Anda di halaman 1dari 1

Kata “Koperasi” berasal dari bahasa inggris cooperation atau bahasa Belanda cooperatie,

artinya kerja sama yang terjadi antara beberapa orang untuk mencapai tujuan yang sulit dicapai
secara perseorangan. Tujuan yang sama itu adalah kepentingan ekonomi yang berupa
peningkatan kesejahteraan bersama. Kerja sama itu misalnya dalam kegiatan bidang produksi,
komsumsi, jasa, dan perkreditan. Landasan yuridis keberadaan koperasi sebagai Badan Usaha
dapat dilihat dalam Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 yang mengemukakan bahwa
perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. Koperasi secara khusus
diatur dalam Undang Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian. Pasal 1 Butir 1
Undang Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian, menentukan bahwa koperasi
adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi,
dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang
memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya sesuai
dengan nilai dan prinsip koperasi. Koperasi dalam Undang Undang Nomor 17 tahun 2012
tentang Perkoperasian terdiri dari 2 (dua) yaitu:
(a) Koperasi Primer, yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang
perorangan.
(b) Koperasi Sekunder, yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan badan
hukum koperasi.

Anda mungkin juga menyukai