Anda di halaman 1dari 1

1.

Membandingkan Data Klien dengan Hasil Ekspektasi dengan Menggunakan Data


Non Keuangan
Perhatian pokok dalam memanfaatkan data non keuangan adalah akurasi data tersebut.
Misalkan dalam audit sebuah hotel, kita dapat membuat ekspektasi untuk total pendapatan
penjualan kamar dengan mengalikan jumlah kamar, rata-rata tarif harian untuk setiap kamar,
dan tingkat hunian rata-rata. Selanjutnya kita dapat membandingkan hasil estimasi dengan total
pendapatan menurut pembukuan klien sebagai penguji kewajaran pendapatan. Masalah
terbesar dalam penggunaan data non keuangan adalah ketelitian data. Seperti dalam contoh
sebelumnya, sebaiknya jangan menggunakan perhitungan taksiran pendapatan hotel sebagai
bukti audit.

G. Rasio-Rasio Keuangan yang Lazim Digunakan


Prosedur analitis yang digunakan auditor seringkali beru pa pemakaian rasio-rasio
keuangan pada tahap perencanaan dan tahap reviu akhir dari suatu audit laporan keuangan.
Cara ini bermanfaat untuk memahami kejadian-kejadian Mutahir dari status keuangan
perusahaan dan untuk melihat laporan dari perspektif pemakai laporan keuangan. Rasio-rasio
dan prosedur analitis biasanya dihitung dengan menggunakan spreadsheets dan perangkat
lunak audit lainnya, sehingga data klien dan data industri selama beberapa tahun dapat
diselenggarakan untuk tujuan pembandingan. Rasio-rasio dapat dihubungkan ke neraca saldo
sehingga perhitungan-perhitungan akan secara otomatis dimutahirkan apabila terjadi
penyesuaian dalam laporan klien. Berikut merupakan sejumlah rasio keuangan yang lazim
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai