Lebih lanjut, merujuk pada ketentuan yang tertuang dalam pasal 31 Peraturan
Pemerintah No. 35/2021, rumus perhitungan upah kerja lembur adalah
sebagai berikut:
Jam Pertama 1,5 x 1/173 x Upah Sebulan Upah Sebulan adalah 100% Upah bila upah
yang berlaku di perusahaan terdiri dari upah
pokok dan tunjangan tetap.
Jam Ke-2 s/d jam ke-4 2 x 1/173 x Upah Sebulan Atau 75% Upah bila Upah yang berlaku di
perusahaan terdiri dari upah pokok,
tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap.
Dengan ketentuan Upah sebulan tidak boleh
lebih rendah dari upah minimum
Contoh:
Jam kerja Manda adalah 8 jam sehari/40 jam seminggu. Ia harus melakukan
kerja lembur selama 2 jam/hari selama 2 hari. Gaji yang didapat Manda
adalah Rp. 2.000.000/bulan termasuk gaji pokok dan tunjangan tetap. Berapa
upah kerja lembur yang didapat Manda?
Take home pay Manda berupa Gaji pokok dan tunjangan tetap berarti Upah
sebulan = 100% upah. Sesuai dengan rumus maka upah kerja lembur Manda
adalah:
Lembur jam pertama = 2 jam x 1,5 x 1/173 x Rp. 2.000.000 = Rp. 34.682
Total uang kerja lembur yang didapat Manda adalah = Rp. 34.682 + Rp.
46.243 = Rp. 80.925
Jam Ke-9 s/d jam ke-11 4 Kali Upah/Jam 1 jam X 4 x 1/173 x upah sebulan
Hari Libur Resmi Jatuh Pada Hari Kerja Terpendek misal Jum’at
Jam Ke-7 s/d jam ke-8 4 Kali Upah/Jam 1 jam X 4 x 1/173 x upah sebulan
Jam ke-10 s/d jam ke-12 4 Kali Upah/Jam 1 jam X 4 x 1/173 x upah sebulan
Contoh:
Andi biasa bekerja selama 8 jam kerja/hari atau 40 jam/minggu. Hari Sabtu
dan Minggu adalah hari istirahat Andi. Akan tetapi perusahaan Andi
memintanya untuk masuk di hari Sabtu selama 6 jam kerja. Gaji Andi sebesar
Rp. 2.800.000/bulan yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan tetap dan
tunjangan tidak tetap. Lalu, berapa uang lembur yang patut didapat Andi yang
bekerja selama 6 jam di hari liburnya?
Andi melakukan kerja lembur di hari liburnya total 6 jam. Take home pay Andi
berupa Gaji pokok, tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap berarti Upah
sebulan = 75% upah sebulan = 75% x Rp. 2.800.000 = Rp. 2.100.000.
Apabila waktu kerja lembur jatuh pada hari libur/istirahat untuk waktu kerja 5
hari per minggu (40 jam/minggu), maka upah lembur dihitung 2 kali upah/jam
untuk 8 jam pertama kerja.
Sesuai dengan rumus maka upah kerja Lembur Andi adalah = 6 jam kerja
x 2 x 1/173 x Rp. 2.100.000 = Rp. 145. 665
Ya, tentu saja. Berdasarkan pasal 187 ayat (1) dan (2) UU Ketenagakerjaan No.
13/2003 jo. UU Cipta Kerja No. 11/2020 menyatakan jika pengusaha tidak
membayar upah kerja lembur maka dapat dikenai sanksi pidana kurungan
paling singkat 1 (satu) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan/atau
denda paling sedikit Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan paling
banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Dan tindak pidana tersebut
merupakan tindak pidana pelanggaran.
Sumber :