Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Mata Pelajaran : pk&k
Guru Mapel : M.Saepul Rohman S.H.

Disusun Oleh :
Rahma Aulia Zulfa

SMK PLUS TEKNOLOGI NURUL


PONDOKLEUNGSIR RT 24/07 CISANDE
KEC.CICANTAYAN,KAB.SUKABUMI.
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas kewirausahaan.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i`
DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................2
C. Tujuan ................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Wirausaha............................................................................................................4
B. Menumbuhkan Keinginan untuk Berwirausaha di Kalangan Pemuda................4
C. Tips Menjadi Wirausahawan Yang Sukses........................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berwirausaha sangat diminati oleh mahasiswa dan anak muda masa kini. Banyak
pengusaha muda telah muncul dengan berbagai produk untuk dibawa ke bisnis mereka.
Pengusaha muda ini memiliki pengalaman yang berbeda tentang bagaimana menjadi
pengusaha yang baik dan dapat bersaing dengan produk yang berbeda di pasar.
Pengusaha muda yang sudah memiliki jiwa wirausaha yang tinggi terus berusaha
berinovasi agar produk yang mereka hasilkan tidak kalah saing di pasaran. Untuk
memenangkan persaingan, sebagian besar pengusaha melakukan berbagai perubahan
pada produknya untuk meningkatkan strategi pemasaran produknya dan membuat
mereka tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Berwirausaha adalah sifat bawaan dari orang tua atau genetik dan juga dapat dilakukan
seseorang. Kewirausahaan tidak harus dipupuk secara intensif bagi mereka yang
berwirausaha (alami) sejak dini. Bagi mereka yang ditakdirkan memiliki jiwa
wirausaha sejak kecil, semua kegiatan merupakan kegiatan wirausaha. Mereka
cenderung bekerja keras, pantang menyerah, tabah menghadapi cobaan, dan yang
terpenting, menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka mandiri. Ini adalah
kebalikan dari siapa pun yang mencoba menumbuhkan kewirausahaan. Kewirausahaan
dapat dibina dengan cara yang benar-benar membekas pada masyarakat. salah satu
usaha yang mereka lakukan adalah dengan mengikuti seminar kewirausahaan.
Menumbuhkan keinginan untuk berwirausaha bagi pemuda sangatlah penting karena
hal itulah penulis ingin membahas tentang menumbuhkan keinginan berwirausaha di
kalangan pemuda.

B. Rumusan Masalah
1.Jelaskan pengertian Busines Plan?
2. Tujuan Busines Plan?
3. Bagaimana penyusun kerangka usaha?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui Busines Plan

2. Untuk mengetahui tujuan Busines Plan

3. Untuk mengetahui penyusun kerangka usaha


BAB II

PEMBAHASAN

A. Mengenal Business Plan

Agar sukses dalam menjalankan bisnis dan bisnis bisa terus bertahan bahkan
berkembang lebih besar maka seorang wirausaha haruslah membuat perencanaan
yang matang terlebih dulu. Perencanaan bisnis atau business plan berisi tahapan
dan komponen perusahaan yang detail dalam rangka mencapai tujuan.

Business plan yang dibuat oleh wirausaha haruslah dituangkan dalam bentuk
dokumen tertulis agar bisa diakses oleh siapa saja yang berwenang. Di dalam
dokumen business plan tertera informasi mengenai komponen eksternal dan
internal perusahaan yang akan berpengaruh saat usaha dijalankan.

Saat membuat business plan, ada kalanya wirausaha gagal dalam membuat detail isi
di dalam dokumen. Hal ini bisa saja terjadi terutama jika business plan yang dibuat
untuk bisnis berskala besar yang melibatkan banyak faktor eksternal dan internal di
dalamnya.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan dokumen rencana bisnis gagal:

1. Kurangnya pengalaman wirausaha dalam menetapkan rencana bisnis


2. Target pasar atau konsumen yang dituju tidak begitu membutuhkan atau
mengharapkan barang dan jasa yang dijual
3. Perusahaan menetapkan tujuan bisnis yang kurang masuk akal
4. Wirausaha kurang dapat menganalisa adanya kelemahan maupun ancaman
terhadap bisnis yang digeluti (analisis SWOT kurang tajam)

B. Tujuan Dokumen Business Plan

Dokumen rencana bisnis yang dibuat oleh wirausaha memiliki beberapa tujuan
sebagai berikut:

1. Dokumen business plan digunakan oleh wirausaha untuk menyatakan


kepemilikannya atas suatu bisnis sekaligus memberikan informasi mengenai para
pemegang jabatan di dalam perusahaan. Informasi ini dibutuhkan untuk
meyakinkan investor atau pihak luar bahwa perusahaan memang kredibel.
2. Dokumen business plan berguna untuk meyakinkan orang lain bahwa bisnis yang
sedang dijalankan tersebut pasti sukses dan memberikan keuntungan ketika sudah
dijalankan. Oleh karena itu business plan sangat penting untuk meyakinkan para
investor agar mau menanamkan modal di perusahaan ataupun untuk mengajukan
kredit di bank.
3. Dokumen business plan dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjalin kerjasama
dengan perusahaan lain. Dokumen ini akan meyakinkan rekan bisnis lainnya agar
mau menjadi distributor produk ataupun memasok barangnya ke perusahaan Anda.
Selain itu business plan juga dibutuhkan saat Anda ikut lelang kontrak atas suatu
proyek.
4. Dokumen berguna sebagai jaminan bahwa setiap personil dan pemegang jabatan di
dalam perusahaan akan berfokus pada job desknya masing-masing untuk
pengembangan usaha.
5. Business plan dibutuhkan apabila perusahaan berencana untuk melakukan merger
dengan perusahaan lainnya maupun saat menjual perusahaan ke pihak lain.

C. Penyusun Kerangka Rencana Usaha


Di dalam dokumen business plan tertera informasi detail mengenai rencana usaha yang
sedang dirintis. Secara umum, rencana usaha yang dibuat mengikuti kerangka di bawah ini:

1. Informasi Detail Terkait Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Di dalam dokumen business plan harus tertera informasi detail mengenai produk maupun
jasa yang ditawarkan. Informasi yang ditampilkan setidaknya harus meliputi poin-poin
berikut ini:

 Jenis produk yang dijual, spesifikasi dan desainnya


 Manfaat dari produk dan jasa yang ditawarkan
 Teknologi dan peralatan yang digunakan dalam memproduksi produk dan jasa
 Metode distribusi produk dan jasa dari produsen ke konsumen
 Mutu produk serta selera pasar yang disukai
 Bagaimana pola perilaku konsumen yang menjadi target pasar
 Ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan
2. Informasi Kondisi Pasar

Dokumen rencana bisnis juga harus menyertakan informasi mengenai kondisi pasar,
tepatnya target konsumen yang direncanakan menjadi target pengguna produk dan jasa
yang ditawarkan.

 Informasi karakteristik target pasar meliputi konsumen individu atau kelompok.


Jika konsumen individu maka harus dijelaskan rentang usia calon konsumen, jenis
kelamin, kelompok ekonomi, dan sebagainya yang berpengaruh terhadap pola
konsumsi dan jenis produk yang disukai
 Perkiraan volume penjualan atau permintaan pasar
 Cara menyerahkan dan mendistribusikan barang
 Pesaing produk atau jasa serupa di pasaran
 Ketersediaan produk pengganti
3. Informasi Pendanaan Perusahaan
Di dalam rencana bisnis juga harus menyertakan informasi mengenai sumber pendanaan
perusahaan dan juga kebutuhan dana atau modal yang dibutuhkan dalam menjalankan
bisnis.

 Informasi besar pendanaan atau modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.
 Sumber pemberi dana
 Kebijakan terkait kredit
4. Informasi Pendukung yang Harus Disertakan
 Aspek kebijakan ketenagakerjaan di wilayah tempat bisnis dijalankan
 Kebijakan terkait administrasi seperti pendaftaran izin perusahaan
 Aspek ketersediaan lahan produksi, komunikasi, transportasi
BAB III
PENUTUP

 Kesimpulan
Business plan yang dibuat oleh wirausaha haruslah dituangkan dalam bentuk
dokumen tertulis agar bisa diakses oleh siapa saja yang berwenang. Di dalam
dokumen business plan tertera informasi mengenai komponen eksternal dan
internal perusahaan yang akan berpengaruh saat usaha dijalankan.

Untuk menjadi seorang wirausaha sukses tidak hanya membutuhkan modal yang
besar maupun peralatan canggih dalam memproduksi barang dan jasa. Agar bisnis
bisa terus bertahan dan berkembang, seorang wirausaha harus membuat business
plan yang cerdas sejak awal merintis usaha.

Kerangka rencana usaha yang harus ada di dalam business plan adalah informasi
detail mengenai produk maupun jasa yang ditawarkan,
DAFTAR PUSTAKA
Arian, D. W. (2014). Manajemen Operasi Jasa. Manajemen Operasi, 1–65. Beqiri, G.
(2014). Innovative Business Models and Crisis Management. Procedia Economics and
Finance, 9(Ebeec 2013), 361–368. https://doi.org/10.1016/s2212- 5671(14)00037-9 Bukit,
B., Malusa, T., & Rahmat, A. (2017). Dr.Ir. Benjamin Bukit, MM. || Dr. Tasman Malusa,
M.Pd. Dr. Abdul Rahmat., M.Pd. file:///C:/Users/Smile/Downloads/manajemen sumber
daya manusia ( PDFDrive.com ).pdf Chodil, M. (2018). Pure: A Business Plan for a
Wedding Agency. Croteau, A. (2008). The role of life cycle concepts in the assessment of
interorganizational alignment. 108(2), 145–161.
https://doi.org/10.1108/02635570810847545 Endah Setiarini, S. (2013). Business Plan
Sebagai Implementasi Kewirausahaan Pada Pembelajaran Ekonomi Di Sma. Dinamika
Pendidikan, 8(2), 146–155. https://doi.org/10.15294/dp.v8i2.3370 Horne, J. C. Van, &
Wachowicz, J. M. (2013). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan (Edisi 13). Salemba
Empat. Horne, J. C. Van, & Wachowicz, J. M. (2016). Prinsip-Prinsip Manajemen
Keuangan (Edisi 13 B). Salemba Empat. Husnan, S., & Muhammad, S. (2014). Studi
Kelayakan Proyek Bisnis (Edisi Keli). Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Ichsan, R.
N., Nasution, L., & Sinaga, S. (2019). Studi Kelayakan Bisnis. CV. Manhaji Medan.
Kasdi, A. (2016). Permintaan dan Penawaran Mempengaruhi Pasar (Studi Kasus di Pasar
Bintoro Demak). Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 4(2), 18.
https://doi.org/10.21043/bisnis.v4i2.2688 Kashmir, & Jakfar. (2013). Studi Kelayakan
Bisnis (Edisi Revi). Kencana Prenada Media Grup

Anda mungkin juga menyukai