Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

‘’ANALISIS PELUANG USAHA’’

DISUSUN OLEH :
GHALY DELINDO (23086334)

MATA KULIAH UMUM


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT.,yang mana berkat limpahan rahmat-Nya kami
selaku penulis dapat menyusun makalah yang berjudul "‘ANALISIS PELUANG USAHA"
ini tepat pada waktunya. Sholawat seta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasi kepada semua pihak yang telah mendukung kami
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah in mash perlu banyak penyempurnaan karena
kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah
ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah in, baik terkait
penulisan maupun konten, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermantaat.

Padang, 30 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ....................... ................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........ ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ... ....................................................................................... 1
1.3 Tujuan .................... ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN . ....................................................................................... 2

2.1Analisis Peluang dan Ide Wirausaha………………………………………….…2

2.2Menentukan Ide dan Gagasan Usaha ................................................................ 3


2.3 Menganalisis Jenis Usaha ………………………………………..……………..4
2.4 Menganalisis Pembuatan Produk atau Jasa ……..……………………………...5
BAB III PENUTUP ......... ....................................................................................... .7
3.1 Simpulan................. ....................................................................................... .7
3.2 Saran....................... ....................................................................................... .7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana sesorang atau sekelompok
mendaptkan suatu kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis. Sebuah peluang
usaha itu esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan kepada anda,
adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk anda geluti dan tentu
saja bisa memberikan keuntungan yang luar biasa kepada anda. Jika peluang usaha yang
dimaksud benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa
memberikan manfaat yang di harapkan. Perlu juga di garis bawahi bahwa peluang usaha
baru adalah sebuah ruang kreasi yang independen dan mandiri. Dan bukanlah sebuah
kegiatan yang ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata.

1.2Rumusan masalah

1. Analisis Peluang dan Ide Wirausaha

2. Menentukan Ide dan Gagasan Usaha

3. Menganalisis Jenis Usaha

4. Menganalisis Pembuatan Produk atau Jasa

1.3Tujuan

1. Untuk mengetahui Analisis Peluang dan Ide Wirausaha

2. Untuk Menentukan Ide dan Gagasan Usaha

3. Untuk Menganalisis Jenis Usaha

4. Untuk Menganalisis Pembuatan Produk atau Jasa

.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Analisis Peluang dan Ide Wirausaha

Salah satu cara melakukan analisis peluang usaha adalah dengan menggunakan
metode analisis peluang usaha SWOT. Metode analisis peluang usaha tersebut cukup
terkenal dan mudah dilaksanakan. Analisis peluang usaha SWOT merupakan singkatan
dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan),
dan Threat(Ancaman). Strength dan Weakness merupakan faktor yang berasal dari dalam
perusahaan, sedangkan Opportunity dan Threat merupakan faktor yang timbul dari luar
perusahaan yang tentunya tidak dapat dikontrol. Meskipun
begitu, Opportunity dan Threat dapat diprediksi dan ditelaah apabila melaksanakan analisis
peluang usaha secara mendalam.

Tidak hanya mengetahui kelebihan perusahaan, metode analisis peluang usaha


SWOT juga membuat Anda menyadari kekurangan perusahaan yang perlu diatasi sehingga
kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mengancam perusahaan dapat diketahui dan
diselesaikan secepat mungkin.

Dengan menggunakan metode analisis peluang usaha SWOT, Anda bisa mendapatkan
jawaban dari empat sisi yang berlainan namun saling terkait, seperti apa yang akan Anda
lakukan supaya Strength berhasil meraih keuntungan dari Opportunity, cara apa yang
digunakan untuk menuntaskan Weakness yang dapat menutupi pintu keuntungan dan bahkan
membuat Threat menjadi muncul atau menghadirkan Threat yang baru, serta upaya apa
yang dilakukan agar Strength bisa melawan Threat yang timbul.

1. Strength (Kekuatan)

Membuat produk atau jasa yang sama dengan pesaing merupakan hal yang lumrah
di dunia bisnis. Nilai-nilai yang dimiliki suatu produklah yang membuatnya berbeda.
Anda harus mengetahui kekuatan atau kelebihan apa yang Anda punya untuk
memikat hati konsumen atau bahkan menciptakan kekuatan baru yang tidak dimiliki
oleh kompetitor. Hal tersebut yang digolongkan sebagai poin analisis peluang
usaha Strength. Apabila Anda mampu memaksimalkan poin analisis peluang usaha
ini, Anda bisa menjaring banyak pelanggan.

Sebagai contoh, apabila Anda hendak membuat bisnis laundry, Anda bisa
membuat pernyataan bahwa wangi pada pakaian mampu bertahan lama, pelayanan
yang ramah, dan proses penyucian cepat. Selain itu, Anda juga bisa menciptakan
kekuatan yang baru, seperti menginformasikan kepada para pengguna jasa bahwa
pakaiannya sudah selesai dibersihkan atau mengantar pakaian yang sudah selesai ke
rumah pengguna jasa.

2. Weakness (Kekurangan)

Tidak ada salahnya untuk terus menggali kekurangan yang Anda miliki
sebelum membangun usaha. Hal ini berguna untuk mencari jalan keluar dari setiap
kekurangan-kekurangan yang Anda punya saat menyusun analisis peluang usaha.
Jika Anda mengabaikan kekurangan yang dimiliki, seiringnya waktu kekurangan
tersebut akan seperti bom waktu yang dapat meledak kapan saja. Akibatnya, kerugian
akan menimpa Anda.

Apa saja sih kekurangan-kekurangan yang mungkin Anda miliki? Kekurangan


tersebut bisa dari dalam diri Anda maupun dari luar. Contohnya adalah Anda kurang
dapat memahami bisnis yang hendak Anda rintis atau Anda tidak memiliki modal
yang cukup. Dua contoh tersebut merupakan kekurangan yang datang dari dalam.
Sedangkan, contoh kekurangan yang dari luar adalah tidak strategisnya lokasi toko
yang mungkin terlanjur Anda sewa.

Setelah mengetahui kekurangan-kekurangan tersebut, Anda harus mencari cara


untuk mengatasinya. Misalnya, Anda belajar lebih banyak lagi tentang seluk-beluk
bisnis yang ingin dibangun dengan pengusaha yang sudah lebih berpengalaman.

3. Opportunity (Peluang)

Kemajuan dan kesuksesan bisnis tidak terlepas dari peluang yang ada di sekitar
kita. Poin analisis peluang usaha ini meminta Anda untuk mengkombinasikan
peluang dengan kelebihan-kelebihan yang Anda miliki. Dengan demikian, Anda
harus pandai mencari peluang.

Anda bisa memanfaatkan peluang maupun menciptakan peluang dari


memikirkan apa yang menjadi kebutuhan orang. Misalnya saja, di dekat sekolah atau
universitas Anda tidak menemukan fotocopy. Anda bisa menciptakan peluang usaha
di sana dengan mendirikan bisnis fotocopy. Fotocopy pastinya dibutuhkan oleh para
guru maupun siswa baik untuk menyalin lembaran kertas maupun membeli peralatan
belajar. Contoh lainnya adalah banyak orang yang tidak memiliki keahlian untuk
membuat CV, sedangkan CV merupakan salah satu aspek yang paling penting ketika
melamar pekerjaan. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut dengan membuka bisnis
pembuatan CV yang menarik dan sesuai dengan keinginan si pengguna jasa.

4. Threat (Ancaman)

Hambatan atau sandungan yang dapat menyerang bisnis Anda sewaktu-waktu


dikategorikan sebagai poin analisis peluang usaha Threat (ancaman). Hambatan
tersebut dapat berupa adanya pesaing baru yang letaknya tidak jauh dari lokasi usaha
Anda dan memiliki produk sama seperti yang Anda jalani. Oleh karena itu, Anda
harus mengoptimalkan kekuatan usaha yang Anda miliki agar para pelanggan tidak
berpaling dari bisnis Anda.

Selain itu, cepatnya kemajuan teknologi yang sukar dikejar, strategi pesaing yang
berubah, trend yang sudah habis masa waktunya, dan bencana alam juga masuk ke
dalam kategori ini.
2.2 Menentukan Ide dan Gagasan Usaha

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui bagaimana cara memulai
sebuah ide atau gagasan usaha. Sebab pada dasarnya, ide itu bisa datang dari mana saja.
Bahkan sering kali ide datang tanpa diduga. Namun, Anda juga bisa “memancing” ide kreatif
agar tak sekadar menjadi angan-angan belaka, berikut beberapa caranya.

1. Alokasikan waktu untuk berpikir


Cara pertama memulai sebuah ide atau gagasan usaha adalah dengan mengalokasikan
waktu Anda. Sisihkan sedikit waktu dalam satu hari untuk memikirkan tentang gagasan
usaha. Waktu terbaik adalah di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Sebab, pikiran Anda
masih fresh dan suasana pun cenderung tenang.
Jadikan hal ini sebagai kebiasaan kecil, maka Anda akan terbiasa untuk memikirkan ide-ide
inovatif. Jika memang tak kunjung menemukan ide, sisa waktu yang ada bisa Anda gunakan
untuk melihat berita pagi. Dari berita, Anda bisa tahu tren seperti apa yang sedang terjadi.
2. Baca buku tentang bisnis
Buku adalah jendela dunia. Ada banyak sekali wawasan dan pengetahuan yang bisa
Anda dapat hanya dengan membaca sebuah buku. Jika Anda ingin tahu gagasan usaha yang
cemerlang, maka bacalah buku-buku tentang bisnis.
Sekarang ini sudah ada banyak sekali buku bisnis yang menarik. Anda tinggal pilih mana
yang paling sesuai dengan minat. Agar ilmu yang didapat dari buku tak cepat hilang, buatlah
catatan kecil. Sediakan agenda atau note untuk mencatat hal-hal menarik dari buku.
3. Ikuti berbagai seminar bisnis
Apabila Anda termasuk tipe yang lebih suka mendengar langsung dari para pakar, bisa
coba mengikuti seminar bisnis. Lewat seminar, Anda bisa berinteraksi langsung dengan
pelaku dan pakar bisnis. Ilmu yang didapat pun tentu bisa lebih mudah dipahami karena
dipaparkan langsung oleh ahlinya. Selain itu, Anda juga bisa menjalin networking dengan
sesama peserta seminar yang menjalankan usaha.
4. Aktiflah di komunitas
Ide bisa didapat di mana saja asalkan Anda aktif mencari. Salah satu tempat yang
cocok untuk menjadi ide usaha adalah di komunitas. Dengan bergabung di komunitas, Anda
bisa berinteraksi dengan para pelaku bisnis dari beragam background.
Ada banyak sekali komunitas bisnis di Indonesia. Beberapa platform bisnis bahkan punya
komunitasnya sendiri. Salah satunya adalah KOMPAG atau Komunitas Partner
GoFood yang mewadahi para mitra GoFood. Di sana, para pelaku bisnis kuliner bisa belajar
mengenai tips bisnis serta berbagi cara mengembangkan usaha.
5. Kunjungi pameran kewirausahaan
Alternatif bagaimana cara memulai ide atau gagasan usaha adalah dengan mendatangi
pameran kewirausahaan. Sering kali, kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah, namun
tak jarang juga pameran diadakan oleh perusahaan swasta ternama.
Selain melihat-lihat booth pameran, biasanya kegiatan pameran juga diisi
dengan talkshow atau seminar. Dari event tersebut, Anda dapat menyimak materi dari para
ahli. Beberapa pameran bahkan mengadakan workshop yang mengajak pesertanya untuk
langsung merancang ide bisnis.
6. Tanya langsung dengan pelaku usaha
Jangan ragu untuk bertanya langsung pada pelaku usaha yang menurut Anda menarik.
Pengalaman yang sudah mereka lalui pasti bisa menjadi inspirasi. Tidak hanya mereka yang
sukses dan untung besar, tapi Anda juga dapat berdiskusi dengan mereka yang baru merintis
usaha atau pernah mengalami kegagalan. Dari situ, Anda bisa tahu apa saja yang sebaiknya
dilakukan dan dihindari.

7. Amati lingkungan sekitar


Tak jarang, ide atau gagasan usaha sebenarnya sudah ada di hadapan mata. Hanya
saja, Anda masih terlalu fokus pada hal lain. Untuk itu, cobalah amati lingkungan sekitar.
Anda akan melihat apa saja masalah yang dihadapi masyarakat serta kebutuhan mereka yang
belum terpenuhi. Tanpa sadar, Anda telah melakukan analisis pasar sederhana. Sebab, Anda
bisa mengetahui adanya potensi permintaan dari problem yang sedang dihadapi masyarakat.
Temuan tersebut bisa Anda olah untuk menjadi sebuah gagasan usaha yang realistis.
8. Pikirkan produk yang dibutuhkan masyarakat
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, coba pikirkan kira-kira produk seperti
apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Katakanlah Anda menemukan bahwa masyarakat
sedang menghadapi masalah air bersih untuk dikonsumsi. Sementara itu, untuk mendapat air
kemasan cenderung sulit karena terhalang jarak yang jauh.
Jika permasalahan tersebut diolah menjadi ide usaha, Anda bisa mencoba untuk memulai
usaha air isi ulang. Bisa juga dengan menjadi distributor galon air minum. Jadi, kebutuhan
masyarakat pun terpenuhi melalui kegiatan usaha yang Anda jalankan.
9. Pertimbangkan juga tentang tren
Tren pasar terus berubah. Namun, sebenarnya tren tersebut bisa diprediksi. Salah
satunya adalah dengan metode forecasting atau peramalan bisnis. Sedikit
informasi, forecasting adalah teknik peramalan bisnis berdasarkan data historis. Anda
mempelajari pola pada data untuk kemudian memprediksi tren yang akan muncul di masa
mendatang.
Nah, prediksi tersebut bisa Anda jadikan ide usaha yang realistis. Bisa dikatakan
realistis karena ide tersebut disusun berdasarkan data yang benar-benar ada. Menariknya
lagi, ide yang Anda dapat dengan menganalisis tren juga lebih mudah diketahui potensi
untung-ruginya sehingga memudahkan dalam menyusun perencanaan bisnis.
10. Jangan berhenti belajar
Terakhir, jangan pernah berhenti untuk belajar. Ilmu tentang bisnis tidak akan pernah
ada habisnya. Sebab, dunia bisnis bergerak dengan begitu dinamis. Setiap hari pasti ada saja
tren baru yang menarik untuk diikuti, belum lagi dengan pasar yang terus bergerak tanpa
henti. Untuk itu, selalu luangkan waktu Anda untuk belajar lebih banyak lagi.

3.3 Menganalisis Jenis Usaha

1. SWOT
Jenis analisis usaha yang pertama adalah SWOT atau (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat). Secara garis besar analisis SWOT akan membantu Anda dalam
menemukan beberapa aspek penting dalam bisnis.

Mulai dari kekuatan, peluang, kekurangan dan ancaman. Selain itu, jenis analisis
SWOT juga dibagi menjadi beberapa faktor internal seperti kekuatan dan kekurangan usaha.
Sedangkan untuk faktor eksternal yang dibahas dalam analisis SWOT adalah peluang dan
ancaman usaha.
Lalu, Anda juga bisa memulai analisis SWOT dengan menjabarkan apa yang menjadi
kekuatan dari bisnis dan dilanjutkan dengan kekurangan dari bisnis tersebut. Dalam hal ini,
Anda juga perlu melakukan riset lebih dalam agar bisa mendapatkan data peluang dan
ancaman yang mungkin terjadi.

Dengan menjalankan analisis SWOT, Anda akan menggali lebih dalam jenis usaha
yang sedang di jalankan. Bahkan Anda akan lebih mengenal bisnis tersebut.

