Anda di halaman 1dari 4

Eva Srimulyani

10090118084
Kewirausahaan-C

Bentuk Struktur Organisasi

1. Fungsional
Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut kesamaan
keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan
tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional
untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur
organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor.

Ciri-ciri Fungsional:

 Organisasi kecil
 Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
 Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
 Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
 Pengawasan dilakukan secara ketat
 Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
 Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama

Rancangan Struktur Fungsional


 Keunggulan Fungsional
 Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
 Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
 Kemajuan karier dalam departemen fungsional
 Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
 Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
 Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas

Kelemahan Fungsional

 Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk


 Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan inovasi
 Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
 Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
 Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
 Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan.

2. Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi
dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan
untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur
Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan
Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga
harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan
kepadanya.
Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana
seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di
unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya
digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan
multinasional.
Keunggulan Matriks

 Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal


 Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
 Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
 Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
 Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Kelemahan Matriks

 Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal


 Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
 Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
 Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
 Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan.

3. SBU ( Strategic Business Unit )

Ketika struktur organisasi divisional menjadi sulit diterapkan karena CEO mempunyai
terlalu banyak divisi yang harus diurus, maka salah satu solusinya adalah perusahaan
mengubah struktur organisasinya dalam bentuk strategic business unit (SBU)
atau strategic groups. Struktur SBU ini mengelompokkan sejumlah divisi berdasarkan
pada beberapa aspek seperti lini produk atau pasar. Untuk
mengetahui format struktur SBU ini, perhatikan gambar berikut.

Kelebihan struktur SBU

 Tanggungjawab setiap SBU jelas


 Memperbaiki koordinasi
 Sistem pengawasan untuk organisasi yang terdiversifikasi menjadi lebih mudah
 Masing-masing SBU lebih memahami lingkungan khususnya

Kekurangan stuktur SBU

 Struktur lebih tinggi


 Biaya lebih tinggi
 Berpotensi menimbulkan persaingan antar SBU dalam memperebutkan sumberdaya.

Anda mungkin juga menyukai