12
13
maka akan terjadi individu atau kelompok yang dominan dan yang
berikut :
dengan DPR maka fungsi dia sebagai legislatif dan bila melaksanakan
organisasi negara, maka perlu alat yang dapat digunakan baik sebagai
lembaga, yakni:
16
berikut :
Kekuasaan (SKK)
3. Machines (Mesin-mesin),
6. Market (pasar),
a. Planning (Perencanaan),
b. Organizing (Pengorganisasian),
c. Commanding (Komando/Perintah),
d. Coordinating (Pengkoordinasian),
e. Controlling (Pengawasan).
(Mukhyi, 2001:23).
lain itu tidak ada kepentingan langsung atas sesuatu yang dilakukannya,
merupakan suatu hal yang perlu dikaji tersendiri dari segi kemanusiaan. Jika
direnungkan lebih dalam akan terlihat bahwa pelayanan timbul karena ada
factor penyebab yang bersifat ideal mendasar dan yang bersifat material.
adalah identitas kewargaan, seperti kesamaan asal daerah, etnis, agama, dan
daerah di Indonesia.
Hardiansyah, 2011:10).
23
Istilah lain yang sejenis dengan pelayanan itu adalah pengabdian dan
segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang public maupun jasa
Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam upaya pemenuhan
organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan
2011:12)
memberi nilai pada diri sendiri, tidak akan mempunyai arti apa-apa.
merupakan kumpulan orang-orang. Oleh karena itu, harga diri yang tinggi
banyak defmisi yang berbeda dan bervariasi mulai dari yang konvensional
produk. Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau
kerusakan.
berikut:
peningkatan kualitastahunan.
dengan sasaran
harapan konsumen.
melakukan penilaian terhadap kualitas jasa ada lima dimensi yang perlu
diperhatikan :
saranan komunikasi
dan sifat yang dapat dipercaya yang dimiliki leh para staf( bebas
atau tidak senang saat dilayani oleh petugas. Jika pelanggan merasa senang
tentang apa yang diinginkan oleh aparat itu, maka dapat dikatakan
terdapat sesuatu yang belum terbaca / atau belum terdapat dalam suatu
28
kesepahaman tentang aturan main pelayanan yang diberikan, baik dari sisi
needs of customers).
Indonesia diartikan sebagai tingkat baik buruknya sesuatu atau pribadi yang
baik dalam bentuk tingkah laku seseorang yang baik yang dapat dijadikan
kesesuaian dengan pihak pemakai atau bebas dari kerusakan / cacat. Untuk itu
pelanggan sesuai dengan prinsip: lebih mudah, lebih baik, cepat, tepat, akurat,
Pengertian dari layanan adalah sebuah proses. Proses ini sendiri terdiri dari
konsumen (Han,1996:55).
adalah kebiasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam
rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Beliau
30
masyarakat akan barang dan jasa. Apabila ditinjau dari segi pemerintahan
maka pelayanan tidak lain adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh
dan produk layanan. Pada dimensi proses menyangkut pada keadilan dalam
sasaran.
63/KEP/M.PAN/7/2003).
pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah
services) oleh birokrasi publik merupakan salah satu perwujudan dari fungsi
barang dan atau jasa baik dalam rangka upaya kebutuhan masyarakat maupun
pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah
ditetapkan.
berikut:
33
yang berlaku.
mudah dimengerti.
perundang-undangan.
dan efektifitas.
34
masyarakat.
b. Kejelasan
sah.
kepastian hukum.
35
pelayanan ikhlas.
ruang tunggu yang bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta
1. Kinerja (Performance)
2. Keandalan (Reliability)
2. Variasi pelayanan
4. Struktur organisasi
5. Informasi
7. Prosedur
2011:44)
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
kepada pelanggan;
38
penampilan pribadi.
diusulkan
harus bersifat umum dan valid untuk beberapa spectrum bidang jasa
bebas
terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau kerusakan.
lainnya
2015:151)
harapan konsumen.
sifat yang dapat dipercaya yang dimiliki leh para staf( bebas dari bahaya,
- 47)
atau tidak senang saat dilayani oleh petugas. Jika pelanggan merasa senang
tentang apa yang diinginkan oleh aparat itu, maka dapat dikatakan
terdapat sesuatu yang belum terbaca / atau belum terdapat dalam suatu
kesepahaman tentang aturan main pelayanan yang diberikan, baik dari sisi
needs of customers).
Indonesia diartikan sebagai tingkat baik buruknya sesuatu atau pribadi yang
baik dalam bentuk tingkah laku seseorang yang baik yang dapat dijadikan
kesesuaian dengan pihak pemakai atau bebas dari kerusakan / cacat. Untuk itu
pelanggan sesuai dengan prinsip: lebih mudah, lebih baik, cepat, tepat, akurat,
mencapai hasil-hasil yang tidak bisa dicapai apabila satu individu bertindak
dalam sebuah proses oleh Gibson, Donelly dan Ivancevich sebenarnya adalah
aktivitas lainnya.
Pengertian dari layanan adalah sebuah proses. Proses ini sendiri terdiri dari
44
konsumen (Han,1996:55).
adalah kebiasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam
rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Beliau
masyarakat akan barang dan jasa. Apabila ditinjau dari segi pemerintahan
maka pelayanan tidak lain adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh
dan produk layanan. Pada dimensi proses menyangkut pada keadilan dalam
sasaran.
63/KEP/M.PAN/7/2003).
pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah
services) oleh birokrasi publik merupakan salah satu perwujudan dari fungsi
barang dan atau jasa baik dalam rangka upaya kebutuhan masyarakat maupun
pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah
ditetapkan.
berikut:
48
yang berlaku.
mudah dimengerti.
perundang-undangan.
dan efektifitas.
49
masyarakat.
11. Kesamaan Hak Tidak diskriminatif, dalam arti tidak membedakan suku,
b. Kejelasan
sah.
kepastian hukum.
50
pelayanan ikhlas.
ruang tunggu yang bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta
1. Tangibles (berwujud)...
2. Reliability (kehandalan)...
3. Responsiveness (responsif)...
4. Assurance (keyakinan)...
5. Emphaty (empati)... (2003 : 57 – 73).
1. Tangibles (berwujud),
52
2. Reliability (kehandalan),
dijanjikan.
3. Responsiveness (responsif),
dengan tanggap.
4. Assurance (keyakinan),
5. Emphaty (empati),
kepada masyarakat.
53
unsur-unsur :
menangani keluhan.
diminta.
pelayanan sekaligus.
faatannya.
para pelaku bisnis,terdapat dalam buku pelayanan prima Atep Adya Barata
(2003:27):
1. Sikap (Attitude)
2. Perhatian ( Attention)
3. Tindakan (Action)
kembali.
4. Kemampuan (Ability)
atau perusahaan.
5. Penampilan (Appearance)
bersifat fisik saja maupun fisik atau non fisik, yang mampu merefleksikan
2.1.7.1 Pajak
E. Pembayaran Pajak
Pembayaran pajak dilakukann oleh wajib pajak yang memiliki
kewajiban membayar PBB yang terutang setiap tahunnya. PBB harus
dilunasi paling lambat 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT
oleh WP. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) merupakan surat
yang digunakan oleh Dirjen pajak untuk memberitahukan besarnya pajak
terutang kepada wajib pajak. Sedangkan surat yang digunakan oleh wajib
64
Gambar 2.1
Alur Kerangka Berfikir
Identifikasi Masalah :
Pelayanan Prima
berdasarkan pada 6A
1. Sikap (Attitude)
2. Perhatian (Attention)
3. Tindakan (Action)
4. Kemampuan (Ability)
5. Penampilan (Appereance)
6. Tanggungjawab (Accountability)
Terciptanya
Pelayanan PBB yang Optimal
65