Anda di halaman 1dari 23

Pertemuan 1

DASAR ILMU PEMERINTAHAN


BY
Dr. TITIN ROHAYATIN, S.IP.,M.Si
PENGERTIAN PEMERINTAH, DAN
PEMERINTAHAN
 Secara etimilogis kata pemerintahan berasal dari
kata perintah yang dapat diartikan sebagai berikut :
1. Memerintah berarti melakukan pekerjaan
menyuruh/ perkataan yang menyeluruh melakukan
sesuatu.
2. Pemerintah berarti badan yang melakukan
kekuasaan memerintah/ kekuasaan memerintah
suatu negara (daerah negara) atau badan negara
tertinggi yang memerintah suatu negara (seperti
kabinet) termasuk pemerintahan)
3. Pemerintahan berarti perbuatan, cara, hal atau
urusan dari badan yang memerintah tersebut.
Dari pengertian tersebut, terdapat adanya suatu perbedaan antara
pemerintah dengan pemerintahan. Pemerintah dapat diartikan
sebagai kekuasaan memerintah suatu negara sedangkan
pemerintahan sebagai perbuatan atau cara dalam memerintah.
Dengan kata lain pengertian pemerintah adalah :
1. Pendapat Sayre (dalam Suradinata) : pemerintah sebagai lembaga
negara yang terorganisasikan yang memperlihatkan dan menjalankan
kekuasaannya.
2. Pendapat Utrech (dalam Suradinata) : pemerintah sebagai gabungan
dari penyelenggaraan kenegaraan yang berkuasa memerintah, dalam
arti luas yaitu semua badan kenegaraan yang bertugas
menyelenggarakan kesejahteraan umum, berarti menyangkut badan
legislatif, ekskutif dan yudikatif. Pemerintah sebagai gabungan
kenegaraan tertinggi yang berfungsi memerintah di suatu negara,
misalnya Presiden, Raja, Perdana Menteri dsb. Pemerintah dalam arti
kepala negara (presiden) beserta para menterinya, sebagai organ atau
kabinet. Pemerintah dalam arti sempit hanya meliputi kekuasaan
ekskutif saja dan pemerintahan hanya meliputi segala kegiatan
penyelenggaraan kekeuasaan ekskutif saja.
LANJUTAN

4. Pendapat Suradinata Pemerintah adalah organisasi


yang mempunyai kekuatan besar dalam suatu
negara, mencakup urusan masyarakat, teritorial dan
urusan kekuasaan dalam rangka pencapaian tujuan
negara.
5. Pendapat Soemendar, pemerintah adalah
merupakan lembaga penting yang didalamnya harus
memperhatikan ketertiban, pendapat rakyat,
kebutuhan dan kepentingan masyarakat, pengaruh
lingkungan, pengaturan yang berdasarkan pada
peraturan, dan peran serta seluruh lapisan
masyarakat serta komunikasi.
5. Pendapat Ndraha, pemerintah adalah segenap alat
perlengkapan negara atau lembaga-lembaga
kenegaraan yang berfungsi sebagai alat untuk
mencapai tujuan.
* Dengan demikian pada umumnya pemerintah adalah
sekelompok individu yang mempunyai wewenang tertentu
untuk melaksanakan kekuasaan atau sekelompok individu
yang mempunyai dan melaksanakan wewenang yang syah
dan melindungi serta meningkatkan melalui perbuatan
dan pelaksanaan berbagai keputusan yang dibuat
pemerintah berdasarkan perundang-undangan atau
peraturan lainnya baik yang tertulis atau tidak.
* Dari pendapat tersebut, terdapat dua pengertian tentang
pemerintah : yaitu Pertama, pemerintah dalam arti luas
yaitu seluruh kegiatan penguasaan negara oleh lembaga
pemegang kekuasaan negara dalam rangka mencapai
tujuan negara. Kedua, Pemerintah dalam arti sempit
adalah pelaksanaan pengurusan negara yang merupakan
kegiatan penyelenggaraan ekskutif untuk memberikan
pelayanan umum dan mengangkat kesejahteraan rakyat.
• Adapun pengertian pemerintahan adalah
1. Pendapat Suradinata, pemerintahan adalah sebagai
lembaga negara yang terorganisir yang
memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannnya.
2. Pendapat Syafiie, pemerintahan adalah perbuatan,
cara, hal atau urusan dari badan yang memerintah
tersebut.
3. Pendapat Affan, pemerintahan adalah kegiatan yang
terorganisisr mengenai rakyat/ penduduk di wilayah
negara itu yang berdasarkan kepada dasar negara
dan bersumber kepada kedaulatan untuk mencapai
tujuan rakyat/ penduduk di wilayah negara itu
sendiri.
Dalam perkembangannya pemerintahan negara mengalami perubahan-
perubahan yang mempunyai dampak pada fungsi pemerintah dalam
kebijakan terhadap pelayanan publik

1. Negara sebagai political state, sehingga pemerintah


menjalankan 4 fungsi pokok yang dikenal dengan the
classical function of government, yaitu memelihara
ketertiban, pertahanan keamanan, fungsi diplomatik
dan fungsi perpajakan.
2. Negara sebagai welfare state, sehingga pemerintah
menjalankan fungsi keadilan, kemakmuran dan
untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat
3. Negara sebagai Law state, maka pemerintah
menjalankan fungsi pengaturan, perlindungan,
peradilan terhadap warga dalam kehidupan
bermasyarakat, bernegara dan berpemerintahan
guna menjamin dalam kepastian dan kesamaan di
muka hukum.
LANJUTAN

4. Negara sebagai administrative state, menurut


pelayanan fungsi pemerintahan dalam
memperhatikan kepentingan rakyat dalam rangka
negara sebagai politik, hukum dan kesejahteraan
rakyat. Fungsi pemerintah sebagai :
a. stabilisator politik, ekonomi, dan sosial budaya,
b. inovator berdasarkan kemampuan administrasi negara/
pemerintahan untuk selalu menciptakan ide-ide baru
secara konseptual, berdasarkan sistem, prosedur, metode
pendekatan kerja aparatur yang profesional
c. Pemerintah selalu pelepor dan dinamisator yang objektif
dalam berbagai gerak langkah kegiatan pemerintahan
dalam pembangunan yang memberi peluang
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
LANJUTAN

 Tujuan utama dibentuknya pemerintahan adalah untuk


menjaga suatu sistem ketertiban sehingga masyarakat bisa
menjalani kehidupannya secara wajar. Pemerintahan
dengan kata lain pada hakikatnya adalah pelayanan
kepada masyarakat. Pemerintahan tidaklah diadakan
untuk melayani dirinya sendiri akan tetapi untuk melayani
masyarakat serta menciptakan kondisi yang
memungkinkan setiap anggota masyarakat dapat
mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya demi
mencapai kemajuan bersama.
 Di beberapa negara pemerintah dan pemerintahan tidak
dibedakan misalnya saja; Inggris (government), Prancis
(gouvernment) keduanya ini berasal dari perkataan latin
(gubernacalum). Dalam bahasa Arab (hukumat), Amerika
Serikat Administration dan bahasa Belanda (regering,
bestuur, overheid).
Dalam bahasa Inggris harus diperhatikan alih bahasa pemerintah
atau pemerintahan dari kata Government yang dapat berarti :

1. Melaksanakan wewenang pemerintahan


2. Cara/ sistem pemerintahan
3. Fungsi atau kekuasaan pemerintah
4. Wilayah atau negara yang diperintah
5. Badan yang terdiri dari orang-orang yang melaksanakan
wewenang dan administrasi hukum dalam suatu negara.

 Dalam bahasa Belanda yang biasa diterjemahkan sebagai


pemerintah adalah :
1. Regering : bersifat lebih luas meliputi seluruh wilayah negara
pengertiannya mendekati istilah pemerintah negara.
2. Bestuur : bersifat lebih sempit yang mengandung pengertian
pemerintah, wilayah tertentu dari negara.
3. Overheid : sebutan untuk pemerintah atau pejabat-pejabat
tinggi negara.
DEFINISI/ BATASAN ILMU PEMERINTAHAN

 Ada beberapa pengertian ilmu pemerintahan sebagai


berikut :
1. D.G.A. Van Poelje, ilmu pemerintahan mengajarkan
bagaimana dinas umum disusun dan dipimpin dengan
sebaik-baiknya,
2. U. Rosenthal, ilmu pemerintahan adalah ilmu yang
menggeluti studi tentang penunjukan cara kerja ke dalam
dan ke luar struktur dan proses pemerintahan umum atau
ilmu yang secara otonom mempelajari bekerjanya
struktur-struktur dan proses-proses dari pemerintahan
umum, baik secara internal maupun secara eksternal.
3. H.A. Brasz, ilmu pemerintahan dapat diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana lembaga
pemerintahan umum itu disusun dan difungsikan baik
secara ke dalam maupun ke luar.
4. Mac Iver, ilmu pemerintahan sebuah ilmu tentang
bagaimana manusia-manusia dapat diperintah
LANJUTAN

5. Syafiie, ilmu pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana


melaksanakan koordinasi dan kepemimpinan pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan, dalam hubunan pusat dengan daerah, antar lembaga
serta antara memerintah dengan yang diperintah.
6. Musanef;
 Ilmu pemerintahan merupakan suatu ilmu yang dapat menguasai dan
memimpin serta menyelidiki unsur-unsur dinas, berhubungan dengan
keserasian ke dalam dan hubungan antara dinas-dinas itu dengan
masyarakat yang kepentingannya diwakili oleh dinas itu
 Suatu ilmu yang menyelediki bagaimana mencari orang yang terbaik dari
setiap dinas umum, sebagai suatu kebulatan yang menyelidiki secara
sistematis problema-problema sentralisasi, desentralisasi, koordinasi
pengawasan ke dalam dan ke luar
 Suatu ilmu pengetahuan yang menyelediki bagaimana sebaiknya hubungan antara
pemerintah dan yang diperintah dapat diatur sedemikian rupa sehingga dapat
dihindari timbulnya pertentangan-pertentangan antara pihak yang satu
dengan pihak yang lain, dan mengusahakan agar terdapat keserasian
pendapat serta daya tindak yang efektif dan efisien dalam pemerintahan
 Ilmu yang diterapkan dan mengadakan penyelidikan dinas umum dalam
arti yang seluas-luasnya, baik terhadap susunan maupun organisasi alat
yang menyelenggarakan tugas penguasa, sehingga diperoleh metode-
metode bekerja yang setepat-tepatnya untuk mencapai tujuan negara.
 Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
ilmu pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
melaksanakan pengurusan (ekskutif), pengurusan (legislatif),
kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan (baik pusat dengan
daerah, maupun rakyat dengan pemerintah) dalam berbagai
peristiwa dan gejala pemerintahan secara baik dan benar.
BATASAN ATAU RUANG LINGKUP
ILMU PEMERINTAHAN.

 Batasan atau Ruang Lingkup Ilmu Pemerintahan keluasannya dapat


dilihat dari ciri sebagai berikut :
1. Ilmu pemerintahan menyelidiki unsur-unsur dinas meliputi
keserasian ke dalam, dan hubungan antara dinas itu dengan
masyarakat yang kepentingannya diwakili dalam dinas. Jadi ia
mencari organisasi yang terbaik dari setiap dinas umum kesatuan.
2. Ilmu pemerintahan mempersoalkan hubungan antara alat-alat
kelengkapan satu sama lain yang bersama-sama merupakan dinas
umum sebagai suatu kebulatan.
3. Ilmu pemerintahan menyelidiki secara sistematis persoalan-
persoalan sekitar sentralisasi dan desentralisasi tentang koordinasi,
pengawasan/ kontrol ke dalam dan ke luar
4. Ilmu pemerintahan menyelidiki bagaimana hubungan antara yang
memerintah dan yang diperintah, mengatur sedemikian rupa
sehingga tidak terjadi pertentangan dan berupaya sedapat-dapatnya
merealisasikan antara daya tondak dan keinginan masyarakat.
5. Ilmu pemerintahan merupakan secara luas dan mendalam unsur
manusia dalam pemerintahan yang demikian pula mempekerjakan
orang-orang dan perihal organisasi.
LANJUTAN

 Begitu luasnya ruang lingkup ilmu pemerintahan


sehingga dapat pula mencakup ilmu sosial lain
terutama yang memiliki objek materianyanya
negara yaitu antara lain ilmu politik, administrasi
negara, hukum tata negara dan negara itu sendiri.
Dengan demikian ruang lingkup ilmu
pemerintahan dapat diuraikan sebagai berikut :
 Di bidang peraturan perundang-undangan yang
banyak ditulis oleh pakar hukum adalah :
a. Pembahasan konstitusi
b. hukum kewarganegaraan dan azas pemakaiannya
c. Hukum pemerintahan daerah dan pusat
 Dibidang ketatalaksanaan yang banyak ditulis
oleh para pakar ilmu administrasi adalah :
a. Administrasi pemerintahan pusat
b. Administrasi pemerintahan daerah
c. Administrasi pemerintahan kecamatan
d. Administrasi pemerintahan kelurahan
e. Administrasi pemerintahan Desa
f. Administrasi pemerintahan tingkat
Departemen
g. Administrasi lembaga non departemen
Di bidang kekuasaan yang banyak ditulis oleh para pakar ilmu
politik adalah :

 kebijaksanaan internasional dan politik luar negeri


 organisasi politik /infrastrktur dan suprastruktur politik
 kebijaksanaan pemerintahan
 pendapat umum dalam pembuatan peraturan dan lain-lain.

➢ Di bidang kenegaraan yang banyak ditulis para pakar ilmu negara adalah :
 Tugas, hak dan kewenangan pemerintahan
 Tipe, bentuk dan sistem pemerintahan
 Fungsi unsur dan prinsip pemerintahan

➢ Di bidang hakiki yang banyak ditulis para pakar ilmu filsafat adalah :
 Etika pemerintahan
 Seni pemerintahan
 Sekularisme dan pemerintahan agama
 Hakekat pemerintahan
DI BIDANG HUBUNGAN PEMERINTAHAN YANG BANYAK DITULIS OLEH
PAKAR ILMU PEMERINTAHAN ADALAH :

 hubungan antar kekuasaan (lembaga tinggi negara)


 hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah
Daerah
 Hubungan antar departemen dan lembaga non
departemen
 Hubungan antara pemerintah dengan masyarakat
 Gejala dan peristiwa pemerintahan
 Teori, azas, teknik, objek, subjek, metodologi, proses
dan sistematika pemerintahan
 Pengkajian pemerintahan dalam dimensi ruang
(perbandingan pemerintahan di berbagai negara)
 Pengkajian pemerintahan dalam dimensi waktu
(sejarah pemerintahan)
 Sistem pemerintahan.
Dengan demikian Ilmu pemerintahan dapat diuraikan
sebagai berikut :

➢ Ilmu Pemerintahan :
a. Koordinasi Pemerintahan :
- Pengaturan Pemerintahan
- Sinkronisasi Pemerintahan
- Kepentingan Bersama
- Tujuan Bersama
b. Koordinasi Pemerintahan :
- Kemampuan memimpin
- Bidang Legislasi
- Bidang Eksekusi
- Bidang Yudikasi
LANJUTAN

- Kemampuan Memimpin
- Bidang Pemerintahan
- Bidang Pembangunan
- Bidang Kemasyarakatan

- Kemampuan Memimpin &


- Seni Mencipta Situasi &
- Kondisi ruang Serta Waktu
LANJUTAN

c. Hubungan Pemerintahan :
- Antar Lembaga
- Antar Departemen
- Antar Pem-an Pusat & Pem-an Daerah
- Antar yang Memerintahkan & yang
Diperintahkan
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PEMERINTAHAN

 Ilmu pemerintahan merupakan disiplin ilmu yang tertua karena sudah


dipelajari sejak sebelum masehi oleh Plato dan Aristoteles, walaupun
sering disebut ilmu tertua adalah Filsafat, tetapi pada prinsipnya yang
dibicarakan pertama adalah filsafat pemerintahan, namun kemudian
pemerintahan berkembang menjadi suatu seni kemudian menjelang
abad XX menjadi ilmu pengetahuan terapan, karena dipergunakannya
metoda ilmiah dalam mempelajari gejala pemerintahan. Dikatakan ilmu
terapan juga karena mengutamakan segi penggunaan dalam praktek,
yaitu dalam hal hubungan antara yang memerintah (penguasa) dengan
yang diperintah (rakyat).
 Pada dewasa ini pemerintahan berusaha keras untuk menjadi disiplin
ilmu pengetahuan murni yang berdiri sendiri karena kebutuhan akan
adanya ilmu pemerintahan itu sendiri yang menuntutnya. Pendapat yang
menyatakan bahwa ilmu pemerintahan hanyalah merupakan dari suatu
disiplin ilmu serta anggapan yang menumpangtindihkan administrasi
negara, ilmu politik, ilmu negara dan ilmu negara dengan ilmu
pemerintahan, pada gilirannya juga akan tergeser oleh perkembangan
ilmu pemerintahan itu sendiri.
 SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai