kunci untuk setiap fungsi bisnis antara lain:

1.                   Otorisasi pembelian atas perolehan

2.                   Pemisahan wewenang dan tanggung jawab penjagaan aktiva dari fungsi lain

3.                   Pembukuan tepat waktu dan penelaahan transaksi secara independen

4.                   Otorisasi pembayaran

            Empat dari enam tujuan audit terkait transaksi perolehan yang mendapat perhatian khusus,
yaitu:

1.                   Perolehan yang dibukukan adalah barang dan jasa yang diterima, konsisten dengan        
kepentingan klien (ekstensi atau keberadaan)

2.                   Perolehan yang ada telah dibukukan (kelengkapan)

3.                   Perolehan telah dibukukan secara akurat

4.                   Perolehan telah diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi)

3. Ketika anda sebagai auditor yang sedang mendesain Tests of Balances for Accounts Payable,
anda akan melakukan identifikasi atas bisnis klien, Jelaskan apa yang dimaksud dengan
Identify client business risks affecting accounts payable?

Mengidentifikasi Risiko Bisnis Klien yang Mempengaruhi Utang Usaha


Auditor harus memahami sifat perubahan sistem untuk mengidentifikasi Apakah risiko bisnis klien
dan pengendalian manajemen yang terkait mempengaruhi kemungkinan salah saji yang material
dalam utang usaha
4. Jika anda seorang auditor atas audit laporan keuangan, bagaimana sikap anda ketika akan
menguji dengan melakukan prosedur analitis atas siklus perolehan dan pembayaran.
Jelaskan prosedur analitis yang akan saudara lakukan!! Berikan contoh ketika menjelaskan
prosedur tersebut!!!

Prosedur analitik dalam siklus ini dimulai dari “membandingkan saldo akun beban terkait perolehan
dengan tahun lalu, kemudian menelaah daftar hutang usaha atas kewajiban yang tidak biasa, yang
pemasoknya fiktif, dan yang berbunga. Setelah ditelaah, kita bandingkan lagi masing-masing hutang
usaha dengan tahun lalu dan terakhir kalkulasi rasio seperti pembelian disbanding dengan hutang
usaha, dan hutang usaha disbanding dengan hutang lancar".

Anda mungkin juga menyukai