Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PRAKTIKUM

KEWIRAUSAHAAN
Analisa SWOT Kewirausahaan

Oleh
Kelompok 1 :
 Putri Dwi Rusmayanti (1711311006)
 Nadya Maharani (1711311010)
 Widya Aprilyan (1711311018)
 Gani Mutiara (1711311022)
 Intan Delia Puspita S (1711311024)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020

1
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritikan dari Ibu dan saudara pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat maupun
inspirasi tehadap pembaca.

Padang, 3 Februari 2020

Kelompok 1

i
Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Analisis SWOT .............................................................................................. 3
2.2 SWOT............................................................................................................................... 3
2.3 Faktor analisis SWOT ...................................................................................................... 5
2.4 Tujuan analisis SWOT .................................................................................................... 5
2.5 Strategi Pengembangan Usaha melalui Analisis SWOT . ................................................ 6
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 8
3.2 Saran ................................................................................................................................. 8
Daftar Pustaka ......................................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Katika seorang wirausahawan memasuki dunia pasar, guna memasarkan produk atau
barangnya, wirausahawan harus mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan langsung baik
dari dalam (internal) yang berupa Strength dan Weakness maupun dari faktor luar (eksternal)
yang berupa Oppurtunity dan Threat. SWOT merupakan singkatan dari akronim huruf,
keempat analisa yang dilakukan yaitu Strenghts (Kekuatan), Weakness (Kelemahan),
Opportunity (Peluang), dan Threats (Ancaman).

Sebagai metode analisa dasar dalam pengembangan bisnis melalui empat sudut pandang,
hasil analisa dari metode ini dapat berbentuk arahan atau rekomendasi dalam
mempertahankan kekuatan yang dimiliki oleh suatu bisnis. Analisis juga dapat memberikan
gambaran mengenai ancaman yang akan dihadapi sehingga sebisa mungkin untuk dihindari.

Penyusunan analisa SWOT sebagai metode awal yang dilakukan dalam pengembangan bisnis
dapat dijadikan sebagai media untuk menambah keuntungan dengan melihat peluang pasar
yang terbuka untuk produk yang dihasilkan dalam suatu usaha. Dalam makalah ini akan
dibahas materi tentang SWOT yang berguna dalam praktik kewirausahaan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :

 Apa pengertian dari analisis SWOT?


 Apa saja SWOT itu?
 Bagaimana faktor analisa SWOT?
 Bagaimana tujuan Analisis SWOT?
 Bagaimana Strategi Pengembangan Usaha melalui Analisis SWOT ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

 Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

1
Untuk membahas materi tentang Analisis SWOT

1.4 Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :

 Agar mahasiswa dapat mengetahui definisi analisis SWOT


 Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami SWOT
 Agar mahasiswa dapat memahami faktor analisa SWOT
 Agar mahasiswa dapat memahami tujuan Analisis SWOT
 Agar mahasiswa dapat mengetahui strategi pengembangan usaha melalui Analisis
SWOT

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis SWOT

Menurut Philip Kotler Analisis SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman. Sedangkan menurut Freddy Rangkuti, analisis SWOT
diartikan sebagai : “analisa yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats)”.

Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan
eksternal perusahaan yang dikenal luas. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu
strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila diterapkan secara
akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang besar atas rancangan suatu strategi
yang berhasil.

Dari kesimpulan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan analisis
SWOT ialah suatu proses strategi yang dalam menganalisanya dibutuhkan faktor-faktor
untuk merumuskan strategi perusahaa yakni kekuatan (Strenght), kelemahan (weakness),
peluang (opportunity) dan ancaman (threats) yang dilakukan oleh seorang wirausahawan
untuk pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan supaya dapat menjadi
dasar atau sandaran untuk perusahaan yang lebih baik kedepanya.

2.2 SWOT

1) Kekuatan (strength) adalah sumber daya keterampilan atau keunggulan lain yang
relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani oleh perusahaan atau
organisasi. Kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan
komparatif bagi perusahaan di pasar. Kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya
keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli dengan pemasok, dan
faktor-faktor lain. Faktor-faktor kekuatan yang dimaksud dengan faktor-faktor yang
dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi adalah antara lain kompetensi khusus
yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada pemilikan keunggulan komparatif
oleh unit usaha di pasaran. Dikatakan demikian karena satuan bisnis memiliki sumber

3
keterampilan, produk andalan dan sebagainya yang membuatnya lebih kuat daripada
pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar yang sudah direncanakan akan dilayani
oleh satuan usaha yang bersangkutan.
2) Kelemahan (weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif
perusahaan atau organisasi. Fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen,
keterampilan pemasaran, citra merek dapat merupakan sumber kelemahan. Faktor-
faktor kelemahan, jika orang berbicara tentang kelemahan yang terdapat dalam tubuh
suatu perusahaan, yang dimaksud ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal
sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi
penampilan kinerja organisasi yang memuaskan. Dalam praktek, berbagai
keterbatasan dan kekurangan kemampuan tersebut bisa terlihat dari sarana dan
prasarana yang dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan
pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang
diminati oleh para pengguna atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan
yang kurang memadai.
3) Peluang (opportunity) adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan
perusahaan atau organisasi. Kecenderungan-kecenderungan penting merupakan salah
satu sumber peluang. Identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan
pada situasi persaingan atau peraturan, perubahan teknologi, serta membaiknya
hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi perusahaan
atau organisasi. Faktor peluang adalah berbagai situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi suatu satuan bisnis. Yang dimaksud dengan berbagai situasi
tersebut antara lain:
a) Kecenderungan penting yang terjadi dikalangan pengguna produk.
b) Identifikasi suatu segmen pasar yang belum mendapat perhatian.
c) Perubahan dalam kondisi persaingan.
d) Perubahan dalam peraturan perundang-undangan yang membuka berbagai
kesempatan baru dalam kegiatan berusaha.
e) Hubungan dengan para pembeli yang akrab.
f) Hubungan dengan pemasok yang harmonis.

4) Ancaman (threath) adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam


lingkungan perusahaan atau organisasi. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi

4
posisi sekarang yang diinginkan organisasi. Masuknya pesaing baru, lambatnya
pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan tawar-menawar pembeli atau pemasok
penting, perubahan teknologi serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi
ancaman bagi keberhasilan perusahaan. Ancaman merupakan kebalikan pengertian
peluang, dengan demikian dapat dikatakan bahwa ancaman adalah faktor-faktor
lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis, jika tidak diatasi, ancaman
akan menjadi ganjalan bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang
maupun masa depan. Ringkasnya, peluang dalam lingkungan eksternal mencerminkan
kemungkinan dimana ancaman adalah kendala potensial.

2.3 Faktor analisa SWOT

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Analisis SWOT maka kita perlu memperhatikan
fakto-faktor yang sudah dijelaskan diatas yang dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian
yakni :

1. Faktor Eksternal
Ialah suatu faktor yang dalam penyajiannya perlu adanya data sekunder, data
dan informasi yang diperoleh dari hasil survei atau pengamatan agar dapat
mempengerahui terbentuknya suatu (peluang dan ancaman) karena dalam hal ini
dapat menyangkut dengan kondisi- kondisi yang terjadi di suatu perusahaan untuk
membuat suatu keputusan perusahaan yang lebih baik

2. Faktor Internal
Ialah suatu faktor yang dalam penyajianya perlu adanya data perusahaan dan
data dan informasi yang dikumpulkan perusahaan agar dapat diketahui mana yang
menimbulkan terbentuknya (kekuatan dan kelemahan) yang mana dapat
mempengaruhi dalm membuat suatu keputusan

2.4 Tujuan Analisis SWOT

Dalam hal ini tujuan dari analisis SWOT dalam suatu perusahaan ialah Untuk
memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang danancaman
perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasanpenyusunan
objective dan strategi perusahaan dalam corporate planning. Denganmelakukan hal ini kita
dapat mengidentifikasi dimana/kapan sumberdaya baru,keterampilan atau mitra baru akan

5
dibutuhkan oleh perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan, pijakan dalam
mencapai suatu tujuan perusahaan.

2.5 Strategi Pengembangan Usaha melalui Analisis SWOT


Perusahaan atau Usaha Kecil dan Menengah harus harus memiliki perencanaan
strategis. Pemimpin perusahaan harus berusaha mencari ksesuaian antara kekuatan-kekuatan
internal dan kekuauatn-kekuatan eksternal (peluang dan ancaman) suatu pasar. Kegiatannya
meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan, peraturan, tingkat inflasi, siklus bisnis,
keinginan dan harapan konsumen, serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi
peluang dan ancaman.

Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal


dan merebut peluang yang ada. Proses analisis, perumusan, dan evaluasi strategi-srtategi itu
disebut perencanaan strategis. Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaa
dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan
dapat mengantiipasi lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas, fungsi
manajemen, konsumen, distributor, dan pesaing. Perencanaan strategis penting untuk
memperoleh keunggulan bersaing (Rangkuty, 2003).

Rangkuty (2003) menjelaskan analisis SWOT sebagai berikut. Analisis SWOT adalah
identifikasi berbagai factor secara otomais untuk merumuskan strategi perusahaan atau Usaha
Kecil dan Menengah (UKM). Analisis ini didasarkan pada logina yang dapat memaksimalkan
kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimilkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Proses pengambilan
keputusan strateguis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan
kebijakan perusahaan. Dengan demikiajn perencana strategis harus menganalisis faktor-
faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang
ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi. Model yang paling popular untuk
menganalisis situasi semacam ini adalah Analisis SWOT.

Kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal.
Kedua faktor itu harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari
lingkungan internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan eksternal opportunities dan
theats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal

6
peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan. Gambar berikut
menunjukkan analisis SWOT.

Keterangan Kuadran
1. Kuadran 1, merupakan situasi sangat menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan
kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus ditetapkan
mendukung kebijakan pertumbuhan dan perkembangan secara agresif.

2. Kuadran 2, meskipun ada ancaman perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internal.
Strategi yang harus diterapkan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka
panjang dengan cara difersivikasi produk dan pasar.

3. Kuadran 3, perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar tetapi memiliki
beberapa kendala atau kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan ini adalah
meminimalkan masalah internal sehingga merebut peluang yang lebih baik.

4. Kuadran 4, perusahaan menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal sehingga


situasinya tidak menguntungkan. Strategi yang diterapkan dengan cara bertahan yang
difokuskan pada perbaikan perusahaan.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT ialah suatu proses strategi yang dalam menganalisanya dibutuhkan
faktor-faktor untuk merumuskan strategi perusahaa yakni kekuatan (Strenght), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threats) yang dilakukan oleh seorang
wirausahawan untuk pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan supaya
dapat menjadi dasar atau sandaran untuk perusahaan yang lebih baik kedepanya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Analisis SWOT maka kita perlu memperhatikan
fakto-faktor yang sudah dijelaskan diatas yang dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian yakni
; Faktor Eksternal, ialah suatu faktor yang dalam penyajiannya perlu adanya data sekunder,
data dan informasi yang diperoleh dari hasil survei atau pengamatan agar dapat
mempengerahui terbentuknya suatu (peluang dan ancaman). Faktor Internal, ialah suatu
faktor yang dalam penyajianya perlu adanya data perusahaan dan data dan informasi yang
dikumpulkan perusahaan agar dapat diketahui mana yang menimbulkan terbentuknya
(kekuatan dan kelemahan) yang mana dapat mempengaruhi dalm membuat suatu keputusan.

3.2 Saran

Diharapkan makalah ini dapat membantu mahasiswa keperawatan menambah ilmu mengenai
analisis SWOT. Sehingga mahasiswa memiliki bekal dan dapat menerapkannya. Sehingga
nursepreneur semakin banyak dan berkembang keilmuannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Freddy Rangkuti.2013. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia
Pustaka

Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Jakarta:Indeks

Kasali, Rhenald, 2010. Wira Usaha Muda Mandiri, Kiat Inspiratif Anak Muda Mengalahkan
Rasa Takut dan Bersahabat dengan Ketidakpastian, Menjadi Wira Usaha Tangguh.
Jakarta: Gramedia.

Rangkuty, Freddy. 2003. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis (Reorientasi
Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21). Jakarta” Gramedia Pustaka
Utama.

Ciputra, 2002. Ciputra Quantum Leap, Entrepreneurship Mengubah Masa Depan Bangsa
dan Masa Depan Anda. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Anda mungkin juga menyukai