Tugas 2

ISIP4111
ASAS-ASAS MANAJEMEN

JIHAN ILMI HAJAR

042706312
PENDIDIKAN EKONOMI
UPBJJ PASURUAN

Universitas Terbuka
2021.2
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kesehatan dan kekuatan, sehingga
saya bisa mengerjakan tugas 2 ini. Alasan saya mengerjakan tugas 2 ini untuk memenuhi
kewajiban saya sebagai mahasiswa di UT. Dengan mengerjakan tugas 2 ini dengan sepenuh hati,
saya berharap bisa mendapat hasil yang terbaik.
 PEMBAHASAN
Terdapat tiga macam struktur organisasi, yaitu struktur matriks, struktur divisional, dan
struktur fungsional. Pertanyaan:
a. Jelaskan secara singkat mengenai definisi dari masing-masing struktur tersebut.
 struktur matriks digunakan pada organisasi yang menggunakan information and
technology communication dan diterapkan pada organisasi dengan jumlah sumber
daya manusia yang terbatas khususnya tenaga ahli. Dengan struktur matriks sumber
daya tenaga ahli dapat digunakan secara optimal, dimana dua unit kerja yang berbeda
mempunyai kesempatan untuk menggunakan tenaga ahli tersebut. Truktur matriks
lazim disebut dengan organisasi dua atasan.
 struktur divisional menurut jones adalah pengelompokan fungsi-fungsi berdasarkan
kepada permintaan-permintaan yang spesifik atas produk, pasar atau pelanggan.
Stuktur organisasi, apapun bentuk pilihan yang ditetapkan pada dasarnya adalah
upaya pimpinan dan atau pemilik membagi dan memecah pekerjaan agar dapat
dilakukan secara efektif dan efisien. Pemecahan dan pembagian pekerjaan tersebut
dapat dilakukan menurut fungsi, lokasi, maupun produk atau jasa yang dihasilkan
atau bahkan menurut kelompok pelanggan perusahaan, ini dikenal dengan stuktur
devisi.
 struktur fungsional adalah desain struktur organisasi yang mengelompokkan orang-
orang atas dasar keahlian atau pengalaman atau atas dasar penggunaan sumber daya
yang sama. Pemilihan struktur fungsional ini didasarkan pada asumsi bahwa setiap
orang akan menjadi ahli dan spesialis dibidangnya, karena tugas-tugas yang diberikan
sesuai dengan keahlian dan secara terus menerus bergelut dan belajar dibidangnya.
b. Apa saja kekurangan dan kelebihan dari penggunaan masing-masing struktur
tersebut pada sebuah organisasi?
 struktur matriks
- kekurangan : 1) peran dan tanggung jawab yang mendua (ambigu). 2) masalah
yang berkaitan dengan kewenangan yang tidak jelas akan mengundang intervensi
dari pimpinan yang lebih tinggi. 3) organisasi matriks sering menimbulkan
tekanan dan ketidakpastian karena meskipun sudah digambarkan dalam bagan
bagaimana hubungan koordinasi antar unit, dalam praktik koordinasi tidak secara
otomatis berjalan dengan baik. 4) munculnya pemimpin informal, sebagai akibat
dari kekosongan dan ketidakpastian kewenangan dan tanggung jawab, sementara
hubungan kerja, pelaporan sedikit banyak membutuhkan suatu situasi yang ajeg
dalam periode waktu tertentu.
- kelebihan : 1) struktur ini efisien dalam penggunaan sumber daya manusia, dan
dapat mengatasi masalah hambatan-hambatan dalam organisasi fungsional yang
cenderung mementingkan fungsi masing-masing. 2) kemungkinan terbukanya
komunikasi lintas fungsi dan unit dan hal ini akan mendorong terjadinya sharing
knowledge dan dengan demikian masing-masing dapat saling belajar untuk
mengembangkan kemampuan masing-masing. 3) memaksimalkan pendayagunaan
tenaga-tenaga professional dan secara fleksibel dapat berpindah dari satu unit ke
unit lain pada saat dibutuhkan. 4) struktur matriks sekaligus dapat meningkatkan
efisiensi biaya dan meningkatkan kualitas.
 struktur divisional
- kekurangan : 1) masalah koordinasi dan pengelolaan pada kantor pusat
perusahaan. kantor pusat perusahaan akan mengalami kesulitan koordinasi ketika
masing-masing divisi cenderung memiliki rencana sendiri, sesuai derentralisasi
yang diberikan, yang kadang tidak sejalan dengan rencana jangka panjang
perusahaan. 2) masalah koordinasi antar divisi dimana masing masing divisi ingin
menunjukkan kinerja terbaiknya, tetapi say yang bersamaan akan berusaha
sekaligus bersaing untuk mendapatkan sebanyak mungkin sumber daya
perusahaan dari kantor pusat. 3) masing-masing perusahaan hanya mementingkan
tujuan masing-masing divisinya, sehingga akan cenderung menjual pada bagian
lain hal hal yang berkaitan dengan informasi dan inovasi, padahal masih dalam
satu organisasi. Hal ini dikenal dengan istilah transfer pricing problem. 4)
membengkaknya biaya birokrasi, desain struktur divisi menyebabkan setiap divisi
full complement dalam arti semua fungsi bisnis yang dibutuhkan dalam struktur
harus ada. Hal ini menimbulkan biaya organisasi yang lebih besar. 5) masalah
komunikasi, terkait dengan jalur informasi yang sangat panjang, keputusan
menjadi lebih lambat.
- kelebihan : 1) organisasi menjadi lebih berhasil guna (efektif) karena ada
kejelasan tugas dan tanggung jawab setiap divisi dan setiap divisi dapat
berkonsentrasi penuh pada bidang tugasnya. 2) setiap divisi merupakan pusat laba
bagi perusahaan. hal ini karena setiap devisi menjalankan sebagian dari tugas
perusahaan yang berkaitan dengan produksi, penjualan maupun layanan pada
konsumen atas produk dan penjualan tersebut. Suasana ini akan memacu setiap
divisi untuk berkompetisi menunjukkan kinerja terbaiknya. 3) mendorong
promosi bagi para pimpinan divisi yang menunjukkan kinerja terbaiknya untuk
naik ke jenjang yang lebih tinggi.
 struktur fungsional
- kekurangan : 1) Ada kemungkinan timbulnya kebosanan dalam diri karyawan
ketika hanya berkutat pada kerja-kerja repetitif. 2) Kecenderungan untuk hanya
fokus ke dalam divisi tanpa minat untuk memperhatikan dan belajar dari divisi
yang lain. 3) Komunikasi yang kurang terjalin antar divisi yang berbeda. 4)
Pembuatan keputusan cenderung lambat dikarenakan birokrasi. 5) Dapat
membentuk budaya perusahaan yang tidak menyukai perubahan. 6) Peran-peran
spesialis umumnya memerlukan biaya perekrutan dan upah yang lebih tinggi.
- kelebihan : 1) Mendorong karyawan untuk meraih potensi terbaiknya, berkat
pengelompokan karyawan berdasarkan pengetahuan dan skill yang sama. 2)
Memunculkan rasa aman dalam diri para karyawan karena melakukan pekerjaan
yang sesuai dengan keahlian mereka bersama orang-orang yang sama. 3) Tidak
ada pekerjaan yang tumpang tindih. 4) Memupuk akuntabilitas para karyawan,
dengan peran dan tanggung jawab yang sudah ditentukan sebelumnya. 5)
Memiliki hierarki yang jelas dan mengurangi komunikasi berlapis-lapis yang
rentan akan kesalahpahaman dan miskomunikasi. 6) Jalur pertumbuhan karier
yang lebih jelas bagi karyawan.
 c. Jika Anda perhatikan, saat ini bermunculan banyak sekali perusahaan Start-Up
yang berbasis teknologi seperti Go-Jek, Grab, Shopee, dsb. Menurut Anda, struktur
perusahaan seperti apa yang cocok untuk diterapkan pada perusahaan Start-Up?
Menurut pendapat saya struktur divisi cocok untuk diterapkan pada perusaaan strart-
up saat ini. Karena dalam struktur divisi para pekerja diberikan tugas sesuai dengan
