Membandingkan Data Klien dengan Hasil Ekspektasi dengan Menggunakan Data
Non Keuangan Perhatian pokok dalam memanfaatkan data non keuangan adalah akurasi data tersebut. Misalkan dalam audit sebuah hotel, kita dapat membuat ekspektasi untuk total pendapatan penjualan kamar dengan mengalikan jumlah kamar, rata-rata tarif harian untuk setiap kamar, dan tingkat hunian rata-rata. Selanjutnya kita dapat membandingkan hasil estimasi dengan total pendapatan menurut pembukuan klien sebagai penguji kewajaran pendapatan. Masalah terbesar dalam penggunaan data non keuangan adalah ketelitian data. Seperti dalam contoh sebelumnya, sebaiknya jangan menggunakan perhitungan taksiran pendapatan hotel sebagai bukti audit.
G. Rasio-Rasio Keuangan yang Lazim Digunakan
Prosedur analitis yang digunakan auditor seringkali beru pa pemakaian rasio-rasio keuangan pada tahap perencanaan dan tahap reviu akhir dari suatu audit laporan keuangan. Cara ini bermanfaat untuk memahami kejadian-kejadian Mutahir dari status keuangan perusahaan dan untuk melihat laporan dari perspektif pemakai laporan keuangan. Rasio-rasio dan prosedur analitis biasanya dihitung dengan menggunakan spreadsheets dan perangkat lunak audit lainnya, sehingga data klien dan data industri selama beberapa tahun dapat diselenggarakan untuk tujuan pembandingan. Rasio-rasio dapat dihubungkan ke neraca saldo sehingga perhitungan-perhitungan akan secara otomatis dimutahirkan apabila terjadi penyesuaian dalam laporan klien. Berikut merupakan sejumlah rasio keuangan yang lazim digunakan.