PUBLIK
DOSEN
NUR ARAFAT. S.IP., M.I.POL
Kebijakan publik dibuat oleh pemerntah yang
berupa tindakan-tindakan pemerintah,
Kebijakan publik harus berorientasi kepada
kepentingan publik, dan
kebijakan publik adalah tindakan pemelihan
alternnatif untuk dilaksanakan atau tidak
dilaksanakan oleh pemerintah demi kepentingan
publik
Proses Kebijakan Publik
Proses dalam rangka memecahkan suatu masalah-
masalah publik menurut Dunn (1994) antara lain.
Sumber Daya Manusia organisasional
Mencakup manajemen, kepemimpinan, pengambilan
keputusan, human relations dan organisasi seluruh bidang
kehidupan baik bisnis maupun publik
Bidang publik mencakup administrasi negara(termasuk
instansi pemerintah, lembaga legislatif, badan peradilan,
BUMN/D), dan administrasi lembaga non-pemerintah seperti
yayasan, koperasi, rumah sakit, dsb.
Bidang bisnis mencakup administrasi niaga termasuk
lembaga-lembaga perekonomian, organisasi dunia usaha,
budaya perusahaan,
HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI DENGAN
ILMU-ILMU LAIN
KONSEP F.W. TAYLOR
BAHWA SUATU AKTIVITAS ADMINISTRASI
(MANAJEMEN) DINILAI EFISIEN APABILA
DILAKUKAN OLEH PARA PEGAWAI YANG
MEMILIKI KEMAMPUAN DAN
KETERAMPILAN YANG MEMADAI (SESUAI
TUGASNYA)
PENGERTIAN PUBLIK
Istilah Publik berasal dari bahasa Inggris public yang
berarti umum, masyarakat atau negara dan dipakai
berganti-ganti seperti public offering (penawaran
umum), Public Ownership (milik umum), public
Service (pelayanan masyarakat), Public Interest
(kepentingan masyarakat). Kata Publik sendiri
dalam Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai
sejumlah manusia yang memiliki kebersamaan
berpikir, perasaan, sikap, harapan dan tindakan
yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai yang
mereka miliki. (Inu Kencana Syafiie, 2006).
Ilmu Administrasi Negara
(Publik)
Adalah ilmu yang mempelajari semua proses, manajemen,
organisasi dan individual (sebagai official) sehubungan
dengan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang
dibuat oleh badan legislatif, eksekutif dan peradilan.
Definisi ini mencakup kegiatan formulasi, penetapan
kebijakan, implementasi kebijakan dan evaluasi kebijakan.
Siapa yang Terlibat dalam
Proses Administrasi Publik
Dalam administrasi publik (di negara yang demokratis) yang
terlibat tidak hanya administrator tetapi juga banyak pihak lain
yang berkepentingan (stakesholders) baik secara langsung
maupun secara tidak langsung.
DEFINISI POLITIS ADMINISTRASI PUBLIK
Administrasi Publik merupakan apa saja yang dilakukan oleh
pemerintah (aktivitas pemerintah)
Administrasi Publik merupakan pelayanan yang secara
langsung maupun tak langsung disediakan oleh pemerintah
(pelayanan birokrasi)
Administrasi Publik merupakan sebuah fase dalam siklus
pembuatan kebijakan publik (proses kebijakan publik)
Administrasi Publik merupakan implementasi kepentingan
publik (implementasi kebijakan)
Administrasi Publik merupakan tindakan yang dilakukan secara
kolektif yang tidak bisa dilakukan dengan efektif secara
individual (collective actions)—sering diartikan daam tataran
domestic stakeholder
ADMINISTRASI PUBLIK DALAM
AKTIVITAS PEMERINTAH
Para pegawai pemerintah (diseluruh dunia) melakukan hal-hal
(tindakan publik [+] dan [-] yang berpengaruh pada kehidupan
sehari-hari warganya,
Sebagai profesi, admnistrasi publik telah mengembangkan
standar nilai-nilai dan etika,
tetapi sebagai aktivitas, ia hanya merefleksikan norma-norma
budaya, keyakinan dan realitas kekuasaan dalam konteks
budaya dan politik dimana pemerintah berada.
Sehingga, penyelengggaraan administrasi publik dari
pemerintah yang satu dengan pemerintah yang lain berbeda-
beda tergantung pada budaya dan sistem politik yang ada, dan
kebutuhan masing-masing negera.
BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF
POLITIK
Badan pemerintah yang merupakan bagian dari sistem
politik atau kepanjangan tangan dari pihak (partai)
berkuasa, yang cenderung memihak (kepentingan
penguasa dan rakyat), memiliki kewenangan, terlibat
dalam perencanaan kebijakan/keputusan politik, dan dapat
menjadi organisasi mobilitas massa.
BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF
ADMINISTRATIF PUBLIK
Badan atau Organisasi Pemerintahan yang
Melaksanakan Layanan Publik yang Profesional,
Efektif, Efisien, dan Produktif. Birokrasi Mesti
Melaksanakan Tugas sesuai Aturan, Cepat, Tepat,
Mudah, Murah, dan Menghasilkan.
BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF
PEMERINTAHAN
Badan pemerintah yang melaksanakan fungsi-
sungsi manajemen pemerintahan (perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi,
resolusi konflik, dll), penetapan kebijakan publik,
bersikap netral dan profesional, melaksanakan
etika birokrasi dan tata pemerintahan yang baik
(transparansi, akuntabilitas, dan partispatif).
ADMINISTRASI
(Henry FAYOL/Perancis
Pendekatan analisanya :
Administrative Management, yaitu :
suatu pendekatan dari pimpinan atas
sampai ke tingkat pimpinan yang
terbawah
PRINSIP-PRISIP
ADMINISTRASI 1) Pembagian
2)
pekerjaan
Kewenangan
3) Disiplin
4) Kesatuan Perintah
5) Kesatuan
arah/tujuan
6) Mendahulukan
kepentingan umum
14 PRINSIP 7) Penggajian
ADMINISTRASI 8) Sentralisasi
9) Skala hirarkhi
10) Tata tertib
11) Keadialan
12) Stabilitas
13) Prakarsa
14) Solidaritas
MANAGEMENT
(F.W. TAYLOR/Amerika)
Planning, Organizing, Actuating, Controlling
(P O A C)
Pendekatan analisanya : Management Operative,
Yaitu : pendekatan dari bawah ke tingkat yang lebih atas, titik
beratnya ialah efisiensi dan produktivitas para pelaksana yang
terdapat di tingkat bawah
ADMINISTRASI PUBLIK
ADMINISTRASI PUBLIK
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
PERUMPAMAAN ORANG YANG MENUNTUT
ILMU TETAPI IA TIDAK MENYAMPAIKANNYA
(PADA ORANG LAIN) ADALAH SEPERTI ORANG
YANG MENGUMPULKAN HARTA, TETAPI TIDAK
MENGINFAKANNYA
(HR. Thabrani)
LITELATUR BUKU
REFORMASI ADMINISTRASI PUBLI,REFORMASI
BIROKRASI DAN KEPEMIMPINAN MASA
DEPAN. (Prof. Dr. Hj. Sedermayanti, M.Pd., APU.)
MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE MELALUI
PELAYAN PUBLIK (AGUS DWIYANTO)
KEBIJAKAN PUBLIK (Prof. Dr. Drs. H. Budiman
Rusli, M.Si)