NPM : 21711015
MATKUL : SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA
KELAS : 5A ADMINISTRASI NEGARA
DOSEN PENGAMPU : Dr. HERDI SALIYOSO, SE.,MA
TUGAS
Ngeresume dari halaman 1 – 37
BAB 1
PENDAGULUAN
A. PENGERTIAN SISTEM
B. PENGERTIAN ADMINISTRASI
D. SYARAT NEGARA
E. KEDAULATAN NEGARA
Ada negara yang menganggap bahwa kedaulatannya di tangan rakyat, artinya suara rakyat
banyak benar-benar didengar, keluhan, dan penderitaannya.
Ada pula negara yang mengatakan bahwa kedaulatan berada di tangan hukum, artinya
supremasi hukum dinomorsatukan, peraturan dijunjung tinggi.
Ada pula negara yang mengatakan bahwa kedaulatannya berada di tangan Tuhan. Jadi, Tuhan
Yang Mahakuasa yang menentukan jalannya roda pemerintahan. Apabila diatur oleh Sang
Pencipta dunia ini maka yang melanggarnya akan berdosa. Hanya saja kemudian yang perlu
diperhatikan adalah siapa orang yang menjadi pelaksana jalannya roda pemerintahan itu
sendiri.
Ada pula negara yang terus terang mengatakan bahwa kedaulatannya berada di tangan raja.
Inilah bentuk yang paling mengultuskan manusia di muka bumi.
Ada pula negara yang mengatakan bahwa kedaulatannya berada di tangan negara sendiri. Hal
ini karena melihat terlalu dibedakannya manusia atas manusia.
F. TIMBULNYA NEGARA
Banyak teori yang megemukakan timbulnya suatu negara, diantaranya adalah sbb :
1. Teori kenyataan
2. Teori ketuhanan
3. Teori perjanjian
4. Teori penaklukan
5. Teori kekuatan
6. Teori patrilineal
7. Teori matrilineal
8. Teori organis
9. Teori daluwarsa
10. Teori alamiah
11. Teori filosofis
12. Teori historis
G. BENTUK EGARA
Bentuk negara berbeda dengan bentuk pemerintahan, karena menurut penulis bentuk
pemerintahan terdiri dari parlementer, presidensialcampurandan komunis
sedangkan bentuk negara terdiri dari kerajaan dan republik.
Bentuk negara kerajaan dipimpin oleh seorang raja (kaisar) atau ratu (maha- rani) yang
diwariskan secara turun-temurun.
Bentuk negara republik dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih oleh badan tertentu
(konstitutif atau legislatif) atau dipilih langsung oleh rakyat dalam suatu pemilihan umum.
Ada beberapa pertanggungjawaban kepala pemerintahan di depan wakil rakyatyaitu sebagai
berikut.
Impeachment adalah apabila seorang kepala pemerintahan secara pribadi mela- kukan
kesalahan, sehingga membuat para wakil rakyat memanggilnya untuk diminta
pertanggungjawabannya, tanpa akan menjatuhkan kabinet (dewan menteri-menteri lainnya)
Accountability speech adalah apabila kepala pemerintahan menyelesaikan tugasnya dalam
akhir masa jabatannya maka menyampaikan apa yang telah dilakukan untuk mendapat
penilaian dari para wakil rakyat, setelah pidato dibacakan kabinet hanya menunggu waktu
pelantikan kabinet baru (demisioner).
Progress report adalah apabila akhir setiap tahun masa jabatan, untuk mengetahui sejauh
mana penyelenggaraan pemerintahan maka dilaporkanlah kemajuannya, kepada para wakil
rakyat, tanpa membuat kepala pemerintahan tersebut turun jabatan karena hanya bersifat
koreksi dari dewan.
Inaugural speech adalah apabila seorang kepala pemerintahan memulai masa jabatannya
maka setelah yang bersangkutan dilantik, kepala pemerintahan tersebut diperbolehkan
membaca apa yang menjadi visi dan misi kerjanya untuk didengarkan oleh para anggota
parlemen ataupun badan konstitusi.
Kemudian untuk melihat berbagai jenis bentuk pemerintahan, dapat diuraikan sebagai berikut.
Sebegitu luasnya ruang lingkup Ilmu Administrasi Negara sehingga dapat pula mencakup
ilmu-ilmu sosial lain. Terutama yang memiliki objek materianya negara, yaitu antara lain
Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, Hukum Tata Negara, dan Ilmu Negara sendiri, serta Ilmu
Filsafat yang menjadi sumber keilmuan.
Fungsi
-pemerintahan
-pembangunan
-kemasyarakatan