Anda di halaman 1dari 19

A.

Sistem Pemerintah
1. Pengertian Sistem
Istilah sistem merupakan istilah dari kata system yang artinya
adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara
teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Berikut ini pengertian sistem menurut sejumlah para ahli.
a. L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang
suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang
lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan
dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. John Mc Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari
fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu
kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan
secara efektif dan efesien.
Pada prinsipnya setiap sistem selalu terdiri atas empay elemen
sebgai berikut.
a. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel.
b. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem
dan objeknya.
c. Hubungan internal, diantara objek-objek di dalamnya.
d. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Sebuah sistem pun harus memiliki syarat-syarat agar terbentuk
sebuah sistem, yaitu sebagai berikut.
a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
d. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
2. PemerintahdanPemerintahan
Negara dapatdiakuikeberadaannyajikamemiliki unsure negara.
a) Pengertian pemerintah dan pemerintahan

Pemerintah bisa kita artikan sebagai orang atau sekelompok


orang yang memiliki kekuasaan untuk memerintah, atau lebih
simpel lagi adalah orang atau sekelompok orang yang
memberikan perintah. Namun secara keilmuan, Pemerintah
diartikan dalam beberapa definisi, antara lain ada yang
mendefinisikan sebagai lembaga atau badan public yang
mempunyai fungsi dan tujuan Negara, ada pula yang
mendefinisikan sebagai sekumpulan orang-orang yang
mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan
kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan
masyarakat dari lembaga-lembaga dimana mereka ditempatkan.
Dalam ilmu pemerintahan dikenal adanya dua definisi
pemerintah yakni dalm arti sempit dan arti luas, dalam arti luas
pemerintah didefinisikan sebagai Suatu bentuk organisasi yang

bekerja dengan tugas menjalankan suatu sistem pemerintahan,


sedangkan dalam arti sempit didefinisikan sebagai Suatu badan
persekumpulan yang memiliki kebijakan tersendiri untuk
mengelola,memanage,serta mengatur jalannya suatu sistem
pemerintahan. Pemerintah secara tidak langsung mengatur
hidup kita dari sejak dalam kandungan hingga setelah
meninggalpun... Pemerintahan, secara awan bisa didefinisikan
sebagai suatu kegiatan yang didalamya terdapat aturan-aturan
yang harus dijalankan yg bersumber dari pemerintah, atau lebih
simpel lagi yaitu pemerintahan adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh pemerintah. Seperti halnya pemerintah,
pemerintahan juga memiliki definisi secara keilmuan menurut
Prof. Ermana Suradinata ,Pemerintah adalah lembaga atau
badan-badan publik dalam menjalankan fungsinya untuk
mencapai tujuan Negara. Klo menurut C.F Strong gini,
Pemerintahan dalam arti luas adalah segala kegiatan badanbadan publik yang meliputi kegiatan legislatif, eksekutif dan
yudikatif dalam usaha mencapai tujuan negara. Pemerintahan
dalam ari sempit adalah segala kegiatan badan-badan publik
yang hanya meliputi kekuasaan eksekutif.

b) Komponen Pemerintah dan Pemerintahan

Sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan hukum


yg terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yg bekerja saling
bergantungan dan memengaruhi dalam mencakup tujuan dan
fungsi pemerintahan.
Kekuasaan dlm suatu negara menurut montesqueieu
diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu kekuasaan eksekutif yg berarti
kekuasaan menjalankan UU atau kekuasaan menjalankan
pemerintahan . kekuasaan yudikatif berarti kekuasaan mengadili
terhadap pelanggaran atas UU. Dengan demikian komponen-

komponen pemerintah dan pemerintahan tersebut secara garis


besar meliputi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
A. LEMBAGA EKSEKUTIF
Eksekutif adalah cabang pemerintahan bertanggung jawab
mengiplementasikan, atau menjalankan hukum. Lembaga eksekutif
terdiri atas presiden, yg dlm menjalankan tugasnya dibantu oleh
seorang wakil presiden dan kabinet .
Ada beberapa tipe dari lembaga eksekutif di dunia ini yaitu sbg
berikut
1. Hereditary monarch memperoleh kedudukan sebagai kepala
negara berdasarkan keturunan. Contoh, Ratu Inggris, Kaisar
Jepang, Raja Belgia, Raja Saudia Arabia, negara negara
skandinavia.
2. Elected monarch kepala negara, biasanya presiden, yang dipilih
oleh badan legislatif atau sebuah lembaga pemilihan (electoral
college) khusus, tapi tidak mempunyai kekuasaan dalam
pembuatan kebijakan. Contoh, Presiden Austria, Jerman, India,
Italia, Indonesia (masa demokrasi parlementer).
3. Directly elected heads of goverment menjalankan fungsi sebagai
kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Contoh, Presiden
AS, Prancis, Finlandia, Indonesia, banyak negara Amerika Latin.
4. Swiss collegial executive ada tujuh anggota Federal Council yang
dipilih disetiap empat tahun sekali oleh parlemen nasional (dua
majelis). Dipimpin oleh satu orang presiden konfederasi yang
dirotasi/digilir setiap tahun yang berfungsi sebagai pemimpin
seremonial. Fungsi policy making tetap dijalankan oleh Federal
Council secara keseluruhan. Sistem ini cenderung lebih dekat
kepada sistem presidensial, (contoh) dimana tidak ada mosi yang
dapat menjatuhkan mereka.
Adapun wewenang secara umum dari lembaga eksekutif adalah
sebagai berikut.
1. Diplomatik mengadakan hubungan dengan negara lain,
mengangkat duta besar, ikut serta dalam organisasi kerja sama
regional atau internasional.
2. Administratif menjalankan UU serta peraturan peraturan dari
menyelenggarakan administrasi.
3. Militer mengatur angkatan bersenjata, menyelenggarakan
pertahanan negara, menyatakan perang.
4. Yudikatif hak prerogratif untuk memberikan grasi, amnesti,
abolisi, dan rehabilitasi.
5. Legislatif mengajukan RUU.

c) B. LEMBAGA LEGISLATIF
Legislatif dikenal dengan beberapa nama yaitu, parlemen dan
kongres. Dalam sistem parlemen, legislatif adalah badan tertinggi
dan menunjuk eksekutif. Dalam sistem presidensial, legislatif
adalah cabang pemerintahan yang sama dan bebas dari eksekutif.
Sebagai tambahan atas menetapkan hukum, legislatif biasanya
juga memiliki kuasa untuk menaikkan pajak dan menerapkan
budget dan pengeluaran uang lainnya. Legislatif juga kadangkala
menulis perjanjian dan memutuskan perang.
Fungsi dan oeran legislatif adalah
1) Melakukan pembahasan, diskusi, dan pemilihan kebijakankebijakan.
2) Sarana untuk membuat sikap populer dan nilai yang berdampak
kepada pemerintah dan politik secara umum atau dikenal dengan
sosialisasi politik.
d) C. LEMBAGA YUDIKATIF
Lemabag Yudikatif atau sering disebut lembaga kehakiman terdiri
atas hakim dan jaksa yang biasanya dilantik oleh kepala negara
masing-masing. Mereka juga biasa menjalankan tugas
dimahkamah dan bekerja sama dengan pihak berkuasa
terutamanya polisi dalam menegakkan undang-undang.
Fungsi lembaga yudikatif adalah
1) Penegakan hukum.
2) Penyelesaian perselisihan.
3) Judicial review, yaitu hak menguji apakah peraturan hukum yang
lebih rendah UU sesuai atau tidak dengan UU yang bersangkutan.
a. Hak menguji formil, mekanisme atau proses penyusunan suatu
peraturan.
b. Hak menguji material, untuk melihat apakah bertentangan atau
tidak dengan undang-undang diatasnya.
Lembaga yudikatif merupakan lembaga yang mandiri atau
independen. Kemandirian Yudikatif dimaksudkan bahwa posisi
lembaga ini bebas dari intenvensi lembaga lain, baik eksekutif
maupun legislatif. Hal itu bertujuan agar tercipta keadilan dan
berfungsinya penegakan hukum bagi setiap warga negara.

3. Pengertian Sistem Pemerintahan


Pengertian Sistem Pemerintahan. adalah susunan yang teratur dari berbagai kegiatan
atau hubungan-hubungan kerja antara lembaga legislative, eksekutif dan yudikatif dalam
penyelenggaraan pemerintahan suatu Negara.

Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan
negara. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme karena sistem
pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem
pemerintahan mempunyai pondasi yang kuat dimana tidak bisa diubah dan menjadi statis.
Jika suatu pemerintahan mempunyai sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu
akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk
memprotes hal tersebut.
Pengertian Sistem Pemerintahan. Menurut hukum tata negara sistem pemerintahan adalah :
1. Sistem pemerintahan dalam arti sempit adalah sebuah kajian yang melihat hubungan
antara legislatif dan eksekutif dalam sebuah negara. Berdasar kajian ini menghasilkan dua
model pemerintahan yaitu sistem parlementer dan sistem presidensial.
2. Sistem pemerintahan dalam arti luas adalah suatu kajian pemerintahan negara yang
bertolak dari hubungan antara semua organisasi negara, termasuk hubungan antara
pemerintah pusat dengan bagian-bagian yang ada di dalam negara. Bertitik tolak dari
pandangan ini sistem pemerintah negara dibedakan menjadi negara kesatuan, negara
serikat (federal) dan Negara Konfederasi.
3. Sistem pemerintahan dalam arti sangat luas yaitu kajian yang menitik beratkan hubungan
antara negara dengan rakyatnya. Berdasarkan kajian ini dapat dibedakan sistem
pemerintahan monarki, pemerintahan aristokrasi dan pemerintahan demokrasi.

B. Macam Sistem Pemerintahan


Sistem pemerintahan
di dunia pada umumnya
terbagi atas sistem
pemerintahan parlementer
dan atau presidensial.
Adanya sistem
pemerintahan lain
dianggap sebagai variasi
atau kombinasi dari dua sistem
pemerintahan di atas. Dari sua
negara tersebut, kemudian sistem pemerintahannya dari dua negara
tersebut, kemudian sistem pemerintahan diadopsi oleh negara-negara lain
di belahan dunia.

1. Sistem Pemerintahan Presidensial


Sistem pe pada legisltif. Sistem ini merintahan presidensial
adalah sistem pemerintahan antara eksekutif dan legislatif tidak
mempunyai hubungan timbal balik, di mana eksekutif tidak bertanggug
jawab pada legisltif. Sistem ini menggunakan sistem trias politika.
Sistem trias politika merupakan sistem pemisahan kekuasaan yang
diajarkan oleh Montesquieau.

Ciri pemerintahan sistem presidensial sebagai berikut.


a. Kekuasaan pemerintahan terpusat pada satu orang, yaitu presiden.
Artinya, presiden berkedudukan selaku kepala negara dan kepala
pemerintah.
b. Presiden dibantu oleh menteri yang diangkan dan bertanggung
jawab kepadanya.
c. Masa jabatan presiden ditetapkan dalam jangka waktu tertentu.
d. Presiden dan para menteri tidak bertanggung jawab kepada
parlemen.
e. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen.
f. Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsungparlemen.

2. Sistem Pemerintahan Parlementer


sistem pemerintahan parlementer adalah sistem pemerintahan
antara eksekutif dan legislatif mempunyai hubungan yang bersifat
timbal balik dan saling memengaruhi. Dalam hal ini kedudukan kepala
negara hanya sebagai lambang kekuasaan yang nyata dalam
pemerintahan tidak tampak.
Ciri sistem pemerintahan parlementer sebagai berikut
a. Kedudukan kepala negara tidak dapat diganggu gugat.
b. Kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri bertanggung jawab
kepada parlemen.
c. Susunan anggota dan program kabinet didasarkan atas suara
terbanyak dalam parlemen.
d. Kabinet dapat dijatuhkan setiap waktu oleh parlemen atau
sebaliknya kabinet pun dapat membubarkan parlemen.
e. Kedudukan kepala negara dan kepala pemerintah tidak terletak di
dalam satu tangan atau pada satu orang.

3. Sistem Semipresidensial

Sistem pemerintahan semipresidensial adalah sistem pemerintah


yang menggabungkan kedua sistem pemerintahan yaitu perlementer
dan presidensial.
Ciri sistem pemerintahan semipresidensial sebagai berikut.
a. Pusat kekuasaan berada apda suatu majelis perwakilan sebegai
pemegang kekuasaan tertinggi.
b. Penyelenggarara kekuasaan legislatif adalah suatu badan
perwakilan yang merupakan bagian dari majelis perwakilan.
c. Presiden dipilih secara langsung atau tidak langsung untuk masa
jabatan tertentu dan bertanggung jawab kepada majelis perwakilan.
d. Para menteri adalah pembantu presiden yang diangkat dan
diberhentikan oleh presiden.

4. Sistem Semiparlementer
Selain sistem semipresidensial, sistem pemerintahan semi
parlementer ini memiliki ciri-ciri sistem parlementer, kecualai ada satu
pemisahan kekuasaan dan kepala negara yang terpilih untuk masa bakti
tertentu.

5. Sistem pemerintahan refendum


Sasah satu varian dari sistem pemerintahan presidensial dan
parlementer adalah sistem pemerintahan referendum. Keuntungan dari
sistem refendum adalah bahwa pada setiap masalah negara rakyat
langsung ikut serta menanggulanginya. Namun tidak setiap masalah
rakyat dapat diselesaiakan tergantung ilmu pengetahuan rakyat itu
sendiri

D. Sistem Pemerintahan Indonesia


Perkembangan sistem pemerintahan di Indonesia dilaksanakan
berdasarkan tiga konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia yaitu: UUD 1945,
Konstitusi RIS, UUDS 1950

1. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia

Periode pelaksaanaan sistem pemerintahan di Indonesia dapat dirinci


sebagai berikut.
a. Periode Berlakunya Uud 1945 (18 Agustus 1945- 27 Desember
1949)
Pada periode ini, bentuk negara Indonesia adalah negara
kesatuan dan bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik
Sistem pemerintahan negara yang dilakukan oleh presiden
ditegaskan dalam UUD 1945 Sebagai berikut.

1) Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum dan


tidak didasarkan pada kekuasaan semata
2) Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi(hukum dasar),
tidak bersifat absolutisme(kekuasaan yang tidak terbatas).
3) Kekuasaan negara yang tertinggi berada di tangan MPR.
4) Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara yang
tertinggi di bawah MPR.
5) Presiden tidak bertanggung jawab terhadap DPR.
6) Menteri adalah pembantu presiden dan tidak bertanggung jawab
terhadap DPR.
7) Kekuasaan kepala negara tak terbatas.

b. Periode Konstitusi Ris (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1450)


Pada periode ini bentuk negara menurut konstitusi RIS adalah
serikat dan bentuk pemerintahannya adalah republik
Beberapa kabinet yang ada pada periode ini adalah sebagai
berikut.
1) Kabinet parlementer peralihan(Mr. Susanto) = 20 desember
1949 -21 januari 1950.
2) Kabinet parlementer- RI Yogyakarta(Dr. A. Halim) = 21 januari
1950 -6 september 1950.
c. Periode Undang-Undang Dasar Sementara 1950 (17 Agustus
1950 5 Juli 1959)
Dengan berlakunya UUDS 1950 ini maka dibentuk negara
kembali pada negara kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya
adalah republik
d. Periode Berlakunya Kembali Uud 1945 (5 Juli1959 - Sekarang)
Pada periode ini, bentuk negara Indonesia adalah republik.
Dalam periode ini, pelaksanaan sistem pemerintahan Indonesia
dibedakan menjadi 2, yaitu pelaksanaan sistem pemerintahan sebelum
amandemen UUD 1945 dan setelah amandemen UUD 1945

2. Lembaga Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan di Indonesia


Penyelenggaraan pemerintahan negara republik Indonesia
dilakukan oleh penyelenggara negara atau pemerintah. Berdasarkan UUD
1945, yang menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa , dan
bernegara Indonesia adalah pemerinta negara. Hal ini disebutkan dalam
pembukaan UUD 1945 Alinea IV
Berikut ini beberapa lembaga negara yang menjalankan
penyelenggara negara sesuai dengan bidangnya.
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah lembaga negara dalam
sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, yang teridiri atas anggota
dewan perwakilan rakyat dan anggota dewan perwakilan daerah.

b. Dewan Perwailan Rakyat (DPR)


Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga negara dalam sistem
ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan lembaga
perwakilan rakyat dan memegang kekuasaan membentuk undangundang.
c. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Dewan Perwakilan Daerah adalah lembaga negara dalam sistem
ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan wakil-wakil daerah

provinsi dan dipilih melalui pemilihan umum.

d. Presiden RI
Presiden RI adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
Republik Indonesia.

e. Mahkamah Agung
Mahkamah Agung adalah salah satu kekuasaan kehakiman di
Indonesia.
f. Mahkama Konstitusi
Mahkamah Konstitusi adalah salsah satu kekuasaan kehakiman di
Indonesia sesuai dengan UUD 1945 (perubahan ketiga).
g. Komisi Yudisial
Komisi Yudisial adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan
UUD No. 22 Tahun 2004 yang berfungsi mengawasi perilaku hakim dan
mengusulkan nama calon hakim agung.
h. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Badan Pemeriksa Keungan adalah lembaga negara Indonesia yang


memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara.

3. Sikap Terhadap Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Yang


Berlaku
Pelaksanaan sistem pemerintahan yang berjalan saat ini adalah
sistem pemerintahan presidensial. Pelaksanaan sistem pemerintahan
dimulai dengan penyelenggaraan Pemilu 2004. Pemilu 2004 dilaksanakan
untuk memilih :
a. Presiden dan wakil presiden dalam satu paket;
b. Anggota DPR dan DPRD;
c. Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah)
Untuk mewujudkan sistem pemerintahan demokratis, seluruh warga
negara harus bersikap mendukung pelaksanaan sistem pemerintahan
sekarang ini.
Dukungan yang dapat diberikan oleh rakyat antara lain :
a. Berprtisipasi dalam pelaksanaan pemilu dengan hak pilih sebaik
baiknya
b. Berpartisipasi dalam melaksanakan kebijakan pemerintahan baru,
seperti tidak menciptakan keresahan dikalangan masyarakat dengan
adanya kebijakan baru;
c. Menyampaikan kritik, saran, dan masukan kepada pemerintah
dengan baik terhadap suatu kebijakan;
d. Berpartisipasi dalam setiap pembangunan di segala bidang;
Memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk melaksanakan
pembangunan atau tidak berprasangka buruk terhadap pemerintah.

E. Sistem Pemerintahan Berbagai Negara


1. Sistem Pemerintahan Amerika Serikat
Sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai
sekarang diusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan dekmokratis.
Sistem yang dianut sistem demokrasi adalah demokrasi dengan sistem
presidensial

Bentuk negara
Ibu kota
Suku bangsa
Bahasa
Mata uang
Jumlah negara bagian

: Republik Federal
: Washington D.C
: Eropa, Negro, Latin, Indian
:Inggris Amerika, inggris
: Dolar Amerika
: 50 nrgara bagian

2. Sistem Pemerintahan Inggris


Inggris dikenal sebagai induk parlementaria, dimana suatu
parlemen yang dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum yang mampu
bekerja sama memecahkan masalah sosisal ekonomi masyarakat
Sistem pemerintahannya didasarkan pada konstitusi yang tidak
tertulis tetapi tersebar dalam berbagai peraturan, hukum, konvensi.

Nama resmi
Ireland
Bentuk pemerintahan
Kepala negara
Ibu kota
Suku bangsa
Indian
Bahasa
Mata uang

3. Sistem Pemerintahan Cina

: Unite Of Great Britain and Northern


: Kerajaan
: Ratu/Raja
: London
: Inggris, Scottish, Irish, Welsh, Ulster,
: Inggris, Welsh, Scottish, Gaelic
: Poundsterling

Cina memiliki nama lengkap Republik Rakyat Cina. Cina merupakan


negara besar di daratan Asia yang masih bertahan dengan sistem komunis

Nama resmi
Bentuk pemerintahan
Kepala negara
Kepala pemerintahan
Ibu kota
Suku bangsa
Bahasa
Gan Min,
Mata Uang

: Zhonghua Renmin Gonghe Gue


: Republik Demokratis
: Presiden
: Perdana Mentri
: Beijing
: China Han, Mongol, Manchu, Korea
: Mandarin, Yue, Wu, Hokka, Xiang,
Zhuang Hui, Yi
: Yuan

4. Sistem Pemerintahan Afrika Selatan


Afrika Selatan merupakan salah satu negara kawasan di Afrika.
Wilayahnya berada di ujung Selatan benua Afrika.
Nama resmi
Bentuk pemerintahan
Kepala negara
Ibu Kota
Suku Bangsa
Bahasa
Mata Uang

: Republic of South Africa


: Republik
: Presiden
: Cape Town (legislatif), Pretoria
(Eksekutif),BloemFuntein (yudikatif)
: Negro, Kulit putih, India, Campuran
: Inggris dan Afrika
: Rand

EVALUASI BAB 2

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (x)
pada huruf a, b, c, d atau e.

1. Concertration of power are responsibility upon the president artinya dalam


mwnjalankan pemerintahan Negara.
a. Kekuasaan Negara yang tinggi berada ditangan MPR
b. Kekuasaan dan tanggung jawab ada ditangan presiden
c. Menteri Negara tidak bertanggung jawab pada DPR, tetapi kepada
presiden
d. Kekuasaan presiden tidsk terbatas
e. Kekuasaan menteri sebagai pembanu presiden
2. Waktu Negara RI memberlakukan UUDS 1950 seringkali berakibat jatuh
bangunnya cabinet, hal ini disebabkan oleh.
a. System parlementer yang dianut lebih menitik beratkan pada
kepentingan golongan
b. System multypartai yang menitik beratkan pada kepentingan nasional
c. Tekanan politik yang berlebih-lebihan
d. Karena seluruh potensi diarahkan untuk menghadapi ancaman Belanda
e. Karena selalu adanya kemerosotan dalam bidang ekonomi
3. Negara Indonesia pernah menerapkan system parlementer, yakni pada.
a. Pemerintahan Orde Lama
b. Masa berlakunya UUDS 1950
c. Masaberlakunya konstitusi RIS
d. Setelah Pemili1955
e. Setelah berdirinya Negara RI
4. Menrut UUD NRI 1945, kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Republik kuat
karena.
a. Tidak dapat dibubarkan oleh presiden
b. Mempunyai hak untuk menetapkan APBN
c. Seluruh anggotanya dipilih dalam pemilihan umum
d. Seluruh anggota DPR merangkapmenjadi anggota MPR
e. DPR berhak memberikan memorandum kepada presiden
5. Penyimpangan konstitusional yang sangat mendasar dalam kurung waktu
1045-1949 ialah.
a. Perubahan benuk Negara kesatuan menjadi Negara serikat
b. Perubahan cabinet koalisi menjadi cabinet ministerial
c. Perubahan cabinet parlementer menjadi cabinet presidensial
d. Perubahan system desentralisasi menjadi system dekonsentrasi
e. Perubahan cabinet presidensial menjadi cabinet parlementer
6. Dalam system UUDS 1950 kekuatan DPR lebih besar dari pada kekuatan
eksekutif, terbukti dengan adanya hak DPR untuk.
a. Mengajukan rancangan undang-undang kepada pemerintah
b. Mengajukan mosi tidak percaya kepada pemerintah
c. Mengadakan perubahan terhadap rancangan undang-undang dari
pemerintah
d. Mengundang pemerintah untuk hadir dalam rapat komisi
e. Mengadakan penyelidikan terhadap suatu masalah
7. Pembangunan konstituante disebabkan oleh
a. Sebagian terbesar anggota Konstituante tidak bersedia menghadiri
sidang
b. Konstituante tidak dapat memenuhi anjuran presiden

c. Tugas Konstituante telah selesai


d. Konstituante selalu mengulur-ulur waktu
e. Siding Konstituante tidak pernah mencapai korum
8. System pemerintahan Negara RI tertuang dalam.
a. Kebijakan presiden dan para menterinya
b. Pancasila sebagai dasar Negara
c. Peraturan perundangan lainnya
d. Peraturan pemerintah
e. UUD NRI Tahun 1945
9. Bentuk pemerintahan dimana kekuasaan Negara terletak ditangan
sejumlah orang yang memerintah, terutama kaum bangsawan
a. Demokratik
b. Monarki
c. Oligarki
d. Autokrasi
e. Tirani
10.Pemeintah dimana kekuasaan terletak pada tangan satu orang dan
menjalankan kekuasaan itu untuk kepentingan sendiri, yaitu
a. Tirani
b. Monarki
c. Demokrasi
d. Aristokrasi
e. Oligarki
11.Negara kesatuan RI pernah menerapkan system pemerintahan cabinet
parlementer pada system demokrasi liberal. Salah satu ciri system
demokrasi parlementer adalah
a. Presidan
sebagai
kepala
Negara
sekaligus
sebagai
kepala
pemerintahan
b. Presidan sebagai kepala Negara sedangkan kepala pemerintahan
dipegang perdana menteri
c. Cabinet diangkat dan diberhentikan oleh presiden
d. Cabinet bertanggung jawab kepada presiden
e. Presiden kepala pemerintahn
12.Bukt bahwa Negara Indonesia merupakan Negara yang berdasarkan
system konstitusional adalah
a. MPR merupakan lembaga penyelenggara Negara
b. Presiden adalah pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi bersama
DPR
c. Penyelenggarapemerintahan dan peraturan perundang-undangan
didasrkan pada UUD
d. Anggta DPR seluruhnya diplih oleh rakyat melalui Pemilu
e. Presiden bertangguang jawab pada DPR
13.Pada kurung waktu berlangsungan UUD NRI Tahun 1945 bentuk
pemerintahan Indonesia adalah republic dengan sistim cabinet
presidensial,sedangkan pada waktu berlakunya konstitui RIS 1949 bentuk
pemerintahannya adalah
a. Kesatuan yang berbentuk republik
b. Republik dengan system cabinet parlementer
c. Republic yang berbentuk federasi
d. Kesatuan dengan sistim demmokrasi terpimpin
e. Serikat dengan system konstitusional
14.Salah stu kelebihan system parlementer sehingga system ini banyak
diadopsi oleh Negara-negara demokrasi didunia adalah..

a. Control terhadap kekuasaan eksekutif dapat dilakukan secara efektif


melalui parlemen
b. Pemerintah sering berganti-ganti akibat mosi tidak percaya
c. Perdana menteri berkuasa untuk mengganti menteri-menterinya tanpa
mengindahkan presiden
d. Kekuasaan kepada Negara bersifat mutlak
e. Merupakan sistemyang dipaktikkan di Negara-negara maju
15.Salah satu ciri system pemerintahan menurut UUD RIS adalah..
a. Presiden bertanggung jawab pada parlemen
b. Cabinet bertanggung jawab kepada parlemen
c. Masa jabatan presiden ditetapkan dalam waktu tertentu
d. Kepala pemrintahandipegang oleh presiden Indonesia, sedangkan
kepala negara oleh ratu Belanda
e. Kedudukan MPR diamil alih konstituante
16.Pemerintahan konstitusional bercirikan bahwa konstitusi Negara memuat
adanya
a. Jaminan hokum
b. Jaminan HAM
c. Pembatasan kekuasaan legislative
d. Kebebasan warga Negara
e. Pemupukan kekuasaan legislative
17.Berikut ini merupakan ciri-ciri system pemerintahan parlementer.
a. Kekuasaan legislative lebih kuat dari pada kekuasaan eksekutif
b. Dikepalai oleh seorang presiden selaku pemegang kakuasaan eksekutif
c. Kekuasaan eksekutif dijalankan berdasarkan kedaulatan rakyat yang
dipilih oleh rakyat melalui baddan perwakilan
d. Presiden mempunyai hak prerogratif untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri
e. Menteri-menteri hanya bertanggung jaaab kepada presiden bukan
kepada DPR
18.Perbedaan system pemerintahan parlemeter dengan system presidensial
adalah
a. Pertanggung jawaban menterinya
b. Bentuk dan tujuan negaranya
c. Wilayah negaranya
d. Kekuasaan kepala negaranya
e. Kekuasaan menteri-menterinya
19.Berikut ini pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan agar tercipta
good governance sebagai pemerintahan yang baik dapat dilaksanankan
secara bertanggung jawab, kecuali oleh.
a. Rakyat
b. DPR
c. Pers
d. Orang asing
e. Lembaga independen
20.Daerah diberi kekuasaan untuk mengatur urusan rumah tangga sendiri
disebut..
a. Negara kesatuan dengan sistim sentralisasi
b. Negara kesatuan dengan sistim desentralisasi
c. Negara kesatuan dengan sistim dekonsentrasi
d. Negara serikat dengan sistim sentralisasi
e. Negara demokrasi dengan sistim otonomi

21.Bentuk pemerintahan yang dianut negara Indonesia berdasarkan UUD


1950 adalah.
a. Presidensial
b. Parlementer
c. Republik
d. Kesatuan
e. Serikat
22.Masalah yang seringkali muncul dalam pemilihan umum,antara lain
a. Konflik kepentingan
b. Berebut kursi
c. Kesenjangan antara aturan dan realita
d. Tidak adanya aturan main yang jelas
e. Pilitik uang atau money politic
23.Pemerintah Orde Baru lebih memprioritaskan pembangunan ekonomi,
stabilitas politik dan keamanan yang dilakukan dngan cara
a. Mengekang hak-hak politik rakyat/demokrasi
b. Memberi kebebasan melontarkan kritik
c. Mewujudkan pemerinhan yang bersih dan bebas KKN
d. Diperkenankan menyelenggarakan aktivitas social dan politik
e. Bebasmelakukan demonstrasi
24.Berikut ini adalah kelebihan pelaksanaan system pemerintahan RI
berdasarkan UUD Tahun 1945 dibanding dengan system pemerintahan
Negara lain, adalah kecuai.
a. Indonesia tidak hanya menganut triaspolitika, tetapi juga menerapkan
saptaraja
b. System pemerintahan kita menganun pembagian kekuasaan bukan
pemisahan kekuasaan
c. System pemerintahan cenderung personalpower peran rakyat kurang
maksimal
d. Tidak ada partai oposisi sehingga antara pemerintah yang berkuasa
dengan partai yang kalah tidak saling menjatuhkan
e. Presiden lebih efektif dan efisien dalam menjalankan kekuasaan
pemerintahan
25.Pelaksanaan pesta demokrasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2004
mengalami kemajuan mendasar pada lembaga eksekutif Negara, yakni.
a. Presiden dan wakil presiden dipilih oleh rakyat secara langsung dalam
satu paket
b. Presiden dan wakilnya memegang jabatan selama 5 tahun selanjutnya
dapat dipilih kembali
c. Keterbukaan presiden dan wakil presiden pada pers dan media massa
d. Presiden dari kalangan TNI dan wakil presiden dari kalangan sipil
e. Presiden dan wakil presiden bertanggung jawab pada MPR
26.Lembaga yang berwenang membuat UU yang mengatur hal khusus
menurut konstitusi RIS 1950.
a. DPR bersama senat
b. Presiden bersama DPR
c. Pemerintah bersama presiden dan senat
d. Pemerintah bersama DPR
e. Presiden bersama senat
27.Salah satu asas pemerntahan demokrasi adalah
a. Kehendak Negara menentukan kemauan warga Negara
b. Kehendak warga negara menentukan kebijaksanaan pemerintah
c. Kehendak rakyat ditentukan dan dikendalikan oleh penguasa

d. Kedaulatan ada ditangan DPR/MPR


e. Secara pribadi rakyat bebas mengemukakan pendapat
28.Kelemahan-kelemahan pelaksanaan system pemerintahan RI adalah
a. Presiden selain sebagai kepala Negara juga sebagai kepala
pemerintahan
b. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
c. Lembaga perwakilan dibangun berdasarkan aspirasi rakyat yang bebas
dan bertanggung jawab
d. Kurang adanya keteladanan para pimpinan dan transparansi
pemerintahan
e. Pemberdayaan
peran
masyarakat
sipil
dalam
pengambilan
kebijaksanaan
29.Perhatikan pernyaaan ini!
1. Presiden mengangkat menteri-menteri
2. Presiden emberi grasi dan rehabilitasi
3. Persetujuan RAPBN menjadi APBN
4. Penyelesaian sengketa pemilu
5. Pembuatan undang-undang
Penerapan ajaran trias politika di Indonesia ditunjukkan oleh
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 5
c. 1, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 4
e. 3, 4, dan 5
30.Priode tahun 1945-1949 sistem pemerintahan Indonesia adalah
a. Parlementer
b. Presidensial
c. Kesatuan
d. Serikat
e. Republik
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan empat lembaga utama yang dapat menandakan system
pemerintahan suatu Negara!
2. Sebutkan unsur Negara yang merupakan konstitutif dan deklaratif!
3. Apa yang dimaksud dengan mosi ketidakpercayaan dari parlemen?
4. Apakah beda pemilihan legislatf dan presiden serta wakil presiden pada
Pemilu 2004 dengan Pemilu 2009?
5. Sebutkan system pemerintahan yang pernah berlaku di Indonesia!
Jawaban Esai
1

Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR)


Dewan Perwakilan rakyat (DPR)
Mahkamah Agung
Mahkamah Konstitusi
Unsur Konstitutif :
a Rakyat
b Wilayah
c Pemerintahan yang berdaulat

Unsur Deklaratif :
a
Pengakuan Secara De Facto
b
Pengakuan secara De Jure
Mosi tidak percaya adalah sebuah prosedur parlemen yang digunakan kepada
parlemen oleh parlemen oposisi dengan harapan mengalahkan atau
mempermalukan sebuah pemerintahan.
Biasanya, ketika parlemen memutuskan tidak percaya, atau gagal
memutuskan percaya, sebuah pemerintahan harus :
1. mengundurkan diri, atau
2. mencari disolusi parlemen dan meminta pemilihan umum.
jadi berdasarkan keterangan di atas, maka mosi tidak percaya lebih efektif
digunakan oleh negara-negara yang berdasarkan sistem parlemen.
namun, tidak menutup kemungkinan negara-negara yang menganut sistem
presidensial dapat menerapkan cara ini pula, tergantung pada konstitusi
ataupun juga peraturan perundang-undangan negara tersebut yang tata
hubungan masing-masing kelembagaan negara tersebut.
Pemilu di masa Orde Baru:
1. Dilaksanakan hanya sekali untuk memilih partai, hanya ada tiga partai (PDI,
Golkar dan PPP) dan pasti Golkar sebagai jawara PEMILU dengan mengusung
presiden Soeharto pada SU MPR;
2. Tidak adanya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif
secara langsung;
3.Semboyan Pemilu yaitu Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia)

Pemilu di masa Reformasi:


1.Dilaksanakan dengan dua hingga tiga tahapan (satu tahapan untuk memilih
partai/anggota legislatif dan dua tahapan untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden) dengan jumlah partai mencapai 24 Parpol (Pemilu 2004) dan 34
Parpol (Pemilu 2009);
2. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif secara
langsung oleh rakyat;
3 emboyan Pemilu yaitu Luber dan Jurdil (Langsung, Umum, Bebas dan
Rahasia serta Jujur dan Adil).
1. Parlementer
2. Presidensial
3. Parlmenter Semu

Anda mungkin juga menyukai