Kelompok : 10
Teori sistem menjadi bagian penting dalam kajian dan terapan administrasi
negara, karena administrasi negara sendiri adalah suatu sistem. Pengertian sistem
seperti disebut dalam Kamus Terbaru Bahasa Indonesia ( 2008: 599), adalah
merupakan perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas. Sedangkan menurut Sumantri (1976: 17), sistem
merupakan sekelompok bagian-bagian yang yang bekerja bersama-sama untuk
melakukan suatu maksud, apabila salah satu bagian rusak atau tidak dapat
menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi
atau setidak-tidaknya sistem yang sudah terwujud akan mendapat gangguan.
Pengertian tentang sistem juga dikemukakan oleh Pamudji (1981: 4), sistem
adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir, suatu
himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu
kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh. Sedangkan Atmosudirdjo
(1973) dalam Syafiie (2009: 1), mengemukakan bahwa sistem adalah suatu
jaringan dari prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema
atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari suatu
usaha atau urusan.
Gabriel A. Almond mengartikan sistem sebagai suatu konsep ekologis yang
menunjukkan adanya suatu organisasi yang berinteraksi dengan suatu lingkungan
yang mempengaruhinya maupun dipengaruhinya. Sementara itu, Scoderbek
memberikan definisi sistem dan sekaligus didalamnya mengandung penjelasan
ciri-ciri sistem. Sistem didefinisikan sebagai seperangkat tujuan yang bersama-
sama dengan interelasi diantara tujuan dan diantara atribut-atributnya dihubungkan
satu sama lain, serta dihubungkan dengan lingkungan sedemikian rupa sehingga
membentuk satu keseluruhan. Russel L. Ackoff bahkan secara singkat membatasi
sistem sebagai seperangkat elemen yang saling melakukan interaksi ( Santosa,
2008: 79).
8. Bersifat entropi
Pemerintah Indonesia adalah salah satu contoh sistem yang terdiri dari
berbagai subsistem seperti: sistem pemerintahan daerah propinsi, sistem
pemerintahan daerah kabupaten/kota, sistem pemerintahan desa/kelurahan. Sistem
administrasi negara Indonesia mempunyai tujuan untuk mewujudkan cita-cita
bangsa mencapai tujuan nasional seperti yang terkandung dalam UUD 1945.
Sebagai suatu sistem, sistem administrasi negara Indonesia terdiri dari berbagai
subsistem seperti: sistem manajemen, sistem kepemimpinan, sistem birokrasi,
sistem pelayanan, sistem keuangan dan lain-lain.
Administrasi negara sering disebut sebagai administrasi publik terjemahan
dari public administration. Jika kata public diterjemahkan sebagai negara, maka
akan terasa serba dominasi kekuasaan negara. Demikian juga jika diterjemahkan
sebagai masyarakat, akan berkonotasi pada kebebasan yang liberalistik. Sehingga
perlu keseimbangan dalam sistem administrasi negara Indonesia.
Berbagai bentuk pemerintahan diuraikan sebagai berikut: