Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENERAPAN


STRUKTUR MATRIKS PADA PERUSAHAAN

DISUSUN OLEH

LAILA SAFHIRA (21100457401016)

DOSEN PENGAMPU : EDWIN ANWAR, S.KOM., M.KOM


PRODI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS EKONOMI
UMMY
SOLOK
2022
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat serta hidayah-nya terutama nikmat
Kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyeleseikan tugas makalah mata kuliah
“Sistem Informasi Manajemen”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada nabi
besar Muhammad SAW. Yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Quran dan sunnah
untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen di program
studi Manajemen Informatika. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama proses perkuliahan mata kuliah ini. Akhirnya saya
menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka
dari itu saya mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Kota Solok, 21 Juli 2022

Laila Safhira
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu organisasi baik berupa perusahaan, lembaga, maupun instansi, dibutuhkan
pengaturan Sumber Daya Manusia yang dimiliki. Pengaturan Sumber Daya Manusia dalam suatu
organisasi disebut sebagai Struktur Organisasi. Struktur Organisasi bertujuan untuk
menyelaraskan bagian-bagian organisasi untuk mencappai kinerja yang maksimal.

Salah satu jenis Struktur Organisasi yang sering diterapkan dalam organisasi adalah Struktur
Organisasi Matriks. Struktur Organisasi Matriks addalah struktur perusahaan yang dimana
hubungan pelaporan ditetapkan sebagai grid atau matriks daripada hirarki tradisional.

Struktur Organisasi Matriks atau dikenal dengan Struktur Organisasi Proyek adalah gabungan
struktur organisasi fungsional atau struktur organisasi divisional.

B. Rumusan Masalah
1. Ciri-ciri struktur organisasi matriks
2. Keuntungan penggunaan struktur organisasi matriks
3. Kerugian penggunaan struktur organisasi matriks
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ciri-Ciri Struktur Organisasi Matriks
Ciri-ciri organisasi matriks dapat dilihat sebagai berikut:

1. Pimpinan adalah posisi tertinggi pada perusahaan


2. Tidak menekankan pada struktur hirarki
3. Manager proyek memiliki kewenangan setara secara horizontal
4. Adanya rantai komando ganda dimana anak buah memiliki lebih dari satu manager
proyek
5. Adanya pelaporan ganda, dimana anak buah melapor pada manager proyek dan
pimpinan fungsional.

2. Kelebihan Struktur Organisasi Matriks


Kelebihan pada struktur matriks adalah sebagai berikut :

1. Sumber daya yang digunakan secara efisien


Sumber daya berupa tenaga kerja maupun peralatan digunakan secara bersamaan dalam
organisasi. Hal tersebut membuat sumber daya dapat dimanfaatkan secara efisien, tidak
ada yang tidak digunakan dan juga menekan pengekuaran biaya,
2. Komunikasi yang berjalan baik dan lancar
Strukur organisasi matriks membagun sistem komunikasi yang baik nara anggotanya.
Dimana departemen atau bagian-bagian organisasi dapat berkomunikasi dengan bebas
dalam organisasi. Kewenangan manager proyek yang horizontal membuat interkasi
antar unit fungsional berjalan lebih cepat dan masalah yang terjadi dalam organisasi
lebih cepat diselesaikan,
3. Tata kelola yang kuat
Struktur organisasi matriks memberikan tata kelola yang kuat pada organisasi. Hal
tersebut dikarenakan visibilitas yang lebih tinggi dan kontrol yang lebih besar di
perusahaan. Dengan visibilitas yang tinggi, respon terhadap suatu sistem dalam
organisasi akan timbul secara serentak dan mudah dianalisis pengaruhnya.

Visibilitas yang tinggi juga mebuat perussahaan lebih terkendali dimana akan sulit
melakukan korupsi atau penyelewengan kekuasaa. Sehingga strukutr organisasi matriks
cocok untuk perusahaan besar dan kompleks yang ingin mengembangkan perusahaan ke
skala yang lebih besar bahkan multinasional.
4. Meningkatkan motivasi anggota
Struktur organisasi matriks membuat anggotanya harus bekerja secara mandiri dan
melakukan manejemen diri antara atasan-atasan mereka yang saling bersaing. Hal
tersebut dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk mengembangkan kinerja dan
profesionalitasnya.

3. Kelemahan Struktur Organisasi Matriks


1. Perebutan kekuasaan
Kedudukan manager proyek yang horizontal dalam struktur organisasi matriks
mengiring perebutan kekuasaan. Dalam struktu organisasi matriks bagamanapun
perebutan kekuasaan tidak bisa dihindari karena batas wewenang dan tanggung jawab
tumpang tindih mendorong orang untuk memaksimalkan keuntungan mereka sendiri.
Hal tersebut memberikan peluang pada satu departemen untuk mengabaikan
kewajibannya, sebagai gantinya departemen lain kemungkinan bekerja untuk
menggantikannya.
2. Munculnya dualisme kepemimpinan
Dalam struktur organisasi matriks tidak dapat dihindari adanya dualisme
kepemimpinan. Satu departemen akan merasa kesulitan dalam pengambilan keputusan,
sehingga koordinasi besar-besaran harus selalu dilakukan. Hal tersebut jelas membuang
lebih banyak waktu untuk mengambil suatu keputusan.
3. Kebingungan otoritas
Kesetaraan manajer proyek secara horizontral menimbulkan kebingungan otoritas.
Dapat terjadi kebingungan tentang siapa penanggung jawab, siapa penyedia, pada siapa
saja anggota harus melapor dan kemungkinan besar para manajer yang menentang
keputusan satu sama lain.

4. Tekanan yang besar terhadap anggota


Para manajer proyek yang bertentangan satu sama lain dapat menimbulkan kebingungan
pada unit fungsional dasar organisasi yaitu anggota. Perbedaan pendapat dan tugas
ganda yang diberikan para manajer proyek dapat memberikan tekanan yang bersar bagi
anggota. Belum lagi para manajer tidak mau mengalah satu sama lain, membuat anggota
organisasi semakin meraa tertekan dan kebingungan.
5. Rentan terhadap krisis ekonomi
Sulitnya mengambil keputusan membuat struktur organisasi matriks lebih rentan
terhadap krisis ekonomi. Hal ini dikarenakan manajer proyek tidak bertindak cepat
karen harus mempertimbangkan sprektrum opini yang banyak.
Ditambah lagi pada awal berjalannya struktur organisasi mattriks, akan terjadi biaya
manajerial ganda. Hal tersebut karena satu proywk dikerjakan secara bersamaan oleh
lebih dari satu manajer, mangeluarkan biaya yang lebih besar. Namun seiring dengan
matangnya struktur organisasi, pengeluaran tersebut akan semakin menipis dan berubah
menjadi keuntungan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai