0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
414 tayangan1 halaman
Auditor melakukan transaction walkthrough dan pengujian pengendalian internal perusahaan untuk memperoleh pemahaman tentang pengendalian dan menentukan efektivitasnya. Prosedur untuk memahami pengendalian biasanya tidak cukup untuk menilai efektivitasnya, kecuali untuk pengendalian otomatis. Jumlah bukti pengujian bergantung pada pemahaman pengendalian dan rencana pengurangan risiko. Beberapa contoh pengujian pengendalian kunc
Auditor melakukan transaction walkthrough dan pengujian pengendalian internal perusahaan untuk memperoleh pemahaman tentang pengendalian dan menentukan efektivitasnya. Prosedur untuk memahami pengendalian biasanya tidak cukup untuk menilai efektivitasnya, kecuali untuk pengendalian otomatis. Jumlah bukti pengujian bergantung pada pemahaman pengendalian dan rencana pengurangan risiko. Beberapa contoh pengujian pengendalian kunc
Auditor melakukan transaction walkthrough dan pengujian pengendalian internal perusahaan untuk memperoleh pemahaman tentang pengendalian dan menentukan efektivitasnya. Prosedur untuk memahami pengendalian biasanya tidak cukup untuk menilai efektivitasnya, kecuali untuk pengendalian otomatis. Jumlah bukti pengujian bergantung pada pemahaman pengendalian dan rencana pengurangan risiko. Beberapa contoh pengujian pengendalian kunc
Auditor melakukan transaction walkthrough sebagai bagian dari prosedur untuk
memperoleh pemahaman yang dapat membantunya dalam menentukan apakah pengendalian
telah dijalankan. Hal ini biasanya dilakukan pada satu transaksi atau sejumlah kecil transaksi mencakup keseluruhan proses. Pengujian pengendalian juga dilakukan untuk menetukan apakah pengendalian-pengendalian tersebut efektif yang biasanya mencakup suatu sampel transaksi. Prosedur untuk memperoleh pemahaman tentang pegendalian internal biasanya tidak memberi bukti yang memadai bahwa pengendalian internal telah berjalan dengan efektif, kecuali untuk pengendalian otomatis karena kinerjanya konsisten. Berkaitan dengan hal tersebut, jumlah bukti tambahan untuk pengujian pengendalian tergantung pada dua hal, yaitu banyaknya bukti yang diperoleh dalam meperoleh pemahaman tentang pengendalian internal; serta rencana pengurangan risiko pengendalian.
Berikut ini adalah beberapa ilustrasi pengujian pengendalian untuk masing-masing
pengendalian kunci.
Contoh Pengendalian Kunci Pengujian Pengendalian
Persetujuan kredit dilakukan secara otomatis Periksalah suatu samperl faktur penjualan, dengan menggunakan komputer dengan cara dan bandingkan pesanan dari pembeli ke membandingknnya ke limit kredit. batas kredit yang telah ditetapkan perusahaan. (Prosedur melakukan-ulang) Penjualan yang dicatat dalam pembukuan Periksalah satu sampel faktur penjualan didukung dengan dokumen pengiriman untuk memastikan bahwa semuanya barang yang telah diotorisasi dan pesanan didukung dengan dokumen pengiriman dari pembeli yang telah mendapat barang yang telah diotorisasi dan pesanan persetujuan. dari pembeli yang telah mendapat persetujuan. (Dokumentasi) Terdapat pemisahan tugas antara pembuat Lakukan pengamatan untuk memastikan faktur, pencatat penjualan, dan penanganan bahwa personel yang bertanggung jawab penerimaan kas. menerima kas tidak merangkap tugas sebagai pencatat akuntansi dan ajukan pertanyaan tentang tugas mereka masing- masing. (Observasi dan pengajuan pertanyaan)