Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SERLI BIN YUSTIN

NIM : 210901501074
PRODI/ KELAS : AKUNTANSI S1 / E

1) Berikut ini adalah contoh dokumentasi yang biasanya didapatkan oleh auditor.
a.
Internal Eksternal
No Dokumen
() ()
1 Notulensi rapat dewan direksi 
2 Kartu jam keja karyawan 
3 Rekening koran 
4 Cek pembayaran gaji 
Formular pajak penghasilan yang ditandatangani pegawai- 
5
1721 A
6 Salinan bills of lading 
7 Wesel bayar yang dibatalkan 
8 Wesel tagih 
9 Salinan faktur penjualan 
Laporan penerimaan barang (dokumen yang disiapkan Ketika 
10
barang diterima)
11 Buku besar 
12 Faktur pemasok 
13 Permintaan pembelian 
14 Remittamce advices 
15 Persetujuan sewa yang ditandatangani 
16 Catatan pembantu utang dagang 
17 Akta pendirian perusahaan 
18 Hak polis asuransi untuk real estate 

a. Jelaskan kenapa bukti-bukti eksternal lebih bisa diandalkan dari pada bukti internal.

Jawab: bukti eksternal lebih dapat diandalkan daripada bukti internal audit berkaitan dengan
validitas bukti transaksi yang digunakan perusahaan untuk mencatat dalam laporan keuangan. Sifat
bukti audit dari luar perusahaan selalu diutamakan karena perusahaan tidak dapat memanipulasi
transaksi tersebut karena sudah ada buktinya.
2) Sebutkan dua contoh bukti audit bisa auditor gunakan untuk mendukung berikut ini.
Jawab:
a. Akurasi dari akun utang dagang : Memeriksa laporan penerimaan kas dan deposit bank
b. Liabilitas untuk wesel bayar : kofirmasi langsung kepada vendor dan memeriksa foto copy
laporan keuangan vendor
c. Keberadaan fisik dari peralatan : pemeriksaaan peralatan dan konfirmasi langsung ke
costumer
d. Jumlah tercatat dari ayat-ayat jurnal gaji : memeriksa seles invoice
e. Keberadaan kas kecil : konfirmasi langsung kepada pemilik
f. Kepemilikan asset tetap : memeriksa invoice dan vendor serta memeriksa kepemilikan
asset

3) Berikut ini adalah Sembilan situasi, masing-masing terdiri dari dua cara pengumpulan bukti.
1. Menkonfirmasi piutang dengan konsumen versus mengkonfirmasi piutang dengan organisasi
bisnis.
2. Penilaian fisik plat baja 12 cm versus penilaian bagian-bagian dari alat elektronik.
3. Menilai Salinan faktur penjualan Ketika sejumlah orang yang kompeten memeriksa
pekerjaan satu sama lain versus menilai dokumen yang disiapkan seorang yang kompeten
terhadap satu orang staf.
4. Memeriksa secara fisik persediaan dari bagian-bagian untuk sejumlah unit berang versus
menilai barang-barang tersebut untuk kemungkinan barang persediaan menjadi using.
5. Membahas dengan kuasa hukum klien versus diskusi dengan kuasa hukum KAP untuk hal
yang sama.
6. Konfirmasi cadangan minyak dan gas dengan ahli geologi yang ahli di bidang minyak dan gas
versus konfirmasi saldo bank.
7. Konfirmasi saldo bank versus menilai laporan bank milik klien.
8. Menghitung secara fisik persediaan klien yang dilakukan pihak independen versus
mengkonfirmasi hitungan dengan pihak independent.
9. Mendapatkan hitungan persediaan fisik dari presiden perusahaan versus menghitung secara
fisik persediaan klien.

Diminta
a. Sebutkan enam faktor yang menentukan kendalan bukti.
Jawab:
1. Indenpendensi penyediaan bukti
2. Efektifitas pengendalian internal klien
3. Pengetahuan langsung auditor
4. Kualifikasi individu yang menyediakan informasi
5. Tingkat objektivitas
6. Ketepatan waktu
b. Untuk masing-masing dari Sembilan situasi ini, jelaskan apakah bukti jenis pertama atau
kedua yang lebih diandalkan.
Jawab:
1) Mengkonfirmasikan piutang dagang kepada pelanggan
2) Memeriksa secara fisik plat baja 12cm
3) Menilai Salinan faktur penjualan Ketika sejumlah orang yang kompoten memeriksa
pekerjaan atau sama lain
4) Menilai barang-barang tersebut untuk kemungkinan barang persediaan menjadi using
5) Diskusi dengan kuasa hukum KAP untuk hal yang sama Konfirmasi saldo bank
6) Menilai laporan bank klien
7) Mengkonfirmasi hitungan dengan pihak independent
8) Menghitung secara fisik persediaan klien
c. Untuk setiap situasi, jelaskan enam faktor yang memengaruhi keandalan bakti.
Jawab;
 Mengkonfirmasikan piutang dengan pelanggan
 Memeriksa secara fisik plat baja 12cm (pengetahuan langsung dari auditor) Menilai
Salinan faktur penjualan Ketika sejumlah orang yang kompeten memeriksa pekerjaan
satu sama lain (evektivitas pengendalian internal klien) Menilai barang-barang tersebut
untuk kemungkinan barang persediaan menjadi using (pengetahuan langsung auditor)
 Diskusi dengan kuasa hukum KAP untuk hal yang sama (kualifikasi individu yang
menyediakan informasi
 Konfirmasi saldo bank (indenpendensi penyediaan bukti)
 Menilai laporan bank klien (tingkat objektivitas)
 Mengkonfirmasi hitungan dengan pihak independent (pengetahuan. langsung auditor)
 Menghitung secara fisik persediaan klien (pengetahuan langsung oleh auditor)

Anda mungkin juga menyukai