DISUSUN OLEH :
GHALY DELINDO (23086334)
Puji syukur kehadirat Allah SWT.,yang mana berkat limpahan rahmat-Nya kami
selaku penulis dapat menyusun makalah yang berjudul "‘ANALISIS PELUANG USAHA"
ini tepat pada waktunya. Sholawat seta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasi kepada semua pihak yang telah mendukung kami
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah in mash perlu banyak penyempurnaan karena
kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah
ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah in, baik terkait
penulisan maupun konten, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermantaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2Rumusan masalah
1.3Tujuan
.
BAB 2
PEMBAHASAN
Salah satu cara melakukan analisis peluang usaha adalah dengan menggunakan
metode analisis peluang usaha SWOT. Metode analisis peluang usaha tersebut cukup
terkenal dan mudah dilaksanakan. Analisis peluang usaha SWOT merupakan singkatan
dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan),
dan Threat(Ancaman). Strength dan Weakness merupakan faktor yang berasal dari dalam
perusahaan, sedangkan Opportunity dan Threat merupakan faktor yang timbul dari luar
perusahaan yang tentunya tidak dapat dikontrol. Meskipun
begitu, Opportunity dan Threat dapat diprediksi dan ditelaah apabila melaksanakan analisis
peluang usaha secara mendalam.
Dengan menggunakan metode analisis peluang usaha SWOT, Anda bisa mendapatkan
jawaban dari empat sisi yang berlainan namun saling terkait, seperti apa yang akan Anda
lakukan supaya Strength berhasil meraih keuntungan dari Opportunity, cara apa yang
digunakan untuk menuntaskan Weakness yang dapat menutupi pintu keuntungan dan bahkan
membuat Threat menjadi muncul atau menghadirkan Threat yang baru, serta upaya apa
yang dilakukan agar Strength bisa melawan Threat yang timbul.
1. Strength (Kekuatan)
Membuat produk atau jasa yang sama dengan pesaing merupakan hal yang lumrah
di dunia bisnis. Nilai-nilai yang dimiliki suatu produklah yang membuatnya berbeda.
Anda harus mengetahui kekuatan atau kelebihan apa yang Anda punya untuk
memikat hati konsumen atau bahkan menciptakan kekuatan baru yang tidak dimiliki
oleh kompetitor. Hal tersebut yang digolongkan sebagai poin analisis peluang
usaha Strength. Apabila Anda mampu memaksimalkan poin analisis peluang usaha
ini, Anda bisa menjaring banyak pelanggan.
Sebagai contoh, apabila Anda hendak membuat bisnis laundry, Anda bisa
membuat pernyataan bahwa wangi pada pakaian mampu bertahan lama, pelayanan
yang ramah, dan proses penyucian cepat. Selain itu, Anda juga bisa menciptakan
kekuatan yang baru, seperti menginformasikan kepada para pengguna jasa bahwa
pakaiannya sudah selesai dibersihkan atau mengantar pakaian yang sudah selesai ke
rumah pengguna jasa.
2. Weakness (Kekurangan)
Tidak ada salahnya untuk terus menggali kekurangan yang Anda miliki
sebelum membangun usaha. Hal ini berguna untuk mencari jalan keluar dari setiap
kekurangan-kekurangan yang Anda punya saat menyusun analisis peluang usaha.
Jika Anda mengabaikan kekurangan yang dimiliki, seiringnya waktu kekurangan
tersebut akan seperti bom waktu yang dapat meledak kapan saja. Akibatnya, kerugian
akan menimpa Anda.
3. Opportunity (Peluang)
Kemajuan dan kesuksesan bisnis tidak terlepas dari peluang yang ada di sekitar
kita. Poin analisis peluang usaha ini meminta Anda untuk mengkombinasikan
peluang dengan kelebihan-kelebihan yang Anda miliki. Dengan demikian, Anda
harus pandai mencari peluang.
4. Threat (Ancaman)
Selain itu, cepatnya kemajuan teknologi yang sukar dikejar, strategi pesaing yang
berubah, trend yang sudah habis masa waktunya, dan bencana alam juga masuk ke
dalam kategori ini.
2.2 Menentukan Ide dan Gagasan Usaha
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui bagaimana cara memulai
sebuah ide atau gagasan usaha. Sebab pada dasarnya, ide itu bisa datang dari mana saja.
Bahkan sering kali ide datang tanpa diduga. Namun, Anda juga bisa “memancing” ide kreatif
agar tak sekadar menjadi angan-angan belaka, berikut beberapa caranya.
1. SWOT
Jenis analisis usaha yang pertama adalah SWOT atau (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat). Secara garis besar analisis SWOT akan membantu Anda dalam
menemukan beberapa aspek penting dalam bisnis.
Mulai dari kekuatan, peluang, kekurangan dan ancaman. Selain itu, jenis analisis
SWOT juga dibagi menjadi beberapa faktor internal seperti kekuatan dan kekurangan usaha.
Sedangkan untuk faktor eksternal yang dibahas dalam analisis SWOT adalah peluang dan
ancaman usaha.
Lalu, Anda juga bisa memulai analisis SWOT dengan menjabarkan apa yang menjadi
kekuatan dari bisnis dan dilanjutkan dengan kekurangan dari bisnis tersebut. Dalam hal ini,
Anda juga perlu melakukan riset lebih dalam agar bisa mendapatkan data peluang dan
ancaman yang mungkin terjadi.
Dengan menjalankan analisis SWOT, Anda akan menggali lebih dalam jenis usaha
yang sedang di jalankan. Bahkan Anda akan lebih mengenal bisnis tersebut.
2. Analisis 5W + 1 H
Selanjutnya ada analisis 5W + 1 H yang biasanya kerap digunakan dalam ranah
penulisan berita. Namun, ketika jenis analisis ini diterapkan pada bisnis, maka hasil yang
didapatkan juga akan semakin akurat.
3. Business Plan
Jika Anda ingin mendirikan usaha yang lebih terarah, mungkin analisis business
plan bisa membantu. Bahkan analisis business plan juga akan membantu Anda untuk bisa
mendapatkan suntikan dana dari pihak luas.
Selain mempermudah Anda untuk mengenal bisnis yang dijalankan, ternyata analisis
business plan juga membantu orang lain lebih mudah memahami bisnis tersebut.
Dimana analisis business plan yang sudah tersusun dengan rapi akan lebih
memudahkan Anda untuk menemukan investor yang bersedia menyalurkan dananya kepada
Anda. Komponen yang ada di dalam analisis business plan terbilang cukup banyak.
Setelah seorang wirausaha menentukan produk yang akan dibuat atau ditawarkannya,
proses selanjutnya adalah pembuatan prototipe yang menjadi model awal sebuah produk
sebelum produk tersebut diproduksi dan dijual atau ditawarkan ke pasaran. Pembuatan
prototipe tersebut membutuhkan beberapa tahapan dan proses yang membutuhkan kejelian,
kreatifitas, inovasi dan kemampuan wirausahawan dalam beradaptasi dengan perkembangan
teknologi saat ini.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Salah satu cara melakukan analisis peluang usaha adalah dengan menggunakan
metode analisis peluang usaha SWOT. Metode analisis peluang usaha tersebut cukup
terkenal dan mudah dilaksanakan. Analisis peluang usaha SWOT merupakan singkatan
dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan),
dan Threat(Ancaman). Strength dan Weakness merupakan faktor yang berasal dari dalam
perusahaan, sedangkan Opportunity dan Threat merupakan faktor yang timbul dari luar
perusahaan yang tentunya tidak dapat dikontrol. Meskipun
begitu, Opportunity dan Threat dapat diprediksi dan ditelaah apabila melaksanakan analisis
peluang usaha secara mendalam.