Anda di halaman 1dari 7

I.

URAIKAN SEJELAS-JELASNYA DENGAN KATA-KATA DAN KALIMAT SENDIRI

1. EVOLUSI PERUSAHAAN MULTI NASIONAL DISERTAI GAMBAR GRAFIS DAN PENJELASANNYA

2. TAHAPAN-TAHAPAN INTERNASIONALISASI DISERTAI GAMBAR GRAFIS DAN PENJELASAN :


1) 6 TAHAPAN DISERTAI PENJELASAN
Tahap Operasi Domestik
Pasar perusahaan masih domestik.
Keputusan bisnis strategis mengenai produksi & pemasaran lebih mempertimbangkan pada pasar
nasional atau regional.
Stafing, pelatihan, kompensasi dipengaruhi kekuatan lokal/nasional.
Konsep Perdagangan Dunia Maya dan Aspek Hukumnya
Penjelasan Berbagai Jenis Transformers Dan Penggunaannya
Hukum Perlindungan Konsumen
Sistem informasi manajemen (SIM)
Materi Hukum Perlindungan Konsumen
Kelembagaan Perlindungan Konsumen
Konsep Dasar Manajemen Strategik
Penentuan visi, misi, falsafah, Dan tujuan perusahaan
Tahap Ekspor
Ekspor dikendalikan dari kantor negara asal, melalui manajer ekspor.
Aktivitas SDM (seperti seleksi karyawan ekspor & pelatihan karyawan agen luar negeri) ditangani
departemen pemasaran di kantor pusat.
Peran HRD tidak jelas, sedikit keterlibatan.
Lebih pada pembuatan kebijaksanaan & prosedur bagi aktivitas SDM di korporat.
Tahap Cabang Perusahaan
Ekspor masih dikontrol pusat.
Diisi oleh mayoritas HCN & sedikit PCN
tergantung pendekatan staffing.
HRD membantu seleksi bagi HCN
Penggunaan PCN akan meningkatkan keterlibatan HRD kompensasi, seleksi & relokasi PCN
Tahap Divisi Internasional
Secara struktur, cabang luar negeri merupakan “tiruan” kantor pusat.
Hubungan komunikasi pelaporan & koordinasi baik ke kepala divisi maupun ke HRD di kantor pusat.
Peran HRD di cabang: m’identifikasi para karyawan HCN yang dapat mengarahkan operasi harian,
mensupervisi transfer manajerial & technical skill, m’komunikasikan kebijaksanaan korporat, &
menginformasikan ke kantor pusat.
Tahap Perusahaan Multinasional
Operasi di sejumlah negara, dimana masing2 dipandang & diperlakukan sebagai perusahaan yang
terpisah
Setiap cabang berkonsentrasi pada pasar lokal.
Sebagian besar diisi HCN, namun PCN yang ada memiliki banyak wewenang.
Peran HRD lebih kompleks: menjalankan praktek HRD baik di korporat maupun cabang, koordinasi
praktek MSDM beberapa cabang, konsistensi kebijaksanaan korporat, bertanggung jawab
menetapkan aktivitas-aktivitas MSDM yang konsisten dengan kebijaksanaan perusahaan induk,
akomodasi nilai-nilai & praktek lokal.
Tahap Globalisasi
Produk dirancang di mana biaya terendah, kualitas tertinggi, distribusi terpendek, & dipasarkan ke
seluruh dunia.
Teknologi terbaik & pemikiran-pemikiran inovatif dicari dimana saja & diterapkan ke pasar di seluruh
dunia.
Karyawan bisa dari mana saja, sepanjang memenuhi kompetensi yang dibutuhkan.
Lebih sedikit ekspat, lebih banyak TCN.
Key person harus menguasai berbagai bahasa, pengalaman internasional, & adaptasi budaya.

Link : https://www.edukasikini.com/2019/12/tahapan-internasionalisasi.html

2) PERANAN MANAJER. SDM PADA MASING-MASING TAHAPAN PERKUAT DENGAN GAMBAR DAN
PENJELASAN

II. URAIKAN SEJELAS-JELASNYA DENGAN KATA-KATA DAN KALIMAT SENDIRI

1 BENTUK-BENTUK DASAR ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM PERUSAHAAN.

Jawaban

Bentuk – Bentuk Organisasi Internasional


Terdapat dua kantegori utama organisasi internasional, yaitu:
Organisasi antar pemerintah (Inter-Governmental Organizations / IGO) .
Anggotanya terdiri dari delegasi resmi pemerintah negara-negara. Misalnya
PerserikatanBangsa Bangsa (PBB), Association of South East Asia Nation (ASEAN), dan
World Trade Organization (WTO).
Organisasi non pemerintah ( Non- Governmental Organizations / NGO)
Anggotanya terdiri dari kelompok – kelompok swasta di bidang-bidang keilmuan,
kebudayaan, kegamaan, bantuan teknik, atau ekonomi, dan sebagainya. Misalnya Palang
Merah Nasional (PMI), UNHCR, Greenpeace, Oxfam International.

2 DIFISI PRODUK/AREA GLOBAL DISERTAI GAMBAR GRAFIS DAN PENJELASAN

3 STRUKTUR MATRIK DISERTAI GAMBAR GRAFIS DAN PENJELASAN


Jawaban
Struktur Organisasi Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur
Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur
Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan
yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek
organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya
multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu
pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya
digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.
Contoh Struktur Organisasi Matriks

Link : https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/
4 BENTUK HETERARCHY DISERTAI GAMBAR GRAFIS DAN PENJELASAN
Jawaban
Heterarki , bentuk manajemen atau aturan di mana setiap unit dapat mengatur atau diatur
oleh orang lain, tergantung pada keadaan, dan, karenanya, tidak ada satu unit pun yang
mendominasi sisanya. Otoritas dalam heterarki didistribusikan. Heterarki memiliki struktur
fleksibel yang terdiri dari unit-unit yang saling bergantung, dan hubungan antara unit-unit
tersebut dicirikan oleh beberapa tautan rumit yang membuat jalur melingkar daripada jalur
hierarkis. Heterarki paling tepat digambarkan sebagai jaringan aktor — yang masing-masing
dapat terdiri dari satu atau lebih hierarki — yang diberi peringkat berbeda-beda menurut
metrik yang berbeda. Secara etimologis, istilah ini terdiri dari kata Yunani heteros , yang
berarti "yang lain", dan archein , yang berarti "memerintah." Heterarki muncul sebagai
konsep penting sehubungan dengan globalisasi dan pemerintahan nasional dan internasional.
Heterarki telah ada di masa lalu, seperti di beberapa bagian peradaban Maya di Amerika
Tengah , dan beberapa ahli hubungan internasional berpendapat bahwa tatanan politik dunia
bergerak ke arah struktur heterarki daripada hierarki, karena beberapa masalah global saat ini.
membutuhkan organisasi aktor yang melintasi sektor publik, swasta, dan sipil mulai dari
skala lokal hingga global. Bukti heterarki pemerintahan global saat ini dapat dilihat dari
munculnya sejumlah jaringan transnasional (seperti NATO, Perserikatan Bangsa-Bangsa ,
WTO, dan UE) untuk memfasilitasi perdagangan, keamanan, dan kerja sama internasional.
Link : https://delphipages.live/id/gaya-hidup-masalah-sosial/sosiologi-masyarakat/heterarchy

III. URAIKAN SEJELAS-JELASNYA DENGAN KATA-KATA DAN KALIMAT SENDIRI


1 FUNGSI SDM DALAM BENTUK-BENTUK STRUKTURAL
Jawaban
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam organisasi pada umumnya
terdiri dari 3 bentuk, yaitu Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Divisional
(berdasarkan Produk/Pasar) dan Struktur Organisasi Matriks.
Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur
Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam
bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya
seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan
yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama
kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau
Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur
organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam
berkomunikasi antar unit kerja.
Contoh Struktur Organisasi Fungsional

Struktur Organisasi Divisional


Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi
yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis.
Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah
keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan
bentuk Organisasi Fungsional.
Contoh Struktur Organisasi Divisional

Struktur Organisasi Matriks


Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari
Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk
menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi
tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi
Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan
kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur
Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan
diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan
pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala
besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.
Contoh Struktur Organisasi Matriks

Link : https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/

2 PERUBAHAN STRUKTURAL PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DINEGARA MAJU DISERTAI GAMBAR


GRAFIS DAN PENJELASAN

3 MEKANISME PENGENDALIAN
Jawaban
Mekanisme pengendalian suatu lembaga dibuat untuk membantu mempertemukan kepentingan
pimpinan dan manajemen dengan pihak internal dan external (masyakarat umum), ...
Mengidentifikasi berbagai praktek yang mengakar dalam manajemen yang dapat digunakan untuk
mengkompromikan kedua mekanisme pengendalian lembaga.

