Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN MINI RISET

Diajukan untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester


Mata Kuliah
Akuntansi Keuangan Sektor Publik

Nama Kelompok :
1. Siti Khodijah (190221100146)
2. Firda Ivana Amelia (190221100197)
3. Ibnu Aqil (190221100199)
4. Arief Rachman Prabaswara (190221100218)
5. Muhammad Arif Andhika (190221100230)`

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2021
PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL
PEMERINTAH TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PADA
PEMERINTAHAN DAERAH
STUDI KASUS : KABUPATEN GRESIK

ABSTRAK
Pengauditan Internal Pemerintah Daerah memiliki fungsi dan peranan penting guna
tercapainya tata kelola manajerial Pemerintahan daerah yang baik.Objek penelitian ini adalah
Pemerintah Daerah Kaabupaten Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Sumber Daya Manusia dan teknologi terhadap efektifitas audit iternnal dalam Pemerintah
Daerah Kabupaten Gresik, pengaruh pengauditan internal Pemerintah Daerah terhadap
pencegahan resiko fraud, serta strategi untuk penguatan dan peningkataan efektivitas
pengauditan internal di Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualiitatif
dengan literatur review. Hasil penelitian ini menunjukkan SDM da, teknologi berpengaruh
terhadap efektifitas pengauditan internal pemerintah daerah Kabupaten Gresik, Pengauditan
internal berpengaruh dalam pencegahan resiko fraud, serta strategi yang dapat dilkukan
Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik guna meningkatkan pengauditan internal.
Kata Kunci: Pengauditan Internal, Inspektorat Kabupaten, Sumber Daya Manusia, Fraud

ABSTRACK
Local Government Internal Audit has an important function and role in order to achieve
good local government managerial governance. The object of this research is the Gresik
Regency Government. This study aims to determine the effect of Human Resources and
technology on the effectiveness of internal auditing in the Gresik Regency Government, the
influence of local government internal auditing on fraud risk prevention, as well as strategies
for strengthening and increasing the effectiveness of internal auditing in Gresik Regency. The
research method used is qualitative with literature review. The results of this study indicate that
human resources and technology affect the effectiveness of internal auditing of the Gresik
district government, internal auditing has an effect on preventing fraud risk, as well as
strategies that the Gresik district government can implement to improve internal auditing.
Keywords: Internal Auditing, District Inspectorate, Human Resources, Fraud
PENDAHULUAN
Semenjak diberlakukannya UU tentang standar akuntansi pemerintah
Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah berbasis akrual memberikan tuntutan bagi
daerah, daerah memiliki kewenangan pemerintah daerah dengan realisasi
dalam mengatur dan mengurus sendiri anggaran berdasarkan kinerja.
urusan pemerintah dan kepentingan
masyarakat setempat. Hal tersebut Kinerja manajerial perangkat
mengakibatkan adanya tuntutan agar daerah merupakan pencapaian sasaran da
daerah mampu bekerja secaraa efektif, tujuan sesuai dengan visi, misi, dan strategi
efisien dan transparan demi kemakmuran yang menjadi indikasi dari keberhasilan dan
masyarakatnya. PP Nomor 71 Tahun 2010 kegagalan pelaksanaan pemerintah sesuai
dengan tugas dan fungsi (Satuan Kerja
Perangkat Daerah) SKPD. internal dinilai akan meningkatkan
(Sedarmayanti,2004; Afida,Nur; 2013). keberhasilan audit internal pemerintah
Pemerintah dalam membuat suatu program daerah. Pemanfaatan teknologi informasi
kerja harus memperhitungkan tingkat dan sistem pengendalian intern pemerintah
keberhasilan program yang dibuat. berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Anggaran yang telah ditetapkan harus instansi pemerintah di Kota Solok (Chinta,
memberikan output dan outcome yang Irene; 2014). Pemanfaatan teknologi
layak serta bisa bermafaaat bagi informasi secara optimal dapat tercapai jika
masyarakat. Apabila penyerapan dana sumber daya manusianya baik.
sudah hampir seratus persen dari anggaran
tetapi keberhasilan programnya kurang Kabupaten Gresik merupakan
baik, dengan demikian pemerintah daerah pemerintahan daerah di Indonesia yang
akan mendapatkan penilaian yang kurang secara admistratif beradaa di Provinsi Jawa
baik. Timur . Dilansir dari Jatim.bpk.go.id
Kabupaten Gresik telah meraih opini
Pencapaian kinerja manajerial yang tertinggi dalam audit yaitu opini wajar
baik bagi pemerintah daerah harus tanpa pengecualian. Opini tersebut
diperlukan adanya perencanaan yang didapatkan dari hasil audit keuangan yang
matang dan evaluasi secara berkelanjutan. dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
Menurut PP No. 8 Tahun 2006, sistem Jawa Timur.Pemerintah Daerah Kabupaten
pengendalian internal adalah suatu proses Gresik mempu mempertahankan opini
yang dipengaruhi oleh manajemen yang wajar tanpa pengecualian selama enam kali
diciptakan untuk keyakinan yang memadai sejak tahun 2015. Didapatkan Opini WTP
dalam pencapaian efektifitas, efisiensi, menjadi indiksi bahwa manajerial dalam
ketaatan terhadap peraturan perudang – pengelolaan pemeritah daerah daan
undangan yang berlaku, dan keandalan pengauditan internal terlaksana dengan
penyajian laporan keuangan pemerintah. baik. Oleh karena itu kami tertarik untuk
meneliti lebih dalam teegtang “Peningkatan
Pengauditan internal pemerintah Efektifitas Pengendalian Internal
memiliki fungsi dan peranan penting. Pemerintah Terhadap Pencegahan Fraud
Memberikan efisiensi dan efektifitas dalam Padaa Pemerintah Daerah (Studi Kasus:
penyelenggaraan tata kelola pemerintahan Kabupaten Gresik)”.
daerah. Meningkatkan efektifitas dalam
pengendalian resiko Satuan Kerja Rumusan Masalah
Perangkat Daerah (SKPD). Memberikan
masukan dan rekomendasi dalam Berdasarkan latar belakang masalah
meningkatkan kualitas manajerial dan yang telah dijelaskan sebelumnya, rumusan
pengelolaan penyelenggara pemerintah masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
daerah (Standard Audit Internal Pemerintah berikut:
Indonesia, 2013) 1. Bagaimana pengaruh peningkatan
Pengendalian internal merupakan Suber Daya Manusia terhadap
instrumen yang penting dalam terciptanya efektifitaas audit internal di
manajemen pemerintahan daerah yang Pemerintah Daerah Kabupaten
baik. Lembaga yang melaksanakan Gresik ?
pengauditan internal adalah Inspektorat dan 2. Bagaimana pengaruh peningkatan
Badan Pengawasan Keuangan dan teknologi terhadap efektifiitas
Pembangunan (BPKP). Dukungan Sumber audit iternnal dalam Pemerintah
Daya Manusia dan teknologi yang memadai Daerah Kabupaten Gresik ?
pada inspektorat dan BPKP sebagai 3. Bagaimaana pengaruh pengauditan
lembaga yang menjalankan pengauditan internal Pemerintah Daerah
terhadap pencegahan resiko fraud ?
4. Bagaimana strategi untuk sebagai kepala daerah melalui sekretaris
penguatan dan peningkataan daerah.Inspekorat Kabupaten bertugas
efektivitas pengauditan internal di untuk membantu Bupati dalam hal
Kabupaten Gresik ? pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
urusan pemerintah dan ugas pembantuan
Tujuan perangkat daerah.
Berdasarkan fokus penelitian yanng
Sumber Daya Manusia
telah diuraikan dalam rumusan
sebelumnya, tujuan dari penelitiann ini Sumber Daya Manusia (SDM)
adalah sebagai berikut: adalah orang – orang yang terlibat dalam
pelaksanaan organisasi di berbagai level,
1. Mengetahui pengaruh peningkatan baik level pimpinan, midle manajemen
Suber Daya Manusia terhadap maupun staf. Pondasi peningkatan kualitas
efektifitaas audit internal di tenaga kerja adalah melalui jalur
Pemerintah Daerah Kabupaten pendidikan. Pendidikan uuntuk
Gresik. meningkatkan kualitas dari pekerja untuk
2. Mengetahui pengaruh peningkatan siap pakai daan siap berkompromi. Kualitas
teknologi terhadap efektifiitas kinerja institusi bergantung pada personil
audit iternnal dalam Pemerintah SDM-nya. Termasuk juga pada intitusi
Daerah Kabupaten Gresik. pengaauditan internal pemerintah.
3. Mengetahui pengaruh pengauditan
internal Pemerintah Daerah Fraud
terhadap pencegahan resiko fraud.
4. Mengetahui strategi untuk Fraud merupakan sebuah tindakan
penguatan dan peningkataan kecurangan yang bertujuan untuk
efektivitas pengauditan internal di memperoleh keuntungan pribadi atau
Kabupaten Gresik kelompok dengan menyalahgunakan
sumber dayabyang ada dalam organisasi
Kajian literatur yang bukan merupakan haknya, dapat
merugikan organisasi, dan tindakan
Pengauditan Internal melawan hukum. Berdasarkan perbuatan
Audit interrnal adalah kegiatan fraud dibagi berdasarkan tiga jenis yaiitu
yang independen dan obyktif untuk penyalahgunaan aset (aset
memberikan keyakinan dan konsultasi, misappropriation), pernyataan palsu
dengan tujuan memberikan nilai tambah (fraudulent statement) dan korupsi
dan menigkatkan kegiatan operasional (corruption) (Tuanakotta,2010 ; Nisak,
sebuah organisasi. Audit internal Chairun,dkk; 2013)
membantu organisasi mencapai tujuan Metode Penelitian
dengan sistematis dan teratur untuk
memberikan peilaian dan meningkatkan Jenis Penelitian
efektivitas dari manajemen resiko, kontrol,
ddan tata kelola (Standar Audit Intern Dalam penelitian ini kami
Pemerintah Indonesia; 2019). menggunakan metode pendekatan
kualitatif. Metode kualitatif adalah metode
Inspektorat Kabupaten penelitian yang berfokkus pada analisis
suatu fenomena dan cenderung tidak
Inspektorat kabupaten merupakan menggunakan alat statistik.Fokus
unsur pengawaas dan pengendalian internal penelitian kualitatif adalah pada proses dan
pemerintah daerah yang dipimpin oleh pemaknaan hasilnya (Basri, 2014; DJKN
seorang inspektur. Dalam pelaksaan 2019). Metode yang kami gunakan adalah
tugasnya bertanguungjawab kepada Bupati dengan review literatur. Review literatur
adalah sebuah metode sistematis untuk secara simultan terhadap kualitas laporan
melakukan identifikasi, evaluasi dan keuangan (Irafah, Siti; 2019).
sintesis terhadap karya-karya hasil Dari pernyataan tersebut sumber
penelitian dan hasil pemikiran yang sudah daya manusia yang kompeten memiliki
dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi pengaruh positif terhadap pengauditan
sebelumnya. internal yang nantinya dapat berpengaruh
Sumber Data dan Teknik Pengumpulan pada laporan keuangan pemerintah. Pada
Data Pemerintah Kabuppaten Gresik, Inpektorat
Kabupaten Gresik sebagai lembaga audit
Data yang digunakan adalah data internal memiliki 39 tenaga kerja pada
sekunder yaitu berbagai data dan informasi tahun 2020 yang terdiri dari 5 orang
yang kami peroleh dan kumpulkan yang berpendikan SMA, 1 orang berpendidikan
bersumber dari karya-karya ilmiah yang D3, 25 orang berpendidikan S1 dan 8 orang
telah diteliti oleh peneliti dan praktisi Berpendidikan S2. Dari data tersebut
sebelumnya. Kami juga menganalisis mayoritas tenaga kerja adalah lulusan S1
peraturan dan publikasi pemerintah terkait yang paling tidak telah diajarkan cara
dengan tema dan tujuan penelitian. Teknik berpikir kritis sehingga mampu digunakan
pengumpulan dilakukan dengan mencari dalam penyelesaian tugas pengaauditan
dan menganalisis publikasi yang terkait internal ataupun consulting.
dengan tujuan penelitian kami.
Dalam lingkungan inspektorat
PEMBAHASAN pemerintah daerah dipimpin oleh seorang
inspektur. Inspektur ini bertugas menjadi
Pengaruh peningkatan Sumber Daya
pemimpin dan koordinator di lingkungan
Manusia terhadap efektifitaas audit
pemerintahan daaerah. SDM yang handal
internal di Pemerintah Daerah
juga harus dikoordinasikan agar jalannya
Kabupaten Gresik
proses operasional dan keberlangsungan
Sumber Daya Manusia menjadi dalam menjalankan tugas terlaksanan
bagian penting dalam proses pengauditan dengan baik. Dalam Peraturan Bupati
internal. Dalam proses pengauditan Gresik No. 40 Tahun 2019 Tentang
internal tentunya diperlukan auditor yang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,
handal dan memiliki kompetensi yang Fungsi, Dan Tata Kerja Inspektorat
baik. Dalam kegiatan audit internal Kabupaten Gresik Pasal 20 setiap
pemerintah daerah, Sumber Daya Manusia pimpinan dalam tubuh Inspektorat
(SDM) sebagai auditor yang memadai jelas Kabupaten Gresik memiliki tanggung
memiliki peranan yang sangat penting jawab untuk menerapkan prinsip
dalam mendapatkan hasil audit yang baik. koordinasi integrasi dan sinkronisasi baik
Kompetensi Sumber daya manusia dalam lingkungan unit kerja maupun antar
berpengaruh positif terhadap penerapan satuan kerja, memimpin dan
Sistem Pengendalian Internal Pemerintah mengkoordinasikan bawahannya masing-
(SPIP), Standar Akuntansi Pemerintahan masing serta memberikan petunjuk dan
(SAP) dan Kualitas Laporan Keuangan bimbingan dalam pelaksanaan tugas
Pemerintah Daerah (LKPD). Apabila bawahan, mengawasi pelaksanaan tugas
penerapan SPIP, SAP, dan Kualitas LKPD bawahannya dan mengambil langkah yang
baik akan menghasilkan (Pejat sesuai dengan perundang – undangan jika
Peatausahaan Keuangan – Satuan Kerja terjadi penyimpangan.
Perangkat Daerah) PPK SKPD yang baik
Penempatan personil auditor
(Sudiarianti, Nimade, dkk). Dalam
merupakan hal yang penting dalam
Kompetensi SDM, Peran internal Audit,
penataan SDM yang ada pada inspektorat.
kesuksesan penerapan SIKD berpengaruh
Penataan personil harus disesuaikan
dengan kebutuhan instansi inspektorat dan internal yang baik oleh Pemerintah Daerah
juga kualitas SDM yang ada. Dalam Hal Kabupaten Gresik
perekrutan harus diperhatikan pendidikan
Pengaruh teknologi terhadap efektifiitas
yang sesuai untuk mengisi jabatan yang
audit iternnal dalam Pemerintah Daerah
dibutuhkan. Penataan personil dalam
Kabupaten Gresik
inspektorat Kabupaten Gresik diatur dalam
Peraturan Bupati Gresik No. 40 Tahun Teknologi informasi yang begitu
2019 Tentang Kedudukan, Susunan pesat telah memberi pengaruh yang sangat
Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja signifikan terhadap dunia akuntansi. Hal
Inspektorat Kabupaten Gresik. Peraturan tersebut dapat dilihat dari pemrosesan data
ini dapat berubah sesuai dengan kebutuhan yang mengalami perubahan, dimana
Inspektorat Kabupaten Gresik nantinya. sebelumnya menggunakan sistem manual,
Dalam Laporan Kinerja Inspektorat saat ini berubah menjadi sistem yang
Kabupaten Gresik Tahun 2020 secara garis terkomputerisasi. Sistem informasi
besar terlihat bahwa capaian kinerja 3 akuntansi yang berbasis komputer
(tiga) sasaran strategis Inspektorat dirancang untuk mengubah data dalam
Kabupaten Gresik selama tahun 2020 akuntansi menjadi informasi. Proses
menunjukkan keberhasilan dalam tersebut merupakan sserangkaian prosedur
mewujudkan tujuan dan sasaran strategis pengumpulan da pemrosesan data menjadi
dalam Rencana Strategis (Renstra) informasi yang nantinya dapat digunakan
Inspektorat Kabupaten Gresik 2016-2021 oleh pengguna dan pihak yang memiliki
sebagaimana yang telah ditargetkan. kepentingan. Informasi menjadi smber daa
Capaian Kinerja tersebut adalah yang sangat penting dalam organisasi
meningkatkan tindak lanjut hasil audit dan karena informasi dapat memberikan sepuah
aduan msyarakat, Meningkatkan petunjuk atas keputusan yang diambil saat
Kapabilitas APIP dalam layanan ini oleh manajemen.
konsultasi, dan Meningkatkan Intern Menurut Kell (2001) dalam
Pemerintah SKPD melalui Pelaksanaan Sasongko (2008) manfaat dari penerapan
SPIP. sistem teknologi informasi, antara lain:
Keberhasilan yang diperoleh 1. Penerapan sistem teknologi
Inspektorat Kabupaten Gresik salah informasi dapat memberikan
satunya diperoleh dari kerja keras tenaga pengolahan data yang konsisten
kerja, pelaksanaan SPIP yang tepat, dan dibandingkan dengan sistem
pelaksanaan evaluasi. Hal tersebut akan manual karena terdapat
dapat dilakukan dengan baik jika Sumber keanekaragaman pengolahan
Daya Manusia di lingkup inspektorat transaksi dengan sistem
Kabupaten Gresik memiliki tingkat pengendalian yang sama.
kompetensi dan kapabilitas yang baik. 2. Pelaporan akuntansi yang
Orang-orang yang berkompeten menggunakan komputer dapat
dan menguasai akuntansi kepemerintahan meningkatkan efektivitas
dapat menghasilkan suatu laporan manajemen perusahaan dalam
keuangan yang berkualitas sehingga menganalisis, mensupervisi, dan
pelaksanaan audit internal dapat efektif. mereview kegiatan operasional
Dalam Laporan Keuangan Pemerintah perusahaan.
Kabupaten Gresik memperroleh opini Maharsi (2000) menyatakan bahwa
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada hadirnya teknologi informasi mampu
tahun 2020 oleh BKP. Hal tersebut meringankan aktivitas organisasi yang
mengindikasikan adanya pengendalian kompleks serta menghasilkan informasi
yang lengkap, relevan, dapat dipercaya &
dipahami, tepat waktu, dan teruji dalam kelengkapan kerja perencanaan dan
rangka perencanaan, pengendalian, dan pelaporan audit berupa komputer ataupun
pengambilan keputusan. laptop serta Sistem Informasi Pengawasan
yang memadai.
Adamrah Amran (2001) dalam
penelitiannya menyebutkan bahwa Bahkan Pemerintah Daerah
penerapan sistem informasi dan teknologi Kabupaten Gresik juga memiliki anggaran
dapat mempengaruhi efektivitas operasi dana untuk biaya perawatan peralatan
suatu organisasi. Oleh karena itu, audit atas kantor, yakni komputer, yang digunakan
sistem informasi dan teknologi perlu untuk membantu segala proses audit di
dilakukan oleh seorang auditor guna pemerintahan. Hal tersebut menunjukkan
menilai efisiensi dan efektivitas dari bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik
penerapan sistem tersebut. menyadari betul bahwa penggunaan
teknologi telah memberi pengaruh besar
Perkembangan teknologi telah dalam efektivitas proses audit mereka.
berdampak besar pada proses audit.Auditor
internal modern harus mengetahui data Target Realisasi
berasal, proses pengelolahan data, dan letak No. Sasaran (Rp.) Rp. %
resiko keamanan. Auditor internal Meningkatkan
Tindak Lanjut
membutuhkan beberapa keahlian karena 1 Hasil Audit dan 2.977.912.500 2.565.000.034 86,13
audit tradisional diganti oleh pemrosesan Aduan
Masyarakat
data elektronik.Pengamanan data telah
Meningkatkan
menjadi risiko yang besar yang dihadapi 2 Kapabilitas APIP 196.080.000 85.657.041 43,68
oleh organisasi modern (Sawyer 2005:32). dalam layanan
konsultasi
Meningkatkan
Melihat besarnya pengaruh Pengendalian
teknologi sistem informasi pada dunia 3 Intern Pemerintah 798.370.200 666.920.450 83,54
di SKPD melalui
akuntansi, pemerintah pusat dan pelaksanaan SPIP
pemerintah daerah pun telah memutuskan Tabel : Alokasi rincian anggaran dan
adanya kewajiban pemanfaatan teknologi realisasi berdasarkan sasaran yang ingin
yang telah diatur dalam Peraturan dicapai; Laporan akuntabilitas Kinerja
Pemerintah No. 56 Tahun 2005 Tentang Inspektorat tahun 2020
Sistem Informasi Keuangan Daerah. Dalam
rangka mewujudkan akuntabilitas dan Diharapkan dengan adanya pemanfaatan
transparasi dalam instansi pemerintahan, teknologi di bidang pemerintahan, di
penggunaan dan pemanfaatan teknologi lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
informasi telah menjadi suatu kebutuhan Gresik khususnya, dapat meningkatkan
yang harus dipenuhi, untuk membantu efektifitas, produktivitas dan kualitas
pengolahan data yang lebih cepat, efektif pelayanan instansi tersebut. Karena dengan
dan efesien. memanfaatkan teknologi secara efektif,
maka akan ada peningkatan kinerja. Hal ini
Di lingkungan Pemerintah Daerah sesuai dengan model penerimaan teknologi
Kabupaten Gresik pemanfaatan teknologi (technology acceptance model/TAM). TAM
informasi dalam membantu urusan (Technology Acceptance Model) yang
administrasi pemerintah dapat dilihat dalam menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi
Renja Inspektorat Kabupaten Gresik. informasi dapat meningkatkan kinerja.
Dimana pada poin tujuan dan sasaran yang Kinerja berhubungan dengan pencapaian
ingin dicapai oleh Inspektorat Kabupaten serangkaian tugas-tugas yang dilaksanakan
Gresik, yaitu meningkatnya efektivitas oleh karyawan atau pegawai didalam
pengawasan terhadap pengelolaan organisasi pemerintahan tersebut (Thai FJ ;
keuangan daerah, salah satu indikator 2002 dalam Vina, 2008).
keberhasilannya adalah cakupan
Pengaruh pengauditan internal dari audit internal akan lebih dapat
Pemerintah Daerah terhadap ditemukan suatu kecurangan di akuntansi.
pencegahan resiko fraud
Faktor lain, Greed dan Need dapat
Laporan keuangan pemerintah dikatakn sebagai faktor yang berhubungan
daerah mempunyai dua tujuan utama yaitu dengan individu pelaku kecurangan
untuk akuntabilitas dan pengambilan (disebut dengan faktor individual). Faktor
keputusan (Riyanto, 2016). Proses dari individual dapat dihubungkan dengan
auditor sangat penting untuk memastikan perilaku yang melekat dari individu itu
akuntabilitas laporan keuangan pemerintah sendiri, dalam kaitan itu faktor individu ini
daerah. Di pemerintah pusat dan daerah dapat dihubungkan dengan moralitas. Salah
terdapat audit berdeda yaitu internal dan satu teori perkembangan moral yang selalu
eksternal. Auditor internal di pemerintah banyak digunakan dalam penelitian etika
daerah bertugas sebagai Inspektorat dan adalah model Kohlberg. Pesan moral dapat
Badan Pengawasan Keuangan dan dikembangkan melalui tiga tahapan, yaitu
Pembangunan (BPKP), sedangkan auditor tahapan pre-conventional, tahapan
eksternal bertugas sebagai Badan conventional dan tahapan post-
Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut conventional kohlberg.
Riyanto (2016) fungsi audit internal untuk
memfokus pada peningkatan dari laporan Sebagai salah satu bukti empiris
keuangan yang melalui tingkat kepatuhan yang dapat ditunjukkan bahwa suatu factor
standar. sistem pengendalian intern karena yang dapat menyebabkan sesuatu
menurut Badara (2013) belum ada kecurangan di akuntansi dapat dibedakan
penelitian sebelumnya yang menguji sistem menjadi faktor perusahaan (eksternal) dan
pengendalian intern terhadap keefektifan faktor dalam diri individu (internal) sebagai
audit internal terutama di pemerintahan pelaku suatu kecurangan itu sendiri. Dewi
daerah. Pernyataan diatas menunjukkan (2016) menjelaskan bahwa salah satu faktor
bahwa auditor internal itu belum efektif, perilaku merupakan suatu akar dari
karena masih banyak terjadinya fraud atau permasalahan mengenai fraud. Dewi (2016)
kecurangan di sistem pengendalian internal. dapat membuktikan bahwa salah satu
internal birokrasi dapat memberikan suatu
Suatu penyebab terjadinya fraud pengaruh terhadap kecurangan yang tidak
menurut Bologna (1993) menguraikan diinginkan di akuntansi pemerintahan.
dengan adanya GONE Theory, terdiri dari Artinya, semakin baik dari suatu
4 (empat) faktor yang dapat mendorong pengendalian internal birokrasi, maka akan
suatu seseorang dapat berperilaku semakin dikit tingkat kemungkinan suatu
menyimpang yaitu: Greed, Opportunity, kecurangan di bidang akuntansi
Need dan Exposure. Opportunity dan pemerintah.
Exposure dapat digabungkan dengan salah
satu organisasi untuk faktor umum seperti Sistem Pengendalian Intern.
elemen pengendalian internal. Di dalam Pengendalian intern menurut COSO
suatu organisasi memiliki pengendalian (Committee of Sponsoring Organizations
internal itu ada lima elamen (Arens dan of the treadway Commissions) yaitu suatu
Loebecke, 1999). Kelima elemen dapat proses yang dapat dipengaruhi oleh dewan
dikatakkan: lingkungan pengendalian, direksi, manajemen dan personil lain dari
penetapan risiko oleh manajemen, sistem suatu entitas, yang sudah dirancang untuk
komunikasi dan informasi akuntansi, memberikan keyakinan yang sangat
aktivitas pengendalian, dan pemantauan. memadai mengenai pencapaian sasaran
Coram et al. (2008) dijelaskan bahwa salah dalam keefektifan dan keefesienan operasi,
satu organisasi yang dapat memiliki fungsi keandalan pelaporan keuangan, dan
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
yang berlaku. Menurut COSO pihak yang kepada para auditor atau para karyawan.
sangat bertanggung jawab terhadap sistem Agar pencegahan ini dapat berjalan dengan
pengendalian intern yaitu semua orang baik dan maksimal.
seperti dewan direksi, manajemen, komite
audit, auditor internal dan personel lainnya. Strategi untuk penguatan dan
Dapat ditarik kesimpulan bahwa apabila peningkataan efektivitas pengauditan
salah satu pihak tidak menjalankan dengan internal di Kabupaten Gresik
baik perannya maka sistem pengendalian
intern tidak akan berjalan dengan mulus. Inspektorat dalam pemerintahan
Pihak ketiga seperti auditor eksternal sering daerah memiliki sebuah tugas dan fungsi
memberikan evaluasi dan berkontribusi penting yaitu sebagai lembaga audit
terhadap suatu pencapaian tujuan internal pemerintah. Pemerintah daerah
organisasi, tetapi auditor eksternal tidak Kabupaten Gresik juga memiliki
dapat bertanggung jawab terhadap sistem Inspektorat. Pembentukan Inspektorat
pengendalian intern karena bukan bagian Kabupaten Gresik termuat dalam Peraturan
dari sistem pengendalian internal. Bupati Nomor 02 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Untuk mencapai suatu tujuan, Gresik.
internal auditor internal dapat melakukan
suatu kegiatan berikut : (1) membuktikan Sebagaimana lembaga lainnya
dan menilai kebaikan, penerapan suatu inspektorat berfungsi dalam membantu
sistem pengendalian manajemen, struktur tugas Bupati. Dalam Peraturan Bupati
pengendalian internal, dan pengendalian Gresik Nomor 45 Tahun 2016 tentang
system operasional serta mengembangkan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,
system pengendalian yang lebih efektif Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat
dengan biaya lebih murah, (2) dapat Kabupaten Gresik, maka Inspektorat
Memastikan ketaatan terhadap suatu Kabupaten Gresik mempunyai beberapa
kebijakan, rencana dan prosedur yang telah fungsi, yaitu penyusunan kebijakan teknis
ditetapkan oleh manajemen, (3) operasional pengawasan, pengendalian
Memastikan seberapa jauh harta internal serta fasilitas kinerja dan laporan
perusahaan yang dipertanggungjawabkan keuangan. Inspektorat juga berfungsi dalam
dan dilindungi dari kemungkinan terjadinya pelaksanaan tugas pengawasan,
suatu bentuk pencurian, kecurangan dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
penyalahgunaan, (4) Memastikan bahwa pelaksanaan pengawasan. Setelah
pengelolaan data dapat dikembangkan dilaksanakan pengawsan dan evaluasi
dalam suatu organisasi yang dapat inspektorat memiliki tugas untuk
dipercaya, (5) Menilai kualitas suatu pembinaan penyelenggaraan pengawasan.
pekerjaan disetiap bagian dalam Inspektorat juga melakukan tugas dinas
melaksanakan penugasan yang diberikan lainnya yang diberikan oleh bupati sesuai
oleh manajemen, (6) Menyarankan dengan bidang tugasnya.
perbaikan sistem operasional dalam rangka Pentingnya fungsi inspektorat
meningkatkan system yang efisensi dan dalam terselenggara good governant di
efektifitas. pemerintahan Kabupaten Gresik harus
dibuat sasaran kinerja yang sistematis agar
Dengan memahami suatu gejala
inspektorat dapat melaksanakan fungsinya
kecurangan (Red Flags) auditor internal
dengan baik. Pada Laporan Kinerja
dapat identifikasikan suatu kondisi
Inspektorat Gresik Tahun 2020 terdapat
kecurangan atau fraud yang dapat
pengukuran capaian perjanjian kinerja
memungkinan besar akan terjadi suatu
tahun 2020 yang membandingkan antara
kecurangan yang tidak di inginkan.
target serta capaian. Dalam indikator tindak
pencegahan fraud ini akan berdampak
lanjut audit internal dan tindak lanjut dan mampu menggunakan teknologi yang
pengaduan masyarakat antara realisasi tersedia. Dalam melaksanakan audit akan
dengan target capaian 100% dan dapat ditemukan hasil pengawasan. Temuan
dikatakan berhasil. Namun, pada tindak tersebut bisa segera ditindak lanjuti agar
lanjut audit eksternal targetnya sebesar 90% suatu masalah yang ditemukaan bisa segera
yang terealisasi hanya 75%. diatasi. Inspektorat Kabupaten Gresik
sudah cukup baik dalam menindaklanjuti
Pada sasaran strategis yang lain hasil audt internl, sayangnya pada hasil
yaitu meningkatkan kapabilits APIP dalam audit eksternal masih belum memenuhi
layanan konsultsi yang menjadi target target dan sasaran. Tindak lanjut dari hasil
pemerintah Kabupaten Gresik adalah 3 temuan juga harus dilakukan evaluasi
yang teralisasi 2, sehingga prosentase secara berkal, agar pembenahan yang
keberhasilanya 70%. Pada sasaran strategis dilakukan telah sesuai dengan rencana dan
peningkatan pengendalian intern visi misi.
pemerintah di SKPD melalui pelaksaan
SPIP capaian kinerjanya telah 100% . Pada bidang peningkatan Sumber
Daya Manusia yang ada di Inspektorat
Pada penilaian kinerja tersebut ada Kabupaten Gresik, Pemerintah daerah bisa
beberapa hal yang masih belum tercapai mengikutsertakan para pegawainya untuk
sehingga diperlukan adaya strategi untuk mengikuti pelatihan ataupun diklat tentang
meningkatkan kinerja Inspektorat audit internal pemerintah. Memberikan
Pemerintahan Kabupaten Gresik. Strategi fasilitas dan kesempatan pegawai untuk
tersebut dapat dengan pengawasan internal mengembangakan diri. Seta memberikan
secara berkala. Pada strategi tersebut insentif khusus jika kinerja inspektorat
memberikan kriteria penentuan prioritas mampu melebihi target yang telah
penyelesaian masalah, menjelaskan ditetapkan.
susunan prioritas dari yang penting hingga
tidak penting, serta menjelaskan banyaknya Strategi lain dalam
SDM yang dibutuhkan dalam lembaga meningkatkan efektifitas pengauditan
inspektorat. internal adalah dengan Program Penataan
dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Penanganan kasus / khusus Prosedur Pengawasan. Program tersebut
pengaduan di lingkungan Pemerintah dengan menyusun kebijakan yang sesuai.
Daerah. Kasus pengaduan terutama yang Dengan adanya kebijakan maka proses
disampaikan masyarakat atas perkara yang pengawasan yang dilakukan oleh auditor
berat bisa diprioritaskan untuk segera dapat lebih terarah sehingga temuan audit
ditangani. Hal tersebut agar tercipta internal akan menjadi lebih berkualitas dan
lingkungan kerja inspektorat yang kondusif dapat dijadikan rekomendasi untuk
sehingga dalam pelaksanaan tugas perbaikan pemerintah daerah kedepannya.
inspektorat bisa lebih optimal. Penanganan
kasus khusus juga dapat menyebabkan KESIMPULAN DAN SARAN
semakin cepat terdeteksinya kasus
kecurangan yang dilakukan oleh oknum KESIMPULAN
pemerintah sehingga kerugian daerah bisa
cepat terdeteksi. Pengauditan internal pemerintah
daerah memiliki fungsi dan peranan
Strategi berikutnya yaitu inventaris penting guna tercapainya tata kelola
temuan hasil pengawasan. Dalam hal ini manajerial pemerintahan daerah yang baik.
diperlukan adanya sarana dan prasarana SDM yang kompeten dalam audit internal
yang mampu digunakan untuk berpengaruh terhadap peningkatan
pemutakhiran data. Dalam inventaris hasil efektifitas audit internal. Peningkatan
audit diperlukan juga SDM yang handal Teknologi informasi mampu menghasilkan
informasi yang lengkap, relevan, serta DAFTAR PUSAKA
dapat digunakan sebagai pertimbangan
dalam mengambil keputusan. Pengauditan Afida, Nur. 2013. “Pengaruh Desentralisasi
internal memengaruhi terhadap pencegahan dan Sistem Pengendalian Intern
resiko fraud karena proses dari auditor Pemerintah Terhadap Kinerja
sangat penting untuk memastikan Manajerial SKPD (Stud Empiris
akuntabilitas laporan keuangan pemerintah Padaa Pemerintah Kota Padang)”.
daerah. Skripsi. Padang. Ekonomi dan Bisnis.
Akuntansi.Universitas Negeri Padang
Terdapat beberapa strategi yang
dapat dilakukan Pemerintah Kabupaten Amran Adamrah. 2001. “Pentingnya
Gresik guna meningkatkan audit Pemahaman Atas Struktur
internalnya. Strategi tersebut berupa Pengendalian Intern Dalam
meningkatkan kapabilitas APIP dalam Melaksanakan Audit Sistem
layanan konsultasi, meningkatkan penilaian Informasi Teknologi”, Jurnal
kinerja, meningkatkan penanganan kasus Akuntansi Fakultas Ekonomi
atau khusus pengaduan di lingkungan Universitas Trisakti. Jakarta.
pemerintah daerah. Arens, A dan Loebbecke, 1999, Auditing :
Suatu Pendekatan Terpadu, Edisi
Saran
Indonesia, Buku Satu. Cetakan ke
Dari penelitian yang telah dilakukan dua. Jakarta: Salemba Empat
Perlu dipertimbangakan saran sebagai
berikut penigkatan Audit Internal di Asosiasi Auditor Internal Indonesia. 2013.
Kabupaten Gresik dan keperluan penelitian Standar Audit Intern Pemerintah
berikutnya agar lebih baik dan akurat : Indonesia. Jakarta Badan Pemeriksa
Keuangan Jawa Timur. “Enam Kali
1. Penulis berharap pemerintah Pemkab Gresik Raih Opini WTP dari
Daerah Kabupaten Gresik lebih BPK”. http:// jatim.bpk.go.id/.
menyoroti dengan intens mengenai Diakses Pada 29 September 2021
kompetensi sumber daya manusia
dan juga sarana prasarana teknologi Asosiasi Auditor Internal Indonesia. 2013.
informasinya sehingga dihasilkan Standar Audit Intern Pemerintah
audit internal yang efekktif guna Indonesia. Jakarta Badan Pemeriksa
perbaikan kegiatan operasional dan Keuangan Jawa Timur. “Enam Kali
laporan keuangan daerah Pemkab Gresik Raih Opini WTP dari
2. Bagi penelitian selanjutnya BPK”. http:// jatim.bpk.go.id/.
diharapkan metode yang digunakan Diakses Pada 29 September 2021
bukan hanya literatur jurnal Asosiasi Auditor Internal Indonesia. 2013.
