Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MATEMATIKA BISNIS

PENGGAJIAN

KELOMPOK 1

DI SUSUN OLEH :

AKBAR RIANTO

DEDEK SRI RAHMADHANI

ENCIK ARIFIN DEZIR

NAMOZA PUTRI AURIEL

ALI AJRI

DOSEN PENGAMPUH :

Hj. IRAWATI, SE.MM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INSTITUT TEKNOLOGI DAN


BISNIS INDRAGIRI

TA. 2023/202
KATA PENGANTAR

          Segala puji bagi Allah yang telah memberikan keunggulan melebihi jagad raya
alam dengan ilmu dan amal. Rahmat dan ta’zhim semoga senantiasa terlimpah atas
Muhammad SAW. Sebagai penghulu bangsa arab dan bangsa-bangsa didunia ini.
Juga atas keluarga dan para sahabat yang menjadi sumber ilmu pengetahuan dan ilmu
hikmah.

            Makalah yang tersusunsebagai tugas Psikologi Umum, denganmengambil dari


berbagai sumber baik buku maupun kitab terjemah.  kepada orang tua kami yang
telah mengasuh, mendidik dan membiayai sampai sekarang; dan teman-teman yang
telah berpartisipasi membantu dalam menyelesaikan makalah ini baik langsung
maupun tidak langsung.

            Semoga makalah ini dapat bermanfaat oleh pembaca dikemudian hari. Namun


kami menyadari atas penyusunan makalah ini masih terdapat kesalahan baik kos kata
maupun isi keseluruhan makalah ini. Oleh karena itu, harapan saya agar teman-
teman dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun kelak.
Akhir  kata, saya mengucapkan terima kasih.

Penyusun

i
DAFTAT ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………….…...………ii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………...…1

1.1 Latar Belakang……………………….…………………………….………….….1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………...……..…….…….……1

1.3 Tujuan Pembahasan……………………………………………..………….…….1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………..…..2

2.1.    Gaji kotor………………………………………..……………………...……..2

2.2.   Tarif per jam dan jam kerja…………………..…….…………..…..…………..3

2.3    Lembur……………………………………………...……………………...…..5

2.4    Komisi…………… ……………………………………..……………………..6

2.5 Gaji……………………………………………………………………..………7

2.6 Gaji bersih…………..………………………………………………….……...8

BAB III PENUTUP…………………………………………………..…..….……..9

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….….…..10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Sistem penggajian adalah proses yang menentukan tingkat penggajian staf,


memonitori, mengembangkan dan mengendalikan. Inflasi terus menerus dan berbagai
usaha pemerintah untuk mengekangnya melalui serangkaian kebijakan pengendalian
penggajian, telah menyebabkan adanya ketegangan dalam prosedur pelaksanaan
penggajian. Akibatnya yang nyata antara lain adalah pengikisan perbedaan,
penyimpangan dalam penggajian dan struktur penggajian dan struktur penggajian
yang sudah tidak memenuhi syarat lagi.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa itu gaji kotor?
2. Apa itu tarif per jam dan jam kerja?
3. Apa itu lembur?
4. Apa itu komisi?
5. Apa itu gaji?
6. Apa itu gaji bersih

1.3 Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui apa itu tentang gaji

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 GAJI KOTOR

Gaji kotor adalah jurnal uang total sebelum pengurangan apa pun juga yang
dibayarkan oleh majikan atau pemberi kerja dan ditetntukan melalui negoisasi atau
kesepakatan antara majikan dan karyawan (pekerja). Meskipun bersifat
dinegosiasikan, namun majikan harus mematuhi juga undang-undang atau hukum-
hukum Negara yang berlalu seperti upah minimum regional, upah lembur, dan
sebagainya. Gaji kotor yang dibayarkan kepada penrima gaji atau aryawan dihitung
dengan menggunakan kartu jam kerja masing-masing karyaawan.

Dalam kartu jam kerja terdapat berbagai informasi data, seperti nama
karyawan, tariff gaji per jam kerja,jam masuk dan keluar setiap hari kerja, jumlah jam
kerja perh hari dan jam kerja total selama 1 inggu, dan tandatangan bagian personalia
yang menyetujui informasi data pada kartu jam kerja. Semua informasi data tersebut
berguna dalam menetukan jumlah gajiyang dibayarkan majikan atau perusahaan
kepada karyawannya

SOAL DAN JAWABAN

1. untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 juni, fariza bekerja selama 40 jm
dengan tarip per jam Rp335,00. Hitunglah gaji kotornya untuk minggu tersebut !

JAWABAN

Jam krja x tarip per jam = gaji kotor

40 x Rp335,00 = Rp13.400,00

2. hiotunglah gaji kotor icel apabila minggu ini icel bekerja selama 26,25 jam dengan
tarip per jam Rp 425,00.

JAWABAN

Jam kerja x tarip per jam = gaji kotor

2
26,25 x Rp425,00 = Rp11.156,00

3. untuk setiap karyawan PT. Seturan Advertising berikut ini, hitunglah jam kerja
total dan gaji kotornya!

Nama Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Tarif/Jam


Bram 71/2 71/2 71/2 71/2 71/2 Rp425,00
Cadel 7 5 21/2 8 6 Rp360,00
Penta 8 8 8 8 8 Rp500,00
Susan 8 31/4 8 4 0 Rp410,00
Wendi 63/4 5 4 3 71/4 Rp335,00

JAWABAN

Jam Kerja
Nama X Tarip/Jam = Gaji Kotor
Total
Bram 37,50 X Rp425,00 = Rp15.938,00
Cadel 28,50 X Rp360,00 = Rp10.260,00
Penta 40,00 X Rp500,00 = Rp20.000,00
Susan 23,25 X Rp410,00 = Rp 9.533,00
Wendi 26,00 X Rp335,00 = Rp 8.710,00

1.2 TARIP PER JAM DAN JAM KERJA

Kita dapat memformulasikan kembalui rumus untukgaji kotor tersebut untuk


menghitung jam kerja atau tarip per jam.

Jam kerja x tarip per jam = gaji kotor

Tarip per jam = Gaji Kotor jam kerja = gaji kotor

Jam Kerja tariff per jam

CONTOH

1. Gaji kotor marlina adalah Rp 1.500,00 untuk 3 jam kerja. Berapa tarip per jamnya?

Tarip per jam = Gaji Kotor

Jam kerja

= Rp 1.500,00

3 = Rp500,00

3
SOAL DAN JAWABAN

1. Remisa menerima gaji kotor Rp15.400,00 untuk 28 jam kerja. Berapa tarip per jam
kerjany?

JAWABAN

Tarip per jam = Gaji kotor

Jam kerja

Rp15.400,00

28 = Rp550,00

2. kalau Sheisa bekerja selam 371/2 jam dan menerima gaji kotor Rp15.000,00,
berapakah tarip per jamnya?

JAWABAN

Tarip per jam = gaji kotor


Jam kerja
Rp15.000,00
37,5 = Rp400,00

3. Dari data gaji kotor dan jam kerja total berikut ini, hitungkah tarip per jam
kerjanya?

Gaji Kotor Jam Kerja


1. Rp19.800,00 36
2. Rp10.580,00 23
3. Rp11.725,00 35
4. Rp22.010,00 351/2
5. 10.625,00 25
6. Rp15.225,00 261/4
7. Rp25.320,00 40
8. Rp11.725,00 331/2

JAWABAN
Gaji Kotor : Jam kerja = Tarip Jam Kerja
1. Rp19.800,00 36 = Rp550,00
2. Rp10.580,00 23 = Rp460,00

4
3. Rp11.725,00 35 = Rp335,00
4. Rp22.010,00 351/2 = Rp620,00
5. Rp10.625,00 25 = Rp425,00
6. Rp15.225,00 261/4 = Rp580,00
7. Rp25.320,00 40 = Rp633,00
8. Rp11.725,00 331/2 = Rp350,00

1.3 LEMBUR
Lembur pada umumnya diapaki untuk menyataklan kelebihan jam kerja
dinatas 8 jam dalam 1 hari atau 40 jam dalam 1 minggu. Sebagai contoh, kalau
kemarin john bekerja 10 jam maka ia akan dibayar lembur 2 jam (10-8 = 2) dan kalau
minggu lalu Mary bekerja 43 jam, ia akan dibayar lembur 3 jam (43 – 40 = 3).
Tarip lembuir biasanya 11/2 kalinya tarip per jam kerja regular (biasa). Tarip
lembur uini disebut time-and-a-half )satu setengah kali tarip regular). Sebagai
contog, jika tarip per jam rmy Rp600,00 maka tarip lembur romy adalah 1,5 x
Rp600,00 = Rp900,00/jam. Bekerja pada hari minggu atau hari-hari besar nasional
biasanya di bayar 2 kalinya tarip per jam kerja reguler. Tarip ini disebut double time
(dua kali tarip biasa). Karena itu, untuk tarip sebesar Rp600,00/jam maka tarip
lemburnya pada hari minggu atau hari-hari bessar nasional adalah 2 x Rp600,00 =
Rp1,200,00/jam.

SOAL DAN JAWABAN


1. Kartu jam kerja Luciana tampak sebagai berikut:

Senin Selasa Rabu Kamis Jum,at


83/4 9 7 71/4 10
Tarip per jam kerja adalah Rp650,00 ditambah satu setengah kali tarip reguler untuk
tiap kelebihan jam kerja di atas 40 jam per minggu. Hitunglah (1) total jam kerjanya
dan (2) gaji kotornya.
JAWABAN

5
1. Jumlah seluruh jam kerja = total jam kerja
8,75 + 9 + 7 + 7,25 + 10 = 42
2. Gaji kotor dalam hal ini adalah jumlah gaji reguler dan gaji lembur. Cara
menghitung gaji regulernya sebagai berikut :
Jam kerja reguler x tarip per jam = gaji kotor reguler
40 x Rp650,00 = Rp26.000,00
Untuk menghitung gsji lembur, pertama-tama harus menghitung dulu jam
kerja lembur dan tarip lemburnya.
Jam kerja lembur = (42 - 40) jam = 2 jam
Tarip lembur = Rp650,00 x 1,5 = Rp975,00
Gaji lemburnya adalah:
Jam kerja lembur x tarip lembur = gaji lemmbur
2 x Rp975,00 = Rp1.950,00
Gaji kotor Luciana untuk minggu tersebut adalah:
Gaji reguler + gaji lembur = gaji kotor
Rp26.00,00 + Rp1.950,00 = Rp27.950,00
1.4 GAJI
Jiika gaji karyawan tidak dibayar menurut dasar per jam maka seorang karyawan
dapat dibayarkan per minggu, per bulan, atau er tahun, dan karyawannn tersebut
dikatakan to bbbe on salary ( mennnerimaaa gaji mingguan,atau bulllannnan ,,,
atau tahunan).

CONTOH
Gaji yuni ada;ah Rp40.000,00, seminggu, berapa gajinya setahun ? karena ada
52 minggu dalam setahun maka kita akan mengalikan Rp40.00,00 dengan 52.
Rp40.00,00/minggu x 52 minggu/tahun = Rp2.080,00/tahun.
Koni coba dipikirkan situasi kebalikannya. Misalnya saudar mengetahui gaji
saudara setahun adalah Rp1.820,ooo,oo namun saudara inginmnegathui gaji
audara seminggu. Dalam kasus ini saudara akan membaginya dengan 52.

Rp1.820,000,00/tahun : 52 minggu/tahun = Rp720,00,00/minggu.

6
SOAL DAN JAWABAN
1. romi dibayar Rp4.000.000,00 setahun. Periode pembayaran gajinya adalah dua
minggu sekali. Berapakah gajinya per 1 periode pembayaran?
JAWABAN
Untuk mengetahui gaji pe periode, kita perlua membagi gajintahunann dengan angka
tertentu ya g merupakan banyaknya periode pembayarannya dalam setahun.
Perhtaikan bahwa romi memperoleh hanya satu kali pembayaran dalam 2 minggu
bukannya sekali pembayaran dalam seminggu. Karena itu kita harus menbagi jumlah
minggu dalam setahun dengan angka 2 untuk memperoleh jumlah peroleh
pembayaran dalam setahun.
52 minggu/tahun + 3 = 26 periode pembayaran/tahun
Kini kita dapat menghitung gaji romi per periode pembayaran.
Gaji setahun + periode pembayaran/tahun = gaji/periode pembayaran
Rp 4.000.000,00 = 26 = Rp153.846,00
1.5 KOMISI
Seringkali menjadi tidak praktis jika memiliki perussahaan mengambil atau
melaksanakan semua fungsi pembelian dan penjualan. Agar mengurangi beban
kerjanya, pemilik perusahaan menarik atau mempekerjakan salesmen. Ukuran untuk
membayar pekerja-pekerja semacam ini berbeda-beda. Ada salesmen yang menrima
salary (lihat subbab sebelumnya). Ada yang menerima komisi yang dihitung
berdasarkan bsesarnya penjualan yang dihasilkanya, da nada juga yang dibayarkan
secara kombinasi, yaitu merima salary dan juga komisi. komisi adalah fee yag
dibayarkan untuk jasa yang diberikan (misalnya menjuak) dan biasanya dinyatakan
sebagai persentase darinuang yang diterima oleh perusahaan.
CONTOH
Misalkan saudar sedang bekerja atas dasar komisi 25%. Ini berarti bahwa pemberi
kerja akan membayar saudara 25 sen untuk setiap rupiah yang saudara masukkan ke
perusahaan melalui penjualan. Tariop kimisi dikalikan dengan penjualan dalam dollar
sama dengan jumlah komisi yang diterima. Oleh karena itu, komisi saudara pada
penjualan senilai Rp8.000,00akan menjadi:
Tarip komisi x penjualan = komisi diterima

7
35% x Rp8.000.00 = Rp2.000,00
Jika komisi didasarkan pada persentase tunggal (seperti pada contoh di atasa), maka
disebut straight comunission (komisi Langsung). Dalam variabel or sliding
comunissioan (komisi variabel). Digunakan 2 angka persentase atau lebih.
SOAL DAN JAWABAN
1. Roni menerima komisi 7% dari PT. Hasta. Bearapa komisinya untuk penjualan
sebesar Rp1.200.000,00?
JAWABAN
Tarip komisi x penjualan = komisi yang diterima
0,007 x Rp1.200.000,00 = Rp84.000,00

1.6 GAJI BERSIH


Pengurangan atau potongan adalah segala sesuatu yang mengurangi gaji kotor. Untuk
contoh, gajinkotor mungkin terkuranginoleh pengurangan-pengurangan untuk iuran
serikat kerja atau untuk pajak (baik pajak federal, Negara bagian, atau kot) gaji bersih
adalah jumlah uangn yang dibawa pulang oleh karyawan dan sama jumlahnya
dengan gajimkotor minus setiap pengurangan apapun yang dikenakan.

Vera Rp100.000,00 x 0.02 = Rp 2.000,00


100.000,00 x 0.05 = 5.000,00
162.554,00 x 0.08 = 13.004,00
Total penjualan Rp362.554,00 Total Komisi =Rp20.004,00

SOAL DAN JAWABAN


1. pajak pendapatann federal yang dipotong dari gaji k\kotor slippi adalahRp1.756,00
dan pajak FICA 7%. Berapa gaji bersihnya, hitungbsampai sen terdekat, jika
pendapatanya kotornya untuk minggu yang terakhir pada 7 januari adalah
Rp23.687,00?
JAWABAN
Gaji kotor Rp23.687,00
Pengurangan

8
Pajak pendapatan federal Rp1.756.00
Pajak FICA 1.658,00
Pengurangan Total Rp 3.414,00
Gaji bersih Rp20.273,00

Pajak FICA = Rp23.687,00 x 0,07 = Rp1658,00

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem penggajian adalah proses yang menentukan tingkat penggajian staf,
memonitori, mengembangkan dan mengendalikan. Inflasi terus menerus dan
berbagai usaha pemerintah untuk mengekangnya melalui serangkaian kebijakan
pengendalian penggajian, telah menyebabkan adanya ketegangan dalam prosedur
pelaksanaan penggajian.
Jiika gaji karyawan tidak dibayar menurut dasar per jam maka seorang
karyawan dapat dibayarkan per minggu, per bulan, atau er tahun, dan karyawannn
tersebut dikatakan to bbbe on salary ( mennnerimaaa gaji mingguan,atau
bulllannnan ,atau tahunan).

10
DAFTAR PUSTAKA

Buku matematika Bisnis edisi pertama oleh Ruby Baharudin Algifari Dosen STIE-
YKPN Yogyakarta

11

Anda mungkin juga menyukai