Anda di halaman 1dari 7

OLYM TONAPA

220411099
KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK
Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh permintaan barang
lain. Ini bisa terjadi pada dua macam produk atau lebih yang berhubungan secara
substitusi atau secara komplementer.

Dalam pembahasan ini dibatasi interaksi dua macam produk saja.

Secara matematis fungsi permintaan dan fungsi penawaran produk yang


berinteraksi mempunyai dua variabel bebas.

Kedua variabel bebas yang mempengaruhi jumlah yang diminta dan jumlah
yang ditawarkan adalah :

(1) harga produk itu sendiri, dan

(2) harga produk lain yang saling berhubungan

Notasi fungsi permintaan menjadi:

Qdx = a0 - a1Px + a2Py

Qdy = b0+ b1Px - b2Py

Sedangkan,

notasi fungsi penawarannya:

Qsx = -m0 + m1Px + m2Py

Qsy = -n0 + n1Px + n2Py

Dimana

Qdx = Jumlah yang diminta dari produk X

Qdy = Jumlah yang diminta dari produk Y

Qsx = Jumlah yang ditawarkan dari produk X

Qsy = Jumlah yang ditawarkan dari produk Y

Px = Harga produk X

Py = Harga produk Y

a0,b0,m0,n0 = konstanta
OLYM TONAPA

220411099
SYARAT KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK DICAPAI JIKA:

Qdx = Qsx dan


Qdy = Qsy
FUNGSI BIAYA DAN PENERIMAAN
 FUNGSI BIAYA

Biaya (Cost) merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan perusahaan dalam


rangka

melakukan Kegiatan produksinya.

Biaya total (total cost) yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan terdiri atas
biaya tetap (fixed cost/FC) dan biaya variabel (variable cost/VC).

TC = FC + VC
Fixed Cost (FC) adalah biaya yang tidak tergantung dari besarnya tingkat produksi
berapapun , nilainya tetap dan tidak berubah. Oleh karena itu, biaya tetap berbentuk
konstanta. Contoh : biaya sewa gedung/pabrik, biaya pembelian mesin.

Variabel Cost (VC) adalah biaya tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan.
Contoh : biaya bahan bakar, bahan baku, biaya tenaga kerja
OLYM TONAPA

220411099
Grafik Fungsi Biaya

FC  k
VC  bQ
C / TC  FC  VC  k  bQ

Keterangan:

FC : biaya tetap

VC : biaya variabel

C : biaya (cost)

TC :Total Cost( biaya total)

TVC : Total Variabel Cost

TFC : Total Fixed Cost

k : konstanta

b : kemiringan/ koefisien dari TVC

 FUNGSI PENERIMAAN

Fungsi Penerimaan. Penerimaan sebuah perusahaan dari hasil penjualan


barangnya merupakan fungsi dari jumlah barang yang terjual atau dihasilkan.

Semakin banyak barang yang diproduksi dan terjual, semakin besar pula
penerimaannya. Penerimaan total (total revenue) adalah hasil kali jumlah barang
yang terjual dengan harga jual per unit barang tersebut..

TR  P  Q

Keterangan :
OLYM TONAPA

220411099
Tr = Total Revenue (Penerimaan Total)

P = Price / Harga Barang

Q = Quantity / Jumlah Barang

Besarnya penerimaan rata-rata (Average Revenue/AR) merupakan hasil bagi dari


penerimaan total (TR) dengan kuantitas (Q), dengan demikian sering pula disebut
penerimaan rata-rata sama dengan harga (P)

GRAFIK FUNGSI PENERIMAAN

TR
AR 
Q
PQ
AR  P
Q

R
TR

0 Q
FUNGSI ANGGARAN
Dalam teori ekonomi mikro, fungsi anggaran dibahas dalam dua topik yaitu:
teori konsumsi dan teori produksi.
• Pada teori konsumsi fungsi anggaran mencerminkan batas maksimum kemampuan
konsumen untuk mengkonsumsi atau membeli dua macam barang atau lebih
sehubungan dengan jumlah pendapatan dan harga masing-masing barang yang
dibutuhkan.

• Pada teori produksi, fungsi anggaran mencerminkan batas maksimum kemampuan


produsen untuk membeli/menggunakan dua macam barang atau lebih dalam rangka
OLYM TONAPA

220411099
menciptakan efisiensi penggunaan modal dengan output yang dihasilkan, hal ini
berhubungan dengan jumlah dana yang tersedia dengan harga input yang
dibutuhkan

Fungsi anggaran

M = x P x + y Py

Keterangan: Keterangan:

pada teori produksi pada teori konsumsi

M=jumlah pendapatan produsen M=jumlah pendapatan konsumen

X=jumlah produksi X X=jumlah produksi X

Y=jumlah produksi Y Y=jumlah produksi Y

Px=harga X per unit Px=harga X per unit

Py=harga Y per unit Py=harga Y per unit

BREAK EVENT POINT


Break Even Point (BEP) atau analisis pulang pokok dapat diartikan sebagai suatu
titik atau keadaan dimana  perusahaan di dalam operasinya tidak  memperoleh
keuntungan dan tidak menderita  kerugian

Break Even Point terjadi apabila


TR = TC

Keuntungan / Laba apabila TR > TC


Rugi apabila TR< TC
OLYM TONAPA

220411099

KET : TR = Total Revenue ( Total Penerimaan)


TC = Total Cost (Total Biaya)

Gambar Break Even Point

Besarnya kuantitas (Q) pada saat terjadi keseimbangan pasar adalah:

  TR  TC
  PQ   TFC  TVC 
  PQ   TFC  AVC .Q  Jika:
  TFC  PQ  AVC .Q  
  TFC   P  AVC .Q
  TFC
Q
P  AVC

Jika :
 
OLYM TONAPA

220411099

Maka dalam kondisi rugi

 0
Jika Bep Maka

TFC
Sehingga: Q
P  AVC

Anda mungkin juga menyukai