Anda di halaman 1dari 6

Nama : Waode Helvi Mei Hamka

NPM : CA201110153

Kelas : A4-20-01A

Mata Kuliah : Teori Orgnisasi

Dosen : DR. Margiyanto. MM, MPd

Tugas

1. Apakah rancangan organisasi itu ?


Jawaban :
Rancangan Organisasi (Organization design) adalah keseluruhan rangkaian dari elemen
structural dan hubungan di antara elemen-elemen tersebut yang digunakan untuk
mengelola organisasi secara total. Oleh karena itu, organisasi merupakan cara
dalammengimplementasikan strategi dan rencana untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Dalam mengelola organisasi secara perspektif universal ada 2 model , sebutkan dan
jelaskan ?
Jawaban :
a) Model Birokratis
Perspektif Weberian menyebutkan bahwa birokrasi (bureaucracy) adalah model
rancangan organisasi yang berdasar pada suatu sistem otoritas yang sah dan formal.
Weber memandang bentuk birokrasi dari organisasi sebagai logis, rasoinal, dan
efisien. Dia menawarkan model tersebut sebagai kerangka kerja di mana semua
organisasi seharusnya mencari suatu cara terbaik untuk melakukan berbagai hal.
b) Model Perilaku
Model Perilaku adalah model rangkaian organisasi yang konsisten dengan
gerakan hubungan manusia dan menekankan perhatian pada pengembangan kelompok
kerja dan perhatian mengenai proses interpersonal. Linkert mengembangkan kerangka
kerja yang mengkarakterisasi organisasi dalam konteks 8 proses penting:
kepemimpinan, motivasi, komunikasi, interaksi, pengambilan keputusan , penetapan
tujuan, pengendalian, dan tujuan kinerja.

3. Menurut Weber birokrasi yang ideal ada 5 karakteristik, sebutkan ?


Jawaban :
a) Organisasi seharusnya menerapkan pembagian tanaga kerja yang berbeda, dan setiap
posisi seharusnya diisi oleh seorang ahli.
b) Organisasi seharusnya mengembangkan rangkaian peraturan yang konsisten untuk
memastikan bahwa kinerja tugas seragam.
c) Organisasi seharusnya menentukan hierarki posisi atau jabatan yang menciptakan
rantai komando dari puncak organisasi ke dasar organisasi.
d) Manajer seharusnya melakukan bisnis dengan cara yang tidak personal dan
mempertahankan jarak sosial antara mereka sendiri dengan bawahan mereka.
e) Penerimaan tenaga kerja dan kemajuan karir dalam organisasi seharusnya didasarkan
pada kecakapan teknis, dan karyawan seharusnya dilindungi dari pemecatan secara
sewenangwenang.

4. Model perilaku ada 2 jenis rancangan organisasi yaitu sistem 1 dan sistem 4 . coba anda
jelaskan masing-masing sistem itu ?
Jawaban :
a. Organisasi sistem 1
 Proses kepemimpinan tidak mencakup kepercayaan dan kerahasiaan,
bawahan tidak merasa bebas untuk mendiskusikan masalah pekerjaan
dengan atasan mereka, yang sebaliknya tidak meminta ide dan opini
mereka.
 Proses motivasional membuka jalan hanya bagi motif fisik, keamanan, dan
ekonomi, melalui penggunaan ketakutan dan sangsi. Sikap yang tidak
menyenangkan terhadap organisasi muncul di antara karyawan.
 Proses komunikasi adalah sedemikian rupa sehingga informasi mengalir
ke bawah dan cenderung untuk terganggu, tidak akurat, dan di pandang
dengan curiga oleh bawahan.
 Proses interaksi tertutup dan dibatasi. Pendapat bawahan kurang
diperhatikan dalam menentukan tujuan, metode, dan aktivitas departemen.
 Proses keputusan hanya muncul pada puncak organisasi; relatif
tersentralisasi.
 Proses penetapan tujuan dilokasikan pada puncak organisasi; tidak
memberi kesempatan akan partisipasi kelompok.
 Proses pengendalian tersentralisasi dan menekankan pada perbaikan dari
tuduhan kesalahan.
 Tujuan kinerja adalah rendah dan secara pasif dicari oleh manajer yang
tidak membuat komitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia
dari organisasi.
b. Organisasi Sistem 4
 Proses kepemimpinan meliputi kerahasiaan dan kepercayaan yang
dipersepsikan antara atasan dan bawahan dalam semua hal. Bawahan
merasa bebas untuk mendiskusikan masalah pekerjaan dengan atasan
mereka yang juga meminta ide dan opini mereka.
 Proses motivasional membuka jalan bagi serangkaian penuh motif melalui
metode partisipasi. Sikap mendukung organisasi dan tujuannya.
 Proses komunikasi adalah sedemikian rupa sehingga informasi mengalir
secara bebas melalui organisasi ke atas, ke bawah, dan lateral. Informasi
akurat dan tidak terganggu.
 Proses interaksi terbuka dan ekstensif. Baik atasan maupun bawahan
mampu mempengaruhi tujuan, metode, dan aktivitas departemen.
 Proses keputusan muncul di semua tingkat melalui proses kelompok;
relatif terdesentralisasi.
 Proses penetapan tujuan mendorong partisipasi kelompok dalam
menetapkan objektif yang tinggi, namun realistis.
 Proses pengendalian tersebar di sepanjang organisasi dan menekankan
pengendalian sendiri dan pemecahan masalah.
 Tujuan kinerja adalah tinggi dan secara aktif dicari oleh atasan yang
mengenali kebutuhan untuk membuat suatu komitmen penuh untuk
mengembangkan, melalui pelatihan, sumber daya manusia dalam
organisasi.
5. Coba anda jelaskan strategi dan rancangan organisasi itu?
Jawaban :
a) Strategi Tingkat Korporasi
Organisasi yang mengadopsi pendekatan portofolio dalam mengimplementasikan
strategi korporasi harus memastikan bahwa rancangannya sesuai dengan strateginya
tapi manajer ditingkat korporasi perlu untuk memutuskan berapa banyak kebebasan
pengambilan keputusan yang diberikan kepada kepala dari setiap unit (suatu
pertanyaan desentralisasi), berapa banyak eksekutif tingkat korporasi yang diperlukan
untuk mengawasi operasi dari berbagai unit (suatu pertanyaan tentang manajemen)
dan informasi apa, jika ada, yang dibagikan diantara unit-unit tersebut (suatu
pertanyaan koordinasi).
b) Strategi Tingkat Bisnis
Mempengaruhi rancangan dari bisnis individual dalam organisasi dan juga
keseluruhan dari organisasi itu sendiri.Organisasi yang menetapkan strategi defender
lebih mungkin untuk berbentuk bertingkat dan tersentralisasi, memiliki rentang
manajemen yang sempit, dan mungkin mengambil pendekatan fungsional dalam
departementalisasi.Sebaliknya, jenis organisasi prospektor lebih mungkin untuk
berbentuk datar dan terdesentralisasi. Perusahaan yang menggunakan strategi
diferensiasi akan menstruktur departemennya sehingga bisa digunakan sebagai dasar
untuk mendiferensiasikan produknya. Strategi kepemimpinan biaya membutuhkan
komitmen yang kuat terhadap efisiensi dan pengendalian.Oleh karena itu, perusahaan
lebih tersentralisasi ketika perusahaan berusaha untuk mengendalikan biaya.
Perusahaan yang menggunakan strategi fokus akan merancang dirinya sendiri
disekitar arah fokusnya.
c) Fungsi Organisasional
Hubungan antara strategi fungsional organisasi dan rancangannya kurang jelas
dan mungkin berada dibawah kewenangan tingkat korporasi atau bisnis.
6. Ada beberapa bentuk dasar dari rancangan organisasi , sebutkan dan jelaskan ?
Jawaban :
a) Rancangan Fungsional
(Bentuk-U) Rancangan Fungsional (Bentuk-U) adalah pengaturan organisasi
yang didasarkan pada pendekatan fungsional terhadap departementalisasi.Anggota
dan unit dalam organisasi dikelompokkan menjadi departemen-departemen
fungsional seperti pemasaran dan produksi.Agar organisasi beroperasi dengan efisien
dalam rancangan ini, harus terdapat koordinasi yang signifikan antara organisasi.
b) Rancangan Konglomerat
(Bentuk-H) Rancangan konglomerat digunakan oleh organisasi yang terdiri dari
serangkaian bisnis yang tidak berhubungan.Pada intinya merupakan suatu holding
company yang dihasilkan dari difesifikasi yang tidak berhubungan. Kekurangan
mendasar dari rancangan bentuk-H adalah kompleksitas yang terkait dengan
banyaknya bisnis-bisnis yang berbeda dan tidak saling berhubungan.
c) Rancangan Divisional
(Bentuk-M) Rancangan divisional didasarkan pada bisnis berganda pada bidang-
bidang yang berhubungan yang beroperasi dalam kerangka kerja organisasi yang
lebih besar.
d) Rancangan Matriks
Rancangan matriks didasarkan pada dua dasar departementalisasi yang saling
tumpang tindih.Fondasi dari matriks adalah serangkaian departemen
fungsional.Serangkaian kelompok produk, atau departemen sementara, kemudian
ditempatkan di seluruh departemen fungsional. matriks bergantung pada struktur
komando berganda.Bentuk matriks dalam rancangan organisasi paling sering
digunakan dalam satu dari tiga situasi berikut.
e) Rancangan Hibrida
Beberapa organisasi menggunakan rancangan yang merepresentasikan hibrida
dari dua atau lebih bentuk umum dari rancangan organisasi.Tentu saja, hanya sedikit
perusahaan yang menggunakan rancangan dalam bentuk murninya; sebagian besar
perusahaan memiliki satu rancangan organisasi dasar sebagai suatu pondasi untuk
mengelola bisnis tapi mempertahankan fleksibilitas yang cukup sehingga modifikasi
sementara atau permanen yang dapat dibuat untuk tujuan strategis.Setiap kombinasi
dari faktor-faktor menunjukkan bentuk rancangan yang sesuai untuk perusahaan
tersebut.
7. Selalu ada persoalan yang muncul dalam rancangan organisasi , sebut dan jelaskan .
persoalan – persoalan tersebut ?
Jawaban :
a) Organisasi Tim
Organisasi tim merupakan pendekatan terhadap rancangan organisasi yang
bergantung hampir secara eksklusif terhadap tim jenis –proyek, dengan sedikit atau
tanpa hierarki fungsional yang mendasari. Dalam organisasi semacam ini, orang
mengalir dari proyek ke proyek sesuai kebutuhan akan keterampilan mereka dan
permintaan dari proyek tersebut. Pendekatan ini mengizinkan organisasi untuk
mengubah arah, mengeksplorasi ide-ide baru, dan mencoba metode baru tanpa
konteks organisasi birokratis yang kaku.
b) Organisasi Virtual
Organisasi virtual adalah organisasi yang memiliki sedikit struktur formal atau
tidak memiliki struktur formal. Organisasi semacam ini pada umumnya hanya
memiliki sedikit karyawan permanen dan sangat sedikit staf dan fasilitas kantor pusat
administratif. Organisasi muncul hanya untuk merespon kebutuhannya.
c) Organisasi Pembelajaran Organisasi pembelajaran merupakan suatu organisasi yang
berusaha mendorong pembelajaran selama seumur hidup dan pengembangan pribadi
dari semua karyawannya, sementara secara kontinu merubah dirinya sendiri untuk
merespon perubahan permintaan dan kebutuhan.
d) Persoalan dalam Rancangan Organisasi Internasional
Persoalan lain yang muncul dalam rancangan organisasi adalah tren menuju bisnis
internasional. Persoalan yang relefan dengan rancangan organisasi adalah bagaimana
merancang perusahaan yang dapat menangani secara efektif kekuatan internasional
dan bagaimana bersaing dalam pasar global.Perusahaan yang bersaing di pasar
internasional harus menciptakan rancangan organisasi yang sesuai dengan situasi unik
perusahaan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai