Anda di halaman 1dari 12

Dinamika Kehidupan Bernegara

Sesuai Konsep NKRI


A. Negara
Negara merupakan suatu daerah atau wilayah yang ada dipermukaan bumi dimana
terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan
keamanan, dan lain sebagainya. Didalam suatu negara minimal terdapat unsur-
unsur negara meliputi rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan
dari negara lain.
1. Dilihat dari organisasi kekuasaan
a. Menurut Logemann
b. Menurut George Jellinek
2. Dilihat dari organisai politik
a. Roger H Sultou
b. Robert M Mac. Iver
c. Max Weber
3. Negara Sebagai organisasi kesusilaan
a. Menurut Hegel
b. Menurut JJ Rousseau
4. Negara sebagai integrasi antara pemerintah dan rakyat
B. Bentuk Negara
Bentuk negara memiliki dua macam yaitu negara kesatuan dan negara serikat.
Bentuk negara kesatuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Terdapat pemerintah pusat yang memiliki kedaulatan dalam maupun luar.
2. Terdapat satu UUD yang berlaku untuk seluruh wilayah negara.
3. Terdapat satu kepala negara atau pemerintahan.
4. Terdapat satu badan perwakilan rakyat.
1. Kesatuan
Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan
untuk mengatur seluruh daerahnya ada ditangan pemerintah pusat. Negara
kesatuan dapat dibedakan menjadi :
a. Sentralisasi
b. Desentralisasi
2. Serikat
Suatu negara yang terdiri dari beberapa negara bagian yang tidak berdaulat
sedang yang berdaulat adalah gabungan dari negara-negara bagian itu.
Negara Serikat adalah Negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa
negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat.
Setiap negara bagian bebas melakukan tindakan kedalam, asal tak
bertentangan dengan konstitusi federal. Tindakan ke luar (Hubungan dengan
negara lain) hanya dapat dilakukan oleh pemerintah federal.
C. Pemerintahan

Dalam arti sempit pemerintahan adalah segala kegiatan,


fungsi, tugas dan kewajiban yang dijalankan oleh lembaga
eksekutif untuk mencapai tujuan negara. Pemerintahan
dalam arti luas adalah segala kegiatan yang terorganisir yang
bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan,
berlandaskan pada dasar negara, rakyat atau penduduk dan
wilayah negara itu demi tercapainya tujuan negara. Di
samping itu dari segi struktural fungsional pemerintahan
dapat didefinisikan pula sebagai suatu sistem struktur dan
organisasi dari berbagai macam fungsi yang dilaksanakan
atas dasar-dasar tertentu untuk mewujudkan tujuan negara
D.Bentuk Pemerintahan
1.Monarki (Kerajaan)
Monarki adalah bentuk pemerintahan yang pada mulanya mendirikan
kekuasaan atas nama rakyat dengan baik dan dapat dipercaya.
Leon Duguit dalam bukunyaTraite de Droit Constitutional membedakan
pemerintahan dalam bentuk monarki dan republik. Perbedaan antara bentuk
pemerintahan “monarki” dan “republik” menurut Leon Duguit, adalah ada pada
kepala negaranya. Jika ditunjuk berdasarkan hak turun – temurun, maka kita
berhadapan dengan Monarki. Kalau kepala negaranya ditunjuk tidak berdasarkan
turun – temurun tetapi dipilih, maka kita berhadapan dengan Republik. 
Dalam praktik – praktik ketatanegaraan, bentuk pemerintahan monarki dan
republik dapat dibedakan atas:
A. Monarki absolut 
Monarki absolut adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang
dikepalai oleh seorang (raja, ratu, syah, atau kaisar) yang kekuasaan dan
wewenangnya tidak terbatas.
B. Monarki konstitusional 
Monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang
dikepalai oleh seorang raja yang kekuasaannya dibatasi undang – undang dasar
(konstitusi). Proses monarki kontitusional adalah sebagai berikut: 
a. Ada kalanya proses monarki konstitusional itu datang dari raja itu sendiri karena
takut dikudeta. Contohnya: negara Jepang dengan hak octroon. 
b. Ada kalanya proses monarki konstitusional itu terjadi karena adanya revolusi rakyat
terhadap raja. Contohnya: inggris yang melahirkan Bill of Rights I tahun 1689,
Yordania, Denmark, Aarab Saudi, Brunei Darussalam.

C. Monarki parlementer 
Monarki parlementer adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang
dikepalai oleh seorang raja dengan menempatkan parlemen (DPR) sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi. Fungsi raja hanya sebagain kepala negara (simbol kekeuasaan)
yang kedudukannya ridak dapat diganggu gugat. Bentuk monarki parlementer sampai
sekarang masih tetap dilaksanakan di negara Inggris, Belanda, dan Malaysia.

3. Republik
Dalam pelaksaaan bentuk pemerintahan republik dapat dibedakan menjadi
republik absolut, republik kontitusional, dan republik parlementer. 
a. Republik absolut 
Dalam sistem republik absolut, pemerintahan bersifat diktator tanpa ada
pembatasan kekuasaan. Penguasa mengakibatkan konstitusi dan untuk melegitimasi
kekuasaannya digunakanlah partai politik.
b. Republik konstitusional 
Dalam sistem republik konstitusional, presiden memegang kekuasaan kepala
negara dan kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh
konstitusi. Di samping itu, pengawasan yang efektif dilakukan oleh parlemen. 
c. Republik parlementer
Dalam sistem republik palementer, presiden hanya berfungsi sebagai kepala
negara. Namun, presiden tidak dapat diganggu – gutat. Sedangkan kepala pemerintah
berada di tangan perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam
sistem ini, kekuasaan legislatif lebih tinggi dari pada kekuasaan eksekutif.
E. Sistem dan Sistem Pemerintahan

1. Sistem
Asal kata Sistem berasal dari bahasa Latin systema  dan bahasa
Yunani sustema. Pengertian sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian lain dari sistem adalah susunan dari
pandangan, teori, asas dan sebagainya.
Berikut ini beberapa Pengertian Sistem Menurut para Ahli:
a. Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B: Sistem secara fisik adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
b. Pengertian Sistem Menurut Harijono Djojodihardjo: Suatu sistem adalah
sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan
hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan secara fungsional.
c. Pengertian Sistem Menurut Lani Sidharta: Sistem adalah himpunan dari bagian-
bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang
sama.
d. Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G:  Suatu sistem adalah seperangkat
elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan
pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan
mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk
menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
e. Pengertian Sistem Menurut Jerry Futz Gerald: Sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
f. Pengertian Sistem Menurut Indrajit: mengemukakan bahwa sistem mengandung
arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan
antara satu dengan lainnya.
g. Pengertian Sistem Menurut Jogianto: mengemukakan bahwa sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata
adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul
ada dan terjadi.
2. Sistem pemerintahan
Setiap negara memiliki sebuah sistem untuk mengatur seluruh urusan
pemerintahan. Sistem pemerintahan adalah cara pemerintah dalam mengatur semua
yang berkaitan dengan pemerintahan. Sistem ini berfungsi untuk menjaga kestabilan
pemerintahan, politik, pertahanan, ekonomi, dll.
Di dunia ini terdapat beberapa sistem pemerintahan yang masih diterapkan,
antara lain:
A. Sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan presidensial merupakan sistem pemerintahan
yang_menganut asas trias politica yang membagi kekuasaan dalam tiga lembaga
secara seimbang yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Presiden sebagai pemegang
kekuasaan eksekutif memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan. Presiden juga dapat membentuk kabinet yang bertangung jawab
penuh kepada presiden(tidak bisa dibubarkan oleh parlemen).
B. Sistem pemerintahan parlementer
Dalam sistem pemerintahan parlementer, presiden adalah seorang kepala
negara atau sebagai simbol negara sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh
seorang perdana menteri. Perdana menteri bertanggung jawab kepada parlemen
artinya parlemen memiliki peranan yang besar terhadap eksekutif.

Anda mungkin juga menyukai