Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH PEMERINTAHAN NASIONAL

MERINGKAS SISITEM PEMERINTAHAN INDONESIA

NAMA.MUHAMAD FAZRUL KHALAK

NIM.19102055(KARYAWAN).

Pengertian Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata, yaitu sistem dan
pemerintahan. Kata sistem dalam bahasa Inggris mengandung makna system,
yang berarti tatanan, susunan, jaringan, dan cara. Sedangkan istilah sistem dalam
bahasa Yunani (systema) mengandung pengertian : 1) sebagai keseluruhan yang
tersusun dari banyak bagian, dan 2) hubungan yang berlangsung antara satuan-
satuan atau komponen-komponen secara teratur.

Kata sistem, juga memiliki pengertian yang bermacam-macam, sebagaimana


tersebut di bawah ini.

1.Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau


terorganisir.

Sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan


fungsional, baik antar bagian-bagian maupun hubungan struktural sehingga
hubungan tersebut menimbulkan suatu ketergantungan antara satu dengan yang
lainnya.

2.Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang utuh, di dalamnya terdapat
komponen-komponen yang pada gilirannya merupakan sistem yang tersendiri.

3.Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing namun tetap


saling berhubungan antara satu dengan yang lain menurut pola tertentu demi
tercapainya tujuan dan fungsi yang sama.
4.Sistem adalah seperangkat komponen, elemen, unsur atau subsistem dengan
segala atributnya yang satu dengan lainnya saling berkaitan, saling mempengaruhi
dan saling tergantung. Kesemuanya merupakan suatu kesatuan.

1.Pemerintah dalam arti luas adalah semua lembaga negara yang oleh konstitusi
negara disebut sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan. Hal ini, misalnya,
terdapat di Indonesia di dalam UUD 1945, segala urusan yang dilakukan oleh
negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan rakyat dan kepentingan negara,
kekuasaan pemerintah tidak hanya menjalankan fungsi eksekutif saja melainkan
juga meliputi fungsi lainnya, termasuk legislatif dan yudikatif.

2.Pemerintahan dalam arti sempit adalah aktivitas atau kegiatan yang


diselenggarakan oleh presiden atau perdana menteri sampai level birokrasi yang
paling rendah tingkatannya. Dengan demikian, pemerintah dalam arti sempit
hanya mencakup penyelenggara fungsi eksekutif.

3.Pemerintah dalam arti pelayan adalah aktivitas penyelenggara negara yang


memberikan pelayanan dan melayani kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

1.Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer

Suatu negara menerapkan sistem pemerintahan yang berbeda dengan negara lain.
Hal ini disebabkan situasi dan kondisi yang berbeda sehingga melahirkan sistem
presidensil atau parlementer. Situasi menunjuk pada sejarah perjuangan bangsa
tersebut, dan kondisi menunjuk pada karakteristik penduduk, adat-istiadat,
keibasaan, dan letak geografis negara yang bersangkutan. Pada dasarnya sistem
pemerintahan yang dilakukan di negara-negara demokrasi menganut sistem
presidensial atau parlementer. Kedua sistem tersebut memiliki beberapa bentuk
variasi.
2.Sistem Pemerintahan Presidensial

Ciri-ciri pemerintahan presidensial, adalah sebagai berikut.

1) Penyelenggara negara berada ditangan presiden. Presiden adalah kepala


negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen
tapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan/majelis.

2) Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertanggung jawab


kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen/legislatif.

3) Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen. Hal ini dikarenakan


presiden tidak dipilih oleh parlemen.

4) Presiden tidak dapat membubarkan parlemen, seperti dalam sistem parlementer.

5) Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan.


Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.

6) Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung parlemen.

2. Pemerintahan Parlementer

Berikut ini adalah ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer.

a.Badan legislatif/parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung


oleh rakyat melalui pemilihan umum. c.Parlemen memiliki kekuasaan besar sebagai
badan perwakilan dan lembaga legislatif.

d.Anggota parlemen terdiri atas orang-orang partai politik yang memenangkan pemilihan
umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum memiliki peluang menjadi
mayoritas dan berkuasa di parlemen.

e.Pemerintah/kabinet terdiri atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin
kabinet. Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk melaksanakan kekuasaan eksekutif.
f.Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif berada pada perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan. Anggota kabinet umumnya berasal dari parlemen.
Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat
dukungan mayoritas anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa sewaktu-waktu parlemen
dapat menjatuhkan kabinet jika mayoritas anggota parlemen menyampaikan mosi tidak
percaya kepada kabinet.

g.Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala pemerintahan


adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah presiden dalam negara republik
atau raja/sultan dalam negara monarki. Kepala negara tidak memiliki kekuasaan
pemerintahan, ia hanya berperan sebagai simbol kedaulatan dan keutuhan negara.

h.Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan kabinet, maka prsiden/raja atas saran
dari pedana menteri dapat membubarkan parlemen. Selanjutnya, diadakan pemilihan
umum lagi untuk membentuk parlemen baru

Anda mungkin juga menyukai