Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengujian Rinci Saldo Akun


Pengujian ini berfokus pada saldo akhir akun-akun buku besar, baik akun neraca
maupun laba rugi. Tekanan utama kebanyakan pengujian rinci saldo adalah pada akun-akun
dalam neraca. Pengujian saldo akhir sangat penting karena bukti biasanya diperoleh dari
sumber-sumber independent terhadap klien yang dipandang memiliki tingkat keandalan yang
tinggi. Pengujian rinci saldo akun harus memenuhi semua tujuan audit saldo untuk setiap
saldo akun neraca yang signifikan. Auditor melakukan pengujian rinci saldo atas saldo akhir
akun penjualan dan piutang usaha. Luas pengujian ini tergantung pada hasil pengujian
pengendalian, pengujian substantif golongan transaksi, dan prosedur analitis substantif atas
akun-akun tersebut. Pengujian rinci saldo berguna bagi auditor dalam menetapkan kebenaran
jumlah rupiah dalam akun-akun.
A. Pengujian Pengendalian
Untuk mendapat bukti yang cukup untuk mendukung penilaian terkait risiko
pengendalian untuk setiap audit transaksi, auditor melaksanakan pengujian pengendalian.
Pengujian pengendalian, baik secara manual maupun otomatis, dilakukan melalui prosedur
berikut ini.
 Mengajukan pertanyaan kepada personel klien yang sesuai.
 Memeriksa dokumen, catatan, dan laporan.
 Melakukan pengamatan atas aktivitas pengendalian terkait.
 Melakukan ulang prosedur-prosedur klien.

Anda mungkin juga menyukai