NIM : 2310411220048
Kelas :B
No. Absen : 31
Program Studi : Administrasi Publik
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Struktur organisasi lini atau garis adalah bentuk hierarki yang saling terhubung
langsung menggunakan garis wewenang atau komando secara vertikal. Struktur
Organisasi ini dikenal juga dengan nama organisasi militer karena bentuknya yang
sangat sederhana dibandingkan dengan struktur-struktur organisasi lainnya.
Karakteristik :
Jumlah karyawan sedikit.
Bentuk struktur organisasi cenderung sederhana.
Hubungan antara atasan dan bawahan bersifat langsung dengan satu garis
wewenang.
Pemilik modal sebagai pemimpin tertinggi.
Tingkat kedisiplinan tinggi.
Masing-masing kepala unit memiliki wewenang dan tanggung jawab terhadap
bidang pekerjaannya.
Kelebihan :
Komunikasi antara atasan dan bawahan terjalin dengan baik karena dilakukan
secara langsung tanpa melewati perantara orang lain.
Bentuk struktur organisasi sederhana sehingga mudah dipahami.
Tanggung jawab dan wewenang tersusun secara jelas.
Kekurangan :
Kurangnya staf (tenaga kerja) yang memiliki keahlian di bidang tertentu.
Terlalu bergantung dengan keputusan pemimpin, sehingga menyebabkan
pegawai yang kurang inovasi dan inisiatif.
Organisasi sulit berkembang karena berdampak negatif terhadap pimpinan
tertinggi.
Struktur organisasi divisional adalah struktur yang terdiri dari beberapa unit
atau divisi bisnis yang terpisah. Pada umumnya perusahaan yang menerapkan
struktur ini akan lebih efisien dalam mengelola kinerja dengan memecah organisasi
menjadi beberapa bagian kecil. Dalam struktur organisasi divisional setiap bagian
dalam struktur memiliki tim pemasaran dan penjualan masing-masing.
Karakteristik :
Pemimpin / CEO adalah seorang pemilik perusahaan bertugas mengawasi
jalannya perusahaan.
Seorang manager hanya dapat mengawasi divisinya (divisi yang mereka
pegang) di bawah kendali mereka.
Pada umumnya digunakan di perusahaan yang berskala menengah keatas.
Adanya pemecahan struktur menjadi lebih kecil (menjadi beberapa bagian).
Digunakan pada perusahaan yang memiliki banyak produk.
Setiap divisi memiliki produk masing-masing.
Kelebihan :
Mendorong inovasi dan kreativitas setiap divisi sebagai tim yang mandiri.
Pengambilan keputusan lebih cepat.
Kesempatan untuk berkarir lebih terbuka.
Dapat mengurangi beban tugas CEO, sehingga CEO mempunyai waktu dalam
melakukan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan strategis.
Kekurangan :
Kurangnya komunikasi kecuali antar sesama divisi.
Lingkungan pekerjaan yang kurang sehat karena berpotensi menimbulkan
persaingan dan konflik antar divisi.
Terjadi kesulitan dalam mengelola perusahaan besar karena kurangnya
koordinasi dengan divisi lain.
Biaya yang dikeluarkan jauh lebih banyak karena perbedaaan tujuan dari setiap
divisi.
Tim yang dibentuk akan mudah mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dan penawaran baru yang akan dilakukan.