Anda di halaman 1dari 11

PERILAKU

KEORGANISASIAN
Nama: Nabila Lutfiya Zulfa
Nim: A1A622014
Kelas: B
1. STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
A). Pengertian Struktur Organisasi Fungsional

Struktur organisasi fungsional adalah jenis struktur organisasi yang umum


digunakan perusahaan dengan mengelompokkan karyawan berdasarkan keahliannya.
Jadi, dalam setiap bagian diisi orang-orang yang memiliki keterampilan serta tugas
yang sama. Mereka akan dibagi ke dalam beberapa unit pekerjaan.
Dengan struktur organisasi ini, ditambah strategi bisnis serta penerapan yang
tepat, maka dapat membantu menekan anggaran operasional usaha.
Jenis struktur organisasi ini juga direkomendasikan bagi perusahaan yang strategi
bisnisnya cenderung tetap dan stabil. Sebab di lingkungan tersebut, efektivitas
struktur organisasi ini jauh lebih terlihat.
B). Kelebihan dan Kekurangan Struktur Organisasi Fungsional
1. Kelebihan
 Memotivasi karyawan untuk memberi performa terbaik, karena dikelompokkan
sesuai keahliannya.
 Memberi rasa nyaman dan aman bagi karyawan, karena melakukan pekerjaan yang
memang dikuasai bersama orang-orang yang juga berkompeten di bidang ini.
 Hierarki yang jelas sehingga terhindar dari double command maupun pekerjaan yang
bertumpuk antara satu dan lainnya.

2. Kekurangan
 Risiko karyawan merasa jenuh dengan aktivitas serta jenis pekerjaan yang berulang.
 Minim interaksi dengan karyawan dari divisi lain.
 Perkembangan keterampilan dan wawasan lambat, karena fokus pada divisinya saja.
C). Contoh Perusahaan Struktur Organisasi
Fungsional

Contoh bentuk sistem manajerial perusahaan dalam struktur


organisasi fungsional adalah sebagai berikut:

• Manajer Human Resource (SDM)


• Manajer Finance and Accounting (Keuangan)
• Manajer Engineering dan Manufacturing (Produksi)
• Manajer Sales, Services, dan Marketing (Pemasaran)
• Manajer Purchasing dan Research
2. STRUKTUR ORGANISASI UNIT BISNIS
A). Pengertian Struktur Organisasi Unit Bisnis

Struktur organisasi divisional adalah jenis struktur organisasi yang melakukan


pengelompokan berdasarkan pada kesamaan produk, jasa/servis/layanan, pasar, dan
letak geografisnya.
Jenis struktur organisasi ini, lazimnya diterapkan pada sebuah perusahaan
berskala menengah hingga perusahaan besar, karena biasa operasional yang
dikeluarkan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan struktur organisasi
fungsional. Dengan menerapkan struktur organisasi divisional, berarti perusahaan
Anda lebih memiliki kemudahan pengelolaan karena memecah divisi-divisi dalam
perusahaan menjadi bagian yang lebih kecil.
B). Kelebihan dan Kukurangan Struktur Organisasi Unit Bisnis
1.Kelebihan
 Alur kerja lebih fleksibel.
 Meningkatkan pelayanan konsumen.
 Perusahaan induk dapat lebih fokus pada strategi jangka
panjang.
 Meningkatkan mutu produksi pada perusahaan.

2. Kekurangan
 Alokasi anggaran yang cukup besar.
 Berkuranganya pengawasan kerja dari pihak manejemn atas.
 Berpotensi adanya koordinasi kerja yang kurang baik.
 Terjandinya persaingan antar divisi yang kurang sehat.
C). Contoh Perusahaan Struktur Organisasi Unit Bisnis

Contoh bentuk sistem manajerial perusahaan dalam struktur


organisasi fungsional adalah sebagai berikut:

 Rapat umum pemegang saham.


 Dewan komisaris.
 Direksi
 Keuangan.
 Produksi.
 Penjualan.
 Keuangan.
3. STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS
A). Pengertian Struktur Organisasi Matriks

Struktur organisasi matriks adalah sebuah struktur organisasi yang merupakan


penggabungan antara struktur organisasi fungsional dengan struktur organisasi divisional
dengan tujuan untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat
pada kedua struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi jenis ini sering juga dikenal dengan
nama struktur organisasi proyek karena setiap karyawan pada unit kerja struktur organisasi
fungsional harus mengerjakan proyek-proyek organisasi yang dibebankan kepadanya.
Penerapan jenis struktur organisasi ini menyebabkan terjadinya sistem komando dimana
seorang karyawan diharuskan memberikan laporan kepada dua orang pimpinan yaitu pimpinan
pada unit kerja divisional dan fungsional.
Struktur organisasi matriks sangat cocok diterapkan pada perusahaan berskala besar
hingga perusahaan-perusahaan tingkat multinasional karena kemampuannya mencapai tingkat
koordinasi yang sangat diperlukan dalam menjawab tuntutan ganda pada lingkungan
perusahaan.
B). Kelebihan dan Kelamahan Struktur Organisasi Matriks
1. Kelebihan
 Penggunaan sumber daya secara efisien, berkat para ahli dan peralatan penunjang yang terbagi
pada seluruh unit kerja proyek.
 Komunikasi terjalin dengan baik karena anggota atau pegawai membantu berbagi informasi dan
mempercepat proses pengambilan keputusan.
 Jalinan informasi tidak terhambat, baik lintas atau ke pimpinan melalui organisasi.
 Koordinasi lintas departemen fungsional berlaku pada seluruh produk dan proyek secara resmi.

2. Kekurangan
 Koordinasinya cenderung lebih sulit.
 Kemungkinan tekanan pekerjaan untuk anggota tim proyek lebih besar karena keharusan untuk
melaporkan kinerja dan hasil pada dua pimpinan.
 Struktur matriks memiliki sifat kompleks sehingga kemungkinan tidak ada garis akuntabilitas yang
jelas untuk tim proyek.
 Anggota tim matriks perlu membiasakan diri dalam menyesuaikan kinerjanya pada struktur
organisasi ini.
C). Contoh Perusahan Struktur Organisasi Matriks
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai