Anda di halaman 1dari 4

“Analisis Perbedaan laporan keuangan Perusahaan Manufaktur dan

Perusahaan Dagang”

Disusun Oleh :

Kelompok

Dedek kurnia wulandari 16622081

Kelas : akuntansi malam 1


Semester : VI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN (STIE-P)


TANJUNG PINANG

T.A 2018/2019
PERBEDAAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN
PERUSAHAAN DAGANG

Laporan keuangan perusahaan manufaktur hampir sama dengan laporan keuangan


perusahaan dagang. Perbedaannya terletak pada bagian Aktiva Lancar di Neraca dan Harga
Pokok Penjualan di Laporan Rugi-Laba.

Contoh Perbandingan yang terdapat pada Neraca Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur
yaitu.

1. Neraca

a. Neraca sebagian perusahaan dagang:

31 Desember 2005

Aktiva Lancar :

Kas Rp. 1.000

Piutang (bersih) Rp. 13.000

Persediaan Barang Dagangan Rp. 9.000

Sewa Dibayar di Muka Rp. 2.900

Total Rp. 25.900

b. Neraca sebagian Perusahaan Manufaktur:

31 Desember 2005

Aktiva Lancar:

Kas Rp. 1.200

Piutang (bersih) Rp. 4.000

Persediaan:

Barang Jadi Rp. 15.000

Barang Dalam Proses Rp. 18.000

Bahan Baku Rp. 9.000

Rp. 42.000

Sewa Dibayar di Muka Rp. 1.600

Total Rp. 48.800


2. Laporan Rugi-Laba

Perbandingan bagian Harga Pokok Penjualan di Laporan Rugi-Laba antara Perusahaan


Dagang dan Perusahaan Manufaktur.

a. Laporan Rugi-Laba sebagian Perusahaan Dagang:

Periode Tahun 2005

Harga Pokok Penjualan:

Persediaan Barang Dagangan 1 Januari Rp. 10.000

(+) Pembelian Bersih Rp. 99.250

Barang Tersedia Untuk Dijual Rp. 109.250

(-) Persediaan Barang Dagangan 31 Desember Rp. 9.000

Harga Pokok Penjualan Rp. 100.250

b. Laporan Rugi-Laba sebagian Perusahaan Manufaktur:

Periode Tahun 2005

Harga Pokok Penjualan:

Persediaan Barang Jadi 1 Januari Rp. 12. 000

(+) Harga Pokok Produksi (lihat skedul) Rp. 688. 000

Barang Tersedia Untuk Dijual Rp. 700. 000

(-) Persediaan Barang Jadi 31 Desember Rp. 15. 000

Harga Pokok Penjualan Rp. 685. 000

3. Komponen Yang Berbeda Digambarkan Secara Skematis Sbb:

a. Perusahaan Dagang:

Persediaan Barang + Pembelian – Persediaan Barang = Harga Pokok


Dagangan (Awal) Bersih Dagangan (Akhir) Penjualan

b. Perusahaan Manufaktur:

Persediaan Barang + Harga Pokok - Persediaan Barang = Harga Pokok

Jadi (Awal) Produksi Jadi (Akhir) Penjualan

Pada perusahaan manufaktur diperlukan banyak rekening untuk menentukan harga pokok
produksi, tetapi dalam Laporan Rugi-Laba hanya disajikan totalnya saja, sedangkan rinciannya
disajikan dalam Skedul Harga Pokok Produksi.

Pengertian Secara Umum.

Terlepas dari laporan keuanganya , kita tahu perusahaan dagang itu adalah perusahaan yang
menjual barang daganganya tanpa melakukan pemprosesan terlebih dahlu sedangkan perusahaan
manufaktur adalah perusahaan yang membuat barangnya sendiri untuk di jual langsung kepada
konsumen.

Ø Dagang: perusahaan membeli dari perusahaan manufaktur atau perusahaan lainya -lalu menjual nya
kepada produsen satu dari tangan ke tangan produsen sehingga sampai ke konsumen.

Ø Manufaktur : memproduksi barang-menjual langsung ke masyarakat atau menjajakan barangnya ke


prudusen selanjutnya yang bisa juga kepada perusahaan dagang lalu sampai ke konsumen

Anda mungkin juga menyukai