Anda di halaman 1dari 6

Nama : Wardatul Husniah Nasution

Kelas : BUN 1A
Matkul : Manajemen usahatani
NIMR : 01.02.22.346

1. jenis-jenis organisasi yang dikelompokkan berdasarkan :


a.Proses pembentukannya;
b.Kaitan hubungannya dengan pemerintah; dan
c. Skala (ukuran) besar kecilnya.
Pembahasan
a. . Berdasarkan Proses Pembentukannya
a. Organisasi Formal
Organisasi formal merupankan kumpulan dari dua orang atau lebih, yang mengikatkan diri
dengan suatu tujuan bersama secara sadar dengan hubungan kerja yang rasional.Organisasi
formal merupakan organisasi yang dicirikan oleh struktur organisasi. Keberadaan struktur
organisasi menjadi pembeda utama antara organisasi formal dan informal. Struktur organisasi
formal dimaksudkan untuk menyediakan penugasan kewajiban dan tanggung jawab kepada
personel dan membangun hubungan tertentu diantara orang-orang pada berbagai kedudukan.
b. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih, yang terlibat pada suatu aktifitas
serta tujuan bersama yang tidak disadari. Organisasi informal seringkali memiliki tujuan yang
kurang bahkan tidak jelas, dan hubungan yang terjadi hanya secara pribadi saja (personal/private
relationship bukan formal relationship). Interaksi antara orang dalam organisasi formal pasti
akan menghasilkan sebuah perkembangan hubungan yang tidak saja hubungan struktural,
terlebih pada organisasi persekolahan, dimana kekeluargaan menjadi salah satu landasan
perilakunya. Perkembangan hubungan dari interaksi orang dalam organisasi ini akan mengikat
secara kuat sentiment dan komitmen setiap orang, sehingga muncul empati da simpati satu sama
lain. Hubungan inilah yang terus tumbuh selama organisasi formal itu ada yang dinamakan
organisasi informal. Hubungan interaksi ini tidak berstruktur sebagaimana struktur organisasi
formal.
B. Berdasarkan kaitan hubungannya dengan pemerintah
Organisasi di indonesia ini sangat banyak bentuk dan macamnya baik bersifat kemasyarakatan
maupun yang bersifat partai politik dan lain-lain. Dalam hal ini hubungan organisasi dengan
pemerintah di kelompokkan menjadi dua yaitu;
a. Organisasi resmi,
Organisasi ini dibentuk oleh pemerintah dan harus terdaftar pada lembaran negara, dalam kata
lain organisasi ini di akui oleh negara, seperti lembaga-lembaga pemerintahan, yayasan-yayasan
dan lain sebagainya.
b. Organisasi tidak resmi
Organisasi ini di bentuk oleh sekelompok orang, yang mana keberadaannya tidak diakui oleh
pemerintah atau tidak terdaftar pada lembaran negara. Organisasi seperti ini disebut organisasi
swasta, namun ada juga suatu organisasi yang di bentuk oleh pemerintah namun bersipat suata
seperti klub sepak bola, dan klub olahraga lainnya.

C. Berdasarkan Skala/Ukuran Besar Kecilnya


Berdasarkan skalanya organisasi di bagi menjadi tiga
a. Organisasi besar.
b. Organisasi sedang (menengah).
c. Organisasi kecil.
Besar kecilnya organisasi itu sangat bersifat relatif, karna disebabkan banyak faktor yang dapat
mempengaruhi perkembangan organisasi tersebut. Oleh karena itu kita harus mengetahui
sekala/tolak ukur organisasi, agar dapat memudahkan kita dalam memanajemen organisasi
tersebut.
2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan departementasi berdasarkan fungsi, berdasarkan produk,
berdasarkan pelanggan, dan berdasarkan lokasi!
pembahasan :
Kelebihan depertementasi berdasarkan fungsi adalah

 Pendekatan yang menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi – fungsi utama organisasi
 Mencipkatan efisiensi melalui spesialisasi
 Memusatkan keahlian organisasi
 Memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi
organisasi

