Anda di halaman 1dari 4

NAMA: RICO ANANTA RANEX SAPUTRA

NIM: 64231598
KLEAS: 64.1A.03

TUGAS SESI 5
1. Apa yang anda ketahui mengenai struktur organisasi ?
2. Coba dijelaskan perbedaan bentuk struktur organisasi Garis dan Fungsional !
3. Jelaskan struktur organisasi Matriks , apakah kelebihan dan kekurangan system Ini !
4. Bagaimana menurut anda pengaruh perilaku individu mempengaruhi Organisasi ?
5. Sebutkan factor perilaku yang memengaruhi peilaku Individu !

Pilihan Ganda
1. Menggabungkan dan mengelompokkan menjadi satu pekerjaan individual : a. Pembagian
kerja b.
Departementalisasi c. Rentang kendali d. Delegasi e. Wewenang
2. Yang termasuk ke dalam variabel lingkungan yang mempengaruhi perilaku adalah: a. Kelas
sosial b.
Belajar c. Sikap d. Persepsi e. Mental
3. Faktor yang mempengaruhi sikap antara lain: a. Stereotip b. Emosi c. Lingkungan d.
Kebutuhan e.
Situasional
4. Ciri yang relatif mantap, kecenderungan dan perangai yang dimiliki oleh individu disebut:
a. Sikap b.
Mental c. Belajar d. Persepsi e. Kepribadian
5. Proses pematangan diri melalui perilaku dan praktek disebut: a. Sikap b. Mental c. Belajar
d. Persepsi
e. Kepribadia
Jawaban Essay:
1. Struktur organisasi adalah susunan serta hubungan antara tiap bagian dalam organisasi, baik
secara posisi maupun tugas, demi mencapai tujuan bersama.
2. – struktur organisasi garis: sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah
organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi, dan membantu
organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.
-Struktur organisasi fungsional merupakan jenis struktur organisasi ini yang paling umum
digunakan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional,
pembagian kerjanya kemudian dilakukan berdasarkan pada fungsi masing-masing
manajemen.

