Anda di halaman 1dari 5

KD 3.

13

Sistem Pemerintahan di Indonesia

Tujuan Pembelajaran
Melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik diharapkan
mampu:
1. Menyukuri system pemerintahan di Indonesia sebagai anugrah Tuhan yang Maha
Esa
2. Proaktif terhadap sisitem pemerintahan di Indonesia
3. Menerangkan pengertian sistem pemerintahan
4. sistem pemerintahan presidensial dan Menentukan perbedaan parlementer
5. Menganalisis sistem pemerintahan negara Republik Indonesia
6. Menyaji hasil analisis tentang sistem pemerintahan di Indonesia

Materi Pembelajaran
Pengertian Sistem Pemerintahan :
 Sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai
komponen yang bekerja saling bergantung dan mempengaruhi dalam mencapai
tujuan dan fungsi pemerintahan
 Sistem Pemerintahan negara adalah sistem hubungan dan cara kerja antara
lembaga-lembaga negara
Dalam kaitannya dengan lembaga –lembaga negara , ada beberapa tokoh yang
berpendapat tentang lembaga negara dalam suatu negara., yaitu :
1. John Locke ( Inggris )
Dalam bukunya yang berjudul “Two treaties of Government”,mengajarkan tentang
pembagian kekuasaan. artinya kekuasaan dalam negara dibagi- bagi menjadi
beberapa bidang, yaitu:
a. Kekuasaan Eksekutif , yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang- undang
b. Kekuasaan Legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat undang- undang
c. Kekuasaan Federatif, yaitu kekuasaan untuk melakukan hubungan diplomatic
dengan negara-negara lain ( Hubungan luar negeri )
2. Montesquieu ( Perancis )
Dalam bukunya yang berjudul “L’esprit des lois “ mengajarkan tentang pemisahan
kekuasaan , artinya kekuasaan dalam negara dibagi menjadi beberapa bidang dan
dipisah- pisahkan baik kekuasaannya maupun pemegangnya. Ini dimaksudkan agar
tidak terjadi penumpukan kekuasaan pada satu pemegang. Beliau membagi
kekuasaan menjadi 3 bidang yaitu :
a. Kekuasaan Eksekutif , yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang- undang
b. Kekuasaan Legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat undang- undang
c. Kekuasaan Yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mengadili kalua terjadi
pelanggaran atas undang- undang.
Pembagian kekuasaan menjadi 3 bidang tersebut ,menurut Immanuel Kant diberi
nama “ Trias Politika “ cara kerja dan hubungan antara ketiga bidang tersebut disebut
Sistem Pemerintahan Negara.
Macam-Macam Sistem Pemerintahan
1. Sistem Pemerintahan Presidensial
Dalam system ini badan eksekutif dan legislatif memiliki kedudukan sama kuat.
Kepala negara sekaligus menjadi kepala pemerintahan ( eksekutif ). Pemerintah
tidak bertanggungjawab kepada parlemen ( DPR ). Pemerintah dan parlemen
memiliki kedudukan yang sejajar, menteri- menteri diangkat dan
bertanggungjawab kepada Presiden.
2. Sistem Pemerintahan Parlementer.
Dalam system ini badan eksekutif dan legislative bergantung satu sama lain.
Di sistem ini parlemen memegang peranan yang sangat penting. Perdana menteri
dipilih dan diangkat oleh parlementer. Demikian pula sebaliknya parlemen bisa
memberhentikannya dengan cara memberikan statement “mosi tidak percaya”.
Di dalam sistem parlemen dimungkinkan ada perdana menteri dan presiden namun
di sini presiden hanya bertindak selaku kepala negara.
3. Sistem pemerintahan Semi Presidensial
Merupakan gabungan dari sistem Presidensial dan Parlementer. Karena
presidennya dipilih oekh rakyat menjadikannya memiliki kekuasaan yang luas dan
kuat. Bersama-sama dengan perdana menteri presiden menjalankan
kekuasaannya. Yang menganut sistem ini adalah negara Perancis.
4. Sistem Pemerintahan Komunis
Dalam sistem komunis semua sistem pemerintahan dikendalikan penuh oleh partai
komunis. Partai komunis ini bertindak anti kapitalis. Kekuasaan akan berlangsung
secara penuh, tidak mengakui kepemilikan akumulasi modal pada individu.
5. Sistem pemerintahan Demokrasi Liberal
Kebebasan individu sangat ditonjolkan dalam sistem ini. Demokrasi liberal
disebut juga dengan demokrasi konstitusional. Individu akan dilindungi hak-
haknya oleh undang-undang atau konstitusi. Apapun keputusan yang diambil oleh
pemerintah jangan sampai melanggar kebebasan individu. Amerika Serikat dan
negara-negara persemakmuran menjalankan sistem ini.
6. Sistem Pemerintahan Liberal
Liberal di sini maksudnya bebas. Kebebasan dalam segala hal, persamaan hak-hak
dan berpolitik. Sistem liberal sangat menentang keras adanya pembatasan yang
dilakukan oleh pemerintah dan agama.
Ciri-ciri system pemerintahan Presidensiil dan Parlementer
1. Sistem pemerintahan Presidensiil :
a. Kepala negara menjadi kepala pemerintahan ( eksekutif )
b. Pemerintah tidak bertanggungjawab kepada Parlemen ( DPR )Pemerintah dan
Parlemen sejajar
c. Menteri- menteri diangkat dan bertanggung jawab kepada Presiden
d. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen . eksekutif dan legislative sama-
sama kuat.
2. Sistem Pemerintahan Parlementer :
a. Kepala negara tidak berkedudukan sebagai kepala pemerintahan
b. Pemerintahan dilakukan olehsebuah cabinet yang dipimpin oleh seorang perdana
menteri
c. Kabinet bertanggungjawab kepada parlemen dan dapat dijatuhkan oleh parlemen
melalui mosi
d. Kedudukan eksekutif lebih rendah dari perlemen.
Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Berdasarkan perkembangan sejarah ketatanegaraan, negara Indonesia terhitung
sudah melakukan perubahan sistem permerintahan beberapa kali. Di bawah ini diuraikan
secara singkat bagaimana sejarahnya sistem pemerintahan yang ada di negara Indonesia:
1. Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1949)
Bentuk negara pada periode ini adalah kesatuan, sistem pemerintahannya
presidensial, bentuk pemerintahannya ialah republik sedangkan konsitusinya
adalah UUD 1945.
2. Sistem Pemerintahan Indonesia (1949-1950)
Federasi adalah bentuk negaranya, republik adalah bentuk pemerintahannya,
sistem pemerintahannya adalah parlementer semu, konstitusinya UUD RIS.
3. Sistem Pemerintahan Indonesia (1950-1959)
Kesatuan adalah bentuk negaranya, bentuk pemerintahannya adalah republik,
sistem pemerintahannya parlementer, konsitusinya UUDS 1950.
4. Sistem Pemerintahan Indonesia (1959-1966) – (1966–1998)
Bentuk negaranya adalah kesatuan, republik adalah bentuk pemerintahannya,
presidensial adalah sistem pemerintahannya, UUD 1945 adalah konstitusinya.
5. Sistem Pemerintahan Indonesia (1998 sampai dengan saat ini)
Dimulainya sistem pemerintahan yang ini secara pastinya tanggal 21 Mei 1998,
tepat pada saat runtuhnya pemerintahan orde baru. Indonesia adalah negara
berbentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas. Negara
kesatuan adalah bentuk negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu
kesatuan tunggal. Negara kesatuan menempatkan pemerintah pusat sebagai
otoritas tertinggi sedangkan wilayah-wilayah administratif di bawahnya hanya
menjalankan kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk
didelegasikan. Wilayah administratif di dalam negara Indonesia saat ini terbagi
menjadi 34 provinsi.
Bentuk pemerintahan negara Indonesia adalah republik konstitusional,
sedangkan sistem pemerintahan negara Indonesia adalah sistem presidensial.
Bentuk pemerintahan republik merupakan pemerintahan yang mandat
kekuasaannya berasal dari rakyat, melalui mekanisme pemilihian umum dan
biasanya dipimpin oleh seorang presiden.
Sistem presidensial adalah sistem negara yang dipimpin oleh presiden. Presiden
adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Kelebihan dan kelemahan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Negara Indonesia pernah menggunakan system pemerintahan Presidensiil
maupun Parlementer.
 Sistem pemerintahan Parlementer digunakan saat negara kita menggunakan
Konstitusi RIS dan UUDS 1950. Namun pada waktu itu partai- partai didalam
parlemen sulit mengambil kompromi akibat kabinet yang bertanggungjawab
pada parlemen jatuh bangun dalam waktu singkat, karena tidak dapat
dukungan mayoritas parlemen , sehingga pemerintahan tidak stabil.
 Sistem Pemerintahan Presidensiil digunakan saat negara Indonesia
menggunakan UUD 1945. Pada masa itu, terutama saat Orde Baru, kekuasaan
eksekutif cenderung sangat kuat, karena pengawasan oleh badan legislatif
lemah.Diharapkan dengan adanya amandemen UUD 1945 pembatasan dan
pengawasan terhadap eksekutif lebih baik ,sehingga diharapkan pemerintahan
dapat berjalan dengan baik.

-----------000----------

Sumber Pembelajaran :
1. Nur Wahyu Rohmadi , Siti Hanifah .2018.Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMK/MAK Kelas XI.Jakarta : Yudhistira
2. Tim LP2IP ,2017.Pendidikan Kewarganegaraan untk SMA/ SMK, XII
3. UUD NRI Tahun 1945

Anda mungkin juga menyukai