Anda di halaman 1dari 6

TUGAS EVALUASI

KELOMPOK 6
1. Alfian Risqi (2201101010104)
2. Dhianada Andrian (2201101010008)
3. Fadhil Rizki (2201101010099)
4. Flora Arafah (2201101010101)
5. Syarwan Munandar (2201101010065)

BAB 2

1.Jelaskan Konsep Permintaan Tenaga Kerja


=permintaan adalah hubungan antara tingkat upah dan kuantitas tenaga kerja yang ingin
dipekerjakan. Secara khusus, suatu kurva permintaan menggambarkan jumlah maksimum
yang dikehendaki seorang pembeli untuk membelinya pada setiap kemungkinan harga
dalam jangka waktu tertentu, permintaan tenaga kerja ada 2:
1. permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek
a. Hubungan Produksi:produk fisik marjinal
b. skedul nilai produk fisik marjinal
c. value marginal physical product (vmpp) adalah permintaan perusahaan akan tenaga
kerja
2. permintaan tenaga kerja dalam jangka panjang
a) penyesuaian
dalam tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan
apabila perusahaan itu tidak sanggup mengadakan perubahan
terhadap input yang lain; b) penyesuaian dalam penggunaan
tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan apabila
perusahaan itu sanggup mengadakan perubahan terhadap input
yang lain.
2.Jelaskan hubungan produksi pada permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek
=Hubungan Produksi: Produk Fisik MarjinalHubungan input-output pada suatu
perusahaan yang khusus,jika suatu perusahaan ingin mengurangi satu unit
penggunaannya dari satu faktor produksi, maka perusahaan tersebut harus menambah
jumlah faktor produksi lainnya supaya dapat mempertahankan kuantitas output tanpa
mengalami perubahan. Kemudian karena dalam asumsi menyatakan bahwa dalam jangka
pendek perusahaan tidak bisa menambah input modalnya, maka untuk menambah
jumlah,output yang dihasilkan perusahaan harus menambah jumlah tenaga kerja.

3.Apa perbedaan permintaan tenaga kerja dalam janga pendek dan jangka panjang
=Perbedaan permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang adalah
perbedaan antara: 1) penyesuaian dalam tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh
perusahaan apabila perusahaan itu tidak sanggup mengadakan perubahan terhadap input
yang lain; 2) penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh
perusahaan apabila perusahaan itu sanggup mengadakan perubahan terhadap input yang
lain.
4.Apa yang dimaksud dengan The Marginal Physical Product Of Labour?
=The Marginal Physical Product of Labor adalah Tambahan terhadap output keseluruhan
yang dilakukan dengan cara menambah satu unit tenaga kerja, Dalam kata lain, MPPL
adalah perubahan dalam output produksi yang disebabkan oleh penambahan satu pekerja
tambahan saat semua faktor produksi lainnya tetap konstan.MPPL digunakan dalam
analisis produksi untuk membantu perusahaan atau produsen dalam menentukan seberapa
banyak pekerja yang sebaiknya mereka pekerjakan untuk mencapai efisiensi produksi
yang optimal. Biasanya, MPPL cenderung menurun seiring dengan penambahan pekerja
tambahan karena adanya hukum rendemen yang semakin berkurang. Dengan memahami
MPPL, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan
penggunaan sumber daya tenaga kerja mereka.

PERTANYAAN= Kenapa MPPL berkaitan dengan hukum tingkat


pengembalian yang berkurang?
BAB 3

1.Jelaskan pengertian penawaran tenaga kerja dalam jangka pendek


=penawaran adalah suatu hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja yang
perusahaan siap untuk menawarkan. Secara khusus, kurva penawaran melukiskan jumlah tenaga
kerja maksimum yang dapat disediakan oleh para pemilik tenaga kerja pada berbagai
kemungkinan tingkat upah untuk tiap periode waktu.

2.Buatlah model tentang memaksimalkan utilitas


=Utilitas yang diterima individu dari berbagai macam kombinasi waktu non-pasar dan
barang-barang pasar dapat dilukiskan dengan menggunakan alat analisis yang dikenal
dengan istilah kurva indiferensi (indifference curves).
1. Utilitas

Pada Gambar 3.1, titik A merupakan kombinasi dua barang, yaitu OY adalah
barang-barang pasar dan OX adalah waktu non pasar. Dengan mengkonsumsi kombinasi
kedua barang ini maka individu menerima sejumlah utilitas total. Untuk kombinasi di
titik B mengandung barang-barang pasar dalam jumlah yang tetap OY akan tetapi lebih
banyak mengkonsumsi barang lain, yaitu OX’. Karena utilitas total tergantung pada
konsumsi, maka utilitas total di titik B (di kuadran 1) jauh lebih besar dibandingkan
dengan kombinasi barang di titik A (kuadran 2 dan 4). Sedangkan untuk kombinasi di
titik C terlihat jauh lebih kecil dibandingkan dengan kombinasi di titik A yang artinya
utilitas di titik C lebih kecil dibandingkan dengan utilitas di titik A. Kombinasi-
kombinasi lebih dari satu barang ini dihubungkan oleh sebuah garis yaitu kurva
indiferensi.

Kurva indiferensi selalu mempunyai kecondongan yang negatif dari


berbagai kombinasi dan memberikan utilitas total yang sama besarnya kepada individu.
Karena utilitas total bersifat konstan sepanjang kurva indiferensi, maka kerugian. dalam
utilitas total yang disebabkan mengkonsumsi lebih sedikit satu macam barang dapat
ditutupi dengan keuntungan dalam utilitas total dengan mengkonsumsi lebih banyak
barang lainnya. Jadi kecondongan kurva indiferensi mengukur tingkat dimana individu
bersedia untuk membuat penggantian dalam konsumsi, sementara utilitas total tidak
berubah.

3. Jelaskan batasan-batasan partisipasi angkatan kerja, keputusan serta perubahan siklus dalam
ukuran angkatan kerja.
=Konsep angkatan kerja yang paling luas adalah angkatan kerja menyeluruh atau
total labor force, yang dirumuskan sebagai keseluruhan angkatan kerja dari semua
individu yang tidak dilembagakan berusia 16 tahun atau lebih tua. Individu dapat
digolongkan sebagai tenaga kerja apabila:
1) Melakukan pekerjaan apa saja dengan imbalan pembayaran upah;
2) Bekerja paling sedikit 15 jam tanpa imbalan pembayaran dalam suatu perusahaan atau
pertanian keluarga;
3) Tidak melakukan pekerjaan selama seminggu survei akan tetapi mempunyai lowongan
jabatan yang sementara.
keputusan pojok digambarkan Dengan selera dan preferensi serta upah yang dihadapi
individu dalam pasar tenaga kerja sudah tentu, jumlah tenaga kerja terbaik yang dapat
disediakan adalah berada pada nol jam. kombinasi memaksimalkan utilitas individu
adalah T. Kombinasi ini mencakup OX waktu non-pasar dan nol barang-barang pasar.
Inilah yang disebut oleh ahli ekonomi sebagai ”keputusan pojok” atau corner solution.
Oleh karena itu individu memilih menggunakan semua semua waktu yang dapat
diperoleh sebagai waktu non-pasar, maka individu tersebut tidak berada dalam angkatan
kerja.Perubahan dalam jumlah angkatan kerja selama berlangsungnya kenaikan atau
penurunan kegiatan ekonomi terutama sekali disebabkan oleh perubahan-perubahan
partisipasi angkatan kerja dikalangan pekerja sekunder. Dalam suatu waktu tertentu
terdapat dua hipotesis yang saling bersaing, yaitu hipotesis pekerja tambahan (additional
worker) dan hipotesis pekerja putus asa (discourage worker).Hipotesa pekerja tambahan
menyatakan bahwa oleh karena pekerja primer menjadi pengangguran selama
berlangsungnya titik balik menurun dalam kegiatan ekonomi, maka pekerja tambahan
dari kalangan keluarga akan memasuki angkatan kerja dengan harapan akan menemukan
pekerjaan.Sementara hipotesis pekerja putus asa menyatakan, apabila jumlah
pengangguran menurun, maka pekerja primer tetap tinggal di angkatan kerja sebagai
penganggur. Akan tetapi pekerja sekunder menjadi putus asa dalam menemukan
pekerjaan sehingga memilih meninggalkan angkatan kerja daripada sebagai penganggur.
4) Gambarlah kurva penawaran pasar tenaga kerja dalam jangka pendek?
=Suatu kurva penawaran pasar tenaga kerja merupakan suatu hubungan menyeluruh antara upah
pasar dan jam yang disediakan serta diperoleh dengan cara menjumlahkan jam-jam yang
disediakan oleh semua peserta pasar pada berbagai tingkat upah. Pada keadaan ini, hubungan
pasar selalu mencerminkan pilihan yang dilakukan oleh peserta pasar tenaga kerja secara
individu.
Dalam Gambar 3.11 menjelaskan pilihan tiga individu pada tingkat upah yang berbeda.
Bagi individu 1, pengaruh substitusi dari kenaikan upah mendominasi pengaruh pendapatan
sehingga jam yang disediakan bertambah dari 40 ke 45 dan ke 50. Bagi individu 2 terjadi
kebalikannya. Pengaruh pendapatan mendominasi pengaruh substitusi sehingga jam kerja yang
disediakan menurun dari 40 ke 35 dan ke 30. Individu 3 bukanlah peserta angkatan kerja pada
tingkat upah W1 melainkan memasuki angkatan kerja pada tingkat upah W2 dengan
menyediakan 40 jam dan menambah jam yang disediakan sampai 45 jam ketika upah meningkat
sampai ke W3. Kurva penawaran pasar tenaga kerja Sm diperoleh dengan menjumlahkan secara
horizontal jumlah tenaga kerja yang ditawarkan oleh ketiga individu pada berbagai tingkat upah.
Pada keadaan demikian, hal tersebut mencerminkan pilihan individu untuk memaksimalkan
utilitas sebagai reaksi terhadap perubahan-perubahan tingkat upah.

Pertanyaan: Apa dampak perubahan upah terhadap keputusan pekerja untuk


bekerja lebih banyak atau lebih sedikit? kenapa ini berkaitan dengan pengaruh
substitusi?

Anda mungkin juga menyukai