melainkan melalui poses observasi Standar Audit Intern Pemerintah
ke lapangan secara langsung agar Indonesia. Jakarta Badan Pemeriksa
mendapat hasil penelitian yang Keuangan Jawa Timur. “Enam Kali
lebih akurat. Pemkab Gresik Raih Opini WTP dari
3. Penelitian berikutnya juga BPK”. http:// jatim.bpk.go.id/.
diperlukan perluasan objek Diakses Pada 29 September 2021
penelitian sehingga dapat diketahui
bagaimana perkembangan suatu . Bologna, J. 1993. Handbook of Corporate
sistem pengauditan internal Fraud. Boston; Butterworth‐
pemerintah dibeberapa daerah. Heinemann. Booz
Pemerintah Terhadap Kinerja
Instansi Pemerintah di Kota Solok”.
Bupati Gresik Provinsi Jawa Timur. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Peraturan Bupati Gresik Nomor 24 Padang. Padang.
Tahun 2018 Tentang Kebijakan
Pengawasan Penyelenggaraan Kabupaten Gresik. Laporan Akuntabilitas
Pemerintahan Daerah Tahun 2019 di Kinerja Inspektorat Kabupaten
Kabupaten Gresik Gresik 2020. Gresik; Inspektorat
Kabupaten Gresik
Bupati Gresik. 2019. Peraturan Bupati
Gresik Nomor 35 Tahun 2019 Leardo Arles, Rita Anugrah & Andreas.
Tentang Pedoman Teeknis Tim 2017. “Analisis Faktor Faktor yang
Pengawas Kinerja Aparat Pengawas Mempengaruhi Efektivitas Audit
Intern Pemerintah Kabupaten Gresik. Internal : Peran Penting Dukungan
Gresik: Pemerintah Kabupaten Manajemen”. Fakultas Ekonomi
Gresik Universitas Riau.
Coram, P., C. Ferguson, and Moroney, R. Leardo A., Rita A., & Andreas. 2017.
2008. Internal Audit, Alternative “Analisis Faktor-Faktor Yang
Internal Audit Tructures and The Mempengaruhi Efektivitas Audit
Level of Misapropriation of Assets Internal: Peran Penting Dukungan
Fraud. Accounting and Finance vol. Manajemen” (hlm. 127)
48
Mantinaf. (2020). Upaya Mendeteksi
Dewi, G. A. (2016). Pengaruh moralitas Kecurangan (Fraud), 1-7.
individu dan pengendalian internal
pada kecuranga akuntansi (studi Nisa, Chairun, dkk. 2013. Sistem
eksperimen pada Pemerintah Pengendalian Intern Dalam
Daerah Provinsi Bali), 77-92. Pencegahan Fraud Pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Dewi Pebriyani. 2012. “Pengaruh Pada Kabupaten Bangkalan. JAFFA.
Pengawasan Keuangan Daerah dan 1 (1). 15 -22
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Ni Made Sudiarianti I Gusti Ketut Agung
Keuangan Pemerintah Daerah”. Ulupui I G.A. Budiasih. “Pengaruh
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Kompetensi Sumber Daya Manusia
Padang. Padang. Pada Penerapan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah
Dian Safitri. 2011. “Analisis Pengaruh Dan Standar Akuntansi Pemerintah
Pengalaman, Keahlian, dan Serta Implikasinya Pada Kualitas
Pemanfaatan Teknologi Informasi Laporan Keuangan Pemerintah
Terhadap Kualitas Hash, Audit Daerah”. Universitas Udayana
Internal”. Fakultas Ekonomi dan (Unud), Bali, Indonesia
Bisnis Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2005
Inspektorat Kabupaten Sleman. Tupoksi Tentang Sistem Informasi Keuangan
https://inspektorat.slemankab.go.id/p Daerah Peraturan Pemerintah No. 60
rofile/tupoksi. Diakses pada 2 Tahun 2008 Tentang Sistem
Sepetember 2021 Pengendalian Intern Pemerintah
Irine Chintya. 2010. “Pengaruh Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten
Pemanfaataan Teknologi Informasi Gresik Tahun 2016
dan Sistem Pengendalian Intern
Riyanto, H. M. (2016). Keefektifan Audit
Internal Pemerintah Daerah. 33-51
Siti Irafah. 2019. “Pengaruh Kompetensi
Sumber Daya Manusia Dan Peran
Internal Audit Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Dengan
Kesuksesan Penerapan Sistem
Informasi Keuangan Daerah
Sebagai Variabel Intervening (Studi
Pada Pemerintah Provinsi Dan
Kabupaten/Kota Se-Sumatera
Utara)”.
Soleman, R. (2013). Pengaruh
Pengendalian Internal Dan Good
Corporate , 57-74.
Vina Novita. 2008. “Pengaruh
Pengetahuan Teknologi Informasi,
Pemanfaatan Teknologi Informasi,
Faktor Kesesuaian Tugas- Teknologi
dan Tingkat Kepercayaan Akuntan
Mengenai Teknologi Sistem
Informasi yang baru Terhadap
Kinerja Akuntan”. Universitas Riau.
Pekanbaru.

Anda mungkin juga menyukai