Rifki bekerja di sebuah perusahaan yang menerapkan sistem 8 jam kerja/hari, dan 40 jam dalam
seminggu. Gaji Rifki sebesar Rp1.500.000/bulan sudah termasuk gaji pokok dan tunjangan tetap. Jika
Rifki lembur malam selama 3 hari berturut-turut dengan perkiraan waktu lembur sebagai berikut:
Senin: 3 Jam | Selasa: 2 Jam | Rabu: 1 Jam
Maka,
hitungannya adalah sebagai berikut:
Upah sebulan: Rp 1.500.000
Upah lembur/jam: 1/173 x Rp 1.500.000 = Rp 8.671
Upah lembur/minggu: 10,5 x Rp 8.671 = Rp 91.000
Pak Doni harus melakukan lembur pada hari jumat, dan hari tersebut adalah hari libur resmi pemerintah.
Saat ini gaji Pak Doni sebesar Rp 2.000.000/bulan. Pak Doni bekerja selama 5 jam karena hari itu adalah
hari pendek, ditambah 3 jam lembur mulai pukul 19:00. Maka Pak Doni akan mendapatkan upah lembur
sebagai berikut:
5 jam pertama: 5 jam x 2 x 1/173 x Rp 2.000.000 = Rp 115.607
Jam ke-6: 1 jam x 3 x 1/173 x Rp 2.000.000 = Rp 34.682
Jam ke-7 s/d jam ke-8: 1 jam x 4 x 1/173 x Rp 2.000.000 = Rp 46.243
Maka, upah yang akan didapatkan oleh Pak Doni adalah:
Total upah lembur = Rp 115.607 + Rp 34.682 + Rp 46.243 = Rp 196.532
Merasa perhitungan lembur karyawan ini cukup rumit? Hal ini bukanlah alasan untuk tidak memberikan
upah lembur dengan benar. Serahkan perhitungan ini pada aplikasi HRD Gadjian dan aplikasi
absensi Hadirr yang saling terintegrasi. Penggunaan teknologi ini dapat memastikan hak-hak pekerja,
serta produktivitas perusahaan. Dengan aplikasi HRD Gadjian dan aplikasi absensi Hadirr, upah lembur
karyawan akan otomatis terhitung sesuai dengan jumlah hari dan jam kerja, serta data kehadiran
karyawan.
Perhitungan Upah Lembur didasarkan upah bulanan dengan cara menghitung upah sejam adalah 1/173 upah sebulan.
Berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam Kepmenakertrans No. 102/MEN/VI/2004 , Rumus perhitungan upah lembur
adalah sebagai berikut:
Contoh:
Jam kerja Manda adalah 8 jam sehari/40 jam seminggu. Ia harus melakukan kerja lembur selama 2 jam/hari selama 2
hari. Gaji yang didapat Manda adalah Rp. 2.000.000/bulan termasuk gaji pokok dan tunjangan tetap. Berapa upah
lembur yang didapat Manda?
Manda hanya melakukan kerja lembur total adalah 4 jam. Take home pay Manda berupa Gaji pokok dan tunjangan tetap
berarti Upah sebulan = 100% upah
Contoh :
Andi biasa bekerja selama 8 jam kerja/hari atau 40 jam/minggu. Hari Sabtu dan Minggu adalah hari istirahat Andi. Akan
tetapi perusahaan Andi memintanya untuk masuk di hari Sabtu selama 6 jam kerja. Gaji Andi sebesar Rp.
2.800.000/bulan yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap. Lalu, berapa uang lembur yang
patut didapat Andi yang bekerja selama 6 jam di hari liburnya?
Andi melakukan kerja lembur di hari liburnya total 6 jam. Take home pay Andi berupa Gaji pokok, tunjangan tetap dan
tunjangan tidak tetap berarti Upah sebulan = 75% upah sebulan = 75% x Rp. 2.800.000 = Rp.
2.100.000.
Apabila waktu kerja lembur jatuh pada hari libur/istirahat, upah lembur dihitung 2 kali upah/jam untuk 8 jam pertama
kerja.
5. Apakah perusahaan akan mendapat sanksi apabila tidak memenuhi hak upah lembur pekerjanya?
Ya, tentu saja. Barang siapa melanggar ketentuan pemberian Upah lembuh sebagaimana diatur dalam pasal 78 ayat 2
dan pasal 85 ayat 3 Undang-Undang Tenaga Kerja no.13/2003, akan dikenakan sanksi pidana kurungan paling singkat 1
bulan, paling lama 12 bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 10.000.000 dan paling banyak Rp. 100.000.000.