Pengujian ini berfokus pada saldo akhir akun-akun buku besar, baik akun neraca maupun laba rugi. Tekanan utama kebanyakan pengujian rinci saldo adalah pada akun-akun dalam neraca. Pengujian saldo akhir sangat penting karena bukti biasanya diperoleh dari sumber-sumber independent terhadap klien yang dipandang memiliki tingkat keandalan yang tinggi. Pengujian rinci saldo akun harus memenuhi semua tujuan audit saldo untuk setiap saldo akun neraca yang signifikan. Auditor melakukan pengujian rinci saldo atas saldo akhir akun penjualan dan piutang usaha. Luas pengujian ini tergantung pada hasil pengujian pengendalian, pengujian substantif golongan transaksi, dan prosedur analitis substantif atas akun-akun tersebut. Pengujian rinci saldo berguna bagi auditor dalam menetapkan kebenaran jumlah rupiah dalam akun-akun. A. Pengujian Pengendalian Untuk mendapat bukti yang cukup untuk mendukung penilaian terkait risiko pengendalian untuk setiap audit transaksi, auditor melaksanakan pengujian pengendalian. Pengujian pengendalian, baik secara manual maupun otomatis, dilakukan melalui prosedur berikut ini. Mengajukan pertanyaan kepada personel klien yang sesuai. Memeriksa dokumen, catatan, dan laporan. Melakukan pengamatan atas aktivitas pengendalian terkait. Melakukan ulang prosedur-prosedur klien.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya