Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 1

PENGANTAR
ILMU ADMINISTRASI
PUBLIK
Moh. Fadly Binolombangan, S.Pd, M.Si

FAKULTAS ADMINISTRASI DAN ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS BINA TARUNA GORONTALO
ditinjau secara tata bahasa, administrasi
publik mempunyai dua kata penyusun

suatu kegiatan atau kerja sama

Administrasi sekelompok orang yang bertujuan


untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan

Publik negara dan warga negara atau


masyarakat
Pengertian
Alemian Henuk : secara etimologis administrasi berasal dari bahasa
Yunani 'administrare' yang artinya melayani dan membantu.
Administrasi

Arthur Grager : administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan


terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi

George Terry : administrasi adalah perencanaan, pengendalian,


dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan
mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Sondang P. Siagian : administrasi adalah keseluruhan proses
kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Pengertian
The Lexicon Webster Dictionary : kata publik diserap dari Bahasa Inggris
public yang secara etimologis berasal dari bahasa Latin, publicus yang
berarti for populicus dan populicus berasal dari kata populus yang berarti
people.
Publik

Ummi Abdurrachman : publik sebagai sekelompok individu yang mempunyai


kepentingan dan minat yang sama pada hal yang sama, publik tersebar
dimana-mana, tidak saling mengenal, bisa kecil, bisa besar.

Emery Bogardus : publik adalah sejumlah orang yang bersatu dalam satu
ikatan dan mempunyai pendirian sama terhadap suatu permasalahan sosial.

Latipah Hendrati : publik adalah komunitas masyarakat tertentu.


Pengertian
Chandler dan Plano : proses dimana sumber daya personal publik
diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan,
Administrasi

mengimplementasikan, dan mengelola (manage) keputusan-


keputusan dalam kebijakan publik.
Publik

Harbani Pasolong : kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang


atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan
dalam memenuhi kebutuhan publik secara efisien dan efektif.

Ilmu sosial yang mengkaji sistem ketatanegaraan suatu negara


dan segala sesuatu yang berhubungan dengan publik
yang mencakup;
 Organisasi Publik,
 Kebijakan Publik,
 Manajemen Publik, dan
 Pelayanan Publik.
Administrasi publik

Eksekutif
Legislatif

Yudikatif
Teori Administrasi Publik

1. Teori deskriptif eksplanatif


Teori deskriptif ialah teori yang mempunyai sifat memberi penjelasan
dengan abstrak realitas administrasi negara.
Contohnya : teori yang menjelaskan tentang ketidakmampuan administratif.

2. Teori Normatif
Teori normatif merupakan teori yang bertujuan untuk menjelaskan
situasi dengan masa mendatang, idealnya adalah dari suatu kondisi.
Contohnya : teori tentang kepemimpinan ideal tentang masa depan.
Teori Administrasi Publik

3. Teori Asumtif
Teori asumtif menjadi teori yang menekankan pada prakondisi,
anggapan terhadap adanya suatu realitas sosial di balik teori atau suatu
proposisi.
Contohnya : teori X dan Y dari McGregor yang menyatakan bahwa
manusia mempunyai kemampuan baik (Y) dan kurang baik (X).

4. Teori Instrumental
Teori instrumental adalah teori-teori yang fokus pada “bagaimana dan
kapan”, lebih pada penerapan atau aplikasi dari teori tersebut.
Contohnya : teori tentang kebijakan, bagaimana kebijakan dijalankan
dan kapan waktunya kebijakan tersebut dilaksanakan.
Ruang Lingkup Administrasi Publik
Hendry Fayol
a) Organisasi publik, pada prinsipnya berkenaan dengan model-model
organisasi dan perilaku birokrasi
b) Manajemen publik, yaitu berkenaan dengan sistem dan ilmu manajemen,
evaluasi program dan produktivitas, anggaran publik, dan manajemen
sumber daya manusia
c) Implementasi, yaitu menyangkut pendekatan terhadap kebijakan publik
dan implementasinya, privatisasi, administrasi antar pemerintahan, dan
etika birokrasi.

Secara umum, ruang lingkup administrasi publik meliputi :


 organisasi publik,  manajemen publik,  administrasi kepegawaian negara,
 kebijakan publik,  kepemimpinan,  kinerja, dan
 birokrasi publik,  pelayanan publik,  etika administrasi publik
Organisasi Publik

Robbins dan Judge (2008) menyatakan bahwa organisasi adalah sebuah unit
sosial yang dikoordinasi secara sadar, terdiri atas dua individu atau lebih,
dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus-menerus guna mencapai
satu atau serangkaian tujuan bersama.

Sulistyani (2009:55) memandang organisasi publik sebagai instansi pemerintah


yang memiliki legalitas formal, difasilitasi oleh negara untuk menyelenggarakan
kepentingan rakyat di segala bidang yang sifatnya kompleks.

Mahmudi (2011) memandang organisasi publik sebagai instansi yang memiliki


tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan
kesejahteraan sosial.
Manajemen Publik

Overman dalam Keban (2004), mengemukakan bahwa : Public management


adalah suatu studi interdisipliner dari aspek-aspek umum organisasi, dan
merupakan gabungan antara fungsi manajemen seperti planning, organizing,
dan controlling satu sisi, dengan SDM, keuangan, fisik, informasi dan politik
disisi lain.

Ramto (1997) manajemen pemerintahan (public management) adalah


faktor utama dalam suatu administrasi publik (public administration) untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan sarana dan prasarana yang ada,
termasuk organisasi serta sumber dana dan sumber daya yang tersedia.
Implementasi Kebijakan Publik

Mazmanian dan Sabatier (2012) mengemukakan bahwa implementasi kebijakan


publik merupakan pelaksanaan keputusan kebijakan dasar, biasanya berbentuk
undang-undang, namun dapat pula berbentuk perintah atau keputusan-
keputusan eksekutif yang penting atau keputusan badan peradilan, lazimnya
keputusan tersebut mengidentifikasikan masalah yang ingin diatasi,
menyebutkan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai secara tegas, dan berbagai
cara untuk menstrukturkan atau mengatur proses implementasinya.

Lester dan Stewart (2002) mengartikan implementasi kebijakan dipandang dalam


pengertian luas merupakan alat administrasi hukum dimana berbagai aktor,
organisasi, prosedur dan teknik yang bekerja bersama-sama untuk menjalankan
kebijakan guna meraih dampak atau tujuan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai