PELUANG USAHA
NIM: 2361101240
1
KATA PENGANTAR
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
ketika suatu peluang muncul maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah
melakukan perencanaan. Namun hal tersebut tidaklah mudah, hal ini ,dapat dilihat
sekarang ini banyak sekali perusahaan yang mengalami kegagalan karena
kesalahan dalam membuka peluang dan juga kesalahan dalam pembuatan
perencanaan yang tidak mengarah pada tujuan.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah ntuk dapat mengetahui dan lebih
memahami tentang pengertian serta pentingnya peluang dan perencanaan bisnis
dalam dunia usaha.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Untuk menarik tenaga kerja inti
Untuk memotivasi dan fokus
6
LANGKAH 3. Melakukan studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usaha (SKU) atau feasibillity studi adalah cara yang
ditempuh untuk menentukan layak tidaknya suatu gagasan usaha dilaksanakan.
Maksud layak di sini dilihat dari berbagai aspek sebagai berikut:
1. Aspek pasar dan pemasaran
Kelayakan usaha dilihat dari aspek pasar dan pemasaran ditunjukkan
oleh ada tidaknya peluang pasar untuk diraih. Suatu jenis usaha layak
dilaksanakan apabila jenis usaha tersebut memiliki peluang pasar yang
relatif tinggi. Peluang pasar ditunjukkan oleh ekses permintaan. Ekses
permintaan terjadi jika jumlah permintaan melebihi jumlah penawarannya.
Semakin tinggi ekses permintaan, semakin tinggi peluang pasar, dan karena itu
semakin layak jenis usaha tersebut untuk dilaksanakan.
2. Aspek produksi
Kelayakan usaha dilihat dari aspek produksi diantaranya berkenaan
dengan lokasi usaha yang direncanakan, fasilitas dan peralatan produksi, pasokan
bahan baku, serta ketersediaan tenaga kerja. Suatu proyek dikatakan layak dilihat
dari aspek produksi ditandai oleh lokasi usaha yang strategis, tersedianya fasilitas
dan peralatan produksi yang memadai, tersedianya pasokan bahan baku yang terus
menerus, serta tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan.
3. Aspek finansial
Kelayakan usaha dilihat dari aspek finansial berkenaan dengan manfaat
yang mungkin diperoleh oleh investor atau pengusaha. Manfaat ini disebut
sebagai laba bisnis atau laba usaha (business profit), yaitu pendapatan yang
diperoleh setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam
menjalankan usaha. Dilihat dari aspek finansial, suatu jenis usaha layak dilakukan
apabila jenis usaha tersebut mampu memberikan laba usaha yang memadai
kepada investor dan/atau kepada pengusaha yang menjalankan usaha tersebut.
4. Aspek organisasi dan manajemen
7
Kelayakan usaha dilihat dari aspek organisasi dan manajemen berkenaan
dengan struktur kepemilikan usaha, struktur organisasi, serta tim manajemen yang
mengelola jenis usaha yang direncanakan.
LANGKAH 4. Membuat proposal usaha
Langkah terakhir dalam proses perencanaan usaha adalah membuat
proposal usaha. Proposal usaha adalah dokumen tertulis dari perencanaan usaha.
8
Pada dasarnya karakteristik Perencanaan Bisnis dapat dijelaskan sebagai berikut;
9
h. Staffing description / Deskripsi personalia, memuat penempatan personalia
dalam kegiatan, yang memungkinan usaha akan dapat berjalan dengan baik
berdasarkan spesifikasi profesional dan kompetensi personalia
i. Financial projection / Proyeksi Finansial, merupakan uraian proyeksi
penggunaan sumberdaya keuangan untuk pelaksanaan kegiatan
j. Needs / Kebutuhan Dana, memuat perhitungan rencana finansial yang diramu
dengan rencana penerimaan, untuk menunjukkan kebutuhan dana untuk
memulai usaha
k. Milestones / Tahapan, memuat tata kala tahapan kegiatan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peluang dan Perencanaan bisnis adalah dua hal yang saling berkaitan dan
mendasar dalam dunia bisnis, sehinggan seorang wirausaha harus dapat
mengamati pintu peluang, apa saja sumber-sumber potensial peluang, cara
mengamati pintu peluang dan apa saja kenda-kendalanya. Setelah mendapatkan
peluang yang baik seorang wirausaha membuat perencaan bisnis karena
perencanaan bisnis bukan hanya sebagai pedoman atau buku pegangan dalam
berbisnis, tetapi untuk acuan dan sebagai peta perjalanan bisnis yang akan dan di
jalankan. Namun demikian harus tetap berada dijalur yang benar dan sesuai
dengan yang direncanakan.
3.2 Saran
Seseorang yang akan memasuki dunia usaha sebagai wirausahawan apakah
usaha perorangan dan atau menggunakan tenaga kerja, perlu mempelajari :
a. Makalah ini dan makalah lainnya tentang kewirausahawan
b. Jangan saja melihat bisnis apa yang akan dijual tapi lihat juga bisnis apa yang
lagi berkembang dan peluang apa yang dapat dilakukan dengan selalu melihat
kebutuhan pelanggan
c. Jika bekerja dengan memakai tenaga kerja, rekrut orang yamg tepat
d. Investasi tepat pada alat dan teknologi yang diperlukan. Jika memerlukan aset
dengan modal besar, pertimbangkan penggunaan sistem KSO (Kerja Sama
Operasi)
e. Terus lakukan inovasi
f. Bekerja keras dan bekerja cerdas
g. Tekan biaya yang tidak diperlukan
11
DAFTAR PUSTAKA
Balai Pustaka. 2023. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-6. Jakarta
12