Kelemahan depermentasi berdasarkan fungsi adalah


 Struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungi-fungsi yang lain
 Menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan
 Memberikan tanggapan lebih lambat terhadap perubahan
 Hanya memusatkan pada kepentingan tugas-tugasnya
 Menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif
Kelebihan dan kekurangan depermentasi berdasarkan produk pelanggan dan lokasi

Depermentasi berdasarkan produk pelanggan dan lokasi, biasa disebut depermentasi by Purpose
yang mempunyai kelebihan dan kelemahan sebagai berikut:

Kelebihan depermentasi berdasarkan produk pelanggan dan lokasi

 Koordinasi internal dalam sebuah unit organisasi lebih mudan dilaksanakan


 Unit-unit organisasi lebih adaptif pada perubahan lingkungan
 Karena bersifat mandiri, hasil kerja dari setiap unit organisasi mudah untuk di evaluasi
 Otonomi merupakan sumber motivasi yang kuat

Kekurangan depermentasi berdasarkan produk pelanggan dan lokasi

 Kemandirian dapat menimbulkan masalah depermentalisme


 Memiliki peluang bagi terjadinya duplikasi kegiatan
 Tidak mendukung koordinasi aktivitas antar berbagai divisi
 Mendorong pengabaian prioritas jangka panjanga
 Menurunnya pendalaman kecakapan
 Menyebabkan terjadinya pertikaian untuk alokasi sumber daya

3. Jelaskan perbedaan antara desain organisasi mekanistis dan organis serta desain organisasi
umum dan kontemporer!
Pembahasan:

Desain Organisasi Mekanistis Desain Organisasi Organis

Proses kepemimpinan tidak mencakup Proses kepemimpinan mencakup persepsi


persepsi tentang keyakinan dan tentang keyakina dan kepercayaan antara
kepercayaan. Bawahan merasa tidak atasan dan bawahan dalam segala
bebas mendiskusikan masalah dengan persoalan. Bawahan merasa bebas
atasan. mendiskusikan masalah dengan atasan.

Proses motivasi hanya menyadap motif Proses motivasi berusaha menimbulkan


fisik, rasa aman, dan ekonomik melalui motivasi melalui metode partisipasi.
perasaan takut dan sanksi.

Proses komunikasi berlangsung Proses komunikasi berlangsung


sedemikian rupa sehingga informasi sedemikian rupa sehingga informasi
mengalir ke bawah cenderung terganggu, mengalir secara bebas ke seluruh
tidak akurat, dan dipandang dengan rasa organisasi yaitu ke atas, kebawah dan
curiga. kesamping.

Proses interaksi bersifat tertutup dan Proses interaksi bersifat terbuka dan
terbatas. ekstensif.

Proses pengambilan keputusan hanya Proses pengambilan keputusan


terjadi di tingkat puncak. dilaksanakan di semua tingkatan melalui
proses kelompok.

Proses penyusunan tujuan dilakukan di Proses penyusunan tujuan mendorong


tingkat puncak organisasi tanpa mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk
adanya partisipasi. menetapkan sasaran yang tinggi

Proses kendali dipusatkan dan menekankan Proses kendali menyebar ke seluruh


upaya memperhalus kesalahan atas organisasi dan menekankan pemecahan
kekeliruan yang terjadi. masalah dan pengendalian diri sendiri.

a. Desain Organisasi umum


ketika merancang sebuah struktur, manajer bisa memilih salah satu dari desain-
desain organisasi tradisional. struktur ini cenderung bersifat mekanistik. Jenis-jenis
desain organisasi tradisional : a. Struktur Simpel Struktur simpel yaitu desain organisasi
dengan depertaentalisasi rendah, rentang pengendalian yang luas, wewenang yang
tersentralisasi pada satu orang. dan sedikitnya formalisas. kekuatan: cepat; fleksibel;
pemeliharaannya hemat; akuntabilitas jelas. kelemahan: kurang layak ketikan
organisasinya berkembang; bertumpu pada satu orang saja terlalu beresiko b. Struktur
Fungsional Struktur fungsional merupakan desain yang mengelompokkan keahlian
pekerjaan yang serupa atau terkait kekuatan: keunggulan penghematan biaya dari
spesialisasi skala ekonomis, duplikasi minimal dari personel dan peralatan; para pekerja
dikelompokkan ke dalam pembagian tugas kerja yang sejenis. kelemahan: manajer
sasaran fungsional bisa mengakibatkan manajer kehilangan arah tentang apa yang
terbaik bagi organisasi secara keseluruhan; spesialis struktural menjadi terisolasi dan
hanya memiliki sedikit pemahaman tentang apa yang dikerjakan unit organisasi
lainnya. Universitas Sumatera Utara c. Struktur Divisional struktur divisional
merupakan struktur organisasi yang terdiri dari unit-unit atau divisi bisnis yang terpisah
kekuatan: berfokus pada hasil manajer divisi bertanggung jawab atas apa yang terjadi
pada produk dan layanannya. kelemahan: duplikasi aktivitas dan sumber daya akan
menambah biaya dan mengurangi efisiensi.
B. Desain Organisasi Kontemporer
Desain organisasi kontemporer merupakan struktur organisasi kebalikan dari
struktur organisasi tradisional. struktur organisasi ini lebih ramping, fleksibel, dan
inovatif. Jenis-jenis desain organisasi kontemporer. a. Strutur Tim Struktur tim
merupakan bentuk dari keseluruhan organisasi yang terdiri dari tim-tim kerja yang
melaukan tugas-tugas organisasi. keunggulan : pekerja merasa lebih terlibat dan
diberdayakan. mengurangi hambatan di antara bidang-bidang fungsional. kekurangan:
tidak ada rantai komando yang jelas. tekanan diberikan kepada masing-masing tim
dalam berkinerja. b. Struktur Proyek-Matriks Struktur proyek-matriks merupakan
struktur yang menugaskan para spesialis dari berbagai bidang fungsional untuk bekerja
dalam proyek tetapi akan kembali ke bidang mereka setelah proyek tersebut rampung.
Universitas Sumatera Utara keunggulan : desain luwes dan fleksibel yang dapat
merespons perubahan lingkungan. pengambilan keputusan lebih cepat. kekurangan :
rumitnya menugaskan orang-orang ke dalam proyek, rawannya terjadi konflik pekerjaan
dan kepribadian. c. Struktur Tanpa Batas Struktur tanpa batas merupakan struktur yang
tidak didefenisikan atau terbatas pada batas-batas horizontal, vertikal, atau eksternal
yang artifisial; meliputi jenis-jenis organisasi maya virtual dan jaringan network.
keunggulan : sangat fleksibel dan responsif. mendayagunakan bakat-bakat yang ada
kekurangan : kurangnya kendali. sulitnya komunikasi

4. Cari contoh struktur organisasi pada instansi pemerintahan pusat dan daerah; perusahaan
perkebunan milik negara dan swasta. Kemudian analisis perbedaan yang ada dari setiap
struktur organisasi tersebut ditinjau dari aspek asas, proses, dan pilar pengorganisasian yang
telah dipelajari.
Pembahasan:
Undang Undang Dasar 1945

Legislatif Eksekutif Yudikatif

Contoh struktur organisasi perusahaan perkebunan milik negara swasta


Direktur utama

sekretaris Perusahan Internal audit

Wakil Direktur

GM Finance GM BRI/AE - GM KPP - HR.Manager


GM Estate - GM MJAP -GM BCL - Legal Manager
Contioner - GM ASJ -GM Estate
Departemen

5. Bandingkan contoh penerapan fungsi pengorganisasian dalam manajemen usahatani dan


bidang usaha lainnya
Pembahasan :
manajemen usaha tani merupakan kemampuan petani menentukan, dan mengkoordinasikan
faktor-faktor produksi yang dikuasainya sebaik-baiknya dan mampu memberikan produksi
pertanian sebagaimana yang diharapkan.
Sedangkan bidang usaha lain menentukan,mengordinasikan factor-faktor produksi tentang
bidang usaha lain nya

Anda mungkin juga menyukai