4. KAITAN MODE OPERASI DAN M.SDM DISERTA GAMBAR GRAFIS DAN PENJELASANNYA
IV URAIKAN SEJELAS-JELASNYA DENGAN KATA-KATA DAN KALIMAT SENDIRI,
1. STRATEGI M.SDM INTERNASIONAL (M.SDM GLOBAL)
Jawaban
Strategi MSDM Internasional merupakan suatu keterkaitan antara manajemen sumber daya manusia
internasional dengan tujuan dan sasaran strategik yang dimaksudkan agar dapat memperbaiki
kinerja bisnis dan mengembangkan budaya perusahaan, sehingga dapat mendorong dan membantu
untuk berkreasi, berinovasi lebih fleksibel. Strategi MSDM Internasional juga dapat diartikan sebagai
suatu pola penyebaran sumber daya manusia yang terencana dan suatu tindakan yang dimaksudkan
untuk meyakinkan dan meningkatkan bahwa perusahaan dapat mencapai tujuannya. 7 Berkaitan
dengan uraian di atas, maka keberadaan calon Tenaga Kerja Asing dalam hal ini Expatriate, haruslah
dikelola dengan baik oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki jaringan internasional (MNCs
= Multinational Corporations) jika perusahaan ini menginginkan para pekerjanya sukses dalam
penugasan luar negerinya. Perusahaanperusahaan tersebut haruslah menyadari bahwa karyawan
yang berkinerja tinggi di negaranya sendiri dapat dengan mudah menjadi karyawan yang berkinerja
rendah di negara lain (Schuler,1994). Untuk mengantisipasi kemungkinan itu maka perusahaan harus
memiliki rencana dan pilihan strategi apa yang tepat digunakan untuk tujuan perusahaan dan untuk
membekali para pekerjanya dalam menjalankan pekerjaannya di negara lain dimana situasi dan
kondisinya berbeda dengan induk perusahaan atau asal perusahaan (home country) Strategi dalam
penerapan MSDM Internasional dilakukan melalui berbagai kegiatan, yaitu: 1. Perencanaan 2.
Rekrutmen dan seleksi 3. Pengaturan atau pengelolaan staf 4. Pemberian orientasi atau pembekalan
5. Pelatihan dan pengembangan SDM 6. Pemberian kompensasi dan imbalan
Link :
https://www.academia.edu/4531731/MANAJEMEN_SUMBER_DAYA_MANUSIA_INTERNASIONAL_Ol
ehHuman_Resource_Functions_Procure_Allocate_Utilize_Other_Home_Host_Countries_Local_Nati
onals_Expatriates_Third_Country_Nationals_Type_of_Employees#:~:text=Strategi%20MSDM
%20Internasional%20merupakan%20suatu,untuk%20berkreasi%2C%20berinovasi%20lebih
%20fleksibel.

2.PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STRATEJIK DISERTAI GAMBAR GRAFIS DAN
PENJELASANNYA.
Jawaban

3. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG :


1) USAHA PATUNGAN INTERNASIONAL DAN ALIANSI
Strategi Aliansi (Strategic Alliances) yaitu perjanjian bisnis di mana dua atau lebih perusahaan
memutuskan untuk melakukan kerjasama guna mendapatkan keuntungan bersama. Partner-partner
dalam aliansi strategi setuju untuk menggabungkan aktivitas riset dan pengembangan, keahlian
dalam pemasaran dan kemampuan manajerial. Aliansi strategi hanyalah salah satu metode yang
dilakukan perusahaan agar dapat masuk atau melakukan ekspansi operasi internasional.
Usaha patungan (join venture) adalah bentuk khusus aliansi strategis yang merupakan gabungan
dua atau lebih perusahaan untuk menciptakan entitas bisnis baru yang secara hokum terpisah dan
berbeda dari induk perusahaannya. Usaha patungan biasanya berbentuk perusahaan dan dimiliki
oleh induk perusahaan dengan proporsi sesuai hasil negoisasi.
Aliansi strategis non usaha patungan dapat dibentuk semata-mata untuk membuat partner-partner
mampu mengatasi halangan yang dihadapi setiap partner dalam jangka pendek. Aliansi strategis non
usaha patungan biasanya memiliki tujuan dan lingkup yang lebih sempit. Aliasi strategis non usaha
patungan sering dibentuk untuk tujuan tertentu yang akan berakhir secara alami. Karena misinya
sempit dan tidak adanya struktur organisasi formal, aliansi strategi non usaha patngan biasanya
kurang stabil dibandingkan dengan usaha patungan (joint venture).
Link : https://www.dosenpendidikan.co.id/aliansi-adalah/#:~:text=Pengertian%20Strategi%20Aliansi
%20Internasional,-Strategi%20Aliansi%20(Strategic&text=Usaha%20patungan%20(join%20venture)
%20adalah,dan%20berbeda%20dari%20induk%20perusahaannya.

2) MERGER DAN AKUISISI


Jawaban
Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-
merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan
begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang
di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau
saham di perusahaan yang baru (Brealey, Myers, & Marcus, 1999, p.598). Definisi merger
yang lain yaitu sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh perusahaan yang lain. Dalam
hal ini perusahaan yang membeli akan melanjutkan nama dan identitasnya. Perusahaan
pembeli juga akan mengambil baik aset maupun kewajiban perusahaan yang dibeli. Setelah
merger, perusahaan yang dibeli akan kehilangan/berhenti beroperasi (Harianto dan Sudomo,
2001, p.640).
Akuisisi adalah pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli saham atau
aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada. (Brealey, Myers, & Marcus, 1999,
p.598).
Kelebihan dan Kekurangan Merger dan Akuisisi
Kelebihan Merger
Pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan lebih murah dibanding pengambilalihan
yang lain (Harianto dan Sudomo, 2001, p.641)
Kekurangan Merger
Dibandingkan akuisisi merger memiliki beberapa kekurangan, yaitu harus ada persetujuan
dari para pemegang saham masing-masing perusahaan,sedangkan untuk mendapatkan
persetujuan tersebut diperlukan waktu yang lama. (Harianto dan Sudomo, 2001, p.642)
Kelebihan dan Kekurangan Akuisisi
Kelebihan Akuisisi
Keuntungan-keuntungan akuisisi saham dan akuisisi aset adalah sebagai berikut:
a. Akuisisi Saham tidak memerlukan rapat pemegang saham dan suara pemegang saham
sehingga jika pemegang saham tidak menyukai tawaran Bidding firm, mereka dapat menahan
sahamnya dan tidak menjual kepada pihak Bidding firm.
b. Dalam Akusisi Saham, perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung dengan
pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan melakukan tender offer sehingga tidak
diperlukan persetujuan manajemen perusahaan.
c. Karena tidak memerlukan persetujuan manajemen dan komisaris perusahaan, akuisisi
saham dapat digunakan untuk pengambilalihan perusahaan yang tidak bersahabat (hostile
takeover).
d. Akuisisi Aset memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan mayoritas
suara pemegang saham seperti pada akuisisi saham sehingga tidak ada halangan bagi
pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui akuisisi (Harianto dan Sudomo,
2001, p.643-644).
Kekurangan Akuisisi
Kerugian-kerugian akuisisi saham dan akuisisi aset sebagai berikut :
a. Jika cukup banyak pemegang saham minoritas yang tidak menyetujui pengambilalihan
tersebut, maka akuisisi akan batal. Pada umumnya anggaran dasar perusahaan menentukan
paling sedikit dua per tiga (sekitar 67%) suara setuju pada akuisisi agar akuisisi terjadi.
b. Apabila perusahaan mengambil alih seluruh saham yang dibeli maka terjadi merger.
c. Pada dasarnya pembelian setiap aset dalam akuisisi aset harus secara hukum dibalik nama
sehingga menimbulkan biaya legal yang tinggi. (Harianto dan Sudomo, 2001, p.643)
Link : https://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/merger-dan-akuisisi-pengertian-jenis.html

Anda mungkin juga menyukai