permintaan pembeli, yang mana perusahaan saat ini memang berbasis pesan terlebih
dahulu baru kemudian diproses oleh program. Dengan demikian struktur divisi sangat
cocok untuk perusahaan start-up yang mana semua dikerjakan sesuai permintaan
pembeli.
Salah satu dampak dari pandemic COVID-19 adalah adanya kebijakan untuk bekerja dari
rumah (work from home). Pegawai dapat menyelesaikan segala pekerjaannya hanya dari
rumah masing-masing. Pertanyaan:
a. Terkait kondisi tersebut, apakah fungsi pengorganisasian masih relevan untuk
diimplementasikan pada sebuah organisasi?
Menurut pendapat saya masih, karena dengan adanya pengorganisasian, tujuan
organisasi akan cepat tercapai dengan mengatur tugas, wewenang, dan tanggung jawab
setiap individu, juga semua sumber daya yang dimiliki. Dengan tertatanya tugas-tugas
dan kewenangan yang harus dijalankan dari rumah, membuat pekerja dari rumah tersebut
akan berusaha bertanggung jawab akan tugas yang telah ditentukan untuk individu
masing-masing, dengan pembagian tugas-tugas tersebut pencapaian tujuan akan jadi lebih
cepat, karena semua tugas sudah terbagi kepada para pekerja, sehingga selesainya tugas-
tugas tersebut juga akan lebih cepat.
b. Jika masih, struktur organisasi apa yang tepat untuk diterapkan pada fenomena
tersebut?
Menurut pendapat saya struktur fungsional tepat diterapkan untuk kebijakan bekerja
dari rumah. Karena dengan pembagian tugas sesuai kemampuan yang digeluti dapat
mempermudah mengerjakan tugas-tugas yang didapat, terlebih lagi ketika kita bekerja
dari rumah sangat tipis kesempatan untuk bekerjasama dengan pekerja lainnya, jadi
pembagian pekerjaaan dengan mengandalkan kemampuan masing masing yang dimiliki
akan mempermudah pekerjaan disaat kebijakan bekerja dari rumah diterapkan.
Beberapa orang menggap jika kewenangan (authority) dan kekuasaan (power) merupakan
hal yang sama. Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut? Jika tidak, jelaskan
perbedaan mengenai kewenangan (authority) dan kekuasaan (power)!
Menurut pendapat saya antara kewenangan dan kekuasaan merupakan hal yang sedikit
berbeda namun saling terikat.
Kewenangan adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan
atau tidak melakukan sesuatu agar tujuan tercapai. Kewenangan merupakan hak membuat
keputusan memerintah atau melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain. Kewenangan
biasanya dihubungkan dengan kekuasaan.
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi
tingkah laku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi
sesuai dengan keinginan dan tujuan orang yang mempunyai kekuasaan itu. Kekuasaan juga
diartikan kemampuan untuk mempengaruhi atau merubah orang atau situasi, kekuasaan
merupakan konsikuensi logis yang muncul dari setiap organisasi yang didalamnya terdapat
pemimpin dan bawahan, atau manajemen puncak dan manajemen bawah.
Perbedaan antara kewenangan dengan kekuasaan adalah: seseorang yang memiliki kewenangan
berarti orang tersebut memiliki tugas yang harus dilakukan, namun orang tersebut juga memilki
hak untuk melemparkan tanggung jawab tersebut kepada orang lain, sedangkan orang yang
memiliki kekuasaan tidak memiliki tugas untuk dikerjakan, namun orang tersebut mampu
mempengaruhi atau merubah orang atau situasi sesuai dengan yang dikehendaki.
 DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

 Buku materi pokok ISIP4111/3SKS/MODUL 1-9

Mojokerto, 20 November 2021

JIHAN ILMI HAJAR