Anda di halaman 1dari 4

Nama: Agustian Angga Saputra

NIM: 1911150076

Kelas: HUKUM TATA NEGARA 6 B

D. Pengertian pemerintahan

Secara normatif keberadaan pemerintah merupakan salah satu unsur dari 3 unsur
penting berdirinya sebuah negara modern rakyat dan wilayah oleh rakyat yang
bersangkutan. Sebuah organisasi pemerintah diberikan kekuasaan atau power untuk
menjalankan pemerintahan guna melayani kepentingan rakyat sebagai salah satu tugas
pokoknya.
Secara harfiah istilah pemerintahan atau dalam bahasa inggris adalah padanan dari
kata goverment. Sedangkan istilah pemerintah dalam bahasa inggris disebut govermant
yang berarti aspek of goverirning atau kegiatan penyelenggaraan pemerintahan tata kelola
pemerintahan. Goverment merupakan proses interaksi sosial politik/pemerintah masyarakat
dengan berbagai bidang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan interpensi
pemerintahan atas kepentingan yang ada.
Jika dilihat dari cakupannya maka definisi pemerintahan dapat berarti luas atau berarti
sempit. Menurut Irmaya Suradinata pemerintahan dalam arti luas adalah segala kegiatan
badan publik yang meliputi kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif yaitu dalam artian
pihak pemerintahan yang disebut dengan eksekutif sedangkan legislatif yaitu DPRD/DPR,
kemudian yudikatif yaitu badan hukum.

E. Pengertian Manajemen

Dalam arti luas dapat dimaknai bahwa manajemen dianggap sebagai jinus sementara
pemerintahan merupakan salah satu spesies dari manajemen. Namun tidak demikian
manajemen dalam arti sempit sebagai cabang ilmu ekonomi kalau pemerintahan secara
umum dan luas. Sementara manajemen ekonomi, dalam arti sempit itu hanya meliputi
sebagian kecil saja dari apa yang dilakukan oleh manajemen pemerintahan.

Pengertian manajemen sebenarnya sangat luas, dan penerapannya juga bisa untuk
berbagai tujuan. Misalnya diterapkan untuk mengelola waktu agar setiap kegiatan jadi
terencana dan bisa dikerjakan dengan baik. Secara umum, manajemen adalah sebuah proses
yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok.
Sistem atau manajemen harus dilakukan untuk memenuhi target yang akan dicapai oleh
individu atau kelompok tersebut dalam sebuah kerja sama dengan mengoptimalkan sumber
daya yang ada. Bisa dikatakan manajemen adalah mengandung unsur perencanaan,
pengaturan, pelaksanaan, tujuan yang ingin dicapai, juga pelaksana manajemen yang berupa
individu atau kelompok.

Berikut beberapa pengertian dari para ahli:

1. Hasibuan. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan Sumber
Daya Manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
suatu tujuan. tertentu.
2. Terry dan Nawawi. Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan
yang telah ditentukan dengan menggunakan tangan orang lain.
3. Nitisemito. Manajemen adalah suatu ilmu dan seni untuk mencapai tujuan melalui
kegiatan orang lain.
4. Handoko. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
5. Siswanto. Manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian,
pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai
tujuan

F.. Tujuan Pemerintahan

Tujuan pemerintah awalnya adalah persamaan kepentingan dan cita-cita sehingga


kehidupan berbentuk sebuah negara yang lahir bukan dasar oleh kesamaan suku bahasa,
agama atau berbagai bentuk ikatan lainnya. Organisasi dalam suatu konstitusi negara
dirumuskan struktural kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif dari ketiga pilar itu
merupakan hubungan yang tidak terpisahkan antara satu sama lain.
Sebagaimana dijelaskan dalam Rasyid 1997 secara umum tugas-tugas pokok
pemerintahan mencakup tujuh bidang pelayanan sebagai berikut:
1. Menjamin keamanan negara dan segala kemungkinan serangan dari luar dan menjaga
agar tidak terjadi pemberontakan didalam yang akan menggulingkan pemerintahan yang
sah melalui cara-cara kekerasan
2. Memelihara ketertiban dengan mencegah terjadinya gontok-gontokan antara warga
masyarakat
3. Menjamin diterapkannya perlakuan yang adil setiap warga masyarakat tanpa
membedakan status yang melatarbelakangi keadaan mereka
4. Melakukan pekerjaan umum yang memberikan pelayanan dalam bidang-bidang yang
tidak mungkin dikerjakan oleh lembaga non pemerintah atau yang akan lebih bijak jika
dikerjakan oleh pemerintah.
5. Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, membantu orang
miskin dan memelihara orang-orang cacat, jompo dan anak terlantar, menampung serta
menyalurkan para gelandangan ke sektor kegiatan produktif dan semacamnya.
6. Menerapkan kebijakan ekonomi yang menguntungkan masyarakat luas, seperti
mengendalikan laju inflasi, mendorong penciptaan lapangan kerja baru, memajukan
perdagangan domestik dan antar bangsa, serta kebijakan lain yang secara langsung
menjamin peningkatan ketahanan ekonomi negara dan masyarakat.
7. Menerapkan kebijakan untuk pemeliharaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup
seperti air, tanah dan hutan. Pemerintah juga berkewajiban mendorong kegiatan penelitian
dan pengembangan untuk pemanfaatan sumber daya alam yang mengutamakan
keseimbangan antara exploitasi dan reservasi.

G. Sejarah Singkat Perkembangan Ilmu Manajemen


Sejarah singkat perkembangan ilmu Manajemen meskipun usia ilmu manajemen
sudah sangat tua, setua usia manusia itu sendiri namun sesungguhnya ilmu ini adalah ilmu
terapan yang muncul dari kebutuhan praktis manusia. Secara sosiologis kedua ilmu itu lahi
secara bersamaan dengan peradaban manusia keduanya terus berkembang dari bentuknya
paling sederhana tradisional hingga sampai sekarang dan sosoknya yang kokoh dari sisi
keilmuwan dan moderndari sisi teknis dan prinsip-prinsipnya.

Pada tahun 1886 Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study
dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan efektivitas.
Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management (1911)
yang merupakan awal dari lahirnya manajemen sebagai ilmu.
Selanjutnya ilmu manajemen merupakan kumpulan disiplin ilmu sosial yang mempelajari
dan melihat manajemen sebagai fenomena dari masyarakat modem. Dimana fenomena
masyarakat modem itu merupakan gejala sosial yang membawa perubahan terhadap
organisasi. Menurut Mary Parker Follet mendefenisikan manajemen sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Sedangkan menurut Stoner mengemukakan
suatu defenisi yang lebih kompleks yaitu sebagai berikut : “Manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar rnencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan”.
Dari defenisi di atas terlihat bahwa Stoner telah rnenggunakan kata “proses”, bukan
“seni”. Mengartikan manajernen sebagai “seni” mengandung arti bahwa hal itu adalah
kemampuan atau ketrampilan pribadi. Sedangkan suatu “proses” adalah cara sistematis untuk
rnelakukan pekerjaan. Manajemen didefenisikan sebagai proses karena semua manajer tanpa
harus rnemperhatikan kecakapan atau ketrampilan khusus, harus melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang saling berkaitan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan. Berdasarkan uraian
diatas disimpulkan bahwa pada dasarnya manajemen merupakan kerjasama dengan orang-
orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling).
Sejarah mencatat bahwa salah satu tonggak terpenting sebagai kajian ilmu yang modern
atau telah dimulai sejak abad ke 19. Ada tiga aliran pemikiran manajemen yaitu :
1. Aliran klasik
2. Aliran perilaku organisasi atau hubungan manusiawi
3. aliran yang sering mengklaim dirinya sebagai kelompok aliran manajemen modern

Anda mungkin juga menyukai