Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP PENERAPAN PENJUALAN DALAM


KEWIRAUSAHAAN

“Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran kewirausahaan”

Disusun Oleh :

Nama : Sandi
Kelas : XII

SMK BINA’UL HUSNA


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat
dan karunia-Nya Makalah Kewirusahaan ini dengan judul “Konsep Penerapan
Penjualan Dalam Kewirausahaan” dapat diselesaikan tepat waktu.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses pembuatan Makalah Kewirausahaan ini. Penulis menyadari di dalam
Makalah ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata
penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Serang, November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... i


Daftar Isi.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3. Tujuan ........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Penjualan .................................................................................. 2
2.2. Konsep Penjualan ..................................................................................... 2
2.3. Tujuan Penjualan ........................................................................................ 3
2.4. Tahap Konsep Penjualan ............................................................................ 4
2.5. Faktor yang Mempengaruhi Penjualan ...................................................... 5
2.6. Macam-Macam Transaksi Penjualan ......................................................... 6
2.7. Contoh Konsep Penjualan .......................................................................... 7
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTKA .......................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, maka dunia
usahapun mengalami perkembangan yang pesat dengan munculnya berbagai
perusahaan yang berusaha menciptakan produk dan jasa guna memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen. Perkembangan pesat dalam dunia usaha juga menberikan
gambaran tentang kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat, kesejahteraan
yang meningkat ini akan meningkatkan pula daya beli masyarakat atau konsumen.
Tetapi pada sisi lain perkembangan itu menyebabkan timbulnya persaingan yang
semakin ketat pada dunia usaha dewasa ini. Perusahaan yang pada mulanya memiliki
pangsa pasar yang besar, serta daerah pemasaran yang luas, kini dituntut untuk
bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan
mereka masuki baik pada saat ini maupun pada saat yang akan datang.
Dari sisi pasar, dengan banyaknya operator (penyelenggara telekomunikasi)
telah memicu kecenderungan semakin meningkatnya bargaining position (tingkat
penawaran) pelanggan di mata operator. Dengan kecenderungan ini, para operator
harus semakin fokus kepada pelanggan dan harus mampu meningkatkan pelayanan.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan konsep penjualan?
b. Apa tujuan dari konsep penjulaan?
c. Apa faktor faktor yang mempengaruhi penjualan?

1.3. Tujuan
Dari pokok masalah yang dirumuskan maka tujuannya sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui konsep penjualan
2. Untuk mengetahui tujuan konsep penjualan
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penjualan

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Penjulan


Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis dalam menjual produk atau jasa.
Aktivitas penjualan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk
meraih keuntungan. Pengertian penjualan secara umum adalah kegiatan jual beli
dijalankan oleh dua belah pihak atau lebih dengan alat pembayaran yang sah.
Penjualan ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti penjualan langsung
serta agen penjualan. Tujuan utama penjualan adalah mendatangkan keuntungan dari
produk atau barang yang dijual. Dalam pelaksanaannya, penjualan tidak dapat
dilakukan tanpa adanya kontribusi dari pelaku yang bekerja, seperti pedagang, agen,
dan tenaga pemasaran.
Menurut Moekijat, 2011:488 Penjualan adalah suatu kegiatan yang bertujuan
untuk mencari pembeli, mempengaruhi serta memberikan petunjuk agar pembeli
dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta
mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan untuk kedua belah
pihak.
Menurut Amin Wijaya (2011: 92) Penjualan adalah sebuah transaksi pendapatan
barang atau jasa yang dikirim pelanggan untuk imbalan kas suatu kewajiban untuk
membayar.

2.2. Konsep Penjualan


Konsep penjualan (selling concept) adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan
membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan melakukan upaya
penjualan dan promosi berskala besar. Ini adalah salah satu konsep/filosofi pemasaran,
selain konsep produksi, konsep produk, konsep pemasaran dan konsep pemasaran
holistik.
Konsep ini mengasumsikan bahwa konsumen biasanya harus dibujuk untuk
membeli. Ini juga mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki alat penjualan dan
promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.

2
Sebagian besar perusahaan mempraktikkan konsep penjualan ketika mereka
memiliki kelebihan kapasitas. Tujuan mereka adalah menjual apa yang mereka hasilkan
daripada membuat apa yang diinginkan pasar.
Konsep ini terutama dipraktekkan untuk barang-barang yang tidak
terpikirkan (unsought goods) seperti produk asuransi. Karena tidak terpikirkan oleh
konsumen, pemasar harus membuat mereka sadar bahwa ada produk yang dapat
memenuhi kebutuhan mereka
Konsep penjualan adalah sebuah konsep yang berfokus pada “penjualan” sebuah
produk. Konsep ini hanya menyusun strategi untuk mencari keuntungan tanpa
mempertimbangkan manfaat produk dan sisi kenyamanan bagi konsumen. Setelah
produk dihasilkan, barulah disusun strategi pemasarannya. 

Berikut beberapa hal yang berhubungan dengan konsep penjualan:


a. Produk yang ditawarkan bukan produk yang menjadi kebutuhan utama
konsumen (produk yang hanya menekankan pada keinginan saja).
b. Aktivitas marketing hanya mendorong konsumen untuk melakukan
pembelian semata. 
c. Tujuan utamanya adalah untuk menarik dan mempertahankan konsumen agar
tetap loyal.

No Konsep Penjualan Konsep Pemasaran

Hanya berfokus penjualan


1. Berfokus pada kepuasan konsumen
produk

Produk dikemas sebaik mungkin Lebih mengutamakan nilai daya jual


2.
agar konsumen tertarik mungkin. dan manfaat produk. 

Berorientasi pada volume Menekankan pada laba usaha dan


3.
penjualan produk. loyalitas konsumen

2.3. Tujuan Penjualan


Setelah memahami tentang pengertian penjualan, wajib juga mengetahui tujuan
dari kegiatan penjualan ini yang penting bagi wirausaha atau perusahaan , yaitu:

3
a. Mendapatkan Laba Tertentu
Tujuan penjualan yang utama yaitu untuk  mendatangkan keuntungan atau laba
dari produk-produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kamu. Dengan
pengelolaan yang baik, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya dan bisa menggait pelanggan tetap atau loyal customers.

b. Mendapatkan Volume Penjualan


Setiap perusahaan juga harus memiliki tujuan penjualan yang dicapai. Jumlah
penjualan perusahaan diharapkan bisa bertambah setiap bulan atau tahunnya
untuk meningkatkan performa bisnis atau usahanya.

c. Menunjang Pertumbuhan Perusahaan


Kalau perusahaan mencapai target penjualan yang sudah ditetapkan, perusahaan
atau wirausaha bisa dengan cepat berkembang dan semakin besar. Hal ini juga
dibantu dengan peningkatan kinerja dari pihak perusahaan sebagai distributor
dalam menjamin mutu dan kualitas barang ataupun jasa yang akan di jual.

2.4. Tahap Konsep Penjualan


Agar aktivitas penjualan berjalan lancar, maka Anda mesti memahami tahap-
tahap konsep penjualan berikut ini :

a. Persiapan
Pada tahap pertama ini tenaga penjualan harus mengetahui dan memahami
semua hal tentang produk yang akan ditawarkan, seperti profil produk, pasar
produk, teknik penjualan, dan persaingan.

b. Penentuan pembeli potensial


Setelah memahami produk, tenaga penjualan juga mesti mengetahui calon
pembeli potensial. Salah satu caranya, tenaga penjualan bisa memeriksa daftar
pelanggan terdahulu dan masa kini. Lalu menyusun daftar calon pelanggan
potensial berdasarkan produk yang akan ditawarkan.

4
c. Pendekatan pendahuluan
Pada tahap ini tenaga penjualan harus mengetahui beberapa hal detail terkait
calon pembeli potensial. Hal detail itu antara lain produk yang dipakai calon
konsumen dan respons mereka terhadap suatu produk. Informasi semacam itu
diperlukan tenaga penjualan sehingga mereka dapat menyesuaikan teknik
penjualan yang tepat kepada calon konsumen tersebut.

d. Melaksanakan penjualan
Tenaga penjualan wajib menarik perhatian calon pembeli. Selain itu tenaga
penjualan  berusaha sungguh-sungguh menjelaskan pentingnya produk yang
ditawarkan sebagai pemenuhan keinginan dan kebutuhan calon konsumen.

e. Pelayanan purnajual
Aktivitas penjualan tidak berakhir saat calon konsumen membeli produk yang
Anda jajakan. Agar konsumen itu menjadi pelanggan tetap, Anda harus
memberikan pelayanan purnajual yang maksimal seperti pengantaran barang
gratis atau garansi mesin untuk lima tahun.

2.5. Faktor yang Memengaruhi Penjualan


Ada empat faktor yang mempengaruhi aktivitas penjualan. Oleh karena itu para
pimpinan perusahaan mesti mengetahui faktor-faktor itu agar tujuan penjualan selalu
tercapai.
a. Kondisi dan Kemampuan Penjual
Tenaga penjualan mesti bisa meyakinkan calon konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan. Tentunya penjual yang memahami produk dan teknik
penjualan yang bisa mencapai tujuan penjualan.

b. Kondisi Pasar
Jenis pasar, kelompok pembeli, daya beli, dan frekuensi pembelian adalah
faktor-faktor yang memengaruhi kondisi pasar.

5
c. Modal
Pimpinan perusahaan mesti memastikan bahwa modal yang dimiliki mampu
mencapai target penjualan yang digunakan untuk biaya meriset pasar,
mempromosikan produk, dan membeli bahan mentah.

d. Kondisi Perusahaan
Perusahaan besar memiliki ahli penjualan untuk mengurusi penjualan.
Sementara pada perusahan kecil bidang penjualan ditangani orang yang juga
mengurusi hal-hal lainnya.

2.6. Macam-Macam Transaksi Penjualan


Di dalam melakukan penjualan, ada beberapa macam transaksi yang biasanya
dilakukan oleh sang penjual. Apa saja ya macam-macam transakasi penjualan dalam
menjalankan usaha ini?

a. Penjualan Tunai
Penjualan ini bersifat cash and carry. Pada umumnya terjadi secara kontan dan
pembayaran dari pembeli selama satu bulan dianggap kontan.

b. Penjualan Kredit
Yaitu penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan atau berupa
cicilan

c. Penjualan Tender
Penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memenangkan
tender selain harus memenuhi berbagai prosedur.

d. Penjualan Ekspor
Kalau bisnis kamu sudah berkembang, kamu bisa melakukan penjualan ekspor
ini, karena proses jual-beli ini dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri
yang mengimpor barang dari perusahaan kamu.

6
e. Penjualan Konsinyasi
Jenis penjualan biasanya dilakukan secara titipan kepada pembeli yang juga
sebagai penjual atau reseller.

f. Penjualan Grosir
Penjualan ini tidak langsung ditawarkan kepada pembeli, tetapi melalui
pedagang grosir atau eceran yang ikut membantu penjualan produk kamu.

2.7. Contoh Konsep Penjualan


Konsep penjualan adalah  orientasi manajemen yang menganggap konsumen
akan melakukan atau tidak melakukan pembelian produk-produk perusahaan
didasarkan atas pertimbangan usaha-usaha nyata yang dilakukan untuk mendorong
minat akan produk tersebut.  Secara implisit pandangan konsep penjualan adalah:
a. Konsumen mempunyai kecenderungan normal untuk tidak membeli produk
yang tidak penting
b. Konsumen dapat didorong untuk membeli lebih banyak melalui berbagai
peralatan atau usaha-usaha yang mendorong pembelian
c. Tugas organisasi adalah untuk mengorganisasi bagian yang sangat
berorientasi pada penjualan sebagai kunci untuk menarik dan
mempertahankan langganan.
Usaha penjualan dilakukan oleh perusahaan industri dan perdagangan. Konsep
ini memiliki motto yaitu produknya dijual,bukan dibeli.

Konsep Berorientasi Penjualan


Konsep penjualan merupakan konsep yang membutuhkan suatu promosi yang
agresif, terutama pada barang-barang yang kurang dibutuhkan oleh masyarakat.
Salah satu adalah perusahaan rokok. Seperti yang kita ketahui bahwa rokok
merupakan sesuatu yang sama sekali tidak kita butuhkan bahkan merupakan
ssesuatu yang berbahaya bagi tubuh dan kesehatan manusia jika dikonsumsi
dalam jangka panjang. Akan tetapi para konsumen tetap saja membeli dan
jumlah konsumen rokok tersebut terus bertambah.

7
Terlepas dari ketergantungan jika mengkonsumsi rokok, salah satu faktor yang
menarik perhatian konsumen adalah kegiatan promosi yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan rokok. Mereka menggambarkan bahwa rokok identik
dengan pria sejati yang memiliki suatu jati diri tertentu melalui iklan-iklan yang
dikemas dengan sangat menarik, hal ini mendorong para konsumen untuk
mencoba dan memperlihatkan jati diri yang sebenarnya. Selain itu iklan melalui
reklame sangat marak dari waktu ke waktu. Hampir di setiap jalan yang kita
lalui didominasi oleh periklanan rokok, hal ini menunjukkan eksistensi dari
perusahaan rokok itu sendiri yang memiliki tempat tersendiri dimasyarakat.

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari uraian tersebut Anda juga bisa mengartikan manajemen penjualan sebagai
suatu komunikasi antara penjual dan calon pembeli untuk menawarkan sebuah
produk (barang atau jasa) supaya bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan calon
konsumen.
Konsep penjualan sangat penting untuk dipelajari karena kelemahan dalam
bidang penjualan berdampak langsung bagi perusahaan. Sejatinya setiap orang dan
perusahaan adalah penjual.
Catat juga setiap penjualan dan pembelian yang dilakukan bisnis pada sistem
pembukuan yang detail dan terencana. Tanpa pembukuan yang baik, seluruh alur
pengeluaran pemasukan dan pengeluaran bisnis tidak akan terpantau secara optimal
dan tentunya akan menimbulkan kerugian pada bisnis Anda.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-penjualan-lengkap/

https://whello.id/tips-digital-marketing/perbedaan-konsep-penjualan-dan-konsep-
pemasaran-bisnis/

https://cerdasco.com/konsep-penjualan/

http://i-purnama.blogspot.com/2016/03/contoh-makalah-promosi-penjualan.html

https://ejournal.stiepena.ac.id/index.php/fe/article/download/39/36

https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/penjualan/

10

Anda mungkin juga menyukai