3. Kelebihan dari sturktur organisasi ini, yaitu:

-Sumber daya digunakan secara efisien Sumber daya berupa tenaga kerja maupun peralatan
digunakan secara bersamaan dalam organisasi. Hal tersebut membuat sumber daya dapat
dimanfaatkan secara efisien, tidak ada yang tidak digunakan, dan juga menekan pengeluaran biaya.
-Komunikasi yang berjalan baik dan lancar Struktur organisasi matriks membangun sistem
komunikasi yang baik antar anggotanya. Di mana departemen atau bagian-bagian organisasi dapat
berkomunikasi dan berkolaborasi dengan bebas dalam organisasi. Kewenangan manajer proyek yang
horizontal membuat interaksi antar unit fungsional berjalan lebih cepat dan masalah yang terjadi
dalam organisasipun lebih cepat diselesaikan.
-Tata kelola yang kuat Atruktur organisasi matrik memberikan tata kelola yang kuat pada organisasi.
Dilansir dari SHRM, hal tersebut dikarenakan visibilitas yang lebih tnggi dan kontrol yang lebih besar
di perusahaan. Dengan visibilitas yang tinggi, respon terhadap suatu sistem dalam organisasi akan
timbul secara serentak dan mudah dianalis pengaruhnya. Visibilitas yang tinggi juga membuat
perusahanan lebih terkendali di mana akan sulit melakukan korupsi atau penyelewengan kekuasaan.
Sehingga struktur organisasi matriks cocok untuk perusahaan besar dan kompleks yang ingin
mengembangkan perusahaan ke skala yang lebih besar bahkan multinasional.
- Meningkatkan motivasi anggota Dilansir dari Study, struktur organisasi matriks membuat
anggotanya harus bekerja secara mandiri dan melakukan manajemen diri antara atasan-atasan mereka
yang saling bersaing. Hal tersebut dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk mengembangkan
kinerja dan profesionalitasnya
kelemahan struktur organisasi matriks adalah:
-Perebutan kekuasaan Kedudukan manajer proyek yang horizontal dalam struktur organisasi matriks
menggiring perebutan kekuasaan. Dilansir dari Harvard Business Review, dalam matriks
bagaimanapun perebutan kekuasaan tidak bisa dihindari karena batas wewenang dan tanggung jawab
tumpang tindih mendorong orang untuk memaksimalkan keuntungan mereka sendiri. Hal tersebut
memberikan peluang pada satu depertemen untuk mengabaikan kewajibannya, sebagai gantinya
departemen lain kemungkinan bekerja untuk menggantikannya.
-Munculnya dualisme kepemimpinan Dalam struktur organisasi matriks tidak dapat dihindari adanya
dualism kepemimpinan. Satu departemen akan merasa kesulitan dalam pengambilan keputusan,
sehingga koordinasi besar-besaran harus selalu dilakukan. Hal tersebut jelas membuang lebih banyak
waktu untuk mengambil suatu keputusan.
- Kebingungan otoritas Kesetaraan manajer proyek secara horizontal menimbulkan kebingungan
otoritas. Dapat terjadi kebingungan tentang siapa penanggung jawab, siapa penyelia, pada siapa saja
anggota harus melapor, dan juga kemungkinan besar para manajer yang menentang keputusan satu
sama lain.
-Tekanan yang besar terhadap anggota Para manajer proyek yang bertentangan satu sama lain dapat
menimbulkan kebingungan pada unit fungsional dasar organisasi yaitu anggota. Perbedaan pendapat
dan tugas ganda yang diberikan para manajer proyek dapat memberikan tekanan yang besar bagi
anggota. Belum lagi para manajer tidak mau mengalah satu sama lain, membuat anggota organisasi
semakin merasa tertekan dan kebingungan.
- Rentan terhadap krisis ekonomi Sulitnya mengambil keputusan membuat struktur organisasi matrik
lebih rentan terhadap krisis ekonomi. Hal ini dikarenakan manajer proyek tidak dapat bertindak cepat
karena harus mempertimbangkan spektrum opini yang banyak. Ditambah lagi pada awal berjalannya
struktur organisasi matriks, akan terjadi biaya manajerial ganda. Hal tersebut karena satu proyek
dikerjakan secara bersamaan oleh lebih dari satu manajer, mengeluarkan biaya yang lebih besar.
Namun seiring dengan matangnya struktur, pengeluaran tersebut akan semakin menipis dan berubah
menjadi keuntungan ekonomi.
4. Perilaku individu dalam organisasi merupakan bentuk interaksi antara karakterikstik individu
dengan karakteristik organisasi. Perilaku setiap individu dalam organisasi pasti beragam atau berbeda-
beda, karena individu satu pasti berbeda dengan individu lainnya. Karakteristik yang dimiliki individu
akan dibawa ketika individu tersebut memasuki lingkungan baru, yaitu organisasi, dan organisasi juga
merupakan suatu lingkungan yang memiliki karakteristik tersendiri, jadi terkadang terjadi disconnect
antara karakter individu dengan karakter organisasi.
5. Faktor yang mempengaruhi hal itu adalah:
-Ciri-ciri biologis, mencakup:
Umur, umur berpengaruh terhadap bagaimana perilaku induvidu, termasuk bagaimana
kemampuannya untuk bekerja, dan merespon stimulus yang diberikan individu lainnya.
Jenis kelamin, wanita lebih patuh terhadap aturan dan otoritas, sedangkan pria lebih agresif
sehingga lebih besar mencapai kesuksesan walaupun perbedaan itu terbukti sangat kecil.
Status perkawinan, penelitian membuktinkan bahwa orang yang telah berumah tangga relatif lebih
baik dibandingkan dengan yang masih single.
Jumlah atau banyaknya tanggungan, penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak tanggungan
dalam keluarga berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.
Masa kerja, revelensi masa kerja adalah berkaitan dengan senioritas dalam pekerjaan.
-Kepribadian, kepribadian sebagai cara dengan mana individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang
lain. Bentuk-bentuk kepribadian pada akhirnya mempengaruhi perilaku organisasi.
-Kemampuan, yang dimaksud dengan kemampuan adalah kapasitas seseorang untuk melaksanakan
beberapa kegiatan dalam satu pekerjaan. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan kemampuan
yang terstruktur untuk mengeksploitasi kinerja-kinerja yang menghasilkan produktifitas.
-Pembelajaran atau Belajar, belajar adalah proses perubahan yang relatif konstan dalam tingkah laku
yang terjadi karena adanya pengalaman atau latian. Belajar tidak hanya mengubah sikap dan pikiran
tetapi yang lebih penting lagi belajar harus mengubah perilaku subjek ajar.
-Sikap, sikap merupakan faktor yang harus dipahami agar dapat memahami individu lain. Dengan
saling memahami sikap individu maka organisasi dapat berjalan dengan baik.
-Persepsi, merupakan suatu proses memperhatiakan dan menyeleksi, mengorganisasikan, dan
menafsirkan stimulus lingkungan.
Pilihan Ganda:
1. B. Departementalisasi
2. C.Sikap
3. C. Lingkungan
4. E.Kepribadian
5. C.Belajar

Anda mungkin juga menyukai