Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

ANALISIS SWOT RUANGAN INTERNE DI RSUD H. HANAFIE BUNGO

DOSEN MATA KULIAH : Ns. Asmawati, M.Kep

DISUSUN OLEH :

KEPERAWATAN 7A
KELOMPOK B

1. Christoper F.S Duha 1710105007


2. Dela Arya Masitah 1710105083
3. Fiola Raflita Dewi 1710105087
4. Gatot Teguh Siswanto 18101050133
5. Mira Rahmayuni 1710105094
6. Nadya Yovia Arianti 1710105095
7. Restya Chatrin 1710105028
8. Shinta Nengsih Mahardika 1710105033
9. Sindy Lidya 1710105034

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan  memanjatkan puji syukur ke hadirat  Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul Analisis Swot Ruangan Interne Di Rsud H. Hanafie Bungo.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata KuliahManajemen
Keperawatan.Kami berterima kasih kepada Dosen Pembimbing dan semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini,kami menyadari bahwa dalam
proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara
penulisannya.Oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.Akhir kata,
semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri, pembaca maupun
bagi semua pihak.

                                                                             Padang,21 Oktober 2020

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
1.2.1 Tujuan Umum......................................................................................... 2
1.2.2 Tujuan Khusus........................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN TEORI……………….................................................. 3
2.1 Definisi Analisis SWOT.......................................................................... 3
2.2 Komponen Dasar Analisis SWOT........................................................... 4
2.3 Cara Menggunakan Analisis SWOT....................................................... 4
2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Analisis SWOT......................................... 5
2.5 Tujuan Analisis SWOT............................................................................ 7
2.6 Pendekatan Dalam Analisis SWOT......................................................... 5
2.7 Teknik Dalam Analisis SWOT................................................................ 5
BAB III PENUTUP………............................................................................ 8
3.1 Kesimpulan............................................................................................. 8
3.2 Saran .................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA……………………….................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut World Health Organization, Pengertian Rumah Sakit adalah suatu
bagian dari organisasi medis dan sosial yang mempunyai fungsi untuk
memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat, baik kuratif
maupun preventif pelayanan keluarnya menjangkau keluarga dan lingkungan
rumah. Rumah sakit juga merupakan pusat untuk latihan tenag
Rumah sakit merupakan industri pada modal dan padat karya (padat sumber
daya) serta padat teknologi. Sumber daya manusia merupakan komponen utama
proses pelayanan dalam rumah sakit. Jenis produk atau jasa rumah sakit dapat
berupa private goods (pelayanan dokter, keperawatan farmasi, gizi), public
goods (layanan parkir, front office, cleaning service, house keeping, laundry)
dan externality (imunisasi).
Rumah Sakit pada umumnya mempunyai misi memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit perlu
memiliki persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi
dan sasaran sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif
dan efisien. Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku
organisasi adalah Analisis SWOT

1.2 Tujuan Penulisan


1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami analisis SWOT

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Mahasiswa mampu memahami definisi analisis SWOT
2. Mahasiswa mampu memahami komponen analisis SWOT
3. Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan analisis SWOT
4. Mahasiswa mampu memahami faktor yang mempengaruhi analisis SWOT
5. Mahasiswa mampu memahami tujuan analisis SWOT

1
6. Mahasiswa mampu memahami pendekatan dalam analisis SWOT
6. Mahasiswa mampu memahami teknik dalam analisis SWOT

2
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths),kelemahan (weaknesses),peluang
(opportunities),dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis.Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats).

2.2 Komponen Dasar Analisis SWOT


Analisis SWOT terdiri dari 4 komponen dasar yaitu sebagai berikut.
a).Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu karakteristik organisasi
ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan dengan
yang lainnya.

b). Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”, yaitu karakteristik yang
berkaitan dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan
dengan yang lainnya.

c). Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”, yaitu Peluang yang dapat
dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang di
kemudian hari.

d). Threats (Ancaman) atau disingkat dengan “T”, yaitu Ancaman yang akan
dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat
perkembangannya.
Dari keempat komponen dasar tersebut, Strength (kekuatan) dan Weakness
(Kelemahan) adalah faktor internal organisasi/proyek itu sendiri, sedangkan
Oppoturnities (Peluang) dan Threats (Ancaman) merupakan faktor eksternal
yang mempengaruhi perkembangan organisasi ataupun proyek. Oleh karena itu,
Analisis SWOT juga sering disebut dengan Analisis Internal-Eksternal (Internal-
External Analisis) dan Matriks SWOT juga sering dikenal dengan Matrix IE (IE
Matrix).

3
2.3 Cara Menggunakan Analisis SWOT
Untuk melakukan Analisis SWOT, kita perlu membuat beberapa pertanyaan dan
menjawabnya sendiri seperti contoh-contoh berikut ini :
Strength (Kekuatan)
 Kelebihan apa yang dimiliki oleh organsiasi ?
 Apa yang membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya?
 Keunikan apa yang dimiliki oleh organisasi ?
 Apa yang menyebabkan kita mendapatkan penjualan ?
 Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelebihan ?

Weakness (Kelemahan)
 Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi ?
 Apa yang harus dihindari oleh organisasi ?
 Faktorapa yang menyebabkan kehilangan penjualan ?
 Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelemahan
organisasi kita ?
 Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari
organisasi kita ?

Opportunities (Peluang)
 Kesempatan apa yang dapat kita lihat ?
 Perkembangan tren apa yang sejalan dengan organisasi kita ?

Threats (Ancaman)
 Hambatan apa yang kita hadapi sekarang ?
 Apa yang dilakukan oleh pesaing organisasi ?
 Perkembangan Teknologiapa yang menyebabkan ancaman bagi organisasi ?
 Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam
perkembangan organisasi ?

4
2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Analisis SWOT
Faktor-faktor yang mempengaruhi keempat komponen dasar Analisis SWOT
diantaranya sebagai berikut.
Faktor Internal (Strength dan Weakness)
 Sumber daya yang dimiliki
 Keuangan atau Finansial
 Kelebihan atau kelemahan internal organisasi
 Pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun
yang gagal)

Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats)


 Tren
 Budaya, Sosial Politik, Ideologi, perekonomian
 Sumber-sumber permodalan
 Peraturan Pemerintah
 Perkembangan Teknologi
 Peristiwa-peristiwa yang terjadi
 Lingkungan

2.5 Tujuan Analisis SWOT


Adapun tujuan analisis SWOT sebagai berikut.
a. Untuk memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang
dan ancaman perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau
landasan penyusunan objective dan strategi perusahaan dalam corporate
planning

b. Untuk mencocokkan “fit” antara sumber daya internal dan situasi eksternal
perusahaan. Pencocokkan yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang
perusahaan dan meminimumkan kelemahan dan ancamannya. Asumsi sederhana
ini mempunyai implikasi yang kuat untuk design strategi yang sukses.

5
2.6 Pendekatan Dalam Analisis SWOT
a. Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh
Kearns menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah faktor
eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah
faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan). Empat kotak lainnya merupakan
isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemuan antara faktor-faktor
internal dan eksternal.

Sel A : Comparative Advantages


Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang
sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa
berkembang lebih cepat

Sel B : Mobilization
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Disini
harus dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan
organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian
merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.

6
Sel C : Divestment/Investment
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang
dari luar. Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan pada situasi yang
kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun tidak dimanfaatkan
karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan
keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang ada untuk
dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan menggarap peluang itu
(investasi)

Sel D : Damage Control


Sel ini merupakan kondisi yang paling lemah dari semua sel karena
merupakan pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar,
dan karenanya keputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi
organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control
(mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang
diperkirakan.

b. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT


Data SWOT kualitatif diatas dapat dikembangkan secara kuantitatif
melalui perhitungan analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan
Robinson (1998) agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang
sesungguhnya.
Perhitungan yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut.
1).Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor serta jumlah
total perkalian skor dan bobot (c = a×b) pada setiap faktor S-W-O-T
2).Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan
faktor O dengan T (e); Perolehan angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau
titik pada sumbu X, sementara perolehan angka (e = y) selanjutnya menjadi
nilai atau titik pada sumbu Y;
3) .Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadran.

7
Keterangan :
a. Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang,
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah progresif, artinya organisasi
dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk
terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih
kemajuan secara maksimal.
b. Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun
menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan
adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap
namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda
organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya
bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasi disarankan
untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.

c. Kuadran III (negatif, positif)


Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat
berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi,
artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab,
strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang
yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.

8
d. Kuadran IV (negatif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi
tantanganbesar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi
Bertahan, artinyakondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis.
Oleh karenanyaorganisasi disarankan untuk meenggunakan strategi
bertahan, mengendalikankinerja internal agar tidak semakin terperosok.
Strategi ini dipertahankan sambilterus berupaya membenahi diri.

2.7 Teknik Dalam Analisis SWOT


Teknik analisis SWOT dapat dibedakan atas tiga tahap. Teknik yang dimaksud
adalah:
1) Melakukan analisis kekuatan dan kelemahan organisasi
Untuk dapat melakukan analisis kekuatan dan kelemahan organisasi, perlu
dilakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai
Unsur-unsur yang akan dinilai tersebut biasanya dibedakan atas dua
macam. Pertama, unsur perangkat organisasi (tool of administration), yang
terdiri dari tenaga (men), dana (money), sarana (material) serta metoda
(method). Kedua, unsur fungsi organisasi (function of administration) yang
terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penggerakan (actuating) serta pengawasan (controlling).
b. Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai
Nilai yang diberikan untuk setiap unsur yang dinilai secara umum dapat
dibedakan atas dua macam :
- Nilai penampilan (performance) yang dinyatakan dengan baik atau buruk
- Nilai kepentingan (importance) yang dinyatakan dengan penting atau tidak
penting
b. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan
c. Menarik kesimpulan hasil penilaian

9
2) Melakukan analisis kesempatan organisasi
Untuk dapat melakukan analisis kekuatan dan kelemahan organisasi, perlu
dilakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Menetapkan unsur-unsur yang akan dinilai
Biasanya unsur-unsur yang akan dinilai tersebut merupakan hal-hal yang
baru bagi organisasi. Misalnya perubahan kebijakan peerintah, perubahan
tingkat sosial-ekonomi penduduk, perubahan keadaan sosial budaya
penduduk dan lain sebagainya.
b. Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai
Nilai yang diberikan secara umum dapat dibedakan atas dua macam
sebagai berikut :
-Nilai daya tarik (attractiveness) yang dinyatakan dengan tinggi dan
rendah
-Nilai kemungkinan keberhasilan (succces probability) yang dinyatakan
dengan tinggi dan rendah.
c. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan
d.Menarik kesimpulan hasil penilaian

3). Melakukan analisis hambatan organisasi


Untuk dapat melakukan analisis hambatan yang dihadapi oleh organisasi,
perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Menetapkan unsur-unsur yang akan dinilai
Sama halnya dengan kesempatan, biasanya unsur-unsur yang akan
dinilai merupakan hal-hal yang baru bagi organisasi. Misalnya perubahan
kebijakan pemerintah, perubahan keadaan sosial ekonomi penduduk,
perubahan keadaan sosial budaya penduduk dan lain sebgaainya.

b. Memberikan nilai untuk setiap unsur yag akan dinilai


Nilai yanng diberikan secara umum dapat dibedakan atas dua macam
sebagai berikut:
-Nilai kemungkinan munculnya hambatan (probability of occurance) yang
dinyatakan dengan sering dan jarang

10
- Nilai seriusnya hambatan (seriousness) yang dinyatakan dengan serius
dan tidak
c. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan
d.Menarik kesimpulan hasil penilaian

11
BAB III
ANALISIS SWOT

3.1 Analisa SWOT RSUD H. HANAFIE BUNGO Ruangan Interne Tahun 2019
Masalah Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
(Strength) (Weakness) (Opportunity) (Threat)
Pelaksanaan 1.Adanya 1. Masih ada 1.Adanya 1.Resiko
Hand Hygiene penyuluhan perawat yang keterbatasan terjadinya
perawat dalam dan belum alat – alat penyebaran
memberikan pemantauan melakukan sumber Infeksi
pelayanan tentang Hand cuci tangan pendukung, 2.Adanya
keperawatan Hygiene dari sebelum yang optimal, turunan yang
pada pasien di pihak PPI dan kontak dengan seperti lebih tinggi
ruangan kepala ruangan pasien,sebelum handrub dan
penyakit tindakan disetiap bed masyarakat
dalam belum 2.Tersedianya aseptic dan pasien sabun terhadap
optimal Handcrub setelah kontak dan air pelayan
disetiap tempat dengan mengalir keperawatan
tidur pasien lingkungan (Sarana yang
3.Tersedianya pasien sesuai Handwash) profesional
air mengalir, dengan hasil dan tissue
sabun observasi pada 2.Adanya
antiseptic dan tanggal 10 – mahasiswa
tissue sebagai Mei 2019 profesi yang
sarana 2. Masih berpraktek
handwash kurangnya Management
motivsai Keperawatan
perawat dalam
melakukan
Hand Hygiene
berdasarkan
five moments
3.2. Perumusan Masalah

12
DATA OBSERVASI MASALAH
Berdasarkan hasil observasi dari tanggal Pelaksanaan Hand Hygiene perawat
10 – 12 mei 2019 di ruangan interne dalam memberikan pelayanan
ditemukan bahwa presentase pelaksanaan keperawatan pada pasien di ruang
Hand Hygiene belum optimal penyakit dalam RSUD H. Hanafie belum
optimal

3.3 POA (Planing Of Action)


Masalah
Uraian Wa
Kesehata Tujuan Saran Tempat TJ
Kegiatan ktu
n
Pelaksanan Mengoptimalka 1.Resosialisas Karu Juma Ima Mahasisw
Hand n pelaksanaan i cuci tangan dan t, 18 penyakit a Stikes
Hygiene Hand Hygiene dan manfaat perawat mei dalam
perawat di ruangan ruangan 2019 RSUD H.
cuci tangan
dalam penyakit dalam penyakit Hanafie
2.Role Play
memberika RSUD dalam Bungo
cuci tangan
n H.Hanafie
3.Mengusulka
pelayanan Bungo
keperawata
n pemberian

n pada punishment
pasien di bagi perawat
ruang yang tidak
penyakit melakukan
dalam cuci tangan
optimal 4.Bekerja
sama dengan
kepala
ruangan untuk
melakukan
supervise,
monitoring
pelaksaan
Handhygiene

13
14
1
1
1

Anda mungkin juga menyukai