Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPUH :
SATRIARDI, ST., M.Eng

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD FADIL
220103084

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Laporan.........................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
2.2 Analisis Peluang Usaha Dengan Metode SWOT......................................4
BAB III PENGOLAHAN DATA
BAB IV ANALISIS DATA
4.1 Analisis Data.............................................................................................7
4.1.1 Kekuatan (strength)............................................................................7
4.1.2 Kelemahan (Weakness)......................................................................7
4.1.3 Peluang (Opportunity)........................................................................8
4.1.4 Ancaman (Threats).............................................................................8
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..............................................................................................10
5.2 Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang
baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber
keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu
kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan
sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Peluang untuk melakukan suatu
usaha sebenarnya sudah ada di sekeliling lingkungan, hanya saja tidak semuanya
bisa melihat itu sebagai peluang untuk memulai suatu usaha.
Secara umum, produk adalah segala sesuatu yang bisa diproduksi, baik
berupa barang maupun jasa yang dapat diperjualbelikan di pasar untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.
Seorang wirausaha harus dapat mengatur pola pikirnya atau yang biasa
disebut dengan mindset. Mindset awal yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha
yang pertama adalah berfikir positif, kita dapat membentuk kepercayaan diri kita
serta dapat mengetahui kualitas dari diri sendiri untuk membangun sebuah
motivasi agar dapat lebih berkembang. Dari belajar banyak hal, bisa juga
menemukan bagaimana potensi dari diri kita. Seorang yang ingin membangun
usaha harus menghindari indikator yang bersifat negatif dalam berfikir yang
terdiri dari sifat pesimis, mudah putus asa, bermasalah, ragu akan masa depan, dan
kepercayaan diri yang rendah.
Peluang usaha adalah momen atau waktu yang dapat dimanfaatkan oleh
seseorang untuk mendapatkan keuntungan. Sebelum memulai sebuah bisnis,
peluang usaha adalah hal pertama dan utama untuk diperhitungkan. Sebab ada
banyak peluang usaha, namun tidak banyak orang yang mampu
memanfaatkannya. Identifikasi peluang usaha adalah analisis yang dilakukan
untuk mengetahui potensi bisnis yang akan dilakukan diterima atau tidak oleh
pasar, ini juga bisa memetakan proyeksi keberhasilan bisnis dimasa depan. Salah
satu metode untuk menganalisis peluang usaha adalah SWOT.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengidentifikasi produk dan usaha sesuai dengan
potensi diri?
2. Bagaimana cara menganalisis peluang usaha dengan metode SWOT?

1.3 Tujuan Laporan


1. Untuk dapat mengetahui dan memahami cara mengindentifikasi produk
dan usaha dengan potensi diri.
2. Untuk dapat mengetahui dan memahami cara menganalisis peluang
usaha dengan metode SWOT.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Mengidentifikasi Peluang Usaha


Identifikasi peluang usaha adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui
potensi bisnis yang akan dilakukan diterima atau tidak oleh pasar, ini juga bisa
memetakan proyeksi keberhasilan bisnis dimasa depan. Langkah-langkah untuk
mengidentifikasi peluang usaha:
1. Kenali Masalah di Sekitar
Peluang bisnis lahir dari permasalahan yang sedang dialami oleh masyarakat
sekitar. Maka bisa melakukan survei atau bertanya kepada masyarakat di
lingkungan sekitar mengenai masalah yang sedang dihadapi. Masalah tersebut
bisa pula berasal dari keresahan karena tidak ada bisnis yang menyediakan
solusinya. Siapa sangka, permasalahan masyarakat bisa menjadi ide bisnis
yang brilian untuk dijalankan.
2. Cari Tahu Bidang Keahlian atau Minat
Pebisnis sukses selalu mengandalkan kemampuan atau passion dalam dirinya
untuk membangun usaha. Mereka pun merasa lebih enjoy dan senang apabila
menjalankan usaha sesuai passion atau minatnya. Maka bisa membuka usaha
sesuai minat atau keahlian yang dimiliki, asalkan mampu memenuhi kebutuhan
target pasar. Contohnya, kamu bisa membuka jasa freelance desain grafis atau
pembuatan konten media sosial untuk membantu promosi bisnis kecil di
sekitarmu.
3. Membuat Analisis SWOT
Analisis SWOT berguna untuk memetakan kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Dalam hal ini, kamu
harus memetakan rencana bisnismu berdasarkan empat indikator SWOT di
atas. Pemetaan analisis SWOT ini harus dilakukan secara objektif. Setelah
mengetahui peluang bisnis melalui indikator di atas, maka bisa
memaksimalkannya serta mencari solusi untuk mengantisipasi kekurangan dan
ancamannya.
4. Memanfaatkan Sumber Daya yang Ada
Buatlah daftar mengenai sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan
bisnis. Pertimbangkan juga biayanya agar tidak membengkak dan berakhir
pada kerugian bisnismu. Ketika memilih bahan baku sebagai sumber daya,
pilihlah bahan yang berkualitas tetapi memiliki harga terjangkau.
5. Melakukan Inovasi
Harus melakukan inovasi dalam berbisnis. Inovasi bisa berupa perbaikan,
pembaruan, dan pemecahan masalah yang sedang dihadapi dalam bisnis.
Pelanggan pun akan bertahan dan puas menggunakan produk jika dilakukan
terus inovasi.
6. Hitung Anggaran Bisnis
Sekecil apa pun kamu memulai usaha, buatlah anggaran setiap saat. Anggaran
berguna untuk mengantisipasi kerugian akibat biaya produksi lebih mahal
daripada harga penjualan. Selain itu, anggaran juga diperlukan supaya bisa
menyiapkan dana yang cukup untuk bisnis.
7. Mintak Kritik dan Saran Konsumen sebagai Evaluasi
Jangan lupa untuk meminta kritik dan saran konsumen sebagai bahan evaluasi
untuk bisnis yang dijalani. Lagi pula, mendirikan bisnis itu untuk memenuhi
kebutuhan target pasar, jadi anggaplah masukan dari mereka sebagai hal yang
penting. Lakukan juga evaluasi bisnis secara berkala tiap minggu atau
bulannya. Dari hasil evaluasi tersebut, bisa mengetahui kekurangan bisnis serta
mencari solusinya. Evaluasi ini juga harus dilakukan berdasarkan fakta supaya
bisa memberikan solusi yang realistis bagi bisnis.
2.2 Analisis Peluang Usaha Dengan Metode SWOT
Salah satu metode untuk menganalisis peluang usaha adalah SWOT.
Metode SWOT ditemukan oleh Albert Humphrey untuk menganalisis bisnis yang
ada pada Majalah Fortune 500 pada tahun 1960 hingga 1970. SWOT adalah
singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities
(peluang), dan Threats (ancaman). Strengths (kekuatan) dan Weaknesses
(kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan dan bisa kamu kontrol, juga
bisa berubah. Sedangkan, Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah
hal eksternal yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar
perusahaan pada pasar yang lebih besar.
Analisis SWOT penting untuk mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman utama bisnis ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan
dalam bilah kisi-kisi sederhana. Metode ini perlu dibuat untuk mengetahui segala
hal mengenai bisnis, mulai dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Di
mana, dengan membuat analisis SWOT ini bisa mengembangkan perusahaan
dengan lebih mudah, sekaligus bisa ditulis kedalam business plan yang akan
dijalani. Perlu diketahui juga, analisis SWOT ini perlu dibuat ketika baru memulai
usaha atau bisnis. Sehingga nantinya bisa mengatasi kelemahan internal dengan
kekuatan yang dimiliki bisnis yang akan di lakukan dan juga bisa mengambil
peluang yang ada dan belum diambil pesaing.
Cara membuat analisis SWOT usaha adalah dengan langkah awal membuat
empat kolom. Tiap kolom mempresentasikan masing-masing faktor (strengths,
weaknesses, Opportunities, dan threats). Lalu carilah hal-hal yang bisa
dimasukkan ke tiap kotak, misalnya masing-masing kotak memuat tiga hal. Lalu,
buat evaluasi dari ketiga faktor tersebut dengan mempertimbangkan keuntungan,
kemudahan, proses yang perlu ditempuh, dan cara mencapai atau mengatasinya.
Terakhir, tulis poin-poin penting yang didapatkan setelah melakukan analisis
SWOT tersebut.
BAB III
PENGOLAHAN DATA

3.1 Identifikasi Usaha dan Produk


Ini beberapa usaha dan produk yang akan dicari datanya, sebagai berikut:
1. Bisnis Kue Kering
2. Bisnis Kerupuk Mentah
3. Bisnis Minuman Es Teh
BAB IV
ANALISIS DATA

4.1 Analisis Data


Analisis SWOT adalah metode untuk mengevaluasi kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) suatu
perusahaan. Analisis ini berguna untuk menentukan strategi dan arah perusahaan
pada masa depan serta melakukan perencanaan strategis sebelum menjalankan
aktivitas bisnis.
4.1.1 Kekuatan (strength)
Kekuatan (strength) untuk mengetahui kekeuatan atau ketahanan dari
produk atau usaha tersebut.
1. Bisnis Kue kering
a. Memiliki banyak variasi rasa dan bentuk yang bias menggugah
selera saat di konsumsi.
b. Lebih higienis, berkualitas dan harga terjangkau atau lebih murah.
c. Pemasaran kue kering ini bisa lebih bisa di jangkau oleh seluruh
masyarakat.
2. Bisnis Kerupuk Mentah
a. Bahan baku produksi yang mudah di peroleh.
b. Harga jual hasil produksi lebih terjangkau.
c. Modal untuk produksi kerupuk relatif kecil.
3. Bisnis Minuman Es Teh
a. Varian rasa es the bervarian.
b. Cepat siap dalam penyajian kepada konsumen.
c. Penawaran harga yang terjangkau bagi isi kantong konsumen.
d. Teh, membantu menurunkan resiko serangan jantung.
4.1.2 Kelemahan (Weakness)
1. Bisnis Kue Kering
a. Hasil produk bisnis tidak bisa tahan lama,dengan estimasi satu bulan
yang tidak menggunakan bahan pengawet.
b. Mudah di contoh dan di tiru,sehingga banyak pesaing
c. Hasil produk bisnis dapat memudar ketika terpapar sinar matahari.

2. Bisnis Kerupuk Mentah


a. Hasil produksi mudah rusak jika terus menerus terkena
angin,sehingga tidak mengembang.
b. Kerupuk cenderung mudah di kerumuni semut,jika di beri pemanis
c. Kerupuk yang tidak bisa tahan lama dan mengeluarkan bau tengik.
3. Bisnis Minuman Es Teh
a. Es Teh merupakan produk yang mudah di tiru.
b. Terdapat banyak pesaing atau kompetitor.
c. Tidak dapat menghilangkan rasa lapar konsumen.
4.1.3 Peluang (Opportunity)
1. Bisnis Kue Kering
a. Tingkat pesanan akan melonjak naik pada hari-hari besar.
b. Dapat di jual kapan, karena jualan kue kering tidak bersifat musiman
c. Pemasaran produk tergolong mudah untuk mendapatkan pesanan.
2. Bisnis Kerupuk Mentah
a. Banyak diminati oleh kalangan masyarakat atau anak kos.
b. Banyak reseller yang bisa membantu menjual hasil produksi
kerupuk.
c. Pemasaran dapat dilakukan dengan mudah menggunakan media
online.
3. Bisnis Minuman Es Teh
a. Sangat cocok di Indonesia, karena beriklim tropis.
b. Lokasi penjuaan ,mudah di mana saja.
c. Bisa menjadi pendamping atau menjadi minuman penghilang rasa
dahasa haus.
4.1.4 Ancaman (Threats)
1. Bisnis Kue Kering
a. Kompetitor dapat menjual hasil produk dengan harga lebih murah.
b. Adanya competitor yang menggunakan cara yang lebih canggih atau
modern
c. Munculnya hasil produk dengan bahan pengawet agar bisa tahan
lebih lama.

2. Bisnis Kerupuk Mentah


a. Persaingan dengan kompetitor yang semakin banyak.
b. Munculnya banyak kompetitor di bidang makangan ringan.
c. Memicu cepat rasa bosan untuk konsumen.
3. Bisnis Minuman Es Teh
a. Persaingan dari usaha minuman es teh besar yang memiliki dana
marketing dan distribusi yang lebih besar.
b. Harga bahan baku es yang tidak stabil mengikuti kondisi
perekonomian.
c. Minat atau daya beli konsumen tergantung cuaca atau musim
d. Tawaran dari harga dari pesaing lebih murah.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Peluang
usaha adalah momen atau waktu yang dapat dimanfaatkan oleh seseorang untuk
mendapatkan keuntungan. Salah satu metode untuk menganalisis peluang usaha
adalah SWOT. Analisis SWOT adalah metode untuk mengevaluasi kekuatan
(strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats)
suatu perusahaan. Analisis ini berguna untuk menentukan strategi dan arah
perusahaan pada masa depan serta melakukan perencanaan strategis sebelum
menjalankan aktivitas bisnis.

5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan mengenai pembahasan laporan ini adalah:
1. Mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dan kelemahan
yang dimiliki oleh perusahaan sebaiknya mulai diperbaiki.
2. Perusahaan juga harus memanfaatkan peluang yang ada untuk merebut
pasar dan diharapkan mampu mencapai tujuan perusahaan. Selain itu
ancaman yang ada tidak boleh dihiraukan, perusahaan harus memiliki
tindakan preventif dalam menghadapi segala acaman yang muncul.
DAFTAR PUSTAKA

Nisak, Z. (2013). Analisis SWOT untuk menentukan strategi kompetitif. Jurnal


Ekbis, 9(2), 468-476.
Kristanto, T., Muliawati, E. C., Arief, R., & Hidayat, S. (2017). Strategi
peningkatan omset ukm percetakan dengan pendekatan analisis SWOT.
SESINDO 9, 2017.
Sari, A. P., Kurniullah, A. Z., Purba, B., Lie, D., Fajrillah, F., Simarmata, H. M. P.
& Sisca, S. (2021). Kewirausahaan dan Bisnis.
Ernawati, D. (2019). Pengaruh kualitas produk, inovasi produk dan promosi
terhadap keputusan pembelian produk Hi Jack sandals Bandung. JWM
(Jurnal Wawasan Manajemen), 7(1), 17-32.
Leigh, D. (2009). Analisis SWOT. Buku Panduan Peningkatan Kinerja di Tempat
Kerja: Volume 1‐3 , 115-140.

Anda mungkin juga menyukai