Anda di halaman 1dari 2

PERMINTAAN TENAGA KERJA DALAM JANGKA PANJANG Jangka panjang dalam teori perusahaan adalah konsep perusahaan dalam

melakukan penyesuaian penuh terhadapa keadaan ekonomi yang berubah. Hal ini bukanlah sesuatu yang dapat dibeli pada saaat tertentu, misalnya pada bulan juli depan, juga bukan lah merupakan sesuatu yang dapat tiba begitu saja pada suatu hari di masa dating. Perbedaan antara permintaan jangka pendek dan jangka panjang adalah perbedaan antara: (1) penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan apabilaperusahaan tidak sanggup mengadakan perubahan input nya yang lain,dan (2) penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan apabila perusahaan itu sanggup mengadakan perubahan terhadap input nya yang lain. Penyesuaian Modal Perusahaan Analisis isokuan produksi menunjukan bahwa tingkat output khusus dapat dihasilkan oleh isapa saja yang menggabungkan berbagai macam kombinasi tenaga kerja dan modal. Apabila pemilik perusahaan itu bebas (sebagaimana keadaan yang sesungguh nya) dalam jangka panjang untuk memilih setiap bentuk kombinasi modal dan tenaga kerja, maka kombinasi yang bagaimanakah akan di pilih supaya dapat memaksimalkan keuntungan ?. Pengusaha akan mengasilkan output dengan unit modal kombiansi tenaga kerja dan modal yang mana saja asal mengandung biaya paling rendah. Untuk lebih jelas nya liat gambar kurva 15. Biaya bagi satu tenaga kerja dalam sehari kerja dengan mudah dapat diidentifikasikan: ia merupakan upah sehari-hari ditambah biaya per hari bagi setiap batas keuntungan. Dalam analisi, maka kita akan menyederhanakan penjelasan-penjelasan nya dengan cara mengabaikan batas keuntungan dan berasumsi bahwa tingkat upah hanyalah satu-satunya biaya tenaga kerja. Untuk lebih jelas nya lihat gambar kurva 16. Apabila rasio biaya tenaga kerja terhadap biaya modal harus mengalami perubahan, maka demikian kombinasi optimal tenaga kerja dan modal dengan setiap tingkatan yang harus dihasilkan. Pengetahuan tentang kecendrungan perusahaan dalam jangka panjang membantu untuk mengarahkan penggunaan suatu input yang relatif lebih murah. Hal ini memungkinkan bagi kita untuk membandingkan reaksi perusahaan dalam jangka panjang. Sebagaimana dinyatakan terdahulu, kurva perusahaan VMPP adalah kurva permintaan dalam jangka pendek akan tenaga kerja. Untuk lebih jelas nya lihat gambar kurva 17. Ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, karena fleksibilitas yang ditambahkan yang dimiliki perusahaan itu dalam jangka panjang, maka permintaan tenaga kerja perusahaan dalam jangka (D1r) akan bersifat lebih responsive terhadap perubahan suata tingkat upah (dalam hal ini memperlihatkan perubahan yang lebih besar dalam jumlah permintaan tenaga kerja). Dibandingkan dengan permintaan dalam jangka pendek (VMPP) seperti tertera dalam skedul. Dalam jangka panjang, perusahaan akan bergerak kea rah sarana produksi batu bara yang sifat modal nya lebih intensif.

Kedua, harga tenaga kerja yang relatif, w/Pk, telah jatuh. Sebagaimana hal nya usdah diuraikan dalam bab ini, kecondongan tiap garis isokos telah mengalami perubahan, sebagai akibat nya, setiap kemingkinan tiap output akan dihasilkan dengan kombinasi input yang mencakup lebih banyak jumlah dan lebih sedikit jumlah modal dibandingkan dengan kombinasi sebelumnya. Gejala ini disebut dengan istilah pengaruh subsituti dari perubahan upah. Karena hal itu mencakup suatu perubahan dalam penggunaan modaloleh perusahaan, maka pengaruh subtitusi hanya dapat berlangsung dalam jangka panjang. Secara grafik memang memungkinkan untuk memisahkan secara konseptual output dan pengaruh subtitusi dalam penyesuaian jangka panjang perusahaan terhadap suatu perubahan upah. Kurva 18 memperlihatkan suatu perusahaan yang pada mulanya berada dalam keseimbangan jangka panjang pada titik A, yang mencakup k1 unit modal dan L1, unit tenaga kerja. Suatu kemerosotan dalam tingkat upah akan menyebabkan semua garis isokos bergeser pula. Pengaruh output dan pengaruh subtitusi saling mempengaruhi satu sama lainnya. Hal ini terjadi karena hanya pengaruh output yang relevan dalam jangka pendek. Kedua pengaruh hasil dalam jangka panjang memungkinkan penambahan dalam jangka panjang dalam jumlah tenaga kerja yang diminta haruslah lebih banyak daripada penambahan dalam jangka pendek.

Anda mungkin juga menyukai