2. Analisis 5W + 1 H
Selanjutnya ada analisis 5W + 1 H yang biasanya kerap digunakan dalam ranah
penulisan berita. Namun, ketika jenis analisis ini diterapkan pada bisnis, maka hasil yang
didapatkan juga akan semakin akurat.

Dibandingkan dengan jenis analisis lainnya, analisis 5W + 1H terbilang cukup


sederhana. Dimana Anda hanya perlu menjawab pertanyaan 5W + 1H agar bisa
mendapatkan hasil yang lebih akurat.

3. Business Plan
Jika Anda ingin mendirikan usaha yang lebih terarah, mungkin analisis business
plan bisa membantu. Bahkan analisis business plan juga akan membantu Anda untuk bisa
mendapatkan suntikan dana dari pihak luas.

Selain mempermudah Anda untuk mengenal bisnis yang dijalankan, ternyata analisis
business plan juga membantu orang lain lebih mudah memahami bisnis tersebut.

Dimana analisis business plan yang sudah tersusun dengan rapi akan lebih
memudahkan Anda untuk menemukan investor yang bersedia menyalurkan dananya kepada
Anda. Komponen yang ada di dalam analisis business plan terbilang cukup banyak.

4. Studi Kelayakan Usaha


Ada juga analisis peluang usaha yang kerap disebut dengan istilah studi kelayakan
bisnis. Analisis ini juga sangat membantu Anda ketika ingin mendirikan usaha. Anda bisa
mengetahui apakah ide bisnis yang sedang Anda ingin jalankan benar-benar bisa
diaplikasikan dengan baik atau justru sebaliknya.

3.4. Menganalisis Pembuatan Produk atau Jasa

Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa - Melalui kegiatan


pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) dan
metode diskusi, peserta didik dapat menentukan produk yang akan dibuat atau ditawarkan
kepada konsumen, menjelaskan prototipe, membuat prototipe berdasarkan tahapan
proses pembuatan prototipe dengan rasa ingin tahu, kreatif, dan mandiri.
Kejelian dalam melihat peluang usaha dan melihat kebutuhan serta keinginan pasar
yang ada dapat memberikan inspirasi dalam memilih produk apa yang akan dibuat atau
ditawarkan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan tantangan tersendiri
bagi para pelaku usaha untuk dapat memilih produk apa yang akan djual atau ditawarkan
kepada konsumen. Selain itu, kemampuan dalam berinovasi dan berkreasi sangat dibutuhkan
dalam prosesnya.

Setelah seorang wirausaha menentukan produk yang akan dibuat atau ditawarkannya,
proses selanjutnya adalah pembuatan prototipe yang menjadi model awal sebuah produk
sebelum produk tersebut diproduksi dan dijual atau ditawarkan ke pasaran. Pembuatan
prototipe tersebut membutuhkan beberapa tahapan dan proses yang membutuhkan kejelian,
kreatifitas, inovasi dan kemampuan wirausahawan dalam beradaptasi dengan perkembangan
teknologi saat ini.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Salah satu cara melakukan analisis peluang usaha adalah dengan menggunakan
metode analisis peluang usaha SWOT. Metode analisis peluang usaha tersebut cukup
terkenal dan mudah dilaksanakan. Analisis peluang usaha SWOT merupakan singkatan
dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan),
dan Threat(Ancaman). Strength dan Weakness merupakan faktor yang berasal dari dalam
perusahaan, sedangkan Opportunity dan Threat merupakan faktor yang timbul dari luar
perusahaan yang tentunya tidak dapat dikontrol. Meskipun
begitu, Opportunity dan Threat dapat diprediksi dan ditelaah apabila melaksanakan analisis
peluang usaha secara mendalam.

Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa - Melalui kegiatan


pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) dan
metode diskusi, peserta didik dapat menentukan produk yang akan dibuat atau ditawarkan
kepada konsumen, menjelaskan prototipe, membuat prototipe berdasarkan tahapan
proses pembuatan prototipe dengan rasa ingin tahu, kreatif, dan mandiri.

Anda mungkin juga menyukai